Titipers pasti tahu apa itu Vtuber? Seorang konten kreator yang menggunakan avatar 2D ataupun 3D berbentuk karakter dengan gaya anime. Seringakali Vtuber ini disamakan dengan Idol, yang nyatanya Vtuber dengan idol ini merupakan dua hal yang sangat berbeda. Idol sendiri merupakan seorang maupun grup yang berfokus dalam dunia entertainment dan musik yang biasanya pandai dalam menari maupun bernyanyi.
Walaupun keduanya memiliki arti yang sangat jauh berbeda, namun tahukah Titipers, kalau masih banyak orang yang memiliki stereotype tentang Vtuber itu adalah seorang idol? Nah, untuk menjawab kenapa hal tersebut terjadi, di artikel ini Mimin akan menjelaskan perbandingan antara Vtuber dengan idol ini. Berikut penjelasannya!
Asal Mula Idol dan Vtuber
Sebelum membandingkan kedua hal ini, kita harus tahu dulu tentang asal muasalnya. Idol di Jepang sendiri adalah jenis penghibur yang dipasarkan untuk menarik orang-orang dalam kebudayaan pop Jepang. Idol ini biasanya memiliki keterampilan dalam bernyanyi, menari, hingga akting. Industri ini pertama kali muncul di Jepang pada tahun 1960-an dan mulai terkenal di sepuluh tahun berikutnya melalui media televisi.
Selanjutnya ada Vtuber. Virtual Youtuber atau Vtuber ini dipopulerkan oleh Kizuna AI pada tahun 2017 lalu. Kizuna AI memulai aktifitasnya melalui kanal YouTube dengan videonya bermain game. Kizuna AI diketahui menggunakan avatar 3D dengan gaya anime yang kemudian istilah ini dikenal dengan sebutan sebagai Virtual YouTuber. Dari sana, mulai banyak Vtuber yang beraktifitas melalui agensi maupun secara independent di platform YouTube, NicoNico Douga, Bilibili, dan lainnya. Sampai sekarang, sudah tak terhitung jumlah Vtuber dari seluruh dunia yang telah hadir di dunia maya.
Kenapa Vtuber Memiliki Stereotype Layaknya Idol?
Nah! Titipers pasti sering melihat Vtuber yang membuat konten di dunia musik, seperti membuat lagu orisinal dan cover lagu-lagu terkenal, bahkan kebanyakan dari mereka saat melakukan debut 3D pasti sering melakukan mini konser sambil bernyanyi dan menari layaknya seorang idol, padahal Vtuber itu sendiri bukan berasal dari grup maupun jarang sekali beraktifitas dengan fokus di dunia musik. Untuk mejawab ini, mari kita melihat kembali asal mula Vtuber ini.
Seperti yang Mimin katakan di atas, istilah Vtuber ini dipopulerkan oleh Kizuna AI, yang dimana ia sendiri merupakan seorang Virtual Youtuber yang bukan hanya berfokus kepada game tapi juga berfokus di dunia musik dimana AI telah banyak merilis lagu-lagu orisinalnya sendiri. Ditambah pada masa kejayaan Vtuber dulu, saat 2019-2020, banyaknya Vtuber dari Jepang yang memang juga berfokus di dunia musik sebagai hiburan untuk para fans-nya.
Jadi, kenapa Vtuber ini seringkali melakukan aktifitas di dunia musik layaknya idol hingga saat ini berasal dari budaya di masa kejayaan Vtuber lalu yang memang kebanyakan dari Vtuber dulunya berfokus bidang entertainment termasuk musik itu sendiri. Oleh karena itu, banyak para fans sampai sekarang mengira bahwa Vtuber dengan idol sama-sama berfokus di dunia musik, padahal kenyataannya tidak banyak diluar sana Vtuber yang juga fokus ke dunia entertaiment selain musik.
Selain itu, seperti yang Titipers ketahui, salah satu agensi Vtuber terbesar saat ini, yaitu Hololive, merupakan sebuah grup virtual idol yang membuat stereotype ini makin kuat. CEO dari Hololive, Motoaki “Yagoo” Tanigo sendiri mengatakan bahwa dia ingin menciptakan Hololive ini layaknya grup idol populer Jepang, AKB48, yang menandakan bahwa Hololive ini memang terinspirasi dari grup idol tersebut.
Apakah Semua Vtuber Itu Idol?
Jawabannya tentu saja TIDAK. Tidak semua dari Vtuber ini merupakan seorang idol. Kebanyakan dari mereka hanya mengikuti budaya yang memang dipopulerkan oleh Vtuber terdahulu yang sudah ada sejak zaman keemasan mereka dari tahun 2018. Saat ini yang memang terkenal kental dengan budaya idol hanyalah Hololive dan Holostar, yang dimana mereka memang sebuah idol grup virtual yang berfokus di bidang musik.
Walaupun para Vtuber ini sering kali mengunggah video lagu cover bahkan melakukan mini konser, namun kenyataannya banyak dari Vtuber itu yang berfokus di dunia game hingga livestreaming, yang membuat Vtuber dengan idol ini tidak sama. Contohnya seperti agensi VSPO! yang berfokus kepada team eSport virtual mereka dan Nijisanji yang berfokus dalam kegiatan livestreaming. Selain itu, salah satu Vtuber indie terbesar yang bernama Filian juga lebih berfokus ke kegiatan livestreaming dan konten-konten seperti reaksi video, bermain game, hingga VR Chat. Jadi, tidak semua Vtuber itu dapat dikatakan sebagai idol dan masih banyak dari mereka yang berfokus ke bidang lain di konten-konten yang mereka buat.
Perbandingan Vtuber dengan Idol
Dari informasi di atas, sudah jelas bahwa Vtuber dengan idol itu adalah dua hal yang berbeda. Nah! Sekarang mari kita lihat apa saja perbedaan Vtuber dengan idol ini. Yang pertama tentu saja dari identitas dan penampilan. Seperti yang Titipers ketahui, Vtuber cenderung memakai avatar 2D atau 3D yang bergaya karakter anime, hal ini bertujuan untuk menyembunyikan identitas asli dari orang di balik karakter tersebut. Selain itu, Vtuber dapat menambahkan kostum serta aksesoris baru ke karakter mereka yang membuat mereka bisa mengkostumisasi karakter mereka. Berbeda dari idol yang dimana idol lebih cenderung beraktifitas dengan menunjukkan wajah asli mereka. Selain itu, idol merupakan individu nyata yang sering kali dipilih berdasarkan penampilan fisik, bakat, hingga karisma.
Selanjutnya yang membedakan Vtuber dengan idol adalah dari performansi dan interaksi. Dikarenakan Vtuber merupakan karakter 2D atau 3D yang biasanya melakukan kegiatan livestraming maupun melalui video konten mereka, jadi kebanyakan Vtuber hanya dapat berinteraksi dengan fans melalui sosial media maupun kolom komentar di video tersebut. Walaupun ada kagiatan meet and greet, fans hanya dapat berbicara dengan Vtuber kesukaan mereka melalui layar dan kamera tanpa dapat bersentuhan secara langsung. Berbeda dengan idol yang merupakan individu nyata, mereka dapat berinteraksi langsung dengan fans-nya. Baik saat meet and greet maupun saat konser, mereka dapat dengan langsung berinteraksi tanpa halangan apapun, bahkan bisa saja melakukan kontak fisik.
Dan terakhir adalah fleksibilitas dalam kreativitas. Idol sendiri, karena memang mereka berfokus dalam industri musik, jadi fokus konten dan karya dari idol adalah lagu maupun video musik. Berbeda dengan Vtuber yang memiliki beragam konten, mulai dari livestreaming bermain game, freetalk, bahkan juga karaoke stream. Vtuber tidak memiliki batasan konten dan dapat bereksperimen dengan identitas dan tema yang berbeda tanpa adanya batasan fisik.
Apakah Ada “Idol Vtuber”?
Seperti yang sudah Titipers ketahui, memang tidak semua Vtuber dapat menjadi idol, namun terdapat beberapa dari mereka yang telah menjadi idol dan dikenal oleh banyak fans. Contohnya adalah Hololive, yang memang menggabungkan dua budaya ini menjadi satu, dimana di sisi idolnya, para talent Hololive berfokus dalam dunia musik dengan menciptakan lagu orisinal bahkan cover dari lagu-lagu terkenal. Di sisi lain, Hololive juga memfokuskan talent-nya di dunia livestreaming dengan menciptakan konten-konten yang menarik.
Di Indonesia sendiri sudah ada juga Idol Vtuber ini, yaitu sebuah sub-unit yang berasal dari grup idol terkenal JKT48 dan diberi nama JKT48V. Sampai sekarang, JKT48V baru beranggotakan 3 talent, yaitu Pia Meraleo, Tana Nona, dan Kanaia Asa. Sub-unit ini baru diumumkan pada event Impactnation 2023 kemaren, yang berarti JKT48V ini baru beraktifitas selama 1 tahun. Sama dengan unit utamanya, JKT48V ini juga berfokus dalam memproduksi lagu dan konser, tetapi mereka juga melakukan kegiatan livestreaming di channel YouTube-nya masing-masing sama seperti para Vtuber lainnya.
Nah, gimana nih? Sekarang Titipers sudah tahu kan, perbandingan Vtuber dengan idol ini. Meskipun Vtuber dan idol berbagi beberapa kesamaan dalam hal daya tarik dan fanbase, namun mereka beroperasi dalam paradigma yang berbeda.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang