Badai Tropis Maria Melintasi Wilayah Tohoku dengan Membawa Hujan Lebat.
Dilansir dari laman thejapantimes, peringatan darurat tingkat tinggi dikeluarkan di kota Prefektur Iwate saat Badai Tropis Maria menerjang wilayah Tohoku pada hari Senin, dan beberapa penduduk didesak untuk mengungsi atau mengambil tindakan lain untuk melindungi nyawa mereka.
Peringatan darurat Level 5 dikeluarkan pada pukul 10.30 waktu setempat untuk beberapa bagian wilayah Nagauchi dan Kokuji, di dalam cekungan Sungai Nagauchi, di kota Kuji.
Level 5 adalah level kewaspadaan tertinggi, yang menunjukkan situasi yang mengancam jiwa dan warga harus segera mengambil tindakan untuk melindungi nyawa mereka – bahkan jika mereka tidak dapat melakukan evakuasi dengan aman. Dalam kasus seperti itu, pihak berwenang menghimbau warga untuk mencari perlindungan di gedung-gedung terdekat atau pindah ke lantai dua atau lebih tinggi di rumah mereka karena ada kemungkinan beberapa sungai di wilayah tersebut berisiko meluap.
Dilaporkan bahwa badai tropis Maria menerjang daratan sekitar pukul 08:30 waktu setempat di dekat kota Ofunato, prefektur Iwate, membawa angin kencang dan hujan lebat ke wilayah tersebut. Diperkirakan badai Maria akan bergerak perlahan ke Laut Jepang pada malam hari. Pemerintah setempat telah mengeluarkan peringatan risiko hujan lebat, tanah longsor, sungai meluap, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Pada Senin pagi, pusat badai bergerak ke arah laut dengan kecepatan 15 km/jam di dekat kota Hanamaki, prefektur Iwate. Tekanan pusatnya mencapai 990 hektopascal, membawa angin berkecepatan maksimum 90 km/jam dan hembusan hingga 126 km/jam.
Menurut Badan Meteorologi, badai tropis Maria hanyalah badai tropis ketiga yang menerjang pantai Pasifik Tohoku sejak pencatatan dimulai. Meskipun badai tersebut diperkirakan melemah menjadi depresi tropis pada hari Selasa, pergerakannya yang lambat berarti badai tersebut dapat membawa hujan ke wilayah tersebut untuk periode yang lebih lama.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
sumber: japantimes
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
