[MITOLOGI] Kitsune, Konon Si Rubah Ekor Sembilan dari Jepang

Setelah mendengar kabar bahwa segel penyimpan batu rubah ekor sembilan pecah terbagi dua, Titipers pasti penasaran cerita atau legenda dibalik rubah yang berekor sembilan itu, kan? Yuk kita simak bersama!

Tidak hanya terkenal dengan J-Pop, anime dan manga, ternyata Negara Matahari Terbit ini mempunyai banyak fetish yang mungkin terlihat aneh bagi kita, salah satunya adalah bercinta dengan seekor rubah. Konon katanya masyarakat Jepang telah lama mengkaitkan kehidupan seksual mereka dengan seekor rubah, atau Kyubi. Berbeda seperti yang mungkin telah banyak kita lihat di komik seperti cerita si ninja Naruto, di mana rubah digambarkan sebagai seorang lelaki.

Kyubi adalah seekor siluman rubah berekor sembilan. Ekornya akan bertambah setiap seratus tahun, dan dia telah mempunyai sembilan ekor. Semakin banyak ekornya, semakin sakti pula sang rubah. Karena kesaktiannya, dia bisa mengubah bentuknya menjadi seorang gadis cantik yang kecantikannya tidak akan ditolak oleh pria manapun.

Sudah banyak sekali literatur Jepang Kuno yang menggambarkan kisah manusia yang memiliki hubungan dengan Kyubi. Fakta menariknya, semua kisah tentang kehidupan cinta manusia dan rubah tersebut berakhir ketika sang lelaki secara tidak sengaja mengetahui bahwa istrinya yang cantik adalah seekor siluman rubah. Fakta unik lainnya, hingga di zaman modern saat ini, kisah Kyubi masih populer di Jepang. Kyubi juga masih sering dimasukkan ke dalam cerita komik manga.

Tidak hanya berasal dari Jepang, Kyubi pun ada yang berasal beberapa negara lainnya seperti Korea dan Tiongkok. Di Korea bernama Gumiho sedangkan di Tiongkok bernama Huli Jing. Pada ketiga budaya tersebut memiliki kesamaan yaitu sebagian besar cerita roh rubah dipandang sebagai makhluk yang jahat. Mereka dikenal berdampak buruk bagi manusia yang bertemu dengannya. Roh rubah mendekati manusia untuk menyedot kekuatan hidup mereka dan bahkan memakan dagingnya. Dengan demikian, roh rubah dapat memiliki semua ingatan, pengetahuan, dan bentuk manusia yang dimakan olehnya.

Gambar: archive.shinecon

Sehingga, lepasnya segel batu penyimpan rubah berekor sembilan tersebut menuai ketakutan. Takut akan adanya hal buruk atau musibah yang bisa saja terjadi. Wah, cukup menyeramkan ya Titipers?

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: nationalgeographic

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *