Joe Hisashi melarang penggunaan karyanya yang tidak berizin.
Seiring dengan meningkatnya popularitas anime Studio Ghibli, musik yang menjadi latar filmnya pun turut mendapat banyak sorotan dari para penggemar hingga banyak konser yang dibuat khusus untuk karya tersebut. Menanggapi hal tersebut, komposer Studio Ghibli, Mamoru Fujisawa alias Joe Hisashi menyatakan pelarangan atas segala penggunaan karyanya yang tidak berizin. Pernyataan tersebut diunggah komposer berusia 73 tahun tersebut ke dalam akun instagram-nya pada Jum;at (26/04).
BACA JUGA: Distrik Geisha Akan Dilarang untuk Didatangi Wisatawan “Paparazzi” Mulai April 2024
Lihat postingan ini di Instagram
Pernyataan mengenai penggunaan musik Joe Hisaishi
Komposer Joe Hisaishi dan Wonder City Inc. tidak mengizinkan penggunaan atau aransemen musik apapun yang tidak sah atas karya Hisaishi tanpa melalui prosedur yang benar. Anda harus mengajukan permohonan ke organisasi pengelola hak cipta untuk menggunakan musik, dan diperlukan izin resmi dari komposer untuk mengaransemen musiknya.
Saat ini, kita dapat menemukan banyak konser di seluruh dunia yang mengaransemen dan menggunakan musik Hisaishi tanpa izin. Mengaransemen musik yang salah tanpa izin merupakan pelanggaran terhadap hak cipta dan hak moral pencipta, dan sama sekali tidak dapat diterima. Selain itu, ada beberapa konser yang mencantumkan nama Hisaishi di judulnya, yang mungkin diartikan oleh banyak orang sebagai konser yang melibatkan Hisaishi sendiri, namun tidak kami setujui
Kami mendesak semua pengguna karya Hisaishi untuk mendapatkan izin resmi dari pencipta dan mematuhi undang-undang hak cipta. Kami berharap musik Hisaishi dapat digunakan secara lebih luas dan adil dengan syarat yang disepakati bersama antara pengguna dan pemegang hak cipta.
Wonder City inc.
Hal tersebut dilakukan oleh Joe Hisashi untuk menegakkan haknya sebagai pencipta lagu. Mengaransemen ulang skor musik tanpa izin pencipta merupakan sebuah pelanggaran langsung terhadap hak cipta karya tersebut. Pengetahuan ini sebenarnya sudah diketahui oleh masyarakat umum, namun dalam praktiknya, musisi dan amatir kerap melakukan modifikasi kecil pada skor musik saat melakukan persiapan untuk sebuah pertunjukan. Meskipun demikian, aransemen sekecil apapun tetap merupakan sebuah pelanggaran terhadap hak cipta Joe Hisashi dan tidak boleh dilakukan tanpa izinnya.
Dengan pernyataan yang Joe Hisashi sampaikan tersebut, dia bermaksud untuk mengedukasi semua pengguna karyanya untuk memperhatikan dan mematuhi undang-undang hak cipta dengan meminta izin resmi terlebih dahulu sebelum menggunakan atau mengaransemen karya-karyanya tersebut.
Joe Hisashi telah menciptakan skor musik untuk banyak film animasi Studio Ghibli, baik garapan Hayao Miyazaki maupun Isao Takahata. Pada tahun ini, Hisahi dianugerahi Winsor McCay Award di Annie Award 2024 sebagai pengakuan atas prestasinya yang tak tertandingi dan kontribusinya yang luar biasa terhadap dunia animasi.
BACA JUGA: Developer Arknight Mengirim Surat COD Kepada Proyek NFT Terkait Pelanggaran Hak Cipta Arknights
BACA JUGA: Anonymous;Code dari HOLOSTARS Virtual YouTuber Minase Rio Mendapat Teguran Hak Cipta
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
sumber gambar: akun instagram @joehisashi.official
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
