Kanye West baru-baru ini difoto di ibu kota Jepang tanpa istrinya, Bianca Censori.
Di tengah rumor perpisahan yang mengejutkan, Kanye West, yang sekarang dikenal sebagai Ye, terlihat menghabiskan waktunya di Tokyo, jauh dari istrinya, Bianca Censori. Sebagaimana para penggemar ketahui, pasangan ini jarang terlihat terpisah sejak pernikahan mereka pada Desember 2022. Namun kini, Ye tampaknya memilih jalur hidup baru di ibu kota Jepang. Terakhir kali mereka terlihat bersama adalah saat berbelanja di Tokyo pada 20 September 2024. Sejak saat itu, Ye tampak menghabiskan waktu sendirian, termasuk saat ia menghadiri acara gulat Pro Wrestling Noah di Shinjuku dan bersantap di restoran Jamaika Good Wood Terrace di Shibuya.
Sumber dari TMZ menyebutkan bahwa Bianca telah kembali ke Melbourne untuk menghabiskan waktu bersama keluarganya, sementara Ye dilaporkan mengungkapkan kepada teman-temannya bahwa ia berniat untuk menetap di Tokyo. Kabar ini mengejutkan banyak penggemar yang selama ini melihat pasangan tersebut selalu tampil bersama.
‘Personal Exile’ Kanye West di Jepang
Kanye West tampaknya kembali ke salah satu tempat favoritnya, Jepang, dalam sebuah “personal exile”. Kecintaannya terhadap budaya Jepang, terutama anime, telah lama menjadi bagian dari identitas kreatifnya. West sering menyebut film klasik Akira karya Katsuhiro Otomo sebagai salah satu inspirasi terbesarnya. Pengaruh budaya Jepang ini dapat dilihat dengan jelas dalam video musik ikoniknya untuk lagu Stronger (2007), yang difilmkan di Tokyo dan menampilkan elemen visual yang terinspirasi dari anime. Lagu tersebut merupakan bagian dari albumnya yang berjudul Graduation, dengan sampul karya seniman kontemporer Jepang terkenal, Takashi Murakami.
Setelah insiden kontroversial di VMA 2009, di mana West menginterupsi pidato kemenangan Taylor Swift, rapper ini pergi ke Jepang untuk mencari kedamaian di tengah badai kritik. Saat itu, dia menyebut masa tersebut sebagai “personal exile” karena merasa diasingkan oleh masyarakat Amerika. Di Jepang, ia menulis lagu emosional Never See Me Again, yang terinspirasi dari perjuangan mentalnya. Lagu ini juga mengambil sampel dari “Futari Dake no Ceremony,” sebuah lagu dari penyanyi Jepang Yukiko Okada, yang tragisnya meninggal karena bunuh diri, memberikan kedalaman emosional yang kuat dalam proses kreatif West.
Sejak masa itu, pemenang 24 Grammy Awards ini terus menjadi pengunjung setia Jepang. Dan jika rumor yang beredar benar, sepertinya Ye akan menetap lebih lama di Jepang, membawa kreativitasnya ke arah yang mungkin lebih mendalam di negara yang selalu menjadi sumber inspirasinya.
BACA JUGA:
Apakah Jepang sekali lagi akan menjadi tempat Kanye menemukan kedamaian dan inspirasi baru? Atau akankah perpisahannya dengan Bianca Censori menandai perubahan besar lainnya dalam hidup dan kariernya? Penggemar dan publik kini hanya bisa menunggu untuk melihat bagaimana kisah Kanye West, atau Ye, akan berkembang di Negeri Matahari Terbit.
sumber: tokyoweekender
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang