Lagu Glimpse of Us akhir-akhir ini sangat sering diputar dimana-mana. Lagu tersebut bercerita tentang seseorang yang sudah memiliki pasangan, tetapi ia selalu teringat mantannya. Seseorang yang ada di dalam lagu ini seperti membanding-bandingkan hubungannya saat ini dengan sebelumnya. Lagu yang viral di aplikasi TikTok ini membuat para pendengarnya, khususnya wanita menjadi overthinking terhadap pasangan mereka.
Lagu hits tersebut dinyanyikan oleh seorang penyanyi pria asal Jepang bernama Joji. Penyanyi yang memiliki nama lengkap George Kusunoki Miller (dalam bahasa Jepang: Jōji Kusunoki Mirā) ini lahir di Osaka pada 18 September 1992. Ia merupakan blasteran Australia-Jepang. Ayahnya berasal dari Australia, sedangkan ibunya berasal dari Jepang.
Joji adalah seorang penyanyi, penulis lagu, produser, youtuber, dan komedian. Dilansir dari Success Titan, pendapatan bersih Joji mencapai $8 juta. Penyanyi asal Jepang tersebut mulai dikenal karena lagu-lagu hitnya, seperti Slow Dancing in the Dark, Sanctuary, Gimme Love dan Run. Ia juga merupakan orang yang memprakarsai tren Harlem Shake yang pernah viral pada masanya. Sebelum terkenal sebagai penyanyi, Joji membuat sebuah channel youtube bernama DizastaMusic yang berisi konten sketsa komedi. Pada tahun 2011, ia memperkenalkan diri sebagai karakter bernama Filthy Frank yang diperankan oleh dirinya sendiri sebagai seorang anti-vlogger.
Tahun 2014, Joji mengumumkan tidak akan memposting konten youtube lagi karena hak cipta dan beberapa community strike. Pada tahun 2020, channel youtube-nya masih memiliki 992.000 subscribers, 88 video yang diposting, dan 170 juta penayangan. Hal ini mendorong Joji untuk membuat channel youtube bernama TV Filthy Frank sebagai channel kedua dari DizastaMusic. Konten yang ada di dalam channel TV Filthy Frank lebih fokus pada karakter Filthy Frank yang melakukan hal-hal aneh dan lucu. Konten-kontennya dikelompokkan menjadi beberapa playlist, seperti Wild Games, Loser Reads Hater Comments, Japanese 101, dan Food. Saat ini, channel youtube tersebut sudah memiliki 7,8 juta subscribers.Tahun 2014, Joji kembali membuaat channel youtube baru bernama Too Damn Filthy. Kontennya berisi Cringe of the Week (COTW) dan Japanese 101. Saat ini, channel youtube tersebut memiliki 2,3 juta subscribers dengan 103 video yang diposting.
Di tahun 2017, Joji merilis buku berjudul “Francis of the Filth” yang berisi tentang hal-hal yang ia lakukan di Filthy Frank Show. Pada tahun yang sama, melalui akun twitternya ia mengumumkan tidak akan melanjutkan membuat konten komedi dan Filthy Frank. Kondisi kesehatannya yang cukup serius menjadi penyebab keputusannya tersebut. Ia juga sudah tidak tertarik lagi untuk membuat konten di youtube. Hal tersebut membuat banyak penggemarnya mersa kecewa.
George Miller atau lebih dikenal dengan nama Joji sebelumnya juga memiliki nama panggung lain, yaitu Pink Guy. Nama Pink Guy terkenal denganlagu-lagu rap komedi. Album debutnya sebagai Pink Guy berjudul Pink Season pernah berada di urutan 70 dalam Billboard 200. Pink Guy menghasilkan satu album (Pink Season), satu mixtape (Pink Guy), dan satu extended play (Pink Season: The Prophecy).
Tahun 2017, Pink Guy mendapat kesempatan untuk tampil di SXSW. Penampilannya dalam acara tersebut sukses dan berencana yntyk melakukan tur yang sudah lama tertunda. Bersamaan dengan keputusannya berhenti membuat konten Filthy Frank, ia juga berhenti bermusik sebagai Pink Guy.
Pada tahun 2017, Joji menandatangani kontrak dengan label 88 rising. Ia merilis berbagai lagu original top rb hip hop, lo fi, dan rap di akun YouTube 88rising, yaitu Rain On Me dan Will He. Mei 2017, ia tampil live untuk pertama kalinya sebagai Joji. Setelah itu, ia merilis single debutnya yang berjudul “In Tounges” yang langsung berhasil masuk Billboard 200 peringkat ke-58.
Pada acara Coachella 2022, Joji masuk dalam line up yang akan disiarkan di youtube Coachella 2022. Namun, tiba-tiba namanya hilang dari line up tersebut. Dari kabar yang beredar, Joji tidak bisa melanjutkan penampilannya di panggung Coachella karena masalah kesehatannya. Ia sempat tampil di acara tersebut, namun ia meninggalkan panggung di tengah-tengah penampilannya. Karena itu, pihak Coachella 2022 tidak menampilkan video Joji dalam streamingnya.
Tak hanya berbakat dibidang musik dan entertainment, Joji juga berprestasi di bidang akademik. Pada tahun 2012, ia lulus dari Canadian Academy International School di Kobe, Jepang. Di usia 18 tahun, ia pindah ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studinya di New York Institute of Technology. Selain itu, Joji bisa berbicara dalam tiga bahasa, yaitu bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan sedikit bahasa Spanyol. Ia juga bida memainkan ukulele dan flute menggunakan hidungnya.
Itulah beberapa hal tentang penyanyi Glimpse of Us yang mungkin belum banyak diketahui oleh masyarakat.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: kprofiles, successtitan, hiphopdx, pramborsfm
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
[blog_posts style=”default” columns__md=”1″ cat=”5039″ posts=”20″ excerpt=”false” show_category=”label” comments=”false” image_height=”100%”]