Jepang Bayar Rp 504 Juta untuk Pindah ke Pedesaan? Ini Faktanya!

Belakangan ini, media sosial diramaikan dengan kabar bahwa pemerintah Jepang menawarkan insentif sebesar 504 juta rupiah (atau sekitar 4,8 juta yen) bagi siapa saja yang mau pindah ke pedesaan. Sekilas, berita ini terdengar menggiurkan—siapa yang tidak ingin dibayar untuk hidup di lingkungan yang lebih tenang dan asri? Namun, benarkah nominalnya sebesar itu? Dan apakah semua orang bisa mendapatkan insentif ini? Mari kita kupas faktanya!
Fakta di Balik Insentif Pindah ke Pedesaan di Jepang
Pemerintah Jepang memang memiliki program insentif untuk mendorong warganya pindah ke daerah pedesaan. Tujuannya adalah untuk mengurangi kepadatan di kota-kota besar, terutama Tokyo, serta menghidupkan kembali komunitas pedesaan yang mengalami penurunan populasi. Namun, berita yang beredar mengenai insentif Rp 504 juta ini tidak sepenuhnya akurat. Ada beberapa hal yang perlu diluruskan:
- Nominal Insentif Tidak Langsung Rp 504 Juta
- Jumlah insentif yang ditawarkan memang bisa mencapai 4,8 juta yen (sekitar Rp 500 juta), tetapi ini bukan jumlah yang diberikan secara tunai kepada setiap individu. Insentif ini diberikan dalam beberapa kategori dan hanya untuk mereka yang memenuhi persyaratan tertentu.
- Insentif Tidak Diberikan ke Semua Orang
- Program ini ditujukan khusus untuk warga Jepang dan penduduk tetap (permanent resident). Namun, penduduk asing juga berhak mengajukan permohonan subsidi ini asalkan mereka memenuhi semua persyaratan lainnya.
Syarat dan Ketentuan Mendapatkan Insentif
Jika memenuhi syarat, seseorang bisa mendapatkan insentif pindah ke pedesaan. Namun, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi:
- Harus berasal dari wilayah metropolitan Tokyo
- Program ini hanya berlaku bagi mereka yang sebelumnya tinggal di daerah padat seperti Tokyo dan sekitarnya.
- Alternatifnya, seseorang yang bekerja di Tokyo selama lima tahun dalam sepuluh tahun terakhir juga bisa memenuhi syarat.
- Harus pindah ke daerah yang memenuhi syarat
- Tidak semua daerah pedesaan masuk dalam program ini. Hanya kota-kota dan desa yang berpartisipasi dalam program insentif yang berhak menerima penduduk baru dengan subsidi ini.
- Harus Tinggal di Pedesaan Selama Minimal 5 Tahun
- Mereka yang menerima insentif diwajibkan menetap setidaknya selama lima tahun di daerah tujuan. Jika mereka pindah sebelum periode ini berakhir, maka insentif yang diterima harus dikembalikan.
- Harus Memiliki Pekerjaan atau Memulai Usaha di Daerah Tujuan
- Insentif ini lebih difokuskan kepada mereka yang berkontribusi terhadap perekonomian daerah. Jadi, penerima bantuan harus bekerja di perusahaan lokal, melakukan pekerjaan jarak jauh, atau memulai bisnis sendiri.
Bagaimana Pembagian Insentifnya?
Insentif ini tidak diberikan dalam satu kali pembayaran, melainkan terbagi dalam beberapa kategori:
- Bantuan Pindah Rumah
- Individu yang memenuhi syarat dapat menerima subsidi hingga 600.000 yen (sekitar Rp 63 juta).
- Sementara itu, sebuah keluarga dapat menerima hingga 1 juta yen (sekitar Rp 105 juta).
- Dukungan bagi Keluarga dengan Anak
- Jika pindah bersama anak-anak, keluarga bisa mendapatkan tambahan hingga 300.000 yen (sekitar Rp 31 juta) per anak.
- Dukungan untuk Wirausaha
- Mereka yang ingin memulai usaha di daerah tujuan dapat memperoleh bantuan tambahan hingga 2 juta yen (sekitar Rp 210 juta). untuk membantu biaya awal usaha.
- Bisnis yang memenuhi syarat adalah yang berkontribusi pada revitalisasi ekonomi lokal, seperti layanan pengasuhan anak, restoran berbasis produk lokal, atau proyek pengembangan komunitas.
Dengan kombinasi insentif ini, seseorang atau keluarga bisa menerima total dana yang cukup besar, tergantung pada kondisi mereka saat pindah.
Bagaimana Cara Mengajukan Insentif?
Jika seseorang memenuhi syarat, mereka harus mengajukan permohonan dalam waktu tiga bulan hingga satu tahun setelah pindah ke daerah tujuan. Prosesnya melibatkan beberapa langkah berikut:
- Memilih daerah tujuan yang masuk dalam program insentif
- Mendaftarkan diri dan melaporkan kepindahan ke pemerintah setempat
- Mengajukan dokumen dan memenuhi persyaratan pekerjaan
- Jika bekerja di perusahaan lokal, pemohon harus menunjukkan bukti pekerjaan. Jika bekerja secara remote, mereka harus memberikan bukti kontrak kerja. Jika memulai usaha, mereka harus mendapatkan persetujuan dari pemerintah daerah.
- Menunggu proses verifikasi dan pencairan dana sesuai ketentuan yang berlaku
Bukan Hoaks, Tapi Juga Bukan Sesuatu yang Instan!
Jadi, apakah Jepang benar-benar membayar orang untuk pindah ke pedesaan? Ya, tetapi dengan syarat yang cukup ketat. Program ini bukan sekadar ‘uang gratis’ untuk siapa saja, melainkan bentuk dukungan bagi mereka yang serius ingin menetap dan berkontribusi di komunitas pedesaan.
Bagi yang bermimpi pindah ke pedesaan Jepang dengan harapan mendapatkan uang ratusan juta tanpa komitmen, mungkin perlu berpikir ulang. Namun, bagi warga Jepang maupun pendatang yang ingin mencari kehidupan baru di pedesaan sambil berkontribusi bagi masyarakat, program ini bisa menjadi peluang emas.
Bagaimana menurut Titipers? Apakah program ini menarik atau justru terlalu banyak syarat? Yuk, diskusi di kolom komentar!
sumber: Program Insentif Pindah ke Pedesaan – Kantor Kabinet Jepang ; instagram/vinnie.teo
gambar sampul diambil dari theconversation
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang