[Urband Legend] Jorōgumo: Wanita Penggoda yang Suka Pria Kaum Muda

Jorōgumo ((絡新婦)) adalah sejenis Yōkai, makhluk, hantu, atau goblin dari cerita rakyat Jepang. Yang bisa berubah menjadi wanita cantik. Dalam aksara kanji Jorogumo atau disebut jukujikun berarti “laba-laba wanita” atau berarti “pengantin yang menjerat/laba-laba pelacur”.

Dalam buku pertama tetralogi karya Toriyama Sekien yang berjudul Gazu Hyakki Yagy, Jorōgumo digambarkan sebagai wanita laba-laba yang memanipulasi laba-laba kecil yang bernapas dengan api. Jorōgumo juga merujuk pada beberapa spesies laba-laba, seperti laba-laba Nephila dan Argiope. Ahli entomologi berbahasa Jepang menggunakan bentuk katakana dari Jorōgumo (ジョロウグモ) merujuk secara eksklusif pada spesies laba-laba Trichonephila clavata.

Jorogumo adalah sosok yang licik, dia berpenampilan sebagai wanita muda yang menggoda, dia juga memakan pria muda yang jatuh pindah pada tipuan mereka untuk menjebak mereka di jaring dan melahapnya secara perlahan. 

Legenda jorogumo didasarkan pada cerita laba-laba penenun bola emas asli, yang ditemukan di seluruh Jepang. Ketika laba-laba mencapai usia 400 tahun, dia akan berubah menjadi jorogumo dan mulai memangsa manusia. 

Ada beberapa cerita berdasarkan jorogumo. Dalam Tonoigusa (Buku Cerita Penjaga Malam), seorang pejuang muda bertemu dengan seorang wanita cantik. Menyadari dia adalah seorang yokai, dia menyerangnya dengan pedangnya, dan dia melarikan diri ke loteng. Di sana, mereka menemukan seekor laba-laba mati dengan panjang sekitar 30 cm dan dikelilingi oleh mayat-mayat yang membusuk.

Sebagian besar versi berakhir dengan dia terjerat dalam jaring laba-laba dan berharap dia tutup mulut

Di Izu, Air Terjun Joren adalah rumah bagi jorogumo. Legenda mengatakan ada seorang penebang kayu yang menemukan laba-laba ketika dia mencoba menyeretnya ke belakang air terjun. Dia melarikan diri, memperingatkan warga desa untuk menjauh, tetapi orang luar bertemu dengan jorogumo. Anehnya, dia membiarkannya hidup selama dia tidak pernah membicarakannya. 

Lebih buruk lagi, jorogumo bukan satu-satunya laba-laba pembunuh di Jepang. Tsuchigumo (土蜘蛛, “laba-laba tanah/tanah”), adalah laba-laba pengembara besar dengan wajah mirip manusia yang bersembunyi di sudut dan ruang gelap. Mereka kemungkinan besar dipengaruhi oleh laba-laba burung Cina dan bandit serta tentara yang bersembunyi di bayang-bayang dan lebih suka menyergap orang.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: japanesefandom gaijinpost

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

[blog_posts style=”default” columns__md=”1″ cat=”5055″ posts=”20″ excerpt=”false” show_category=”label” comments=”false” image_height=”100%”]