KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

RUU Senat 20 Bisa Membuat Persona 5 & Bleach Ilegal — Ini Penjelasannya!

BLOG-RUU Senat 20 ancaman dunia animanga

Texas baru saja menyetujui RUU Senat 20, sebuah rancangan undang-undang yang bisa mengguncang industri anime dan manga di Amerika Serikat. RUU ini mengusulkan hukuman pidana bagi siapa saja yang memiliki atau mendistribusikan materi visual yang menggambarkan anak di bawah umur — nyata atau fiksi — dengan cara yang “cabul”. Uniknya, larangan ini tidak hanya berlaku pada gambar anak-anak yang sebenarnya, tetapi juga mencakup ilustrasi fiksi, termasuk kartun, animasi, dan bahkan gambar yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan.

Dengan cakupan definisi yang luas dan ambigu, RUU ini menimbulkan banyak pertanyaan dan kekhawatiran, terutama dari komunitas penggemar anime dan manga. Jika disahkan menjadi undang-undang, bisa jadi sejumlah besar serial anime, manga, dan game populer masuk dalam kategori terlarang di Texas.

RUU Senat 20 Bisa Menyebabkan Beberapa Anime, Manga, dan Game Dilarang

RUU Senat 20 mendefinisikan “materi cabul” sebagai konten yang tidak memiliki nilai sastra, seni, politik, atau ilmiah yang serius. Dengan definisi yang sangat luas ini, anime dan manga yang menampilkan karakter remaja dalam situasi romantis atau berpakaian minim bisa masuk dalam kategori yang dilarang.

Sebagai contoh, game Persona 5, yang memiliki elemen kencan dengan karakter remaja, bisa dianggap melanggar aturan ini. Serial anime populer seperti Bleach, Monogatari, dan Kill la Kill juga bisa berisiko karena mengandung gambar anak di bawah umur yang provokatif. Bahkan banyak judul lain dari industri manga dan anime bisa terkena dampak akibat batasan yang kabur ini.

Berdasarkan ketentuan dalam RUU tersebut, pelanggar bisa menghadapi hukuman penjara negara bagian, dengan kemungkinan hukuman lebih berat bagi mereka yang memiliki riwayat pelanggaran sebelumnya.

Reaksi Keras dari Komunitas Anime

Setelah kabar RUU ini menyebar, komunitas anime di media sosial langsung bereaksi. Seorang pengguna X (sebelumnya Twitter) menulis, “Hampir tidak ada anime/manga yang tidak memiliki pola dasar loli. Texas telah berhasil menyaring diri mereka dari salah satu media paling populer di era modern, hebat sekali!”

Pengguna lain menyoroti dampak ekonomi yang bisa terjadi: “Ini bisa sangat berbahaya. Texas adalah ibu kota anime di AS. Crunchyroll memiliki studio utamanya di Dallas, sama dengan HiDive dan lainnya. Jika ini tidak ditangani dengan benar dan hati-hati, ini bisa menghancurkan anime di AS.”

Sebagai salah satu pusat industri anime di Amerika Serikat, Texas menampung berbagai studio dan perusahaan distribusi anime, termasuk Crunchyroll dan HiDive. Jika RUU ini disahkan menjadi undang-undang, bukan hanya penggemar yang terkena dampaknya, tetapi juga industri anime secara keseluruhan di AS.

Pemerintah Texas: Melindungi Anak-Anak dari AI Pornografi

Di sisi lain, pemerintah Texas membela keputusan ini. Letnan Gubernur Dan Patrick menegaskan bahwa RUU Senat 20 merupakan langkah yang diperlukan untuk menghadapi tantangan di era digital.

“Saat Texas memasuki era digital, negara bagian kita harus sangat berhati-hati tentang pendekatan kita terhadap kecerdasan buatan,” katanya. “Dengan maraknya pornografi yang dihasilkan AI, langkah-langkah harus diambil untuk melindungi warga Texas, dan khususnya anak-anak, dari konten berbahaya yang dihasilkan komputer dan kejahatan yang timbul darinya.”

Dia menambahkan, “SB 20 membuat Texas selalu mengikuti perkembangan teknologi dan menutup celah hukum apa pun untuk melindungi anak-anak kita. Saya berterima kasih kepada Senator Flores atas kerja kerasnya untuk mengatasi masalah penting ini.”

Meskipun RUU Senat 20 telah disetujui dengan suara bulat oleh senator negara bagian, undang-undang ini masih belum final karena belum ditandatangani menjadi hukum.

sumber: tokyoweekender

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang