Peneliti Jepang Temukan Mineral Baru “Batu Amaterasu” di Prefektur Okayama
Amaterasuite memiliki struktur yang berbeda dari mineral yang sudah diketahui sebelumnya
Tim peneliti dari Universitas Tokyo dan Universitas Yamaguchi mengumumkan pada 7 Agustus bahwa mereka telah menemukan mineral baru berwarna hitam-hijau dalam batu giok yang dikumpulkan di Prefektur Okayama. Mineral tersebut diberi nama Amaterasuite, terinspirasi dari dewi matahari Amaterasu dalam mitologi Jepang.
Penemuan ini terjadi pada batu giok yang berasal dari sekitar Gunung Osayama di Kota Niimi, Prefektur Okayama. Dalam jumlah kecil, mineral hitam-hijau itu ditemukan menyatu dengan bagian putih jadeite. Melalui analisis menggunakan fasilitas radiasi sinkrotron skala besar RIKEN “SPRING” dan perangkat penelitian lainnya, tim mendapati bahwa mineral tersebut tersusun atas stronsium, titanium, dan klorin. Struktur yang dimilikinya juga berbeda dari mineral yang sudah diketahui sebelumnya.
Persatuan Mineralogi Internasional telah mengakui Amaterasuite sebagai mineral baru, dan laporan ilmiah mengenai temuan ini telah diterbitkan dalam jurnal Asosiasi Ilmu Mineralogi Jepang.
Giok sendiri memiliki makna budaya yang kuat di Jepang. Batu ini telah lama dihargai sebagai “Permata dari Timur” dan pada tahun 2016 ditetapkan sebagai “Batu Nasional”. Meski begitu, detail proses pembentukan giok masih menyimpan banyak misteri.
Profesor Moriki Tsuji, ahli geologi dari Universitas Tohoku yang meneliti giok, menilai temuan mineral baru ini penting untuk memperdalam pemahaman tentang proses pembentukan batu giok. “Melihat unsur-unsur dan morfologi dalam mineral baru ini akan memberikan petunjuk bagaimana giok berubah di wilayah-wilayah subduksi lempeng,” ujarnya.
Sumber: yomiuri shimbun
Sumber gambar: soranews24
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
