KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

[URBAN LEGEND] Sosok Putih Kunekune

Kunekune merupakan urban legend Jepang yang menceritakan tentang penampakan misterius di pedesaan. Penampakan tersebut terlihat seperti sesuatu berwarna putih yang bergerak bolak-balik dari kejauhan, sehingga masyarakat Jepang menyebut penampakan tersebut “kunekune” yang artinya sesuatu yang berkelok-kelok, bergoyang, dan memutar.

Ada sebuah mitos seorang masyarakat Jepang kuno pernah bertemu dengan kunekune. Peristiwa itu terjadi ketika ia dan adiknya mengunjungi rumah kakek-nenek mereka di desa. Setelah sampai di rumah kakek-nenek, ia dan adiknya pergi bermain di luar karena udara di pedesaan jauh lebih bersih dan segar daripada udara di rumah mereka yang berasa di kota. Ketika mereka sedang asyik bermain, tiba-tiba adiknya berhenti karena melihat sesuatu dari kejauhan. Wujudnya seperti orang berwarna putih yang bergerak seolah tertiup angin. Awalnya ia berpikir itu adalah orang-orangan sawah. Namun, adiknya tidak percaya karena orang-orangan sawah tidak bergerak seperti itu. Ia berpikir lagi mungkin benda putih itu adalah kain yang tertiup angin. Adiknya kembali membantah pemikiran itu karena saat itu tidak ada angin yang berhembus.

Karena rasa penasaran, adiknya pulang ke rumah untuk mengambil teropong. Ketika adiknya melihat lagi benda putih tersebut menggunakan teropong, ekspresinya kaghet daan wajahnya pucat berkeringat. Ia terdiam dan menjatuhkan teropong. Dari sorot matanya terlihat sangat ketakutan. Ia lalu bertanya apa yang dilihat adiknya. Adiknya menjawab, “Itu dia… Itu dia… Ada itu…,” lalu berjalan menuju rumah. Ia bingung melihat respon adiknya. Ia juga merasa ketika adiknya menjawab pertanyaannya, suara yang terdengar bukanlah suara adiknya.

Untuk memastikan apa yang dilihat adiknya yang sikapnya menjadi aneh, ia mencoba mengambil teropong untuk melihat benda putih itu walau dengan rasa takut. Belum sempat menggunakan teropong, tiba-tiba kakeknya datang dan bertanya apa yang ia lakukan dengan teropong itu. Setelah mengetahui alasannya, kakeknya melarangnya melihat benda putih itu dan langsung merampas teropong lalu menyuruhnya pulang ke rumah.

Sesampainya di rumah, semua orang berada di dapur dan menangis. Adiknya terbaring di lantai dan tertawa seperti orang gila. Tubuh adiknya telentang dan menggeliat memutar seperti gerakan benda putih yang mereka lihat tadi. Ia menangis melihat kondisi adiknya itu.

Keesokan harinya, orang tuanya memutuskan untuk pulang. Adiknya masih tertawa seperti orang gila. Agar adiknya tidak banyak bergerak, adiknya terpaksa harus diikat. Saat ia memperhatikan wajah adiknya, ia menyadari bahwa walaupun adiknya sedang tertawa senang, tatapan adiknya terlihat sedang menangis. Pipi adiknya basah karena air mata.

Di tengah perjalanan, ayahnya menghentikan mobilnya lalu mengambil teropong dan menghancurkannnya di tepi jalan tanpa mengtakan apapun. Setelah itu, ayahnya kembali masuk ke mobil dan melanjutkan perjalanan.

Cerita lainnya datang dari seorang pria Jepang. Ia mengatakan bahwa ia juga pernah bertemu kunekune ketika masih kecil. Saat itu, ia tinggal di sebuah kota kecil di tepi laut Prefektur Chiba. Suatu malam, pamannya mengajaknya berjalan-jalan di pantai. Saat sedang berjalan-jalan, ia melihat sesuatu berwarna putih panjang dari kejauhan yang bergerak maju mundur. Ia pun bertanya pada pamannya apa benda putih itu. Ketika pamannya melihat benda yang dimaksud, wajah pamannya langsung pucat ketakutan. Mata pamannya tidak bisa berhenti menatap benda putih itu dan langsung berteriak panik menyuruhnya untuk pergi agar tidak celaka.

Ia bingung dan takut, akhirnya ia berlari pulang dan menceritakan semua kejadian kepada kakeknya. Kakeknya mengatakan bahwa benda putih yang ia lihat adalah kunekune dan tidak ada yang boleh melihatnya secara langsung. Setelah itu, kakeknya pergi ke tepi laut untuk menyelamatakan pamannya. Ia pun mengikuti kakeknya dengan rasa khawatir dan takut.

Setibanya di tepi pantai, pamannya terlihat masih berdiri membeku menatap benda putih itu. Kakeknya perlahan mendekati pamannya sambil membacakan doa sambil menatap ke arah bawah agar tidak melihat benda putih itu. Akhirnya, kakeknya berhasil membawa pamannya pulang. Namun, pamannya tidak seperti sebelumnya. Ia menjadi seperti orang gila di sisa hidupnya dan terus keluar-masuk rumah sakit.

Itulah beberapa cerita dan informasi mengenai kunekune. Sampai saat ini, belum ada yang mengetahui wujud kunekune yang sebenarnya.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: urbanlegendindonesiaartforia

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

[blog_posts style=”default” columns__md=”1″ cat=”5055″ posts=”20″ excerpt=”false” show_category=”label” comments=”false” image_height=”100%”]