KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Kisah Tragis Oiwa: Hantu Jepang yang Mirip Sundel Bolong di Indonesia

oiwa

Pernah dengar kisah Oiwa dari Jepang? Dia adalah arwah perempuan yang meninggal tragis karena pengkhianatan, wajahnya pun rusak dan menakutkan. Nah, di Indonesia ada sosok mirip: Sundel Bolong. Konon dia meninggal saat melahirkan akibat dikhianati, lalu kembali sebagai arwah dengan punggung bolong yang bikin merinding. Meski berasal dari budaya berbeda, cerita mereka sama-sama menunjukkan satu hal: kesedihan dan pengkhianatan bisa “hidup” bahkan setelah kematian, dan menciptakan legenda horor yang tak terlupakan.

Di Jepang, ada tiga kisah hantu yang disebut sebagai “Tiga Cerita Hantu Terbesar” (Nihon san dai kaidan). Salah satunya adalah kisah seorang perempuan bernama Oiwa. Namanya begitu melegenda, hingga dua abad kemudian sosoknya masih menghantui panggung kabuki, layar lebar, bahkan film horor modern.

Awal Mula Kisah Oiwa

Cerita Oiwa lahir di era Edo, sekitar abad ke-17, lalu dipopulerkan lewat drama kabuki Yotsuya Kaidan karya Tsuruya Nanboku IV pada tahun 1825. Pada mulanya, Oiwa hanyalah seorang perempuan sederhana yang menikah dengan seorang samurai bernama Tamiya Iemon. Sayangnya, pernikahan itu bukanlah jalan bahagia baginya.

Lemon adalah pria licik dan ambisius. Demi harta dan kedudukan, ia tergoda untuk menikahi putri keluarga kaya. Agar rencananya berjalan mulus, ia tega memberi Oiwa obat yang katanya bisa memulihkan kesehatannya. Padahal, itu racun yang perlahan merusak wajah cantiknya.

Sayangnya, obat itu membuat wajah Oiwa membengkak, matanya terkulai, rambutnya rontok—hingga ia nyaris tak bisa dikenali. Saat menyadari dirinya dikhianati, Oiwa hancur lahir batin. Dalam kepedihan, ia meninggal dengan sumpah dendam yang begitu kuat, sehingga arwahnya tak pernah benar-benar pergi.

Malam pernikahan baru Iemon seharusnya jadi awal bahagia. Tapi di sana, wajah Oiwa kembali muncul. Kadang terlihat di lampion, kadang dalam pantulan cermin, kadang muncul langsung di hadapan Iemon. Rambut kusutnya menjuntai, satu matanya menyala penuh amarah.

Tak ada tempat aman bagi Iemon. Ke mana pun ia pergi, arwah Oiwa mengikutinya. Hantu itu tak hanya muncul sebagai bayangan—ia hadir untuk menghancurkan hidup Iemon hingga akhir.

Dari Kabuki ke Layar Lebar

Kuniyoshi_oiwa

Kisah Oiwa kemudian menjadi salah satu drama kabuki paling populer sepanjang masa. Bahkan sampai sekarang, para aktor yang mementaskan Yotsuya Kaidan kerap berziarah ke makam Oiwa di Myōgyō-ji, Tokyo, untuk meminta izin—takut bila arwahnya benar-benar marah.

Seiring waktu, Oiwa melampaui panggung kabuki. Lebih dari 30 film dibuat berdasarkan kisahnya, termasuk The Ghost of Yotsuya (1959) yang dianggap versi paling klasik. Banyak yang percaya sosok Oiwa juga menginspirasi penampilan hantu modern Jepang seperti Sadako di The Ring dan Kayako di Ju-On. Rambut panjang, wajah pucat, dan tatapan penuh dendam—semuanya jejak Oiwa.

Oiwa bukan sekadar tokoh cerita seram. Ia adalah simbol dari luka, pengkhianatan, dan amarah yang tak bisa diredam. Kisahnya menjadi pengingat bahwa di balik legenda horor, ada kisah manusia yang pernah tersakiti. Dan barangkali, itulah yang membuatnya terasa begitu nyata sampai hari ini.

Jangan lupa ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: yokai yotsuyakaidan

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang