5 Yokai Paling Populer Saat Musim Dingin di Jepang
Setiap musim panas, Jepang sedang gencar-gencarnya menayangkan film hantu dan yokai (goblin). Lagi pula, musim panas adalah waktu Obon, sebuah festival upacara dan tradisi Jepang untuk merayakan kedatangan arwah leluhur.
BACA JUGA: Penduduk Lokal Mengadakan Festival Obon di Dekat Robot VOTOMS Seukuran Manusia
Untuk menghadapi musim dingin selanjutanya, banyak dampak yang disebabkan oleh cuaca dingin, tidak heran jika ada banyak sekali cerita tentang yokai dan monster, mulai dari gadis es hingga vampir es yang bersembunyi di salju.
1. Yuki Jiji
Setiap tahun Prefektur Niigata yang berada di pantai Laut Jepang dan tertutup salju. Saat mulai menghangat di bulan Maret, salju meleleh turun gunung dalam longsoran salju, hal ini sangat membahayakan bagi siapa pun yang terjebak di jalurnya. Berdasarkan dari manga Yokai Stories karya mangaka Mizuki Shigeru, menulis bahwa di desa Niigata di Hishiyama, longsoran salju ini disertai oleh penunggang liar, Yuki Jiji (orang tua salju).
Sumber: Mizuki Shigeru
Yuki Jiji tampil dengan pakaian serba putih serta kulit dan rambutnya pun putih, dia menunggangi longsoran salju saat malam hari seperti snowboarder supranatural.
Legenda lain menggambarkannya sebagai versi laki-laki dari Yuki-Onna, hantu berbahaya dari hutan bersalju yang menyebabkan para pengelana menjadi bingung dan mati.
2. Boroboroton (Futon)
Berpindah ke satu yukiguni (negeri salju) yang lain. Cerita berikut ini terjadi di Prefektur Tottori, berada di sisi Jepang menghadap Rusia. Mengisahkan tentang sebuah penginapan di sebuah desa kecil dan tempat tidur yang agak meresahkan.
Sumber: Yokai Fandom
Menurut cerita legenda, ada seorang pemilik guest house yang tidak mampu membeli perabotan baru yang mewah. Untuk melengkapi tempat itu dia membeli barang-barang dari pegadaian setempat. Datanglah tamu pertama di hari itu, seorang pedagang keliling. Ketika dia tidur, dibangungkan oleh suara anak-anak yang ribut tentang cuaca (dingin) yang sedang terjadi.
Pedagang itu mengira bahwa suara tersebut berasal dari anak-anak pemilik rumah. Karena terganggu oleh keributan itu, pedagang tersebut menutupi kepalanya dengan selimut, tetapi suara itu semakin keras dan setelah dicek ternyata berasal dari futon itu sendiri! Tamu itu melarikan diri, begitu pula yang berikutnya dan berikutnya setelah itu.
Ternyata futon tersebut awalnya berasal dari sepasang anak yatim piatu yang diusir ke jalan saat orang tuanya meninggal, dan mereka tidak mampu membayar sewa. Yang mereka miliki untuk melindungi diri dari hawa dingin hanyalah satu futon yang sangat sedikit.
3. Yuki Nyudo
Jika Titipers pernah berjalan-jalan di hutan bersalju di Gifu, jangan heran jika jejak kaki tiba-tiba muncul di salju. Jika diamati lebih dekat, Titipers akan menyadari bahwa hanya satu kaki yang tercetak. Mungkin Titipers memutuskan untuk mengikuti mereka, tetapi mereka akan segera menghilang. Kaki tersebut adalah karya Yuki Nyudo, yokai musim dingin bermata satu dan berkaki satu.
Sumber: GeGeGe no Kitaro
Tidak banyak yang diketahui tentang Yukinyudo, selain penampilan dasarnya monster monopedal bermata satu dan ia hidup di pegunungan Gifu. Menurut orang-orang dia dapat memerintahkan es juga untuk melakukan apa yang dia inginkan.
BACA JUGA: Pameran Mangaka Shigeru Mizuki: Gegege no Kitaro Resmi Menggelarkan Acara di Tokyo
4. Namahage
Di Bavaria, legenda Krampus adalah sosok setan Natal yang menyiksa anak-anak yang nakal. Jepang memiliki versi yang dikenal secara lokal sebagai Namahage. Berdasarkan legenda tentang sekelompok oni (setan Jepang) yang menakutkan sebuah desa, itu telah berkembang menjadi tradisi cerita rakyat.
Sumber: WikiCommons/ 掬茶
Di desa-desa pedesaan di Semenanjung Oga di Prefektur Akita, Namahage muncul tanpa pemberitahuan di rumah-rumah yang memiliki anak kecil selama Tahun Baru. Sementara wajah mereka terlihat seperti oni, dengan wajah dan tanduk berwarna yang menakutkan, mereka mengenakan mantel jerami petani. Mereka menerobos masuk ke dalam rumah, menakuti anak-anak agar berperilaku lebih baik
Meski tampak menakutkan, penampilan mereka merupakan berkah, memastikan kesehatan anak-anak tetap terjaga di Tahun Baru.
5. Miyagi
Monster dan hantu yang telah kita lihat sejauh ini mungkin akurat atau tidak, tapi yang terakhir adalah Monster Salju Gunung Zao.
Sumber: WikiCommons/ Marho
Terletak di perbatasan antara Prefektur Yamagata dan Miyagi, pepohonan yang menutupi Gunung Zao diselimuti salju putih lembut setiap musim dingin. Juhyo (pohon es) terlihat seperti monster tak berwujud yang berbaris melintasi lereng bukit. Mereka sangat aneh ketika menyala di malam hari.
Lima hantu dan monster dari cerita rakyat Jepang ini hanyalah sebagian dari jenis hantu yang berkeliaran di malam musim dingin yang tenang. Meskipun semuanya berbeda, semuanya mewujudkan musim dingin: dingin, gelap, dan seringkali berbahaya.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: gaijinpot
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: h@titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang