KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Karena Content Creator, Kakek Penjual Puding Ini Sedih

Di Jepang, sempat viral seorang kakek penjual puding yang berusia 80 tahun. Keviralan itu terjadi karena cara unik sang kakek dalam membuat puding. Video sang kakek dalam membuat puding, tersebar luas di media sosial Instagram dan Tiktok, dan menjadi atensi warganet Jepang.

Berkat video-video tersebut, membuat cafe sang kakek yang berlokasi di Hekkelun, Minato City, Tokyo menjadi ramai didatangi pelanggan. Saking ramainya, bahkan bisa menghabiskan 100 pesanan dalam waktu 3 jam. Antrian pun bisa mengular panjang, bahkan orang-orang harus menunggu selama 2-3 jam.

Media besar seperti South China Morning Post sempat meliput kakek penjual puding itu. Dalam wawancara yang dilakukan South China Morning Post, kakek tersebut mengungkapkan rasa senangnya karena kemampuannya tersebut membantu perekonomian cafe, serta perekonomian Jepang karena banyak pengunjung cafe nya berasal dari luar negeri.

BACA JUGA: 11 Macam Dessert Jepang Terbaik di Tokyo, Favoritmu yang Mana?

Namun, fenomena ini menjadi berkurang. Seorang pengguna Instagram bernama @dotzbink terkejut melihat toko tersebut sepi pembeli. Diketahui ternyata lama kelamaan membuat sang kakek merasa jengah. Hal ini lantaran, orang-orang yang membeli puding buatannya, hanyalah para content creator yang ingin memvideo cara dia membuat puding. Namun, mereka tidak menghabiskan puding.

Sang kakek lalu tidak mengizinkan orang-orang untuk merekam dirinya selama di dalam kafe. Dan puding yang dia jual menjadi terbatas. Di samping alasan di atas, masalah usia menjadi kendala kakek penjual puding sulit untuk memenuhi banyak permintaan. Sang kakek pun memberikan sebuah pesan dalam bentuk tulisan di depan cafe.

“Untuk semua orang. Selama 52 tahun saya menjalani kedai kopi kecil ini dengan penuh energi, baik saat sibuk maupun tidak. Sebelum saya menyadarinya, penggemar mulai berdatangan dari seluruh Jepang. Saya orang yang sangat bahagia. Lalu, tiba-tiba, orang-orang menberitahuku bahwa itu telah menjadi viral di SNS, dan sekarang pelanggan datang dari seluruh dunia. Saya sangat senang. Tapi saya sudah melampaui batas kesibukan saya. Saya sudah berusia 80 tahun. Gairah yang membara dihatiku tiada duanya. Saya memikirkan dengan hati-hati tentang apa yang dapat saya lakukan untuk melanjutkan bisnis ini selama 50 tahun ke depan dan membuat keputusan. Saya akan terus melakukan yang terbaik, tapi saya tidak akan berlebihan. Saya akan senang jika Anda mengerti dan datang lagi.”

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang