Toshiba Bangkrut! Simbol Pemulihan Jepang ini Tidak Dapat Bersaing Kembali
Ketatnya persaingan di pasar internasional menyebabkan perusahaan raksasa Toshiba bangkrut karena kesulitan mengikuti perkembangan zaman
Berita menyedihkan untuk beberapa golongan masyarakat datang dari Jepang. Pasalnya salah satu perusahaan tertua dan terbesar di Jepang Toshiba bangkrut, dan harus menutup salah satu lini produksi produk mereka diakibatkan persaingan dunia elektronik yang kian hari semakin ketat. Dan kedepannya, perusahaan ini juga bakal hengkang dari pasar saham Jepang.
Lini produksi yang dihentikan adalah bagian produksi Laptop. Hal ini dilakukan setelah mereka tidak lagi mampu bersaing dengan vendor-vendor lainnya setelah 30 tahun lamanya menjadi salah satu pemain utama di bidang elektronik. Padahal, perusahaan ini merupakan pelopor dalam produksi produk tersebut.
BACA JUGA: Tokyo Dinobatkan Sebagai Kota Terbaik Dunia 2024
Sharp akan menjadi salah satu perusahaan yang mengambil alih produksi laptop di Jepang, jadi ke depan laptop versi Dynabook akan diambil oleh perusahaan ini.
Pihak Toshiba juga bakal mundur dari pencarian dana publik di pasar saham. Sekilas info, Toshiba telah melantai di bursa saham selama 74 tahun. Langkah tersebut dilakukan karena ada sejumlah investor yang membeli sahamnya dalam jumlah besar dan menjadi pemegang saham mayoritas. Salah satunya adalah sebuah konsorsium yang dipimpin oleh Japan Industrial Partners (JIP) yang telah memborong 78,65 persen perusahaan dengan menyisakan sedikit saham untuk dimiliki Toshiba.
Faktanya, Toshiba adalah salah satu perusahaan yang membantu pemulihan Jepang pasca perang Dunia II. Sejak saat itu, Toshiba bergerak di berbagai sektor elektronik mulai dari rumah tangga hingga pembangkit listrik tenaga nuklir.
“Bencana Toshiba adalah akibat dari tata kelola perusahaan yang tidak memadai di puncak hierarki” – Chief Executif of Eurotechnology Japan Gerhard Fasol
Lalu, bagaimana nasih perusahaan raksasa ini selanjutnya?
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
sumber: chatnews ; cettajapanese
Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang