Bagaimana Cara Menyewa Mobil di Jepang?

Mengemudi merupakan salah satu cara terbaik untuk mengunjungi tempat-tempat terpencil, apalagi ketika Titipers sedang melakukan perjalanan di luar negeri atau di luar kota. Bahkan dengan transportasi umum yang bagus di Jepang, ada beberapa tempat yang hanya dapat diakses dengan mobil.

Memang menyewa mobil di Jepang atau negara lain adalah hal yang tidak mudah. Titipers perlu mempertimbangkan di mana mendapatkan mobil tersebut, apakah lisensi kalian akan berfungsi dan beberapa hal lainnya. Belum lagi cara mengemudi di sebelah kiri!

Jangan khawatir, kami akan mengulas semua keperluan dasar yang perlu diperhatikan untuk menyewa mobil di Jepang sehingga kalian dapat melakukan semua penjelajahan yang telah direncanakan.

BACA JUGA: 5 Lingkungan Distrik Paling Keren di Tokyo

Lisensi dan pendaftaran

Satu hal yang perlu dipikirkan bahkan sebelum Titipers berangkat ke Jepang adalah lisensi.

Banyak pelancong memilih sesuatu yang disebut izin mengemudi internasional. Ini adalah sesuatu yang bisa didapatkan di negara asal sebelum bepergian.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang izin mengemudi internasional:

• Lisensi harus diperoleh di negara asal (di tempat-tempat seperti Departemen Kendaraan Bermotor di AS atau kantor pos di Inggris Raya)
• Dibutuhkan biaya nominal untuk mendapatkannya
• Harus memiliki surat izin mengemudi yang sah di negara asal, seperti SIM
• Izin mengemudi internasional berlaku selama satu tahun sejak tanggal penerbitan
• Harus menghabiskan tiga bulan di luar Jepang agar valid (bagian ini hanya relevan untuk masuk kembali ke Jepang)

Meskipun izin mengemudi internasional tersedia bagi mereka yang bepergian dari tempat-tempat seperti Inggris, Kanada, AS, dan Australia, tidak semua negara dapat menggunakannya. Periksa situs web Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo untuk informasi lebih lanjut.

Namun, warga negara dari beberapa negara (seperti Jerman, Prancis, dan Swiss) dapat mengemudi di Jepang dengan lisensi rumah dan terjemahan bahasa Jepang.

Terakhir, mengubah SIM rumah Titipers untuk digunakan di Jepang juga dimungkinkan. Bergantung pada negara tempat memperoleh SIM, Titipers mungkin hanya dapat melakukan tes tertulis, tetapi negara lain diwajibkan untuk melakukan tes mengemudi penuh. Ini adalah pilihan yang bagus jika kalian akan berada di Jepang untuk jangka menengah hingga jangka panjang.

BACA JUGA: Sertifikasi Guru Bahasa Inggris Jepang

Pahami Kosakata Jepang

Sebelum pergi ke tempat persewaan mobil, pastikan Titipers memiliki beberapa kosakata bahasa Jepang untuk mendapatkan kendaraan sesegera mungkin:

Layanan sewa

rent car Japan

Setelah perizinan telag siap, Titipers dapat pergi ke persewaan mobil untuk mendapatkan kendaraan yang akan disewa!

Ini adalah layanan penyewaan mobil utama di Jepang:

• Toyota
• Nissan
• Nippon
• Orix
• Niconico

Penyewaan mobil ini biasanya berkumpul di sekitar bandara dan stasiun kereta utama, di mana mereka berada dalam jarak berjalan kaki atau memiliki layanan penjemputan.

BACA JUGA: Ossan Rental, Layanan Sewa Pria Paruh Baya di Jepang

Dimungkinkan untuk menyewanya pada hari itu, tetapi pemesanan di muka jauh lebih baik. Titipers dapat memesan melalui situs web resmi mereka atau situs perjalanan seperti Rakuten Travel untuk mengetahui apakah mereka memiliki penawaran. Rakuten Travel hampir selalu memiliki kupon, jadi dicek terlebih dahulu!

Biaya (dan biaya tersembunyi)

Berapa banyak yang Titipers habiskan akan sangat bergantung pada jenis perjalanan yang dilakukan, jadi sebaiknya Titipers mengetahuinya terlebih dahulu.

Misalnya, mengambil mobil di satu tempat dan mengembalikannya di tempat lain bisa sangat mahal, jadi mungkin lebih baik mencari tahu apakah ada rute kereta yang mudah dari salah satu tujuan.

Harga yang akan dikeluarkan tergantung di mana Titipers menyewa mobil, kalian dapat menyewa mobil di Jepang sesuai waktu sewa. Titipers dapat sewa selama 24 jam dengan biaya dasar serendah Rp. 346.000 – Rp. 577.000 untuk kei (microcar ringan) atau mobil kompak biasa. Tapi sedan atau minivan mewah untuk jangka waktu yang sama mungkin menghabiskan biaya sekitar Rp. 3.457.000 atau lebih.

Yang paling pentingnya adalah, Titipers harus memastikan dompet dapat menangani biaya tambahan seperti biaya layanan, asuransi, biaya tol, dan bensin. Sebab biaya tol dapat meningkat cukup cepat!

Bergantung pada perusahaan persewaan, biasanya ada dua jenis asuransi yang dapat ditambahkan, masing-masing berbiaya sekitar Rp. 70.000 sampai 140.000 per hari. Tetapi mendapatkan keduanya berarti Titipers tidak perlu membayar biaya setinggi langit jika mengalami kecelakaan (hingga batas tertentu).

Menyewa dan mengembalikan

Jika Titipers memiliki reservasi, dekati konter dan sebutkan nama dan waktu ketika reservasi. Jika Titipers tidak memilikinya, mulailah dengan menanyakan apakah ada mobil yang tersedia hari ini: “ kyo aki no kuruma arimasu ka?” (tetapi perhatikan bahwa selalu jauh lebih baik untuk memesan terlebih dahulu, karena mungkin tidak ada yang tersedia).

Titipers akan diberikan formulir untuk diisi, dan mereka akan mengambil lisensinya untuk difotokopi. Jika Titipers menggunakan izin mengemudi internasional, tunjukkan SIM, izin, dan paspor kepada mereka.

Setelah itu, Titipers akan dibawa ke mobil yang telah dipilih, Titipers akan berkeliling mobil dengan anggota staf untuk memeriksa apakah ada goresan. Mereka akan menunjukkan semua yang harus diperhatikan sehingga staf dapat menuliskannya, lalu tandatangani dokumen untuk mengatakan bahwa kalian telah melihat goresan dan bertanggung jawab atas goresan baru yang dibuat.

BACA JUGA: Bagaimana Orang Jepang Menghabiskan Libur Tahun Baru 2023?

Saat mengembalikan mobil, isi bensin terlebih dahulu, karena akan dikenakan biaya sebaliknya. Buanglah sampah terlebih dahulu sebelum pergi ke konter untuk mengonfirmasi pengembalian mobil. Jika, Titipers kebingungan bagaimana travel di Jepang, kalian bisa menghubungi Tanya Jepang untuk mempermudah kelancaran trip selama di Jepang.

Satu hal yang perlu diingat! Jangan lupa bahwa di Jepang, kemudi berada di sebelah kiri dan take care!

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: gaijinpot

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang