Aneh tapi Unik! Bahan Bakar Kuah Ramen Operasikan Kereta Wisata di Jepang

Titip Jepang-Bahan bakar kuah ramen

Sisa kaldu tonkotsu juga bermanfaat di Kyushu

 

Kaldu ramen memanglah sangat lezat, tapi siapa sangka jika dari bahan dasar ramen ini bisa menggerakkan kereta wisata di Jepang. Ada sebuah perusahaan di Jepang yang mengubah sisa kaldu ramen menjadi bahan bakar, seperti yang ditunjukkan dalam video di bawah ini.

Sekarang bahan bakar yang bersumber dari ramen digunakan untuk menyalakan gerbong di salah satu jalur kereta paling indah di Jepang, Kereta Api Takachiho Amaterasu di Kyushu.

Rel Kereta Api Takachiho Amaterasu, di Prefektur Miyazaki, memiliki dua gerbong kereta udara terbuka yang berjalan di sepanjang bagian bekas rute Kereta Api Takachiho, memberikan pemandangan yang indah bagi wisatawan.

Masumi Nishida adalah pimpinan Nishida Logistics, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Prefektur Fukuoka. Sekitar 10 tahun yang lalu, Nishida berbicara dengan salah satu kliennya, pemilik restoran ramen tonkotsu (kaldu babi), jenis favorit Fukuoka. Ketika pemiliknya memberi tahu Nishida tentang biaya untuk membayar perusahaan pembuangan limbah untuk mengurus sisa kaldu ramen yang tidak diminum pelanggan, Nishida mulai bertanya-tanya apakah itu bisa digunakan untuk membuat biodiesel.

Jadi Nishida Logistics memasang peralatan di restoran tempat sisa kaldu ramen yang dibuang dapat memisahkan kandungan lemak babi, lalu digunakan untuk membuat bahan bakar biodiesel. Bahan bakar yang berasal dari ramen dicampur dengan biodiesel yang terbuat dari minyak goreng tempura bekas, inisiatif lain yang berwawasan lingkungan telah diperkenalkan oleh Nishida Logistics, dan campuran biodiesel berbahan dasar makanan Jepang sekarang menggerakkan kira-kira setengah dari armada perusahaan yang terdiri dari 170 truk.

Sejak itu, Nishida Logistics, mulai membuat biodiesel ramen/tempura yang dipasarkan secara komersial untuk perusahaan lain, dan pada bulan Agustus Kereta Api Takachiho Amaterasu menjadi salah satu pelanggan mereka.

Kereta Api Takachiho Amaterasu, menggunakan bahan bakar kuah ramen, dengan membawa rombongan hingga 60 penumpang dalam perjalanan bolak-balik selama 30 menit.

Sejauh ini, peralihan dari diesel biasa yang sebelumnya digunakan kereta api berjalan mulus, tanpa ada laporan masalah mekanis akibat peralihan tersebut. Biodiesel yang baru ini menghasilkan lebih sedikit asap, membuat penumpang lebih menikmati pemandangan alam pegunungan, dan knalpot yang dihasilkan bahkan dikatakan berbau seperti nasi goreng atau ramen yang sedang dimasak.

 

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: soranews

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *