Ryo Yoshizawa Akan Berperan Film Live Action Adaptasi dari Manga Black Night Parade
Manga komedi Black Night Parade karya Hikaru Nakamura menginspirasi film live action yang akan rilis di seluruh Jepang pada tanggal 23 Desember. Ryo Yoshizawa membintangi film tersebut, dan Yuichi Fukuda (live action Wotakoi: Love is Hard for Otaku, Gintama, HK/Hentai Kamen) menjadi sutradara dan ikut menulis skenario dengan Tetsuo Kamata. Berikut video trailer filmnya:
Film ini menceritakan Miharu Hino, seorang pemuda yang tidak bisa masuk kuliah dan tidak mendapatkan pekerjaan tetap, jadi dia menghabiskan waktunya setiap hari dengan bekerja paruh waktu di toko serba ada. Namun, pria yang tidak berguna ini entah bagaimana mendapatkan pekerjaan melalui “Sinterklas Hitam” di sebuah perusahaan yang memberikan hadiah mengerikan kepada anak-anak nakal. (“Perusahaan hitam” adalah bahasa gaul Jepang untuk tempat kerja yang eksploitatif.)
[row ]
[col span=”1/2″ ]
[/col]
[col span=”1/2″ ]
[/col]
[/row]
Kanna Hashimoto (live action Kaguya sama: Love is War, Gintama, Kingdom) berperan sebagai Shino Hojō, rekan jenius peretasan Miharu di Santa Claus House, sebuah perusahaan yang memberikan hadiah kepada anak-anak di seluruh dunia.
[row ]
[col span=”1/2″ ]
[/col]
[col span=”1/2″ ]
[/col]
[/row]
Taishi Nakagawa (Josee, The Tiger and the Fish, live action Your lie in April), seiyuu Sonic the Hedgehog 2020 akan memerankan Kaiser Tanaka, rekan kerja dan saingan mencolok Miharu ketika mereka bekerja di toko serba ada.
[row ]
[col span=”1/2″ ]
[/col]
[col span=”1/2″ ]
[/col]
[/row]
Keisuke Watanabe (sekuel Fullmetal Alchemist live action) memerankan Teppei Kohira, temannya yang pendiam, tanpa ekspresi, tetapi baik hati yang menjaga Miharu untuk beberapa alasan.
[row ]
[col span=”1/2″ ]
[/col]
[col span=”1/2″ ]
[/col]
[/row]
Yoshizawa mencatat bahwa ini adalah kedua kalinya dia bekerja sama dengan Fukuda dalam sebuah adaptasi (setelah Gintama), dan dia sangat senang dan berharap bisa berkolaborasi lagi. Dia menambahkan bahwa dia menghabiskan “malam panas yang buruk” berlarian di jalan-jalan dengan setelan Santa yang besar “berendam dalam keringat, air mata, dan darah,” dan bercanda bahwa dari semua toko pakaian eksploitatif, Santa mungkin yang terburuk.
Nakamura menggambar ilustrasi untuk merayakan selesainya film:
Nakamura merilis manga ini di Weekly Young Jump dari penerbit Shueisha pada November 2016. Shueisha menerbitkan volume buku kompilasi pertama manga pada Desember 2016, dan menerbitkan volume ketujuh Desember lalu. Manga ini juga telah tayang di tempat lain, termasuk Ultra Jump, Digital Margaret, Shonen Jump, Cinra.net, Line Manga, Pivix Comic, Nico Nico Seiga dan banyak lagi.
Nakamura juga sedang menggambar serial manga Saint Young Men, yang dimulai pada tahun 2006. Ceritanya mengikuti kehidupan sehari-hari Yesus Kristus dan Buddha Gautama. Mereka merupakan teman sekamar yang tinggal di sebuah apartemen di Tokyo. Sebuah proyek DVD anime orisinal dua volume yang diproduksi oleh A-1 Pictures dikirimkan pada tahun 2012 dan 2013, dan manga-nya juga menginspirasi sebuah film animasi pada tahun 2013. Selain itu manga tersebut telah mendapatkan adaptasi live action.
Karya Nakamura sebelumnya termasuk Arakawa Under the Bridge, yang terbit dari Desember 2004 hingga Juli 2015. Serial manga ini telah mencapai 14 volume dan menginspirasi dua serial anime televisi, serial televisi live action, dan sebuah film live action. Elex Media Komputindo akan segera menerbitkan komik ini ke dalam edisi Bahasa Indonesia.
Nakamura juga mengilustrasikan novel Juni Taisen: Zodiac War karya NisiOsin.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Sumber: animenewsnetwork
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
[blog_posts style=”default” columns__md=”1″ cat=”5032″ posts=”20″ excerpt=”false” show_category=”label” comments=”false” image_height=”100%”]