Dalam beberapa tahun terakhir, banyak atlet Jepang yang berkulit hitam muncul. Hal ini tidak lepas dari penduduk Jepang yang melakukan pernikahan antar-ras sehingga beberapa anak akan memiliki ras campuran. Tidak terkecuali pernikahan dengan ras kulit hitam. Oleh sebab itu, banyak muncul orang Jepang dengan kulit hitam. Ras kulit hitam dikenal memiliki kekuatan fisik yang mumpuni, hal itu cukup membantu dalam bidang olahraga.
Di bidang olahraga, Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki fasilitas olahraga yang baik. Dalam kancah Olimpiade saja, Jepang mampu menempati peringkat 3 dalam klasemen umum. Pembibitan olahraga di Jepang sudah dilakukan sejak masa sekolah. Tiap sekolah pasti menyediakan fasilitas olahraga serta memiliki ekskul olahraga. Banyak anak-anak campuran kulit hitam yang cukup sukses di bidang olahraga.
Beberapa di antaranya, sukses mewakili Jepang di event olahraga Internasional. Berikut adalah daftar atlet Jepang yang berkulit hitam:
Zion Suzuki (sepakbola)
Zion Suzuki merupakan pemain sepakbola asal Jepang, ayahnya adalah berasal dari Amerika Serikat. Zion Suzuki bermain dengan posisi kiper, dia memperkuat klub sepakbola Urawa Reds dan telah debut bersama Timnas Jepang pada 22 Juli 2022. Sempat bermain gemilang saat membela Timnas Jepang junior, performa Suzuki terendus oleh klub Manchester United yang ingin merekrutnya.
Darah kulit hitam Zion Suzuki berasal dari ayahnya, yang memiliki leluhur dari Ghana. Dia lahir di Little Rock, Arkansas, Amerika pada 21 Agustus 2002. Ibunya berasal dari Jepang. Dia dibesarkan di Jepang, tepatnya Prefektur Saitama dekat Tokyo.
Naomi Osaka (tenis)
Naomi Osaka merupakan petenis putri asal Jepang berdarah Haiti dari ayahnya. Dia pernah meraih peringkat 1 dunia Tenis Tunggal Putri pada tahun 2019, hal ini menjadikan dirinya sebagai petenis Asia pertama yang berada di peringakt 1 dunia. Prestasi terbaiknya adalah menjuarai Australia Open (2019 & 2021) dan US Open (2018 & 2020).
Darah kulit hitam berasal dari ayahnya, Leonard Francois, yang berasal dari Haiti. Dia dilahirkan di kota Osaka, Jepang pada 16 Oktober 1997. Naomi Osaka dibesarkan di Amerika Serikat dan tumbuh besar melihat permainan William bersaudara yang merupakan petenis putri hebat asal Amerika. Naomi menggunakan nama marga ibunya, Tamaki Osaka, dalam berkarier.
Meskipun dibesarkan di Amerika Serikat, namun orang tuanya memutuskan Naomi akan mewakili Jepang sejak kecil. Karena dia dibesarkan dengan budaya Jepang dan Haiti. Naomi Osaka, juga memiliki kakak perempuan, Mari Osaka, yang juga atlet Tenis.
Rui Hachimura (basket)
Rui Hachimura, pemain basket Jepang yang berdarah Benin dari ayahnya. Dia merupakan salah satu pemain Jepang yang bermain di NBA, liga basket terpopuler. Awal mula karier Hachimura di NBA bermain untuk klub Washington Wizard pada 2019. Kemudian dia pindah ke Los Angeles Lakers pada 2023. Selain bermain di NBA, Hachimura juga mewakili Timnas Basket Jepang.
Ayah Rui Hachimura, Zakari Jabil, berasal dari Benin, Afrika. Sedangkan ibunya, Makiko, berasal dari Jepang. Dia menggunakan marga ibunya dalam pendaftaran data penduduk Jepang. Lahir 8 Februari 1998 di Toyama, dia dibesarkan di Jepang. Selain bermain basket, masa kecilnya juga diisi dengan olahraga baseball. Rui Hachimura memiliki adik laki-laki yang juga pemain basket, Allen Hachimura.
Rui Okoe (bisbol)
Louis Okoye (Okoe Ru) merupakan pemain bisbol Jepang berdarah Nigeria dari ayahnya. Dia saat ini bermain untuk Yomiuri Giants, klub bisbol yang bermain di Nippon Basketball League. Sebelumnya, dia sempat bermain untuk klub Tohoku Rakuten Golden Eagles. Pada tahun 2017, dia sempat bermain untuk klub asal Meksiko, Cañeros de Los Mochis. Karier di Tim Nasional nya tidak terlalu cemerlang, dia hanya pernah memperkuat Timnas Bisbol Jepang untuk usia 18 tahun saat tampil di Piala Dunia U-15 pada 2015.
Terlahir dari ibu yang berasal dari Jepang, dia mendapatkan darah kulit hitam yang berasal dari ayahnya yang merupakan orang suku Igbo di Nigeria. Louis Okoye lahir 21 Juli 1997 di Tokyo, Jepang, dia memiliki adik perempuan bernama Monica Okoye yang merupakan atlet basket.
Monica Okoye (basket)
Adik dari Louis Okoye, Monica Okoye merupakan pemain basket yang membela Timnas Jepang dalam event Olimpiade 2020 dan mempersembahkan medali perak. Dia juga menjadi bagian dari skuad Timnas Jepang kala memenangkan FIBA Asian Cup pada tahun 2021, dan Runner-up FIBA Asian Cup 2023. Dia bermain untuk klub Jepang, Denso Iris.
Abdul Hakim Sani Brown (atletik)
Abdul Hakim Sani Brown (サニブラウン・アブデル・ハキーム, Saniburaun Abuderu Hakīmu) merupakan pemain atletik di nomor sprint yang mewakili Jepang. Dia telah tampil mewakili Jepang dalam event-event atletik, seperti misalnya Kejuaraan Dunia Junior tahun 2015, Kejuaraan Dunia tahun 2015, Olimpiade 2020. Dan di ajang Kejuaraan Dunia tahun 2022, dia menjadi orang Jepang pertama yang sukses masuk ke babak final di nomor lari 100m.
Sani Brown memiliki darah Jepang dari ibunya, sedangkan ayahnya berdarah Ghana. Sani Brown lahir 6 Maret 1999 di Fukuoka, Jepang. Dia telah bermain atletik sejak masa sekolah. Dia juga mewakili SMA-nya dalam ajang kejuaraan atletik.
Joel Chima Fujita (sepakbola)
Joel Chima Fujita (藤田 譲瑠 チマ, Fujita Joeru Chima) merupakan pemain sepakbola kulit hitam yang mewakili Timnas Jepang. Pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan ini mengawali karier sepakbolanya memperkuat klub Tokyo Verdy pada 2019, kemudian dia memperkuat Tokushima Vortis lalu Yokohama F. Marinos. Bersama Yokohama F. Marinos, dia mempersembahkan gelar juara J1 League. Pada tahun 2023, dia pindah ke Eropa memperkuat klub asal Belgia, Sint-Truden. Dia telah debut besama Timnas Jepang sejak 2022.
Identitas Joel Chima Fujita sebagai orang Jepang berasal dari ibunya, sedangkan gen kulit hitam didapatkan dari ayahnya yang berasal dari Nigeria. Joel Chima Fujita lahir pada 16 Februari 2002 di Tokyo.
Evelyn Mawuli (basket)
Evelyn Mawuli, pemain basket putri Jepang yang memiliki darah kulit hitam dari kedua orang tuanya. Evelyn mempersembahkan medali perak untuk Timnas Jepang pada Olimpiade 2020. Dia juga membantu Jepang meraih gelar FIBA Asian Cup pada tahun 2017 dan 2019. Saat ini, dia memperkuat untuk klub Jepang, Toyota Antelopes.
Berbeda dengan atlet-atlet Jepang sebelumnya, Evelyn Mawuli merupakan atlet yang tidak memiliki darah Jepang dari orang tuanya. Kedua orang tuanya berasal dari Ghana yang kemudian menetap di Jepang. Evelyn Mawuli lahir pada 2 Juni 1995 di Toyohashi, Aichi. Pada saat berusia 14 tahun, dia mendapatkan mendapatkan kewarganegaraan Jepang beserta seluruh keluarganya. Dengan demikian, dia dapat memperkuat Timnas Jepang. Adik perempuannya, Stephanie Mawuli juga merupakan pemain basket dan memperkuat Timnas Jepang.
RASISME TERHADAP ATLET KULIT HITAM JEPANG
Meskipun sudah ada beberapa nama atlet Jepang yang berkulit hitam, namun mereka tidak bisa lepas dari kasus rasialisme. Hal ini pernah dialami oleh petenis Naomi Osaka ketika dua komedian Jepang mengomentari kulitnya terbakar karena terlalu sering berjemur, hingga dia memerlukan pemutih. Dalam kesempatan lain, dia dianggap tidak pantas menjadi orang Jepang.
Rui Hachimura dan adiknya, Allen Hachimura pun juga mendapatkan rasisme. Seperti yang didapatkan Allen dalam pesan di Instagram, pesan tersebut tertulis dengan bahasa Jepang bahwa mereka “dilahirkan karena kesalahan” dan “harus mati”. Rui Hachimura pun juga mengamini, bahwa dirinya juga mendapatkan pesan rasisme hampir tiap hari.
Hal ini berkebalikan dengan dua atlet bisbol, Sachio Kinugasa dan Hideki Orabu (keduanya telah meninggal). Mereka berdua memiliki darah campuran Amerika Serikat, namun tidak banyak orang yang membicarakannya atau diskriminasi tentang mereka.
Meski demikiran, pihak Jepang tetap berupaya mengangkat harkat martabat atlet kulit hitam mereka. Hal ini dibuktikan pada aja Olimpiade yang digelar tahun 2021 lalu, Naomi Osaka mendapatkan kehormatan menjadi orang yang menyalakan kaldron dalam seremoni pembukaan Olimpiade. Sedangkan Rui Hachimura dipercaya untuk membawa bendera Jepang dalam parade di pembukaan Olimpiade.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: void.id, japantimes, kompas
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang