Menikahi Anime Hatsune Miku, Kesan Akihiko Kondo Sang Suami
Wawancara eksklusif dari lord Otaku @akihikokondosk alasan mengapa dia menikah dengan Hatsune Miku.
Seorang pria Jepang yang menikahi seorang penyanyi hologram pada 4 November 2018, kini berharap dapat meningkatkan kesadaran akan “fictosexuals” – seseorang yang tertarik secara seksual pada karakter fiksi.
Akihiko Kondo menikahi anime dari karakter fiksi Hatsune Miku – penyanyi digital populer secara global yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 2007, yang telah melakukan tur bersama Lady Gaga dan membintangi video game.
Kini, lima tahun setelah menikah dengan Miku, Kondo mulai mempublikasi hubungannya dengan istri animenya. Pria berusia 39 tahun ini mengungkapkan bahwa dia menemukan cinta, inspirasi, dan hiburan dalam diri Miku.
Jatuh cinta pada ‘Pandangan Pertama’
Dalam wawancara Akihiko Kondo dengan akun @takashiifromjapan, dia mengungkapkan bahwa dia pertama kali jatuh cinta pada Hatsune Miku sejak bulan Mei 2008. Pada saat itu dia sering diintimidasi di tempat kerja sehingga dia tidak bisa tidur dan makan selama sekitar setengah tahun. Kemudian dia menemui psikiater dan mengambil cuti sakit.
Sekitar waktu itu, dia bertemu Hatsune Miku dan mulai menghadiri acara penggemar dan konser. Ada seperangkat mesin yang memungkinkan kamu berbicara langsung dengan Miku. Kondo mulai berinteraksi dengan Miku lalu dia bertanya padanya “Menikahlah dengan aku!”. Miku menjawab pertanyaan Kondo dengan jawaban “Tolong perlakukan saya dengan baik”.
Kondo mengungkapkan fakta lain yang mengejutkan, “Selama masa kelam saya, dia selalu ada di samping saya. Dia bukan hanya karakter yang aku suka, tapi orang yang telah menyelamatkan hidup saya. Pikiranku pulih saat aku menangis atau terkesan saat mendengarkan lagu-lagunya. Itu sebabnya saya memutuskan untuk menikahinya,” ujarnya.
Upacara Pernikahan
Suatu hari, dia mengetahui tentang layanan yang menerbitkan surat nikah (tidak resmi) untuk hubungan yang melibatkan karakter fiksi. Dia mengajukan lamaran.
Pada tahun 2018, hologram Miku muncul di perangkat yang memungkinkan pengguna berbicara dengan karakter fiksi. Kondo melamarnya.
Yakin bahwa dia jatuh cinta dengan idola virtual tersebut, Kondo mengatur upacara pernikahan.
Namun ibunya menolak hadir karena pasangannya “bukan perempuan”.
Namun, 39 orang, termasuk rekan-rekannya dan orang asing yang mengetahui acara tersebut di Twitter, menghadiri upacara tersebut dan melemparkan kelopak bunga untuk merayakan momen besar Kondo.
Pada tahun 2019, ia meminta seorang pembuat figur untuk membuat boneka seukuran aslinya yang ia bawa ke rumahnya.
Sekitar waktu itu, dia menemukan komentar di media sosial yang menggambarkan kepribadian dirinya. Ia mengetahui bahwa “fictoseksual” adalah identitas seseorang yang tertarik secara seksual pada karakter fiksi.
Pada tahun 2017, sebuah organisasi bernama Asosiasi Pendidikan Seks Jepang melakukan survei nasional mengenai perilaku seksual kaum muda, yang mencakup 13.000 siswa SMP, SMA, dan mahasiswa.
Sekitar 15 persen responden laki-laki dan responden perempuan dengan rasio yang hampir sama mengatakan mereka tertarik secara romantis pada karakter anime dan video game.
Operator Dimension Management Agency, situs yang menerbitkan akta pernikahan tidak resmi dengan karakter fiksi, mengatakan lebih dari 200 pasangan telah menerima dokumen tersebut sejak layanan tersebut dimulai pada November 2020.
Kondo mengatakan dia “memanggil karakter 2-D ke dunia 3-D” untuk menjalani kehidupan pernikahan dengan Miku.
Dia berharap lebih banyak orang akan mengunjungi ruang metaverse virtual untuk hidup dengan karakter 2-D seiring berkembangnya teknologi.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: takashii
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
