Pulau di Jepang ini Jadi Spot Hidden Gem yang Tidak Dapat Titipers Temui di Panduan Wisata Manapun!
Seperti yang Titipers ketahui, Jepang merupakan negara yang memiliki lebih dari 30.000 pulau-pulau kecil yang dimana banyak diantara jarang diketahui wisatawan dan menjadi spot hidden gem yang memiliki pemandangan indah dan jarang dikunjungi. Bahkan di beberapa pulau-pulau tersebut juga tidak banyak masyarakat yang menetap di sana, membuat keasrian pulau-pulau tersebut terjaga kealamiannya.
Salah satu pulau spot hidden gem yang tidak memiliki banyak populasi tersebut adalah Pulau Ushijima (jika diartikan menjadi “Pulau Sapi”), merupakan pulau yang berada di Prefektur Kagawa dan termasuk ke daerah Shikoku, di Laut Pedalaman Seto. Pulau yang dimana hanya memiliki 10 orang yang menetap di sini, dan dapat dijangkau dengan mudah dari Ibukota Kagawa, Takamatsu.
Berikut cara untuk pergi ke Pulau Ushijima bagi Titipers yang ingin mengunjunginya:
Yang pertama, pergi ke stasiun kereta terdekat dan pilih tujuan menuju ke Stasiun Marugame. Jika Titipers mengambil Stasiun Takamatsu, maka akan memakan waktu sekitar 40 menit dengan kereta untuk menuju ke Stasiun Marugame. Dari Stasiun Marugame, Titipers bisa jalan kaki sekitar 10 menit-an untuk menuju Terminal Ferry di Marugame, dimana setiap harinya akan ada Ferry yang dapat mengantarkan Titipers menuju Pulau Ushijima.
Walaupun begitu, hanya ada satu jadwal keberangkatan Ferry tiap harinya menuju Pulau Ushijima, yaitu pada pukul 12.10 siang, dan memakan waktu sekitar 15 menit untuk sampai ke Pulau Ushijima. Titipers perlu membayar sebesar 940 yen atau sekitar 94 ribu rupiah untuk menaiki Ferry tersebut. Trip ini akan dimulai dengan menaiki Ferry yang bernama “Nijimaru.” Setelah perjalanan selama 15 menit, Titipers dapat turun di pelabuhan yang ada di Pulau Ushijima ini. Perlu diperhatikan, Ferry untuk balik ke Marugame hanya tersedia pada pukul 14.21, dimana Titipers dapat mengeksplor pulau hidden gem ini selama 2 jam.
Di pulau ini terdapat dua desa, yang pertama adalah Desa Satoura yang terdapat di dekat pelabuhan pulau ini. Di desa ini Titipers akan menemukan beberapa Lampu batu, perumahan warga, dan satu kuil yang bernama Gokuraku-ji. Titipers dapat memasuki kuil ini dan dapat melihat sebuah lonceng besar, Muken no Kane yang merupakan sebuah properti kultural dari desa ini. Menurut legenda, siapapun yang membunyikan lonceng ini akan mendapatkan kemakmuran, namun akan jatuh kedalam kesengsaraan pada akhirnya. Di desa ini juga terdapat sebuah kuil tua yang sudah tidak digunakan lagi bernama Hijiri.
Untuk pergi ke desa selanjutnya, Titipers perlu pergi ke belakang pelabuhan dan melewati sebuah mercusuar berwarna merah. Desa kedua bernama Koura, dimana terdapat rumah dan sawah dari warga yang tinggal di sana. Desa ini juga memiliki Aula Pertemuan yang memajang foto-foto dari desa ini saat masa Showa. Uniknya, di desa ini tidak terdapat satupun vending machine ataupun toko, tapi terdapat sebuah rumah yang dikhususkan untuk tamu.
Pulau “hidden gem” ini diketahui memiliki keliling sebesar 4,2 km dan luas permukaan 0,84 km persegi. Nama Ushijima yang berarti “Pulau Sapi” ini berawal dari pulau ini yang dulunya digunakan untuk penanaman rumput, meskipun sejarahnya berawal dari Periode Edo (1603-1868), saat pulau ini menjadi pangkalan kapal milik Maruo Gozaemon, mantan samurai yang menjadi pedagang kaya yang dikenal sebagai “Raja Laut Laut Pedalaman”.
Seperti itulah beberapa hal yang ada di Pulau Ushijima ini, sebuah pulau hidden gem yang hanya memiliki populasi sebanyak 10 orang. Gimana, apakah Titipers tertarik mengunjungi pulau ini?
Sumber: soranews24, Marugame City Website
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang