Timnas Indonesia baru-baru ini merilis jersey terbaru mereka pada Senin (18/3). Jersey yang dibuat oleh apparel Erspo (Erigo Sport) tersebut resmi diperkenalkan di depan publik. Jersey Timnas Indonesia tersebut akan digunakan Timnas saat berkiprah di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia U-23, hingga Piala AFF.
Namun, tentunya jersey tersebut terdapat kontroversi. Yang pertama adalah dari Shin Tae-Yong selaku pelatih Timnas Indonesia, dia menyatakan bahwa saat mengenakan jersey tersebut, keringat tidak terserap dengan baik.
“Memang tadi kelihatan jersey tidak bisa menyerap keringat sehingga Shin Tae-yong menginginkan untuk diganti”, kata manajer Timnas, Sumardji seperti dikutip kompas.com.
Selain masalah jersey tidak terlalu menyerap keringat, yang jadi persoalan adalah desainnya yang dianggap fans terlalu ‘biasa’. Bahkan ada beberapa fans Timnas yang menyatakan bahwa jersey baru Timnas tersebut ‘plagiat’ dari jersey Singapura.
Namun, Menteri Pemuda Olahraga Indonesia, Dito Ariotedjo menyatakan bahwa jersey Timnas tersebut bukan plagiat Singapura, melainkan terinspirasi kemenangan Indonesia atas Jepang dalam laga uji coba tahun 1981, saat itu Timnas menang dengan skor 2-0.
“Inspirasi jersey ini diambil dari jersey tahun 1981 dimana Indonesia menang 2-0 lawan Jepang,” kata Dito saat peluncuran jersey Timnas.
Kemenangan Timnas Indonesia atas Jepang Pada Tahun 1981 yang Jadi Inspirasi Jersey Timnas Indonesia
Di awal tahun 1981, tepatnya bulan Februari Indonesia melakukan pertandingan uji coba melawan Jepang. Saat itu Timnas melakoni dua kali uji coba melawan Jepang. Timnas Jepang sendiri sedang menyiapkan tim untuk menghadapi (Pra) Olimpiade 1984.
Pada pertandingan pertama Minggu, 22 Februari 1981 di Stadion Utama Senayan (sekarang Gelora Bung Karno, red), PSSI Pratama yang merupakan skuad lapis kedua Timnas Indonesia saat itu mampu bermain imbang 1-1. Pieter Fernandez mencetak gol pada menit ke-37 sebelum dibalas Nobutoshi Kaneda (68).
Lalu, pada pertandingan kedua digelar dua hari kemudian pada Selasa, 24 Februari 1981 di tempat yang sama. Saat itu, PSSI Utama yang merupakan skuad utama dari Timnas Indonesia mampu mempecundangi Jepang dengan skor 2-0. Kedua gol kemenangan timnas Indonesia dicetak Bambang Nurdiansyah pada menit ke-42 dan Berty Tutuarima (49). Bambang Nurdiansyah mencetak gol melalui tendangan volley melengkung, sedangkan Berty Tutuarima lewat tendangan kiri yang keras.
Pada dasarnya, di medio sebelum 1990-an, Timnas Jepang bukanlah macan Asia. Sepakbola Jepang sebelum 1990-an belum ditakuti seperti sekarang. Dari tahun 1968 hingga 1981 Indonesia dan Jepang saling mengalahkan.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber : kompascom, bolanet, novanmedia
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang