Yokai Jubokko- Pohon Keramat di Jepang yang Menghisap Darah Manusia
Menurut cerita rakyat, Jubokko muncul di bekas medan perang di mana banyak orang tewas, darah ribuan pejuang yang memenuhi tanah, sejenis pohon aneh dapat ditemukan. Dari kejauhan, jubokko tampak seperti pohon biasa, tidak dapat dibedakan dari berbagai spesies yang tersebar di lanskap.
Untuk menyaksikannya secara detail membutuhkan mata yang jeli untuk melihat ciri-ciri yang sedikit lebih menakutkan dari cabang-cabangnya, atau tumpukan tulang manusia yang terkubur di semak-semak di bawah pohon. Faktanya, mereka dulunya adalah pohon biasa; tapi sejumlah besar darah manusia yang diserap melalui akarnya mengubah mereka menjadi yokai. Setelah itu, pepohonan hanya haus akan darah manusia.
Baca Juga: [URBAN LEGEND] Apa itu Yokai? Mengenal Siluman-Siluman Jepang
Penampakannya tidak jauh berbeda dari pohon biasa. Namun, pohon ini seperti yokai yang menyedot darah manusia. Ketika ada manusia yang kebetulan lewat, diduga dia akan menangkap korbannya dan mengubah cabang-cabangnya menjadi bentuk tabung, menyedot darah korban hingga keluar habis.
Baca Juga: 5 Yokai Aneh Dari Cerita Rakyat Jepang
Jubokko yang menghisap darah manusia yang selalu menjaga penampilan tetap segar. Saat Jubokko dipotong, darah keluar menetes. Dikatakan bahwa cabang Jubokko dapat menyembuhkan dan mendekontaminasi orang yang terluka dalam jumlah besar dari kematian, karena dia hidup pada darah.
Cara Jubokko Mencari Mangsa
Jubokko menunggu manusia yang tidak sengaja lewat di bawah dahannya. Ketika seseorang berada cukup dekat, mereka menyerang, menyambar mangsanya dengan dahan yang panjang, bergerigi, seperti jari, dan mengangkatnya ke dahan. Cabang-cabang ini menembus kulit korbannya, menyedot seluruh darah dengan ranting khusus berbentuk tabung.
Baca Juga: 5 Yokai Paling Populer Saat Musim Dingin di Jepang
Setelah tubuh dikuras, daging dan organnya dikonsumsi oleh burung, serangga, dan hewan lainnya. Hanya tulang-tulang kering yang jatuh kembali ke bumi. Saat sebagian besar orang sudah cukup dekat untuk melihat tumpukan tulang yang memutih di pangkal pepohonan, sudah terlambat untuk melarikan diri.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: yokai
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang