Review Film Sadako DX: Hantu Milenial yang Tampil Lebih Fresh
Sadako, sudah dikenal banyak orang dari peluncuran film pertamanya di tahun 1998, The Ring. Film adaptasi dari novel yang berjudul Ring (juga dikenal sebagai The Ring atau Ringu). Sadako kembali hadir tayang di Jepang pada 28 Oktober 2022, dan tayang di Indonesia pada 25 November 2022. Disutradarai oleh Hisashi Kimura dan ditulis oleh Yuya Takahashi. Film berdurasi 100 menit ini berhasil mencapai pendapatan box office sebesar 78.824.850 yen (sekitar Rp. 8.354.598.004,82) selama akhir pekan, dan menghasilkan 106.800.720 yen (sekitar Rp. 11.322.553.091,30) dalam tiga hari pertama.
Sadako: Hantu Milenial
Penggemar film horor sudah tidak asing lagi dengan karakter Sadako, sosok hantu perempuan yang mengerikan dalam budaya pop. Jika dibandingkan dengan visual hantu di Indonesia, serupa kuntilanak. Karakternya yang melekat, yaitu berambut panjang menutupi wajah, kuku-kukunya yang panjang dan mengerikan, ditambah lagi tatapan matanya (melotot) yang bikin senam jantung, tidak ketinggalan juga sumur yang ikonik berada di tengah hutan. Semua itu adalah citra Sadako, saat disebutkan namanya, langsung terbayang sosok perempuan dengan rambut panjang dan wajah menyeramkan yang keluar dari televisi.
[row ]
[/col]
[/row]
Sedikit berbeda di film Sadako DX ini, penggemar horor akan menemukan kejanggalan dalam perwujudan Sadako. Kali ini, dia tampil dengan karakter yang lebih cantik dari biasanya. Pada tujuh film sebelumnya, dia tampak lebih menyeramkan dibandingkan Sadako DX. Disebut-sebut sebagai hantu milenial, dia menyesuaikan dengan zaman yang memahami kecanggihan teknologi. Dia akan mengintai orang-orang yang mengunggah video di internet dan siapapun yang menontonnya akan didatangi Sadako sebagai tanda bahwa akan menjadi target selanjutnya.
Sekuel Film Sadako
Sekuel cerita dari film Sadako (2019), Sadako DX adalah film ke-8 dari waralaba J-horor The Ring. Film lanjutan dari legenda teror dari video kaset berisi hantu Sadako yang keluar dari sumur, lalu memberi kutukan kematian kepada siapa pun yang melihat video tersebut. Hingga menimbulkan kematian mendadak, banyak teori konspirasi yang menyatakan bahwa kejadian ini adalah sebuah virus yang bisa ditularkan dalam waktu cepat.
BACA JUGA: 8 Judul Film Sadako – Daftar Lengkap Film The Ring
Berdasarkan analisa seorang mahasiswi pascasarjana yang sangat cerdas bernama Ayaka Ichijo (Fuka Koshiba). Ayaka, seorang mahasiswa dengan IQ 200 yang mencoba mengungkap kutukan Sadako dan berusaha untuk memecahkan kasus mengenai video terkutuk yang menyebar ke seluruh Jepang. Dia yang skeptis dan berpikiran logis, mempercayai hal tersebut ada penjelasan ilmiah yang masih belum terpecahkan.
Untuk membuktikan bahwa kutukan Sadako benar-benar nyata, Mr. Shenkin memberi sebuah kaset Sadako kepada Ayaka, dia menerima namun menolak untuk menonton videonya. Malangnya, sang adik Futaba (Yuki Yagi) diam-diam menonton dan mulai berhalusinasi tentang kutukan Sadako akan datang dalam jangka waktu 24 jam. Sejak inilah Ayaka mau menyelidiki misteri kutukan Sadako dan memecahkan bagaimana cara mengatasinya.
Resep Cerita yang Berbeda
Sadako DX disutradarai Hisashi Kimura dan ditulis oleh Yuya Takahashi, yang berdurasi 100 menit. Film ini menceritakan kisah yang berbeda dari film-film sebelumnya. Sadako DX menceritakan bahwa kutukan sadako hanya bertahan selama 24 jam saja. Sedangkan pada film-film sebelumnya masa tenggat kutukan Sadako akan muncul di hari ke-7 setelah menonton video.
Hal yang menarik dari karya Hisashi Kimura, dia memadukan cerita horor dengan komedi. Jika dibandingkan dengan film Indonesia, sejenis dengan film Ghost Writer (2019). Gaya make-up hantu Sadako yang tidak menyeramkan, membuat penonton tidak merasa ketakukan berlebihan, justru membuat kita tertawa. Gambaran Sadako yang unik dan baru. Sedikit berkesan, bahwa sang sutradara menampilkan resep yang berbeda, seperti membuat film parodi dan mengobrak-abrik image Sadako yang penuh misteri dan menakutkan. Sebab, Sadako akan datang dengan menyerupai orang-orang terdekatnya.
Di tengah-tengah film, penonton disadarkan bahwa kelucuan film Sadako DX juga ditampilkan oleh peramal bernama Master Kenshin (Hiroyuki Ikeuchi), dan seorang cenayang yang konyol Oji Maeda (Kazuma Kawamura). Walaupun scene dari karakter Maeda-san terkesan garing dan dagelan, tapi hal itu membuat penonton tetap tertawa.
Karakter lain yang mendukung Sadako DX bukanlah film horor, melainkan film komedi yang terbungkus genre horor. Secara keseluruhan cerita ini terlihat sama seperti film The Ring lainnya, namun improvisasi dari gaya sinematografi yang menampilkan bahwa Sadako milenial juga mengikuti perkembangan zaman yang berbasis teknologi. Walaupun teror Sadako tidak mengerikan sama sekali. Film ini sangat rekomendasi bagi siapa pun, kalian yang tidak terlalu menyukai genre horor bisa menikmati cerita Sadako DX, karena tidak ada jumpscare sama sekali. Jadi, aman untuk kesehatan jantung kalian.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber gambar: kururu
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang