Seiyuu Legendaris Toru Furuya Terjebak dalam skandal perselingkuhan yang melibatkan penggemarnya.
Beberapa waktu yang lalu, seiyuu legendaris Toru Furuya telah merilis surat pernyataan yang berisi pengakuan dirinya atas kebenaran kabar perselingkuhan yang telah dia jalani selama empat setengah tahun dengan penggemarnya, yang dia posting di akun X miliknya.
BACA JUGA: Seiyuu Gundam, Toru Furuya, Akui Berselingkuh Dengan Penggemar
Perselingkuhan empat setengah tahun dengan penggemar berusia 37 tahun lebih muda, perlakuan kasar, pengungkapan kehamilan dan aborsi, mantan kekasih angkat bicara
A-ko adalah nama mantan kekasih Toru Furuya yang memutuskan untuk melaporkan hubungan terlarang tersebut kepada majalah mingguan Weekly Bunshun setelah melihat Furuya yang bertindak seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa, dengan harapan laporan tersebut akan membuat Furuya jera.
“Setiap kali saya melihat anak-anak tidak berdosa di jalan, saya teringat akan hari itu. Sungguh menyakitkan bagiku melihatnya dikelilingi oleh penggemar, bertindak seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Saya memutuskan untuk melapor dengan harapan dia tidak akan mengulang kesalahan yang sama.”
Pakaian senada dari brand yang diproduksi oleh Toru Furuya.
Toru Furuya lahir di Yokohama pada tahun 1953 dan telah bergabung dengan grup Teater Himawari sejak usia 7 tahun. Karirnya dalam dunia seiyuu telah berlangsung selama lebih dari 60 tahun. Dia pernah mengisi suara Hyuma Hoshi di Star of the Giants pada usia 15 tahun dan mendapatkan peran penting sebagai seiyuu Amuro Ray di Mobile Suit Gundam pada usia 20 tahun.
“Suara Furuya yang segar dan penampilan halusnya cocok dengan pola dasar pahlawan inovatif dari protagonis yang ragu-ragu untuk bertarung. Dia menjadi seiyuu yang mewakili Jepang dan diundang ke acara anime di Eropa, Amerika, dan Timur Tengah”, ungkap salah seorang dalam industri anime.
Selain kedua karakter yang telah disebutkan di atas, Furuya juga pernah menjadi seiyuu untuk Pegasus Seiya di Saint Seiya, Topeng Tuxedo di Sailor Moon, dan Yamcha di Dragon Ball, yang memperkuat statusnya sebagai ‘seiyuu legendaris’.
Perannya sebagai Tooru Amuro di Detective Conan mendorong popularitasnya ke tingkat yang lebih tinggi. Furuya sendiri mengakui bahwa Tooru Amuro merupakan karakter yang membuat dirinya menonjol selama karirnya. Karakter Amuro yang misterius dan memiliki tiga identitas telah berhasil memikat banyak penggemar wanita. Melalui serial ini lah, Furuya bertemu dengan A-ko. Wanita berusia 37 tahun lebih muda dari Furuya ini hanya terpaut satu tahun dari putri Furuya.
A-ko mengungkapkan bahwa dia menjadi penggemar Furuya setelah mendengarkan suaranya sebagai Tooru Amuro di Detective Conan the Movie: The Darkest Nightmare. Pertemuan pertama keduanya terjadi di tahun 2017, ketika A-ko mengikuti acara temu penggemar Furuya. Acara tersebut melibatkan pelukan dan interaksi dekat lainnya yang membuatnya semakin jatuh cinta pada sosok Furuya,
Selama berhari-hari, interaksi yang terjadi di antara Furuya dan A-ko hanyalah sebatas tindakan sepihak A-ko yang mengirimkan surat penggemar serta hadiah lewat agensinya. Hubungan satu arah itu akhirnya berubah menjadi hubungan dua arah setelah sebuah pesan teks dari nomor tak dikenal menyapanya dan mengaku sebagai Toru Furuya.
Pertemuan tatap muka pertama mereka terjadi sebulan kemudian di sebuah restoran di Tokyo. Setelah makan, mereka melanjutkan pertemuan tersebut di tempat karaoke, di mana suara Furuya semakin membuat A-ko terpesona.
Pertemuan keduanya kembali berlanjut ketika Furuya menginap di sebuah hotel di kota Kochi untuk acara animanga. A-ko yang datang sebagai penonton mendapat undangan pribadi untuk mengunjungi Furuya di kamarnya. Saat itulah terjadi pelecehan seksual yang dipaksakan Furuya kepada A-ko.
Di hotel tempat mereka menginap
Dalam wawancara tersebut, A-ko mengungkapkan kegundahan yang ia alami di malam itu dan bagaimana Furuya yang mencoba meyakinkan A-ko untuk berhubungan dengannya. Di satu sisi, Furuya adalah seseorang yang sangat dikaguminya, sementara di sisi lain, fakta bahwa Furuya adalah pria yang sudah menikah tidak dapat A-ko sangkal. Pertemuan tersebut menjadi awal hubungan mereka yang memusingkan dengan Furuya yang sering mengirimkan pesan teks yang dibuat dengan sangat terampil.
September 2020 menjadi titik balik hubungan Furuya dan A-ko di mana keduanya bertengkar dengan hebat dan Furuya yang terbawa emosi melakukan tindakan kekerasan kepada A-ko hingga berdarah. Tantangan terbesar berikutnya muncul pada tahun 2021 ketika A-ko mengetahui bahwa dirinya hamil dan Furuya memaksanya untuk melakukan aborsi. Dan meskipun sempat terjadi kerenggangan di antara keduanya setelah itu, akhirnya keduanya tetap meneruskan perselingkuhan mereka.
Perpisahan hubungan tersebut terjadi mendadak di suatu bandara. Pertengkaran yang kembali terjadi mengungkit dosa-dosa masa lalu. Furuya pergi begitu saja meninggalkan A-ko yang diliputi rasa frustasi dan pengkhianatan. A-ko tidak menghubunginya secara langsung sejak saat itu.
Wawancara Weekly Bunshun dengan Toru Furuya
Ketika majalah mingguan Weekly Bunshun meminta sesi wawancara dengan Toru Furuya untuk memverifikasi fakta. Furuya menemui mereka di sebuah ruangan di agensi yang ditunjuknya.
WB: Benarkah kamu menjalin hubungan asmara dengan A-ko selama empat setengah tahun?
TF: Ya itu benar. Tidak dapat disangkal.
WB: Ada perbedaan usia 37 tahun antara Anda dan dia, sehingga usianya sama dengan putri Anda.
TF: Saya benar-benar terjebak dalam gagasan untuk bersama seorang wanita muda yang menarik. Aku membiarkan diriku terbawa suasana.
WB: Apakah kamu mempunyai perasaan yang tulus padanya?
TF: Tentu saja.
WB: Apakah kamu benar-benar menggunakan suara Amuro untuk menarik perhatiannya, yang merupakan penggemarnya?
TF: Ah… Itu mungkin saja terjadi. Ingatanku sudah tidak seperti dulu lagi, jadi kalau dia bilang itu terjadi, kemungkinan besar memang begitu. Saya sangat menyesalinya. Itu adalah tindakan yang menodai karakternya, dan saya benar-benar minta maaf atas hal itu.”
WB: Apakah keluarga Anda mengetahui perselingkuhan tersebut?
TF: Saya menceritakan semuanya kepada mereka (sebelum wawancara ini). Istri saya mengatakan saya bodoh dan berpikiran pendek dan kami harus menanggung rasa malu ini. Sepertinya dia memberitahu putri kami, yang rupanya berkata, ‘Saya di pihak ayah’.
Jika Titipers tertarik untuk melihat lebih lengkap mengenai percakapan yang terjadi antara Toru Furuya dan Weekly Bunshun, kalian dapat melihatnya di sini.
Toru Furuya menanggapi wawancara dengan Weekly Bunshun
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
sumber: zeonic-republic
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
