Ramune – Minuman Festival Musim Panas Favorit di Jepang
Apa Titipers tahu Ramune? Buat kalian yang sering ke Jepang atau suka masakan Jepang mungkin sudah mengenal minuman satu ini. Ramune adalah salah satu minuman soda paling terkenal di Jepang. Minuman ini dikenal karena rasanya yang menyegarkan dan botolnya yang terbilang unik. Nah, buat Titipers yang belum terlalu mengenal minuman soda satu ini, artikel TITIP JEPANG kali ini akan membahas segala hal tentang Ramune. Check it out!
APA ITU RAMUNE?
Ramune (ラムネ) adalah minuman ringan berkarbonasi yang populer di Jepang. Namanya berasal dari kata bahasa Inggris “lemonade” yang diucapkan sebagai “leh-mo-nei-doh” (レモネード) dalam bahasa Jepang.
Ini bukan “lemonade” dalam pengertian Amerika, yang terbuat dari sari lemon, air tawar, dan banyak gula. Melainkan, “lemonade” dalam pengertian orang Inggris atau Australia, yang berupa soda manis rasa lemon-jeruk nipis seperti Sprite atau 7 Up.
SEPERTI APA RASA RAMUNE?
Sebenarnya sulit untuk menggambarkan rasa ramune klasik. Rasanya manis tetapi tidak terlalu manis, sedikit beraroma jeruk, dan sangat menyegarkan, terutama di hari musim panas yang terik.
Rasa ramune yang paling populer adalah rasa orisinal atau klasik. Melon, apel, dan stroberi adalah beberapa variasi rasa lain yang sudah tersedia sejak lama dan cukup populer. Beberapa perusahaan juga memproduksi rasa ramune baru seperti takoyaki, kari, wasabi, bahkan sup krim.
SEJARAH RAMUNE
Ramune diperkenalkan ke Jepang pada tahun 1853 oleh Komodor Matthew Perry, yang membawa armada kapal angkatan laut AS ke Yokosuka untuk berdagang. Saat itu, Ramune dikemas dalam botol mentimun dengan sumbat gabus yang diikat dengan kawat dan ditumpuk miring agar gabusnya tetap lembap sehingga ukurannya tetap terjaga
Baru pada tahun 1865 orang Jepang mulai memproduksi dan menjual Ramune. Fujisei Hanbei, seorang pedagang dari Nagasaki, menjualnya dengan nama “air lemon” (レモン水). Hingga suatu saat, orang-orang mulai menyebutnya “ramune”.
Jepang mulai menggunakan botol Ramune yang kini menjadi ikon dengan gabus berbentuk bola sejak tahun 1887. Awalnya, botol-botol ini diimpor dari Inggris, hingga mereka menemukan cara untuk memproduksi botol-botol tersebut di dalam negeri pada tahun 1892. Meskipun tutup botol telah ditemukan pada awal tahun 1900-an, Jepang terus menggunakannya hingga hari ini.
Tahun 1953 menjadi puncak produksi Ramune, yang kemudian perlahan-lahan mengalami penurunan penjualan dan produksi pada tahun-tahun selanjutnya. Saat ini hanya ada sekitar 30 perusahaan yang masih membuat minuman soda ini di Jepang, seperti Kawasaki Inryo, Hata Kousen, Tombow Beverage, Kimura Drink, dan Trebon Corporation. Pandemi COVID-19 semakin menurunkan penjualan, karena minuman ini paling populer diminum selama acara-acara khusus seperi festival Matsuri, yang banyak di antaranya dibatalkan selama pandemi.
CARA MEMBUKA RAMUNE
Hal pertama yang akan Titipers perhatikan saat membeli Ramune tentu adalah bentuk botolnya yang unik. Ramping dan bundar dengan penyempitan di dekat bagian bawah lehernya dan sedikit penyok, tidak seperti botol biasa pada umumnya. Hal kedua yang akan Titipers perhatikan adalah kelereng di leher botolnya.
Di masa lalu, menggunakan kelereng di dalam botol soda berkarbonasi adalah satu-satunya cara untuk membuatnya tetap berbusa karena karbon dioksida akan mendorongnya ke bagian atas leher botol, sehingga gelembung-gelembungnya tertutup. Saat ini hanya Ramune Jepang dan soda banta India yang masih menggunakan botol jenis ini.
Untuk membuka botol Ramune, pertama Titipers harus melepaskan pembuka plastik yang tersembunyi di balik pembungkus di bagian atas wadah. Kemudian, letakkan pembuka di mulut botol dan tekan ke bawaj, pastikan untuk terus memberikan tekanan agar minuman tidak berdesis. Ini akan melepaskan kelerang yang terjepit di mulut botol yang kemudian jatuh ke dalam wadah.
Saat menikmati Ramune, pastikan untuk mengarahkan botol sehingga kelereng tetap berada di tempatnya, jika tidak, kelereng dapat bergerak terlalu dekat dengan lubang dan menghalangi aliran soda. Namun, jangan khawatir, ukurannya terlalu besar untuk jatuh, jadi tidak ada risiko tertelan secara tidak sengaja.
TEMPAT MENEMUKAN DAN MEMBELI RAMUNE DI JEPANG
Meskipun cukup mudah untuk membeli Ramune secara daring dari situs web seperti Amazon, sebenarnya agak sulit untuk menemukannya di toko-toko di Jepang. Ini karena sebagian besar Ramune dijual di stan festival pada musim panas. Beberapa tempat yang menjual Ramune di Jepang adalah Don Quijote atau supermarket yang lebih besar.
Jika Titipers tidak dapat menemukan Ramune saat berkunjung ke Jepang, kalian bisa mencoba Mitsuya Cider. Dulu, cider merupakan minuman ringan berkarbonasi yang dibuat dengan sari apel. Sekarang hanya kemasannya saja yang membedakannya dengan Ramune. Titipers dapat menemukan Mitsuya Cider dengan lebih mudah di minimarket dan supermarket di Jepang.
CARA MEMBUAT RAMUNE DI RUMAH
Jika Titipers masih menginginkan Ramune tapi tetap tidak menemukannya di mana pun, kenapa tidak membuatnya sendiri di rumah? Caranya cukup mudah. Cukup ikuti resep ini untuk menikmati rasa asli dan klasiknya:
- Tuang 500 mL air ke dalam cangkir.
- Tuang 4 sendok makan gula dan ⅔ sendok makan bubuk asam sitrat ke dalam cangkir dan campur dengan air hingga larut.
- Simpan campuran ke dalam lemari es hingga dingin. Setelah dingin, tuang campuran ke dalam wadah minuman bertutup.
- Tambahkan 1-2 tetes air jeruk lemon dan 1 sendok teh soda kue ke dalam campuran, lalu tutup dan balikkan seluruh wadah.
- Diamkan wadah seperti itu selama beberapa saat sebelum dibalik. Minumlah kapan pun Titipes mau.
Untuk perubahan rasa, Titipers dapat mengganti jus lemon dengan jenis jus atau sirup lainnya.
Ramune komersial mengandung setidaknya 80 kalori, jika membuatnya sendiri di rumah, Titipers mungkin dapat mengurangi jumlah atau menggati jenis gula untuk membuatnya sedikit lebih rendah dari angka tersebut. Pastikan untuk berhati-hati saat bereksperimen dengan resep minuman bersoda.
Atau kalau Titipers tidak mau bersusah-susah membuat Ramune sendiri, titip beli saja ke TITIP JEPANG. Hubungi admin web TITIP JEPANG untuk informasi lebih lanjut terkait pemesanan dan pembelian produk Jepang lainnya.
BACA JUGA: DAFTAR 10 SAKE JEPANG PALING POPULER
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
sumber: tsunagujapan
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang