7 Kebiasaan Aneh Orang Jepang yang Jarang Diketahui


Budaya Jepang penuh dengan tradisi unik yang kadang bikin kita melongo. Ada yang seru dan menarik untuk dicoba, ada yang terasa aneh, dan ada juga yang mungkin kurang cocok dibawa ke budaya kita sendiri. Menelusuri kebiasaan-kebiasaan ini seru, karena bisa bikin kita melihat kehidupan sehari-hari orang Jepang dari sudut yang berbeda.
1. Ketepatan Waktu yang Ekstrem
Orang Jepang sangat menghargai waktu. Jika Anda meminta mereka menelepon setelah pukul 9 malam, mereka akan menelepon tepat pukul 9 lewat satu menit. Keterlambatan 10 menit saja bisa membuat Anda merasa malu. Layanan publik dan toko-toko pun beroperasi dengan sangat tepat waktu.
2. Merayakan dengan Sekihan
Sekihan adalah hidangan nasi yang dimasak bersama kacang merah, yang biasa disajikan untuk merayakan momen spesial seperti kelulusan, kehamilan, pernikahan, atau bahkan saat anak perempuan mengalami menstruasi pertama kali. Bagi anak laki-laki, hidangan ini disajikan saat mereka mulai tumbuh kumis atau jenggot. Ungkapan “Sekihan ni shiyou” berarti “buatkan saya sekihan”, digunakan untuk merayakan keberuntungan.
3. Membungkuk Saat Berbicara di Telepon
Meskipun tidak terlihat, orang Jepang sering membungkuk saat berbicara di telepon, terutama dengan atasan. Ini adalah bentuk penghormatan dan menunjukkan bahwa mereka mendengarkan dengan penuh perhatian.
4. Mengungkapkan Rasa Nikmat Saat Makan
Orang Jepang suka mengungkapkan betapa lezatnya makanan yang mereka nikmati. Mereka sering mengucapkan pujian seperti “Oishii!” (enak!) berulang kali dan mendeskripsikan rasa makanan dengan detail, seolah-olah mereka adalah kritikus kuliner profesional.
5. Menceritakan Kisah Horor untuk Menyegarkan Diri
Selama musim panas, orang Jepang memiliki kebiasaan menceritakan kisah horor. Mereka percaya bahwa rasa takut dapat membantu tubuh merasa lebih dingin. Tradisi ini juga tercermin dalam tayangan televisi yang menampilkan film horor pada musim panas.
6. Membersihkan Kelas di Sekolah
Di sekolah-sekolah Jepang, siswa bertanggung jawab untuk membersihkan kelas, koridor, dan bahkan toilet. Ini bukan hanya tentang kebersihan, tetapi juga mengajarkan nilai kerja sama, tanggung jawab, dan rasa hormat terhadap lingkungan.
7. Nomikai: Atasan Membayar Tagihan
Setelah jam kerja, sering diadakan pertemuan informal antara atasan dan bawahan di izakaya (bar tradisional Jepang). Meskipun bawahan membayar sebagian kecil dari tagihan, atasan biasanya menanggung sebagian besar biaya. Ini adalah cara untuk mempererat hubungan dan menunjukkan perhatian dari atasan.
Menelusuri kebiasaan-kebiasaan unik orang Jepang mengingatkan kita bahwa setiap budaya memiliki cara tersendiri untuk mengekspresikan nilai, kebiasaan, dan tradisinya. Meski beberapa mungkin terasa aneh atau berbeda, semuanya mencerminkan cara hidup yang penuh makna dan disiplin. Memahami perbedaan ini tidak hanya memperkaya wawasan kita, tetapi juga membuat kita lebih menghargai keragaman budaya di dunia.
Jangan lupa ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: telegrafi
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang