Backdancer Yoasobi disebut jadi yang termahal
Acara musik Kōhaku Uta Gassen (Red and White Song Contest) ke-74 yang digelar pada hari Minggu 31 Desember lalu mendapatkan atensi. Hal ini saat grup asal Jepang, Yoasobi, tampil menyanyikan lagu “Idol”. Bagaimana tidak? saat lagu tersebut dinyanyikan beberapa anggota grup idol Kpop yang cukup populer, seperti New Jeans, MiSaMo, SEVENTEEN, Stray Kids, dan Le Sserafim turut serta menari di atas panggung.
Dengan penampilan kolaborasi antara Yoasobi dan grup Kpop tersebut, membuat para warganet menyebut bahwa penampilan Yoasobi tersebut diisi oleh backdancer ‘mahal’. Ditambah lagi ada banyak musisi asal Jepang lainnya, seperti Sakurazaka46, dll, yang juga ikut menari saat lagu “Idol” dinyanyikan.
BACA JUGA: Pertama Kali Dalam 44 Tahun, Line Up Kōhaku Uta Gassen 2023 Tanpa Mantan Artis Johnny & Associates
https://twitter.com/nhk_kouhaku/status/1741505527916425546
Penampilan Yoasobi yang diisi backdancer idol Kpop itu mendapatkan reaksi beragam. Beberapa di antaranya bereaksi positif dengan menganggap ini merupakan kolaborasi yang luar biasa. Apalagi lagu tersebut bertemakan tentang ‘Idol’ dan segala hiruk pikuk yang dialami oleh seorang ‘Idol’.
Namun, tak sedikit pula yang bereaksi negatif, terutama dari Knetz (sebutan untuk netizen Korea Selatan). Beberapa di antara mereka merasa terganggu dengan fakta bahwa idol Kpop malah menjadi backdancer untuk penyanyi asal Jepang.
Melalui platform Theqoo, situs komunitas atau diskusi online netizen Korea yang bisa membahas berbagai hal, banyak Knetz menumpahkan kekesalannya di situ.
“Tapi menurutku ini sangat aneh, K-pop menjadi hit terbesar di seluruh dunia… Di akhir tahun, alih-alih pergi ke AS, malah pergi ke Jepang dan berpartisipasi di panggung akhir tahun dan menjadi penari latar;; Tampaknya tidak ada”
“Kolaborasi macam apa itu? Itu penari latar. Penari belakang hanya berdiri di panggung seperti Kim Yeon-Ja. Mengapa mereka melakukan itu?”
“Kenapa harus jauh-jauh ke Jepang padahal dipelakukan seperti itu? Kenapa Jepang begitu hebat? Lihatlah dari jauh dan jangan hanya fokus pada manfaat lagsungnya saja.”
“Jadi kenapa kamu muncul di siaran akhir tahun negara lain? Kebodohan macam apa ini ketika kpop jauh lebih populer dan terkenal di seluruh dunia?”
Kekesalan warga Korea Selatan ini disinyalir karena trauma masa lalunya dengan penjajahan Jepang atas Korea Selatan yang berlangsung sejak 1910 hingga 1945. Sejak saat itu, mereka membangkitkan sikap anti-Jepang. Bahkan dalam bidang media hiburan lain seperti drakor atau webtoon, mereka beberapa kali menyinggung Jepang sebagai negara yang jahat.
Walaupun demikian, sudah beberapa kali Korea Selatan dan Jepang bekerja sama dalam industri hiburan. Selain program musik Kōhaku Uta Gassen ini, cukup banyak grup Kpop yang anggota-nya diisi oleh orang Jepang. Grup Kpop sendiri juga cukup sering membuat single khusus untuk negara Jepang bahkan beberapa di antaranya menggelar konser di Jepang.
BACA JUGA: 9 Grup Kpop Yang Memiliki Member Jepang
Di bidang kartun, beberapa webtoon terbitan Korea Selatan juga mendapatkan adaptasi anime oleh studio asal Jepang, seperti Solo Levelling, Noblesse, Tower of God, Returners Magic Should be Special, Why Raelina Ended Up at Duke Mansion, God of Highschool, dll. Juga banyak adaptasi drama Korea atau drama Jepang yang me-remake satu sama lain.
BACA JUGA: 7 Manhwa Yang Dapat Adaptasi Anime Sejak 2020-An
Tentang Kōhaku Uta Gassen
Kōhaku Uta Gassen adalah acara musik Jepang yang diadakan oleh stasiun TV NHK yang digelar tiap 31 Desember untuk menyambut pergantian tahun. Acara ini pertama kali digelar pada tahun 1951. Awalnya acara ini digelar setiap tanggal 3 Januari hingga 1953 dan hanya disiarkan melalui radio. Namun pada tahun 1953, acara ini kemudian digelar setiap malam tahun baru dan disiarkan di TV.
Dalam acara ini akan diundang berbagai musisi, kemudian mereka akan dibagi dalam dua tim berdasarkan jenis kelamin, merah untuk perempuan dan putih laki-laki. Kemudian para dewan juri yang terdiri dari selebritas dan penonton di studio serta pemirsa dari rumah akan memberikan voting untuk menentukan siapa yang menang antara tim merah atau putih.
Pada ajang Kōhaku Uta Gassen tahun 2023 ini, acara ini dimenangkan oleh Tim Merah yang diisi oleh Yoasobi dan sejumlah musisi lain seperti Le Sserafim, MiSaMo, Nogizaka46, Sakurazaka46, milet, Ado, dll.
Ikuti terus berita-berita terbaru di kanal Titip Jepang. Yuk baca artikel lainnya lainnya di sini!
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
