10 Daftar Prefektur Destinasi Kuliner Jepang

Dari utara ke selatan, ada makanan lezat menanti di bagian Jepang 

Hampir di mana pun saat Titipers pergi di Jepang, kamu dapat menemukan pemandangan alam yang indah dan tempat-tempat yang menarik secara budaya. Namun, selain daya tarik alam terbuka yang luar biasa dan sejarah yang agung, ada alasan utama lain untuk mengunjungi berbagai daerah di Jepang: makanan lokal yang lezat.

Penasaran ada apa saja? simak destinasi kuliner Jepang terbaik berikut ini.

1. Hokkaido 

Urutan pertama untuk destinasi kuliner Jepang ada di Hokkaido, prefektur paling utara Jepang, memiliki beberapa hal yang membuatnya istimewa dari sudut pandang pecinta kuliner. Ini adalah prefektur terluas di Jepang, dan semua lahan pertanian itu menghasilkan jagung dan kentang yang paling digemari di negara ini, dan juga lahan susu yang luas untuk keju, es krim, dan makanan lezat lainnya. Perairan Hokkaido yang lebih dingin menghasilkan kepiting yang lebih lezat, dan para penggemarnya sebagian besar setuju bahwa uni (landak laut) dan ikura (telur salmon) Hokkaido lebih unggul daripada kepiting dari daerah lain di Jepang. Jika mempertimbangkan kari sup Hokkaido yang terkenal (lebih encer dan lebih pedas daripada kari Jepang pada umumnya) dan daging kambing panggang (disebut “Genghis Kahn” di Jepang), Hokkaido memiliki sesuatu yang dapat memuaskan hampir semua keinginan, menjadikannya tempat yang tidak dapat disangkal lagi jika Titipers berkunjung ke sini untuk memuaskan selera saat bepergian di Jepang.

2. Prefektur Fukuoka 

Lokasi Fukuoka di sepanjang pantai utara pulau barat daya Kyushu memberinya akses makanan laut yang baik, dan ini adalah prefektur terbaik di Jepang untuk mentaiko (telur ikan kod pedas). Namun, nama terbesar dalam makanan Fukuoka adalah ramen Hakata. Lingkungan Hakata di pusat kota Fukuoka adalah kiblat mi tipis dan padat yang disajikan dalam kaldu tonkotsu (kaldu babi), dengan yatai (warung) pinggir jalan menjadi tempat yang paling berkesan untuk menyantapnya.

3. Prefektur Okinawa 

Sebagai bagian terjauh dari Jepang, Okinawa memiliki budaya makanan yang sangat unik, dan juga sangat lezat. Rasa khas goya champuru, tumis pare, dan soki soba (mi dengan iga babi tanpa tulang). Jika kamu pecinta dessert nikmati berbagai makanan penutup talas, roti goreng sata andagi, atau makanan beku dari merek es krim favorit lokal Blue Seal. Ditambah lagi, ini adalah satu-satunya bagian Jepang di mana kamu dapat secara teratur menemukan bola nasi musubi spam.

4. Prefektur Ishikawa

Ishikawa, yang terletak di sisi utara pulau utama Jepang, Honshu, dan berbatasan dengan Laut Jepang, mungkin bisa masuk dalam daftar ini hanya karena kepiting dan sushi-nya saja. Ditambah lagi dengan daya tarik daging sapi Noto dari semenanjung Noto di utara Ishikawa, yang lezat tetapi tidak semahal daging sapi Kobe yang terkenal dengan mereknya, pastinya perut Titipers puas setelah berkunjung ke sini.

5. Prefektur Kyoto 

Seperti Osaka, kuliner di Kyoto tidak selalu menarik pengunjung, karena merupakan ibu kota budaya tradisional Jepang (dan komunikasi yang membingungkan). Namun, Titipers dapat menemukan berbagai macam makanan lezat untuk disantap di Kyoto, mulai dari sayuran lokal (disebut “Kyo yasai”) yang terkenal dengan rasanya yang segar, hingga yudofu (tahu yang direbus dalam kaldu kombu) dan nishin soba (mi gandum hitam dengan ikan haring kering). Dan tentu saja kita tidak boleh melupakan semua hidangan penutup matcha lezat yang dibuat dengan teh berkualitas yang ditanam di kota Uji, Kyoto.

6. Prefektur Osaka

Berbeda dengan Toyama, Osaka merupakan salah satu tujuan wisata utama di Jepang, berkat tempat-tempat wisata seperti Istana Osaka dan Universal Studios Japan. Namun, Kota Osaka khususnya juga memiliki reputasi lama sebagai kota yang dipenuhi dengan kegemaran gastronomi, sebagaimana dibuktikan oleh banyaknya tempat penjualan takoyaki (pangsit gurita) dan restoran yang menyajikan kushikatsu (daging, makanan laut, atau sayuran yang digoreng) dan okonomiyaki ala Osaka, di mana bahan-bahan panekuk gurih dicampur bersama dalam mangkuk sebelum dimasak. Osaka juga dapat menyajikan kuliner berkelas, dengan tecchiri, hidangan ikan buntal (fugu) yang dimasak dalam panci panas, yang menjadi santapan populer di musim gugur dan musim dingin.

7. Prefektur Toyama 

Tanpa banyak objek wisata, Toyama tidak menarik banyak wisatawan seperti banyak tempat lain di Jepang. Namun, Teluk Toyama adalah tempat yang kaya akan makanan laut yang lezat, seperti udang, kepiting, dan terutama ikan ekor kuning (buri) yang sangat manis di musim dingin saat mereka menahan dingin. Toyama bahkan memiliki gaya ramen lokalnya sendiri, yaitu ramen hitam Toyama, dengan kuah kecap berwarna pekat.

8. Prefektur Kagoshima 

Kagoshima terkenal dengan kue ikan goreng satsuma-age dan daging babi kurobuta, yang terakhir menjadi hidangan hot pot lezat selama bulan-bulan musim dingin. Prefektur ini juga merupakan penghasil ikan amberjack (disebut kampachi dalam bahasa Jepang) terbaik di Jepang, dan jika Titipers mencari minuman beralkohol untuk menemani jelajah kuliner, jangan lewatkan shochu ubi jalar Kagoshima.

9. Prefektur Kagawa 

Kagawa sangat identik dengan mi udon sehingga badan pariwisata terkadang menyebutnya sebagai “Prefektur Udon.” Varietas lokal, yang disebut sanuki udon, terkenal karena kenyalnya mi, dan sangat disukai sehingga banyak restoran udon buka pagi-pagi sekali untuk menyajikan sarapan. Ada juga versi khusus musim dingin, yang disebut shippoku udon, dengan sayuran musim dingin yang direbus dalam kaldu ikan sarden.

10. Prefektur Miyagi 

Makanan pertama yang terlintas di benak tentang Miyagi adalah gyutan, atau lidah sapi panggang, makanan khas ibu kota prefektur Sendai. Miyagi juga terkenal dengan hidangan penutup yang berbahan dasar dari zunda edamame dan cita rasa moyamoya yang samar, dan pengunjung di musim dingin dapat menikmati tiram terkenal dari Teluk Matsushima dan ikan tenggiri kinka yang ditangkap secara lokal.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: soranews24

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang