
Timnas Sepakbola Pria Jepang (juga dikenal sebagai Samurai Blue) adalah salah satu tim nasional sepak bola yang paling sukses di Asia. Berikut adalah profil singkat Timnas Jepang:
Daftar Isi
1. Sejarah

Timnas Jepang pertama kali didirikan pada tahun 1921. Mereka mulai tampil di kompetisi internasional pada tahun 1930-an, tetapi peran mereka di panggung global mulai signifikan sejak tahun 1990-an. Jepang secara rutin tampil di Piala Dunia FIFA sejak 1998 dan menjadi salah satu tim terbaik di Asia.
2. Julukan

Di Jepang, tim nasional sepak bola pria dikenal dengan sebutan “Samurai Blue“. Julukan ini merujuk pada budaya samurai yang terkenal di Jepang, melambangkan semangat juang, kehormatan, dan ketangguhan. Warna biru pada seragam tim nasional Jepang juga menjadi simbol utama dalam julukan ini. Selain itu, dalam bahasa Jepang, orang sering menyebutnya dengan istilah “Nihon Daihyō“, yang secara harfiah berarti “Perwakilan Jepang” atau “Tim Perwakilan Jepang”. Sebutan tersebut setara dengan kata “Timnas” di Indonesia.
3. Prestasi

- Piala Dunia FIFA: Jepang pertama kali lolos ke Piala Dunia sejak 1998, dan sejak saat itu mereka tidak pernah absen dari turnamen empat tahunan tersebut hingga edisi 2022. Pencapaian terbaik mereka adalah mencapai babak 16 besar pada 2002, 2010, 2018, dan 2022.
- Piala Asia AFC: Jepang telah memenangkan Piala Asia AFC empat kali (1992, 2000, 2004, dan 2011), menjadikannya sebagai tim tersukses di turnamen ini.
- Olimpiade: Jepang juga berpartisipasi dalam Olimpiade, meski belum berhasil meraih medali emas. Prestasi terbaik mereka di Olimpiade adalah medali perunggu pada tahun 1968.
4. Pemain Terkenal
Beberapa pemain terkenal yang telah mewarnai sejarah Timnas Jepang antara lain:
- Kazuyoshi Miura: Legenda Jepang yang dikenal sebagai “King Kazu,” yang memainkan peran penting dalam mengembangkan sepak bola Jepang di tingkat internasional. Dia menjadi pemain sepakbola tertua yang aktif bermain.
- Hidetoshi Nakata: Legenda sepakbola Jepang yang paling dikenal. Pemain berposisi gelandang ini terkenal di Eropa, terutama di Serie A Italia.
- Shinji Kagawa: Pemain tengah yang bermain untuk Borussia Dortmund dan Manchester United.
- Keisuke Honda: Gelandang serang yang memiliki karier sukses di Eropa dan turut menjadi pemain kunci di timnas Jepang.
- Kaoru Mitoma: Bintang baru sepakbola Jepang. Bermain di Premier League Inggris, pemain ini menjadi pemain sentral di lini tengah Jepang.
5. Pelatih

Pelatih Timnas Jepang saat ini adalah Hajime Moriyasu, yang sebelumnya merupakan asisten pelatih sebelum menjadi kepala pelatih pada 2018. Moriyasu berfokus pada pengembangan pemain muda dan memastikan tim tetap berkompetisi di level tertinggi.
6. Warna dan Logo

- Warna: Timnas Jepang mengenakan seragam berwarna biru, yang dikenal dengan julukan “Samurai Blue.”
- Logo: Logo tim menampilkan gambar burung bangau terbang yang melambangkan kecepatan dan ketahanan.
7. Stadion

Timnas Jepang memainkan pertandingan kandangnya di beberapa stadion di seluruh negara, namun stadion utama yang sering digunakan adalah Saitama Stadium 2002. Beberapa stadion lain yang kadan digunakan oleh Timnas Jepang adalah Yokohama International Stadium, Japan National Stadium, Panasonic Stadium Suita, Edion Peace Wing Stadium.
8. Rivalitas

- Korea Selatan: Jepang memiliki rivalitas yang kuat dengan Korea Selatan, yang telah berlangsung lama dan sering dipandang sebagai perpanjangan dari rivalitas sejarah antara kedua negara. Jepang telah bertemu dengan Korea Selatan 80 kali, dengan catatan 15 kemenangan, 23 hasil imbang, dan 42 kekalahan, serta mencetak 73 gol dan kebobolan 153. Kedua negara ini sangat sukses di ajang Piala Asia dan Piala Dunia, dan bersama-sama menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002. Namun, kedua tim ini sudah lama tidak berjumpa di ajang turnamen bergengsi. Terakhir mereka bertemu di Piala Asia 2011. Setelah itu mereka sering bertemu di ajang uji coba atau Piala EAFF.
- Cina: Jepang dan Cina sebelumnya memiliki rivalitas yang kuat, terutama setelah Jepang mengalahkan Cina 3–1 di final Piala Asia 2004. Walapun, beberapa tahun belakangan ini performa Timnas Cina menurun, namun tidak mengurangi gengsi keduanya.
- Australia: Rivalitas Jepang dengan Australia berkembang setelah Australia bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) pada 2006. Rivalitas ini muncul dari beberapa pertandingan kompetitif antara keduanya, dimulai di Piala Dunia 2006. Kedua tim bertemu lagi di berbagai kompetisi AFC seperti Piala Asia 2007, final Piala Asia 2011, dan Piala EAFF 2013. Jepang telah bertemu Australia 27 kali dengan catatan 11 kemenangan, 9 hasil imbang, dan 7 kekalahan.
- Arab Saudi: Jepang dan Arab Saudi adalah dua tim nasional paling sukses di Asia. Mereka sering bertemu dalam turnamen besar, termasuk Piala Asia dan kualifikasi Piala Dunia. Kedua negara juga dikenal setelah memenangkan pertandingan tak terduga di Piala Dunia 2022, dengan Jepang mengalahkan Jerman dan Spanyol, sementara Arab Saudi mengalahkan Argentina. Jepang memiliki keunggulan dalam rekor pertemuan, dengan 11 kemenangan, 1 hasil imbang, dan 5 kekalahan.
- Iran: Jepang dan Iran memiliki tujuh gelar Piala Asia jika digabung, dan rivalitas mereka berkembang pada 1990-an setelah kemenangan Jepang 3–2 atas Iran dalam play-off Asia yang membawa Jepang ke Piala Dunia pertama mereka. Baru-baru ini, kedua tim bertemu lagi di Piala Asia 2019 dan 2023. Jepang mengalahkan Iran 3–0 di semifinal 2019, namun Iran membalas dendam empat tahun kemudian dengan mengalahkan Jepang 2–1 di perempat final Piala Asia 2023. Secara keseluruhan, Timnas Sepakbola Pria Jepang adalah salah satu tim sepak bola terkemuka di Asia dan memiliki pengaruh besar dalam sepak bola dunia.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang