Toppo vs Nude Pepero, Battle Snack Korea yang Terlihat seperti Remix dari Snack Asal Jepang
Kasus Toppo vs Nude Pepero dan Pepero vs Pocky
Banyak orang mengatakan untuk menciptakan suatu produk baru dapat menggunakan teknik 3 M yaitu, mengamati, meniru, dan menambahi. Namun ada juga yang mengatakan bahwa peniruan adalah bentuk dari sanjungan yang paling tulus, dan jika hal tersebut dibenarkan, yaitu menganggap bahwa sanjungan sebagai bentuk kasih sayang, itu sangat masuk akal karena akan ada banyak peniruan dalam hal apapun, mengingat hal tersebut sangat dilirik oleh banyak orang.
Seperti snack satu ini, dijual di Korea dengan snack terdahulu dari yang diproduksi di Jepang. Untuk mengetahui keaslian produk makanan yang beredar di pasaran, dan mengetahui perbedaan mana makanan yang asli dan produk palsu. Berikut ini perbedaan produk Toppo dan Nude Pepero.
Toppo Jepang adalah stik mirip pretzel dengan inti cokelat, dibuat oleh perusahaan Lotte. Kotak 70 gram (2,5 ons) dijual seharga 150 yen (Rp 16.000).
Nude Pepero Korea juga merupakan stik pretzel berisi cokelat, dan tampilannya hampir identik dengan Toppo. Harga dan kuantitas per bungkus juga serupa, yaitu 1.300 won (setara dengan sekitar 130 yen/) untuk kemasan 50 gram.
Tapi sementara Toppo dibuat oleh Lotte, Nude Pepero dibuat oleh…
…Lotte…?
Yap, Toppo dan Nude Pepero sama-sama dibuat oleh perusahaan yang sama. Mungkin, kalian mengira jika Nude Pepero adalah tiruan, tetapi ternyata mereka adalah sepupu korporat.
Meskipun awalnya didirikan di Jepang, Lotte lebih banyak produksi di Korea. Toppo mulai dijual di Jepang pada tahun 1994, dan setahun kemudian produk yang hampir sama mulai dijual di Korea, tetapi dengan nama Topic. Namun, pada tahun 2000, Topik diserap ke merek permen lain yang dijual Lotte di Korea, disebut Pepero, dan diganti namanya menjadi Nude Pepero. Mengapa dengan “nude?” stik pretzel Nude Pepero terlihat jelas dibandingkan Pepero biasa, yaitu stik pretzel berlapis cokelat .
Pepero
Dua hal yang mungkin muncul di benak kalian. Pertama, “Inside-Out Pepero” atau “Reverse Pepero” terdengar lebih seksi daripada “Nude Pepero”. Kedua, desain kemasan Pepero, terlihat sangat mirip dengan tiruan Pocky, produk paling terkenal dari pembuat permen Jepang Glico.
Faktanya, beberapa tahun yang lalu Glico mengajukan keluhan hukum terhadapt Lotte atas Pepero karena Pocky telah dijual selama 17 tahun pada saat Lotte mendapat ide untuk mulai menjual Pepero, meskipun tidak ada tindak lanjut dari laporan tersebut.
Nude Peperos sedikit lebih tebal, dan penandaannya sedikit lebih besar, daripada Toppo.
[row ]
[/col]
[/row]
[row ]
Kiri: Nude Pepero
Kanan: Toppo
[/col]
[/row]
Soal rasa, kedua snack yang dibuat oleh perusahaan yang sama, jadi tidak heran jika rasa bagian luar pretzel dan bagian dalam cokelat mereka kurang lebih sama. identik, tetapi masih ada faktor yang berbeda dan dapat kalian pilih.
Mengesampingkan selera, Toppo memiliki lebih banyak cokelat di dalamnya. Paket Toppo benar-benar representasi yang adil, saat kalian menggigit dari bagian ujunganya terdapat sensasi cokelat yang manis.
Jadi jika Titipers dominan menyukai rasa manis, Toppo adalah jawabannya.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: soranews
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang