Biksu Palsu Menipu Turis Asing Di Tokyo, Jepang
Jepang memiliki reputasi sebagai negara yang aman untuk dikunjungi, namun bukan berarti Titipers tidak perlu waspada saat berkunjung ke negara sakura ini. Salah satu lokasi di mana Titipers harus sangat berhati-hati adalah Kuil Ueno Toshogu di Daerah Taito, Tokyo, yang baru-baru ini terdapat laporan tentang biksu palsu yang berkeliling menipu wisatawan demi mendapatkan uang dari mereka.
Kuil Euno Toshogu berada di dalam Taman Ueno, salah satu tempat untuk melihat hanami paling populer di Jepang selama musim sakura.
Sebenarnya, kemunculan para biksu palsu ini sudah ada sejak tahun 2016 dan pada tahun 2017 seorang warga negara Tiongkok yang menyamar sebagai biksu palsu ditangkap sehubungan dengan penipuan tersebut. Dengan semakin banyaknya turis yang kembali ke kuil, para biksu palsu pun kembali melancarkan aksinya dan seperti tahun-tahun sebelumnya, mereka menjual tasbih dan jimat dengan kedok bahwa hasil penjualan akan digunakan sebagai sumbangan untuk perbaikan kuil.
Salah satu reporter berita baru-baru ini menyaksikan seorang turis ditipu oleh biksu palsu ini. Awalnya turis tersebut mengira mendapatkan hadiah dan hanya mengucapkan terima kasih kepada biksu palsu tersebut, yang kemudian di balas dengan penjelasan bahwa mereka harus membayarnya dengan harga 10.000 yen (US$66,95).
Setelah transaksi selesai dilakukan, pelapor menghampiri turis tersebut dan menanyakan apa yang baru saja terjadi. Turis itu menunjukkan jimat itu kepada reporter dan menjelaskan bahwa ia baru saja membelinya dari biksu tersebut. Reporter tersebut kemudian memberi tahu mereka bahwa itu adalah penipuan, dan tentu saja turis tersebut tampak terkejut, karena ia sepenuhnya percaya terhadap perkataan biksu tersebut.
Menurut laporan berita, tidak hanya ada satu biksu palsu di kuil yang mereka kunjungi. Tampak beberapa, dengan dua wanita berjubah biru, juga mendekati wisatawan. Saat mencoba berbincang dengan salah satu wanita tersebut, dia mengatakan kepada wartawan bahwa dia berasal dari Thailand, namun menolak menjawab pertanyaan lebih lanjut, malah berjalan menuju ke toilet umum di Stasiun Ueno di mana dia kemudian muncul dengan mengenakan pakaian sipil.
Pada biksu palsu ini diyakini bekerja dalam kelompok, beberapa bertindak sebagai algojo yang mendekati para wisatawan dan yang lain bertindak sebagai pengintai. Pihak Kuil Ueno Toshogi sebenarnya menyadari masalah ini namun mereka sulit untuk mengajukan laporan kerusakan karena targetnya adalah wisatawan asing bukan kuil secara langsung. Namun, pihak kuil telah menempatkan beberapa staf untuk berpatroli di lokasi dan meminta kepada masyarakat agar lebih berhati-hati.
Jadi, jika Titipers atau kenalan Titipers ada yang sedang berkunjung ke Jepang, pastikan untuk memberi tahu situasi ini agar tidak menjadi korban selanjutnya. Biksu maupun staf lain kuil di Jepang tidak akan pernah mendekati pengunjung untuk menawarkan produk, jika Titipers didekati seseorang, penting untuk menolak barang tersebut terlebih dahulu untuk menghindari situasi yang dapat merugikan Titipers ke depannya. Dan bukan hanya di kuil Ueno Toshogu saja Titipers harus berhati-hati karena ada beberapa laporan biksu palsu di lokasi wisata lain.
ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
sumber: soranews24
Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang