UNIQLO Dipertimbangkan Jadi Seragam Sekolah Resmi di SMA Jepang

Uniqlo jadi Seragam SMA Jepang

Tak hanya di Indonesia, orang tua di Jepang juga selalu penasaran dan ikut antusias terkait seragam yang akan dikenakan oleh anak mereka. Layaknya orang tua di Indonesia yang sering kebingungan mengurusi seragam anaknya yang baru masuk sekolah baru, begitu pula yang terjadi di salah satu sekolah di Jepang.

Pada sesi orientasi terakhir di SMA Omiya Kita, Kota Saitama pembahasan terkait kebijakan seragam sekolah berkembang menjadi topik yang sangat menarik. Pasalnya, seragam sekolah di Jepang sendiri memang tergolong cukup mahal. Para wali murid di SMA Omiya umumnya mengeluarkan biaya sebesar 40,000 sampai 60,000 yen atau sekitar 5-7 juta rupiah, untuk biaya seragam anak mereka. Dengan budget yang cukup banyak ini, mereka hanya mendapatkan seragam yang berisi jaket gakuran hitam dan celana panjang untuk anak laki-laki sedangkan untuk anak perempuan mendapatkan blazer dan rok.

Melihat banyaknya biaya yang harus dikeluarkan untuk membeli seragam, Wakil Kepala Sekolah SMA Omiya Kenji Tsutsui akhirnya mempertimbangkan gagasan untuk mengganti sebagian seragam sekolah para siswa dengan pakaian dari UNIQLO.  Meskipun UNIQLO terkenal sebagai brand dengan pakaian kasual, mereka juga menyediakan pakaian yang lebih formal seperti rok dan blazer dengan harga yang lebih affordable. Para siswa dapat memilki seragam dengan harga yang jauh lebih murah, yakni sekitar 10.000 yen.

Pertimbangan lainnya, bahan kain yang digunakan oleh UNIQLO jauh lebih ringan dan mudah dicuci serta nyaman dipakai di musim panas, jika dibandingkan dengan seragam reguler yang berbahan wol. Lebih jauh, pihak SMA Omiya Kita bahkan mempertimbangkan ide yang lebih “open minded” dengan memberikan kelonggaran bagi siswa dalam memilih warna untuk komponen seragam mereka sehari-hari.

Gagasan ini menuai banyak komentar pro dan kontra dari berbagai pihak, Omiya Kita mengatakan akan menyerahkan keputusan akhir apakah akan beralih ke seragam Uniqlo atau tidak kepada orang tua dan siswa, tetapi jika keputusan itu tercapai maka pemakaian seragam baru ini akan dimulai pada tahun ajaran baru bulan April mendatang.

Kalo pendapat Titipers gimana? Kalian bakalan setuju atau enggak? Komen dibawah, ya^^

 

Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Source : soranews24

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *