Jenis dan Resep Gyoza Asli dari Jepang
Gyoza Jepang yang terkenal adalah pangsit berbentuk bulan sabit yang berasal dari pangsit jiaozi tradisional Cina. Resepnya sedikit diubah untuk menyesuaikan dengan selera Jepang, dan gyoza segera menjadi salah satu makanan Jepang favorit.
Makanan ini terdiri dari bungkus tipis yang terbuat dari tepung terigu, telur, dan air, yang kemudian diisi dengan campuran daging dan sayuran. Bahan-bahan yang digunakan dalam isiannya dipengaruhi oleh daerah setempat, tetapi yang paling umum adalah daging babi atau ayam cincang, kubis, daun bawang, bawang putih, jahe, dan daun bawang dalam jumlah banyak.
Secara tradisional, gyoza disajikan dengan tiga cara berbeda. Yang paling terkenal adalah gyoza goreng, yang digoreng lalu dikukus sebentar. Disajikan dengan saus cocol di sampingnya, biasanya dibuat dengan cuka beras, kecap asin, dan minyak wijen.

Jenis lainnya termasuk gyoza rebus, yang biasanya disajikan dalam kaldu, dan jenis yang kurang umum adalah gyoza goreng.
Sejak tahun 1940-an, gyoza perlahan berkembang menjadi salah satu makanan pokok di Jepang, yang umum dikonsumsi di seluruh negeri.
Makanan ini dapat ditemukan di menu restoran tradisional Jepang dan dibeli di toko khusus gyoza. Di restoran, makanan ini biasanya disajikan sebagai makanan pembuka, paling sering dinikmati sebagai camilan, diikuti dengan segelas bir dingin atau sake tradisional.
Jenis Gyoza
1. Hamamatsu Gyoza

Hamamatsu adalah jenis gyoza Jepang populer yang diisi dengan kubis, bawang, daging babi, dan bumbu-bumbu pilihan. Hamamatsu memiliki ciri khas gaya menggoreng yang unik, yaitu juru masak menata gyoza dalam pola melingkar (hanetsuke, teknik di mana dasar yang renyah menghubungkan semua gyoza) sehingga mereka dapat menggoreng sebanyak mungkin camilan sekaligus.
2. Age Gyoza (Gyoza Goreng)

Age gyoza adalah jenis gyoza Jepang yang digoreng dalam minyak panas. Hidangan ini terdiri dari bungkus yang diisi dengan berbagai jenis bahan seperti kimchi, udang, jamur, dan daging babi. Setelah diolah, gyoza digoreng dalam minyak panas hingga renyah, lalu disajikan panas-panas, jadi sebaiknya berhati-hati saat memakannya.
Age gyoza secara tradisional dicelupkan ke dalam kecap asin yang biasanya disajikan di samping.
Bahan-Bahan untuk Membuat Gyoza
- Daging — Gyoza klasik biasanya terdiri dari daging babi giling. Pakai daging sesuai keinginan Titipers
- Kubis — Kubis biasa biasanya digunakan untuk gyoza, berbeda dengan pangsit Cina, yang biasanya menggunakan kubis napa. Taburkan garam untuk mengeringkan kubis dan memeras airnya sebelum mencampurnya dengan daging.
- Daun bawang putih — Tambahkan daun bawang putih (nira dalam bahasa Jepang) ke gyoza-nya, tetapi saya biasanya melewatkannya karena anak-anak saya tidak menyukai rasanya yang kuat. Saya menambahkan daun bawang putih ke resep Gyoza kubis Napa
- Aromatik — Bawang putih biasanya digunakan dalam gyoza Jepang.
- Bumbu-bumbu — Bumbu-bumbunya sederhana: sake, kecap asin, minyak wijen, dan sedikit garam dan merica. Dalam masakan tradisional Jepang, biasanya menggunakan sake saat menggunakan daging dan makanan laut. Selain menambah umami, sake membantu menghilangkan bau yang tidak diinginkan dari daging/makanan laut. Penguapan alkohol menghilangkan bau amis.
- Kulit gyoza — Saya sarankan untuk membeli kulit gyoza merek Jepang karena lebih tipis daripada kulit gyoza merek Cina.
Cara Membuat Gyoza (Potsticker Jepang)

Membuat gyoza melibatkan tiga langkah. Untuk menghemat waktu, Anda dapat mengerjakan langkah 1 dan 2, membekukan gyoza, dan memasaknya pada hari penyajian.
- Buat isian gyoza: Campur semua bahan dan bumbu lalu uleni hingga rata.
- Melipat gyoza: Letakkan isian pada kulit gyoza dan lipat kecil seperti di gambar
- Goreng dalam wajan: Saat siap disajikan, goreng dan kukus gyoza. Sajikan segera dengan saus cocol gyoza.
Tips Memasak Gyoza

Ada beberapa tips penting yang perlu diingat saat membuat gyoza.
- Perbandingan daging dan kubis adalah antara 1:1 dan 1:1,5. Jika penasaran cita rasa gyoza khas Jepang adalah 1:2 (ya, lebih banyak kubis!). Sesuaikan dengan selera dan bahan yang tersedia, termasuk bumbunya.
- Buang air kubis. Ini sangat penting agar kulit gyoza tidak basah. Setelah menaburkan garam pada kubis, peras airnya. Percayalah banyak air yang keluar dari sela-sela jari Titipers!
- Uleni daging dengan bumbu hingga adonan lengket dan pucat. Sebaiknya gunakan tangan, bukan spatula atau sendok. Jika kamu tidak suka menyentuh daging mentah, gunakan sarung tangan plastik yang aman agar tidak lengket.
- Gunakan kurang dari 1 sendok makan isian gyoza. Jika Titipers pertama kali membuat gyoza, mulailah dengan 3/4 sendok makan saja dan ratakan isiannya. Jika isian gyoza terlalu banyak, isian akan mudah keluar.
- Saat melipat, tutupi kulit gyoza dengan tisu basah atau kain lap dapur. Begitu Titipers membuka bungkusnya, tepi kulitnya mengering dengan cepat. Menutupinya membantu menjaga kulit tetap lembap dan lebih mudah digunakan.
- Masak atau simpan pangsit segera setelah dibungkus. Meskipun Titipers mengeluarkan air dari kubis napa, isinya masih mengandung air, jadi jangan biarkan gyoza terlalu lama di atas meja. Goreng dengan cepat atau bekukan sebentar (lebih lanjut nanti).
Selain itu, meskipun bukan lauk, pangsit gyoza sering kali disajikan bersama ramen.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: tasteatlas
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang