Celana Totonou, Desainer Jepang Membuat Celana tanpa Pakaian Dalam?

Banyak orang di Jepang harus menambah pakaian kasual mereka selama pandemi, karena aktivitas telecommuting dan tinggal di rumah yang membuat mereka bekerja tidak mengenakan seragam, pakaian formal, atau mode mewah seperti biasanya. Saat memilih pakaian kasual, kenyamanan adalah prioritas utama, dan para desainer Celana Totonou tidak hanya ingin membebaskan orang dari keharusan mengenakan dasi dan jas, tetapi juga membebaskan mereka dari keharusan mengenakan pakaian dalam.

“Sebenarnya, mereka tidak memakai pakaian dalam,”

Celana Totonou dibuat dengan lapisan katun organik tanpa jahitan khusus, hangat namun tekstur kainnya yang nyaman dipakai, dan berkontur sedemikian rupa sehingga nyaman untuk dipakai pria dan wanita tanpa pakaian dalam, janji para desainer.

Batch pertama Totonou Pants, yang mulai dijual musim semi lalu, adalah celana pendek. Dengan cuaca yang lebih dingin di sini, para desainer telah menciptakan versi celana panjang, ditawarkan dalam tiga warna berbeda, dijuluki navy, zaitun, dan cokelat.

Gambar ini menunjukkan prototipe, tetapi versi final akan memiliki kantong pinggul besar di kedua sisi.

Awalnya, para desainer menjadikan Celana Totonou sebagai sesuatu untuk diganti setelah mandi (yang dilakukan kebanyakan orang Jepang di malam hari sebelum tidur), sehingga Titipers bisa terus memakainya sebagai bawahan piyama. Namun, mereka juga merekomendasikan mereka untuk menjalankan tugas seperti perjalanan singkat ke toko kelontong atau pemandian umum, berjalan-jalan, atau sebagai pakaian olahraga.

Mereka secara khusus menyebutkan latihan beban dan peregangan, mungkin karena aktivitas kebugaran dengan potensi lebih banyak tekanan di bawah ikat pinggang, seperti jogging, sehingga menimbulkan tidak nyaman bagi pria.

Para desainer mengklaim bahwa Totonou Pants sangat nyaman sehingga “Begitu Anda mengalami perasaan kebebasan yang tidak terbatas, Anda pasti ingin memberi tahu seseorang tentang hal itu.” Mereka bahkan menyertakan logo Celana Totonou, kotak putih, di celana.

[row ]

[col span=”1/2″ ]

[/col]
[col span=”1/2″ ]

[/col]

[/row]

Totonou Pants ditawarkan secara eksklusif melalui situs crowdfunding Jepang Makuake, dan telah melampaui target 370.000 yen (US$2.500) mereka dengan mengumpulkan lebih dari 9,2 juta yen, dengan hampir dua bulan tersisa dalam kampanye. Meskipun tingkatan dengan versi celana panjang mulai dari 16.720 yen, mereka juga menghemat biaya untuk membeli satu pasang pakaian dalam.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: soranews makuake

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang