8 Kolaborasi Hello Kitty Paling Aneh yang Pernah Ada


Hello Kitty mungkin terlihat seperti kucing manis dengan pita merahnya. Tapi jangan tertipu! Di balik wajah polosnya, ikon Sanrio ini ternyata punya daftar kolaborasi yang nggak bisa dibilang sedikit. Selama puluhan tahun, Hello Kitty telah muncul di mana-mana, mulai dari dunia fashion, mainan, bahkan jadi duta budaya dunia. Tapi beberapa kolaborasinya benar-benar bikin geleng-geleng kepala.
Dari berduet dengan legenda manga horor Junji Ito, nongkrong bareng Sukuna dari Jujutsu Kaisen, sampai jadi bagian dari kampanye resmi Perserikatan Bangsa-Bangsa, Hello Kitty seperti hidup di semesta di mana aturan kolaborasi tidak berlaku. Mau menyeruput ramen bareng dia? Bisa. Mendengar lagu Bruno Mars sambil memakai merchandise Hello Kitty? Juga bisa.
Berikut adalah 8 kolaborasi Hello Kitty paling aneh dan paling absurd tapi juga paling seru. Siap-siap terkejut ya Titipers!
8 Kolaborasi Hello Kitty Teraneh
8. Hello Kitty x Ramen Cup Noodles


Memasangkan Hello Kitty dengan Cup Noodles mungkin terdengar masuk akal, mengingat keduanya adalah ikon budaya Jepang yang sudah mendunia. Tapi cara kolaborasi ini dieksekusi begitu cerdik sekaligus aneh. Cup Noodles merilis boneka Hello Kitty tengah mengenakan kostum unik bertema rasa dan topping ramen, mulai dari ayam, babi, wortel, ebi furai, cabai, telur, hingga narutomaki. Tak ketinggalan, mereka juga mengeluarkan mi instan edisi khusus dengan kemasan bergambar wajah Hello Kitty yang menggemaskan, lengkap dengan kue ikan berbentuk seperti pita merah khasnya. Ya, penggemar bisa menyeruput mi sambil menggigit aksesori khas Hello Kitty dalam bentuk makanan.
Yang membuat kolaborasi ini semakin unik adalah betapa lucunya hasil akhirnya. Rasa mienya memang tidak berubah signifikan, tapi strategi pemasarannya benar-benar totalitas dan super kawaii. Para penggemar rela mengantre demi mendapatkan paket dan boneka edisi terbatas, sementara media sosial dibanjiri dengan foto-foto koleksi yang dipajang layaknya karya seni. Bagi sebagian orang, ini mungkin terdengar seperti gimmick. Tapi kolaborasi ini justru menunjukkan betapa kuatnya daya tarik nostalgia dan persilangan budaya. Mi instan yang sederhana pun bisa berubah menjadi barang koleksi bernilai tinggi—asal ada Hello Kitty di dalamnya.
7. Hello Kitty x Pringles Merch Collaboration


Keripik kentang dan pita merah muda mungkin bukan pasangan yang terlintas di benak siapa pun, kecuali Sanrio dan Pringles. Kolaborasi ini tidak memperkenalkan rasa keripik baru, melainkan lini merchandise eksklusif yang terdiri dari kaus, boneka, hingga gantungan kunci yang menampilkan Hello Kitty bercosplay sebagai Mr. Pringles, lengkap dengan kumis melengkung, dasi kupu-kupu meraj, dan kepala bundar khas maskot keripik legendaris itu.
Respon warganet pun beragam, ada yang bingung, ada yang terhibur, dan ada juga yang langsung berburu koleksinya. Memiliki produk camilan Hello Kitty adalah satu hal, tapi melihatnya bercosplay sebagai maskot camilan berkumis adalah level absurditas yang baru. Kolaborasi ini sukses menjadi bahan meme, viral di media sosial, dan menjadi bukti bahwa Hello Kitty bisa masuk ke dunia apa pun. Dengan memanfaatkan absurditas yang menggemaskan dari kolaborasi dua ikon budaya pop, Sanrio dan Pringles menciptakan momen viral yang mengaburkan batas antara parodi komersial dan barang koleksi fandom yang serius.
6. McDonald’s x Yu-Gi-Oh! x Hello Kitty


Satu kolaborasi dengan merek makanan cepat saji saja sudah cukup liar, bagaimana kalau tiga merek sekaligus? Pasti cukup kacau, tapi justru di sanalah letak daya tariknya. McDonald’s, Yu-Gi-Oh!, dan Hello Kitty bersatu dalam kampanye promosi di beberapa negara Asia yang sukses membuat para penggemar kebingungan sekaligus penasaran. Bayangkan kamu membeli Happy Meal, lalu hadiah yang kamu dapatkan adalah mainan gabungan monster duel dan kucing lucu berpita merah. Terdengar aneh tapi itulah yang terjadi dalam kolaborasi unik McDonald’s x Yu-Gi-Oh! x Hello Kitty ini.
Setiap mainan menampilkan Hello Kitty dan karakter Sanrio lainnya memakai kostum karakter Yu-Gi-Oh!, termasuk Dark Magician yang ikonik. Hasilnya adalah kombinasi visual antara seram dan ledakan kawaii yang aneh namun menarik. McDonald’s bahkan menambahkan kemasan koleksi dan pajangan di dalam toko yang mengubah seluruh kampanye menjadi semacam festival budaya pop mini. Meskipun para penggemar setia Yu-Gi-Oh! mungkin mengernyitkan dahi, sisanya justru menikmati perpaduan tak terduga dari tiga ikon masa kecil yang tampaknya berasal dari semesta yang sangat berbeda.
5. Hello Kitty x Algae


Nah, kolaborasi yang satu ini pasti bikin Titipers garuk-garuk kepala. Hello Kitty pernah bekerja sama dengan perusahaan makanan berbasis alga bernama Algae untuk mempromosikan pola makan berkelanjutan. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang isu lingkungan dengan memberi sentuhan imut Hello Kitty ke dalam produk-produk berbahan dasar alga. Promosi ini mencakup produk-produk seperti camilan, minuman, hingga masker wajah yang mengandung mikroalga, yang dikemas dengan label dan ilustrasi Hello Kitty yang menggemaskan.
Kolaborasi ini mungkin terdengar mengejutkan, tapi kenyataannya berhasil dengan cara yang aneh. Baik anak-anak maupun orang dewasa menjadi lebih terbuka untuk mencoba produk yang biasanya mereka hindari, semua berkat daya tarik Hello Kitty. Dengan kekuatan brand-nya, kolaborasi ini berhasil menarik perhatian warga Jepang pada potensi alga sebagai sumber pangan masa depan. Salah satu dari sedikit kolaborasi di mana “WTF” bisa berubah dengan cepat menjadi “Eh, kenapa tidak?”
4. Hello Kitty x Bruno Mars


Para penggemar mungkin akan memaklumi kalau ada yang mengira ini cuma khayalan belaka, tetapi kolaborasi ini benar-benar terjadi. Hello Kitty dan Bruno Mars pernah bekerja sama merilis merchandise edisi terbatas yang memadukan vibe retro nan keren khas Bruno dengan palet pastel manis ala Sanrio. Kolaborasi ini dirilis lewat brand fashion Bruno, Ricky Regal, dan menampilkan Hello Kitty versi super swag di berbagai item seperti hoodie, jaket, sampai topi bucket.
Perpaduan nuansa soul jadul dengan kemanisan Sanrio memang terdengar mustahil, tapi nyatanya kolaborasi ini diterima dengan antusias oleh penggemar dari kedua kubu. Barang-barangnya langsung ludes diburu kolektor. Yang membuat kolaborasi ini menjadi semakin mind-blowing adalah presentasinya yang berkelas. Hello Kitty tidak lagi tampil sebagai tokoh kartun yang lucu, tapi lebih mirip brand gaya hidup premium. Bukti nyata kalau Hello Kitty tidak hanya imut, tapi juga tahu caranya tampil stylish.
3. Hello Kitty x Junji Ito


Ketika dunia kawaii bertemu dengan horor tingkat kaiju, hasilnya adalah kolaborasi Hello Kitty x Junji Ito yang benar-benar nggak masuk diakal, tapi justru itu yang membuatnya menjadi luar biasa. Junji Ito, mangaka legendaris di balik kisah-kisah meresahkan seperti Uzumaki dan Tomie, membawa gaya horornya yang disturbing ke dunia Sanrio dalam bentuk ilustrasi dan merchandise edisi terbatas yang sukses bikin penggemar terkejut sekaligus senang.
Hasilnya adalah sesuatu yang menggemaskan sekaligus mengerikan. Beberapa ilustrasinya menampilkan Hello Kitty yang meniru pose-pose menyeramkan khas karakter-karakter Ito atau muncul dari spiral terkutuk sampil tersenyum manis. Kolaborasi ini bukan sekadar gimmick, tetapi memicu percakapan nyata tentang persimpangan antara kepolosan dan kengerian dalam media Jepang. Aneh, ya, tetapi juga berani secara artistik.
2. Hello Kitty x Jujutsu Kaisen


Anime dan manga Jujutsu Kaisen jelas bukan lingkungan yang ramah untuk Hello Kitty. Dikenal karena pertarungannya yang brutal dan roh-roh terkutuk, waralaba ini tampak bertolak belakang dengan dunia Sanrio yang ceria. Tapi justru itu yang membuat kolaborasi Hello Kitty x Sukuna menjadi begitu absurd dan cemerlang. Sang Raja Kutukan yang biasanya tampil sangar mendadak muncul dalam versi kaawaii, dan penggemar pun dibuat bingung sekaligus penasaran oleh merchandise lucu yang muncul dari kolaborasi ini.
Dalam kolaborasi ini, Hello Kitty dan karakter Sanrio lainnya dipasangkan dengan beberapa tokoh Jujutsu Kaisen, tapi tidak ada yang seheboh Sukuna. Penggemar disuguhi ilustrasi dan merchandise yang menggambarkan keduanya bersama-sama, kontrasnya begitu tajam tapi entah bagaimana bekerja dengan sempurna. Hasil akhirnya bukan cuma lucu atau edgy, tapi juga jadi semacam “mata uang budaya” baru yang merayakan ironi dan keanehan.
1. Hello Kitty x PBB


Kolaborasi yang satu ini bukan cuma aneh, tapi juga sangat ambisius. Siapa sangka Hello Kitty bisa ditunjuk sebagai duta virtual untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, di bawah tagar kampanye #HelloGlobalGoals. Dalam serangkaian video YouTube dan unggahan di media sosial, ia membahas isu-isu besar dunia seperti perubahan iklim, kesetaraan gender, dan energi bersih.
Meskipun ide kucing kartun yang membahas kebijakan global mungkin tampak menggelikan pada awalnya, kampanye tersebut ternyata sangat efektif. Hello Kitty punya citra yang netral dan disukai lintas usia, membuat topik-topik rumit menjadi lebih mudah dipahami oleh audiens muda. Ini salah satu bukti kalau kolaborasi paling absurd pun bisa menjadi bermakna.
Kolaborasi-kolaborasi ini menunjukkan kalau Sanrio tahu persis cara membuat penggemar berkata “kok bisa sih?” sambil tetap checkout di keranjang kuning. Hello Kitty bukan cuma ikon kawaii, dia juga master crossover sejati. Apa pun bisa menjadi dunia bermainnya. Asal ada pita merah dan wajah polos, dunia apa pun siap dia kacaukan.
sumber: screenrant
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
