KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

VTuber Cina, Porin, Akhirnya Kembali! Sempat Jadi Korban Penculikan

Seorang VTuber China bernama Bǎilǐn Porin kembali dari jeda enam bulan pada hari Sabtu (21/5) dengan cerita suram. Dalam stream yang dia lakukan pada akun Blibili-nya, dia bercerita mengapa dia tidak memberikan kabar selama hiatus enam bulan belakangan. Pada stream itu dia mengungkapkan alasan bahwa dia adalah korban perdagangan manusia.

Dalam video terbarunya itu, dia menyatakan bahwa suatu hari ketika dia sedang berjalan pulang, dia didekati oleh pria asing yang mengaku sebagai polisi. Ketika dia memasuki van mereka, mereka mengambil teleponnya dan mengantarnya ke desa terpencil, di mana dia ditempatkan dalam perbudakan seorang wanita paruh baya. Wanita itu menyiksanya secara fisik dan verbal, serta menggunakan lengannya untuk mematikan rokok .

Sebelum dia ditarik ke mobil van itu, dia sempat memberikan pesan ke temannya, “Saya berada di mobil polisi, maka saya mengucapkan ulang tahun untuk Anda setelah saya berada di rumah”. Itulah hal terakhir yang dia katakan, dan kejadian itu terjadi tiba-tiba sehinga dia tidak sempat memberitahukan keluarganya.

Porin mengatakan bahwa polisi asli akhirnya menyelamatkannya. Dia juga mengatakan bahwa dia mengalami cedera ringan dan sedang mencari bantuan medis dan bantuan lainnya, tetapi dia masih optimis dan tidak ingin pemirsa mengkhawatirkannya.

Porin memulai debutnya pada September 2021, dan video terakhirnya diunggah pada 18 Oktober 2021.

Perdagangan manusia di Cina telah menarik perhatian internasional selama dekade terakhir. Pada bulan Februari, insiden wanita dirantai Xuzhou, yang melibatkan seorang wanita dipenjara yang dipaksa untuk melahirkan delapan anak, mendapat perhatian media internasional.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: animenewsnetwork

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang