Daiso, toko 100 yen yang terkenal, kini hadir dengan konsep baru di Shinjuku. Dengan cabang yang lebih luas dan lengkap, pengunjung dapat menikmati pengalaman belanja yang lebih menyenangkan dan praktis, tanpa harus berpindah-pindah toko. Simak bagaimana perubahan ini memberikan kenyamanan dan pilihan lebih banyak bagi para pembelanja di kawasan pusat kota Tokyo.
Shinjuku, pusat kota Tokyo yang tak pernah tidur, memang dikenal dengan keragamannya yang luar biasa. Dari department store pencakar langit hingga arena permainan video yang meriah, kawasan ini menawarkan berbagai pengalaman menarik yang sulit ditemukan di tempat lain. Namun, ada satu tempat yang membuat banyak orang merasa sedikit kecewa – Daiso. Toko 100 yen yang populer di Jepang ini seringkali hanya tersedia dalam ukuran kecil, sehingga pengunjung harus berkeliling dari satu cabang ke cabang lain untuk menemukan barang yang mereka inginkan.
Tapi, kabar baik datang untuk para penggemar toko 100 yen ini! Setelah bertahun-tahun menunggu, Daiso akhirnya membuka cabang baru di kawasan Shinjuku yang luas dan modern. Terletak di lantai delapan gedung yang sama dengan Uniqlo dan Bic Camera, toko baru ini menanti untuk dijelajahi. Hanya beberapa menit berjalan kaki dari Stasiun Shinjuku, Daiso yang baru ini menawarkan pengalaman berbelanja yang jauh berbeda dari sebelumnya.
Setelah naik lift, kami disambut dengan pemandangan yang luar biasa.
Ternyata, seluruh lantai delapan kini dipenuhi dengan toko-toko Daiso dan saudaranya, Standard Products serta Threeppy. Meskipun Standard Products dan Threeppy sedikit lebih mahal, Daiso tetap menjadi sorotan utama. Luasnya toko ini membuat kami terkejut – barang-barang seharga 100 yen bisa ditemukan sejauh mata memandang, memberi kebebasan untuk memilih dengan nyaman tanpa merasa terburu-buru.
Dan ternyata, Daiso tidak hanya membuka satu cabang baru di Shinjuku! Setelah mengunjungi Daiso di Bic Camera Cabang Shinjuku Higashiguchi, kami melanjutkan perjalanan ke cabang lain di dalam pusat perbelanjaan bawah tanah Subnade Shinjuku.
Toko yang dulu sempit dan terbatas kini telah berkembang pesat. Meskipun tidak sebesar cabang di Bic Camera, toko ini kini memiliki ruang yang cukup untuk menampung lebih banyak barang, menjadikannya tempat yang sempurna untuk mencari segala macam perlengkapan dengan harga terjangkau.
Apakah Titipers mencari perlengkapan untuk proyek seni DIY anime atau ingin mencoba membuat mochi sendiri? Daiso kini menjadi destinasi belanja yang tak boleh dilewatkan di Shinjuku, dengan koleksi barang-barang unik dan berguna yang cocok untuk segala kebutuhan. Jadi, jika Titipers sedang berada di Shinjuku, pastikan untuk mengunjungi cabang Daiso yang baru ini dan nikmati pengalaman belanja yang menyenangkan!
Eiichiro Oda menyediakan karya seni Sersan Keroro dan Monkey D. Luffy yang sedang nongkrong.
Manga komedi fiksi ilmiah Sgt. Frog baru saja merayakan ulang tahun ke-25, dan untuk memperingati momen spesial ini, Eiichiro Oda, sang pengarang One Piece, turut berpartisipasi dengan mengirimkan ilustrasi unik yang menggabungkan dua dunia. Dalam ilustrasi tersebut, tokoh utama One Piece, Monkey D. Luffy, berpose bersama Keroro, sang Sersan Katak dari Sgt. Frog. Keduanya tampil dalam gaya cat air yang cerah, dengan Luffy duduk santai sambil memeluk helm Keroro, sementara si katak kecil itu memberikan hormat penuh gaya.
Ilustrasi yang digambar oleh Eiichiro Oda
Sgt. Frog, karya Mine Yoshizaki, pertama kali diterbitkan pada April 1999 di majalah Monthly Shonen Ace dan sejak itu telah mencuri perhatian penggemar dengan humor kocak serta kisah invasi yang tidak berjalan lancar. Viz Media juga menerbitkan versi bahasa Inggris dari seri tersebut. Crunchyroll saat ini menayangkan adaptasi anime Sgt. Frog , dan menjelaskan seri tersebut:
Keroro adalah Sersan Katak – pemimpin satu peleton prajurit yang dikirim untuk menaklukkan planet Bumi. Namun, ketika para penyerbu amfibi itu menemukan betapa manusia senang membedah rekan-rekan mereka, pasukan itu pun tercerai-berai, misi itu dibatalkan, dan Keroro pun ditinggalkan. Sekarang, prajurit yang dulunya sombong ini menghabiskan lebih banyak waktu untuk menggunakan kekosongan daripada senjata perang. Itu jauh dari kejayaan pertempuran, tetapi hei, setidaknya dia punya kamarnya sendiri. Dan meskipun invasi itu mungkin telah melambat, Sersan Katak kadang-kadang masih ingin mengatasi kecanduan karaoke-nya dan menyusun kembali pasukannya.
Trailer baru dan visual utama ZENSHU terungkap di CCXP.
ZENSHU, anime orisinal dari MAPPA, akan tayang perdana pada 5 Januari 2025, seperti yang diumumkan selama Crunchyroll Industry Panel di CCXP Brasil. Trailer terbaru dan key visual yang menawan juga dirilis, memberikan gambaran seru tentang dunia anime yang penuh ambisi dan emosi ini.
Trailer ZENSHU
Visual Utama ZENSHU
Lagu pembuka “Zen” akan dibawakan oleh BAND-MAID, sementara lagu penutup “Tada, Kimo no Mama de” dinyanyikan oleh Sou. Dengan musik yang menggugah ini, ZENSHU menjanjikan pengalaman emosional yang kuat.
Mitsue Yamasaki (Sleepy Princess in the Demon Castle) akan menjadi sutradara, dengan Kimiko Ueno (The Royal Tutor) yang menyediakan naskah dan Kayoko Ishikawa (Sarazanmai ) sebagai salah satu direktur animasi utama dan mengadaptasi desain karakter asli Yoshiteru Tsujino. ZENSHU akan menampilkan musik dari Yukari Hashimoto (Komi Can’t Communicate, March comes in like a lion).
Pemerannya meliputi:
Natsuko Hirose diisi suaranya oleh Anna Nagase (Yoki di ‘Tis Time for “Torture,” Princess)
Luke Braveheart diisi suaranya oleh Kazuki Ura (Yoichi Isagi di BLUE LOCK)
Unio diisi suaranya oleh Rie Kugimiya (Happy di Fairy Tail)
Memmeln diisi suaranya oleh Minori Suzuki (Rosina di Ascendance of a Bookworm)
QJ diisi suaranya oleh Akio Suyama (Ichiro Ogami di Sakura Wars)
Crunchyroll mendeskripsikan serial anime tersebut sebagai berikut:
Setelah lulus SMA, Natsuko Hirose memulai kariernya sebagai animator. Bakatnya berkembang pesat, dan ia langsung memulai debutnya sebagai sutradara. Anime pertamanya menjadi hit besar, memicu fenomena sosial, dan membuatnya dikenal sebagai sutradara jenius yang sedang naik daun. Proyek berikutnya adalah film komedi romantis bertema cinta pertama! Namun, karena tidak pernah jatuh cinta, Natsuko kesulitan memahami konsep cinta pertama, dan akibatnya, ia tidak dapat membuat alur cerita, yang menyebabkan produksi film terhenti
ZENSHU akan tayang secara global di Crunchyroll, siap menyentuh hati dan menginspirasi dengan kisah yang mendalam tentang perjuangan, kreativitas, dan pencarian makna cinta pertama. Jangan lewatkan serial yang dipenuhi bakat dan emosi ini!
Film anime Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba Infinity Castle telah merilis PV (promotional video/video promosi) terbaru pada Senin dini hari (9/12/2024). Video tersebut dipublikasikan di dua kanal Youtube, yaitu Sony Pictures Entertainment dan Aniplex USA. Keduanya merupakan komite produksi film tersebut.
Dalam PV tersebut juga diumumkan, bahwa film tersebut akan tayang di bioskop pada 2025 mendatang. Namun, belum ada informasi lebih lanjut mengenai tanggal dan bulan penayangan film tersebut.
Infinity Castle merupakan arc terakhir dari manga Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba karya Koyoharu Gotouge. Rencananya adaptasi animenya, akan dibuat dalam bentuk ‘movie trilogy‘ (film yang terdiri dari tiga bagian).
Hingga saat ini Anime Demon Slayer telah tayang sebanyak 4 season ditambah 1 movie. Semuanya diadaptasi dari manga yang merupakan sumber aslinya.
Nemu Kurotsuchi, atau lebih dikenal dengan nama Nemuri Nanago, adalah salah satu karakter dalam Bleach yang memiliki kisah penuh misteri dan perkembangan yang mengejutkan. Diperkenalkan di awal seri sebagai letnan Divisi 12 yang pendiam dan patuh, Nemu tampaknya hanya seorang alat bagi Mayuri Kurotsuchi, sang kapten yang eksentrik dan ilmuwan gila. Namun, seiring berjalannya cerita, banyak rahasia yang terungkap, mengubah cara kita memandangnya. Inilah enam fakta Nemuri Nanago, sang letnan yang memiliki perjalanan hidup luar biasa dan penuh drama.
6 Fakta Nemuri Nanago yang Perlu Kamu Tahu
1. Proyek Ambisius Mayuri: Ciptaan yang Menjadi Lebih dari Sekadar Alat
Nemu bukanlah Shinigami yang lahir secara alami. Ia adalah hasil dari Proyek Nemuri, eksperimen ambisius yang dirancang oleh Mayuri Kurotsuchi untuk menciptakan Shinigami buatan yang sempurna. Proyek ini melibatkan kombinasi tubuh buatan (Gigai) dan jiwa buatan (Gikon), teknologi canggih yang memungkinkan Mayuri untuk menciptakan makhluk spiritual yang mirip dengan Shinigami sejati. Nemu adalah inkarnasi ketujuh dari proyek ini, dan namanya—Nemuri Nanago, yang berarti “Sleeping Number 7”—merupakan petunjuk penting bahwa ia bukanlah manusia biasa, melainkan sebuah karya ilmiah.
Namun, meskipun ia diciptakan untuk tujuan eksperimen, Nemu berkembang menjadi lebih dari sekadar alat. Seiring berjalannya waktu, ia mulai menunjukkan sifat-sifat manusia, seperti kesadaran diri dan perasaan yang mendalam, yang bahkan Mayuri tidak pernah antisipasi. Meskipun ini adalah bukti keberhasilan eksperimen Mayuri, ini juga menjadi cikal bakal hubungan yang semakin kompleks antara keduanya.
2. Memiliki Kekuatan yang Melampaui Shinigami Biasa
Sebagai hasil dari eksperimen ilmiah Mayuri, Nemu memiliki kemampuan yang jauh melampaui Shinigami biasa. Mayuri merancang tubuh dan jiwa Nemu agar lebih kuat, lebih cepat, dan lebih tahan lama dibandingkan dengan Shinigami lainnya. Dengan fisik yang ditingkatkan, Nemu dapat dengan mudah mengatasi lawan-lawannya dalam pertempuran.
Selain itu, ia memiliki kemampuan unik untuk memanipulasi tubuh dan jiwanya sendiri. Misalnya, Nemu dapat mengubah lengannya menjadi senjata tajam atau menggunakan sebagian dari jiwanya untuk menyerang musuh dengan proyektil mematikan. Namun, kemampuan paling menarik adalah kemampuannya untuk menyimpan berbagai racun dan bahan kimia dalam tubuhnya. Hal ini menjadikannya sangat berguna dalam pertempuran, sekaligus kebal terhadap racun dan serangan kimia. Kekuatan fisiknya, kemampuan manipulasi tubuh, dan senjata kimia menjadikannya lawan yang sangat berbahaya di medan perang.
3. Memiliki Hubungan yang Kompleks dengan Mayuri
Meskipun Mayuri awalnya menciptakan Nemu sebagai alat eksperimen, hubungan mereka berkembang menjadi sesuatu yang lebih dalam dan rumit. Pada awalnya, Mayuri hanya melihat Nemu sebagai karya ilmiah yang harus ia sempurnakan, namun seiring berjalannya waktu, ia mulai memperlakukannya dengan cara yang berbeda.
Akon, salah satu ilmuwan Divisi 12, menyadari bahwa Mayuri mulai membuka hatinya kepada Nemu. Mayuri, yang dikenal keras dan tidak menunjukkan banyak emosi, mulai melihat Nemu sebagai lebih dari sekadar subjek eksperimen. Ia bahkan menganggapnya sebagai “putrinya” dalam beberapa hal, meskipun ia sangat jarang menunjukkan sisi lembutnya.
Di sisi lain, Nemu sendiri sangat menghormati Mayuri, meskipun ia sering kali diperlakukan dengan dingin. Ia melihat Mayuri sebagai sosok yang memberinya kehidupan, dan sebagai satu-satunya “ayah” yang pernah ia kenal. Rasa cinta dan pengabdian yang dimiliki Nemu kepada Mayuri semakin jelas ketika ia rela mengorbankan nyawanya demi melindungi Mayuri.
4. Sempat Bergabung dengan Asosiasi Shinigami Wanita
Sebagai wakil kapten Divisi 12, Nemu Kurotsuchi sempat bergabung dengan Asosiasi Shinigami Wanita, sebuah kelompok yang terdiri dari wanita-wanita Shinigami dengan berbagai keahlian dan latar belakang. Keberadaan Nemu di dalam asosiasi ini memperlihatkan sisi lain dari dirinya yang jarang terlihat, jauh dari citra dingin dan patuh yang selalu melekat padanya saat bersama Mayuri.
Menariknya, Nemu bahkan sempat hampir terpilih sebagai wakil ketua oleh Yachiru Kusajishi, kapten Divisi 11 yang terkenal dengan sifat ceria dan suka bermain. Meskipun alasan Yachiru memilihnya cukup lucu dan seakan tak masuk akal—Yachiru menganggap Nemu terlalu patuh kepadanya, mirip dengan bagaimana Nemu bersikap pada Mayuri—ini menunjukkan bahwa ada sisi lain dari Nemu yang lebih ringan dan lebih dekat dengan para anggota lainnya.
Lebih menarik lagi, meskipun dikenal sebagai sosok yang pendiam dan lebih banyak mengikuti perintah, Nemu tampak menikmati aktivitas-aktivitas bersama anggota Asosiasi Shinigami Wanita. Perasaan feminin dan hangat seakan mulai tumbuh dalam dirinya setiap kali ia berinteraksi dengan sesama wanita Shinigami. Bagi Nemu, inilah salah satu momen langka di mana ia bisa merasakan kebersamaan yang lebih alami, jauh dari eksperimen dan tugas yang sering membebani dirinya.
5. Rela Mati untuk Mengalahkan Pernida Parnkgjas
Bisa dibilang, momen puncak evolusi Nemu terjadi saat ia dan Mayuri bertarung melawan salah satu petarung elit dari Wandenreich, yaitu Pernida Parnkgjas. Dalam pertempuran sengit ini, Mayuri sempat kesulitan menghadapi kekuatan luar biasa dari Pernida, terutama kemampuan The Compulsory—sebuah kemampuan Quincy yang bisa mengendalikan makhluk hidup maupun benda mati. Di saat-saat kritis itulah, Nemu, yang selama ini lebih dikenal sebagai sosok yang patuh dan selalu mengikuti perintah Mayuri, untuk pertama kalinya berinisiatif menyelamatkan penciptanya.
Langkah ini sangat mengejutkan, karena Nemu dengan sadar melanggar perintah Mayuri yang sering kali bersikeras agar ia tidak bertindak tanpa instruksi. Mayuri bahkan sempat marah karena Nemu mengambil langkah tersebut tanpa izin. Namun, Nemu yang tak ragu untuk mengorbankan dirinya, rela tubuhnya dimangsa oleh Pernida demi memastikan bahwa musuh mereka mati akibat pembelahan sel yang tak terkendali. Ini adalah pengorbanan yang luar biasa, dan menunjukkan betapa besar rasa setia dan pengabdian Nemu kepada Mayuri, meskipun ia tahu risikonya.
Beruntung, Mayuri yang tidak bisa menerima kehilangan ciptaannya, segera menyelamatkan otak Nemu sebelum tangan kiri Raja Roh—Pernida—melahapnya. Ini menjadi salah satu momen emosional dan monumental bagi Nemu, serta memperlihatkan hubungan kompleks antara dirinya dan Mayuri. Pada akhirnya, meskipun Nemu adalah makhluk buatan, ia mampu menunjukkan kualitas manusiawi yang mendalam, seperti pengorbanan dan cinta tanpa syarat.
6. Setelah Meninggal, Otaknya Diambil untuk Menciptakan Nemuri Hachigo
Setelah kepergian Nemu Kurotsuchi, Mayuri tidak berhenti dengan eksperimennya. Ia menciptakan makhluk buatan baru yang diberi nama Nemuri Hachigou. Namun, Nemuri Hachigou adalah eksistensi yang sangat berbeda dari Nemu Kurotsuchi yang telah dimangsa oleh Pernida Parnkgjas. Meskipun diciptakan dengan tujuan yang sama, yaitu untuk menjadi alat eksperimen Mayuri, Hachigou memiliki kepribadian yang jauh lebih berisik dan tidak segan untuk membuat keributan. Hal ini tentu saja membuat Mayuri harus menegurnya berkali-kali, berbeda dengan Nemu yang lebih pendiam dan patuh.
Saat ini, Nemuri Hachigou masih berada dalam tahap belajar dan belum mencapai tingkat kematangan yang sama dengan Nemu. Oleh karena itu, ia belum diangkat menjadi wakil kapten Divisi 12—sebuah jabatan yang sebelumnya diemban oleh Nemu. Meskipun Hachigou adalah ciptaan baru yang jauh lebih eksperimental, Mayuri tentu memiliki harapan besar bahwa hasil eksperimen kali ini akan menghasilkan sesuatu yang tak kalah luar biasa dari Nemu Kurotsuchi. Namun, untuk saat ini, Nemuri Hachigou harus menempuh jalan yang panjang untuk mencapai potensi sejatinya.
Itulah 6 fakta Nemuri Nanago yang perlu Titipers ketahui. Nemu Kurotsuchi, atau Nemuri Nanago, adalah karakter yang jauh lebih dalam dan kompleks dari yang terlihat di permukaan. Dari ciptaan ilmiah yang diciptakan untuk tujuan eksperimen hingga menjadi sosok yang rela mengorbankan nyawanya demi orang yang ia hormati, perjalanan hidupnya menggambarkan tema besar tentang identitas, pengorbanan, dan hubungan yang lebih manusiawi daripada yang banyak orang duga. Meskipun Nemu berasal dari dunia yang penuh dengan eksperimen dan kekuatan luar biasa, kisahnya mengingatkan kita bahwa dalam setiap diri, tak peduli seberapa banyak kita dibentuk oleh kekuatan eksternal, hati dan perasaan tetap menjadi bagian penting dari eksistensi kita.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Ilustrator manga Oshi no Ko, Mengo Yokoyari, memiliki keinginan ‘liar’ terkait manga Oshi no Ko tersebut. Pasalnya dia berniat ingin membuat cerita yang fokus pada hubungan antara Aqua dan Ruby.
Hal ini seperti dia ungkapkan pada event Manga Barcelona (Sabtu, 7 Desember 2024) yang digelar di kota Barcelona, Spanyol. Seperti dikutip Ramen Para Dos, Mengo Yokoyari bersama Aka Akasaka, penulis cerita Oshi no Ko hadir dalam acara tersebut untuk di-interview.
Mengo Yokoyari sempat ditanya tentang kritik hubungan dekat Aqua dan Ruby, secara tak terduga dia menjawab ingin membuatnya. “Aka (Akasaka-sensei) tidak membiarkanku (melakukannya), tapi aku ingin (membuat) hubungan Aqua dan Ruby.”
Lalu penanya menanyakan tentang kemungkinan adanya spin-off Oshi no Ko. Akasaka mengungkapkan bahwa dirinya tidak berniat membuat spin-off manga tersebut. Namun, dia mengatakan bahwa jika ada spin-off nya pun, maka ia serahkan pada Yokoyari yang sebelumnya hanya menggambar manga Oshi no Ko.
Yokoyari sendiri menimpali pernyataan Akasaka tersebut dan berkata ingin membuat romansa Aqua dan Ruby. Dia menambahkan, jika dia ingin menggambar lebih banyak seragam sekolah. Dia juga menyarankan orang-orang untuk menonton Dorama Live-Action-nya.
Namun, hal itu kemungkinan hanyalah guyonan belaka yang dikemukakan oleh Mengo Yokoyari. Tentu saja, jika hal itu terjadi maka akan menjadi kontroversi, karena Aqua dan Ruby dalam cerita Oshi no Ko merupakan saudara kandung. Yang berarti jika membuat romansa antara keduanya, berarti itu adalah hubungan incest.
Bahkan, jika itu terjadi, maka kemungkinan cerita tersebut hanyalah doujin atau cerita alternatif dari Oshi no Ko.
Ya estamos en el Q&A de Aka Akasaka y Yokoyari Mengo. Yokoyari dice que todavia no ha comido paella! #30mangaBCN
Selain itu, dalam pertanyaan lainnya. Ada sebuah pertanyaan yang diajukan kepada Akasaka, terkait ending manga. Si pewawancara menanyakan apakah ending manga nya telah dipikirkan sejak jauh-jauh hari atau baru dipikirkan menjelang akhir. Akasaka pun mengatakan bahwa ending-nya telah dipikirkan sejak awal cerita (jadi pernyataan kalau ending Oshi no Ko jadi sad karena Akasaka kalah Apex salah ya).
Sempat ada isu bahwa ending Oshi no Ko berakhir dengan tragis karena Aka Akasaka kalah dalam turnamen Apex. Karena sebelum menamatkan manga tersebut, Akasaka sempat hiatus untuk mengikuti turnamen Apex dan berujung pada kekalahan.
Manga Oshi no Ko telah berakhir pada 14 November lalu. Manga ini telah berjalan selama empat tahun, sejak pertama kali dipublikasikan pada tahun 2020 lalu di majalah Weekly Young Jump.
Tahun depan akan ada pertunjukkan langsung antara Kamen Rider dan juga Super Sentai di Yokohama Jepang.
Pada 5 Februari 2025, akan ada pertunjukkan “Live Show” yang menghadirkan karakter dari beragam serial Kamen Rider dan juga Super Sentai berlokasi Yokohama Arena Jepang bernama Kamen Rider x Super Sentai Live Show 2025.
Akan ada 32 artis akan memeriahkan acara Kamen Rider x Super Sentai Live Show 2025. Diantaranya ada Mitsuru Matsuoka pemeran Kamen Rider Eternal, dan Daiki Ise sang Zenkai Red. Kita bisa lihat dari posternya, Kamen Rider Gavv dan Boonboomger akan mengikuti pertunjukkan ini termasuk tokusatsu era Reiwa, dan beberapa dari era Heisei dari Kamen Rider juga Super Sentai.
“Pop, Step, Sing” akan semeriah apa pertunjukkan Kamen Rider x Super Sentai Live Show 2025 nantinya?!
Menyambut perilisan serentak secara global, Digimon Card Game merilis ekspansi 21 yang menghadirkan partner dari para protagonis.
Digimon Card Game akan segera merilis ekspansi terbaru mereka secara serentak dimulai dari ekpansi ke 21 “World Convergence” tanggal 19 April 2025. Ekspansi ini akan menghadirkan Ultimate Form dari para partner protagonis dari serial animenya, dimulai dari Digimon Adventure yang menghadirkan Metalgreymon hingga serial terbarunya Digimon Ghost Game yang diwakilkan oleh Cannoweissmon.
Hebohnya lagi, Digimon Card Game yang belum pernah merilis Digimon dari serial Digimon Universe : Appli Monster selama 5 tahun akhirnya merilis Gatchmon kedalam jajaran kartu terbarunya. Kalian bisa melihat ilustrasi dari Gatchmon dan juga evolusi Ultimatenya, Globemon.
Digimon Card Game, Globemon
Digimon Card Game, Gatchmon
Saat ini Digimon Card Game tersedia dalam berbagai bahasa mulai dari Jepang, Inggris, Cina, dan Korea. Kalian bisa menikmati beragam bahasa ini dan menggunakannya di Indonesia sesuai dengan keunggulan pemahaman bahasa asing kalian.
Di tengah kesuksesan global dan kerja sama dengan label musik internasional, Ado, penyanyi J-Pop fenomenal yang dikenal melalui hit “Usseewa”, mengejutkan para penggemar dengan mengungkapkan bahwa ia telah tinggal di Amerika Serikat sejak November. Namun, adaptasi budaya dan bahasa bukanlah perjalanan yang mudah, seperti yang ia bagikan dalam postingan terbaru di media sosialnya.
Dalam dunia hiburan Jepang, semakin umum bagi artis untuk menghabiskan waktu di luar negeri demi memperluas karier mereka. Ado, yang belum pernah memperlihatkan wajahnya ke publik, ternyata sudah menetap di AS sejak November lalu. Kabar ini terungkap melalui cuitannya di Twitter, di mana ia secara terbuka membahas tantangan yang dihadapinya dalam belajar bahasa Inggris.
めちゃくちゃ今更なんですが11月頭からアメリカで生活しています I have been in the US since November, after all this time. But I still can't speak. What on earth am I doing here?
“Benar-benar terlambat untuk menyebutkan ini, tetapi saya telah tinggal di Amerika sejak November”, tulisnya dalam bahasa Jepang. Kemudian ia beralih ke bahasa Inggris dan menambahkan, “Saya telah berada di AS sejak November, setelah sekian lama. Tetapi saya masih belum bisa bicara. Apa yang sebenarnya saya lakukan di sini?”
Tantangan Belajar Bahasa Asing
Seperti banyak pelajar bahasa asing lainnya, Ado menemukan bahwa mempelajari bahasa membutuhkan waktu dan usaha besar. Dalam cuitan lanjutannya, ia mengakui bahwa kemampuan mendengarnya lebih baik dari sebelumnya, bahkan ia mulai bisa berbelanja sendiri — meskipun masih ada rasa ragu dalam pernyataannya.
Penggemar dari seluruh dunia merespons dengan simpati dan dukungan. Mereka memuji semangatnya dan berbagi cerita perjuangan mereka sendiri dalam mempelajari bahasa asing. Beberapa bahkan menulis pesan dalam bahasa Inggris sederhana untuk memberinya semangat.
Belajar Bahasa: Proses yang Butuh Waktu dan Usaha
Belajar bahasa asing bukanlah perjalanan yang instan. Mencapai tingkat di mana seseorang dapat berbicara secara spontan membutuhkan waktu, terutama dalam percakapan dunia nyata yang tidak terbatas pada materi pelajaran di kelas. Bagi Ado, yang tampaknya tidak mengambil kelas bahasa Inggris formal selama tinggal di AS, proses ini tentu lebih menantang.
Namun, usahanya untuk beradaptasi dan belajar, meski dengan keterbatasan, patut diapresiasi. Mampu berbelanja sendiri setelah beberapa bulan tinggal di negara asing adalah pencapaian yang signifikan, bukan tanda kegagalan.
Perjalanan Ado di AS mengingatkan kita bahwa belajar bahasa adalah kombinasi dari waktu dan usaha yang konsisten. Ketika hasil yang diharapkan belum tercapai, penting untuk tetap realistis dan terus melangkah maju. Kisah Ado membuktikan bahwa meskipun tantangan ada di sepanjang perjalanan, setiap langkah kecil menuju kemajuan tetap berarti — terutama jika dijalani dengan semangat untuk belajar dan berkembang.
Sebagai penggemar, kita bisa terus mendukung Ado dalam perjalanannya, baik sebagai artis global maupun pelajar bahasa asing yang gigih. Mungkin suatu hari, ia akan kembali ke Jepang dengan lebih banyak cerita dan lagu yang terinspirasi dari pengalaman uniknya di negeri seberang.
KFC terus melanjutkan langkah inovatifnya dalam dunia video game dan budaya pop dengan merilis Eduardochi, sebuah perangkat digital mirip Tamagotchi yang memungkinkan pemain merawat drumstick ayam virtual. Langkah ini merupakan bagian dari rangkaian kampanye unik KFC yang menggabungkan elemen-elemen meme viral, humor, dan kreativitas yang khas. Eduardochi tidak hanya melanjutkan tren KFC dalam dunia game, tetapi juga memperkenalkan cara baru bagi penggemar untuk berinteraksi dengan brand favorit mereka.
Asal Usul “Eduardo” dan Hubungannya dengan KFC
Bagi yang belum familiar, konsep Eduardochi berakar dari sebuah meme viral yang muncul pada tahun 2021. Meme ini melibatkan pemberian nama Spanyol pada barang-barang sehari-hari, dan salah satunya adalah paha ayam goreng yang diberi nama “Eduardo.” Nama ini dengan cepat menjadi populer di kalangan netizen, dan KFC pun memanfaatkan fenomena tersebut untuk menciptakan maskot dengan nama yang sama. Bahkan, KFC sempat merilis parfum bernama Eau D’uardo, yang terinspirasi dari campuran rempah-rempah rahasia yang membuat ayam mereka begitu ikonik.
Dengan memanfaatkan meme tersebut, KFC meluncurkan Eduardochi, sebuah perangkat digital berbentuk drumstick ayam. Alih-alih merawat hewan peliharaan virtual seperti dalam Tamagotchi, kali ini pemain diberi tugas untuk merawat ayam goreng yang tumbuh dan berkembang. Konsep yang unik dan menggelitik ini menambah daya tarik bagi penggemar yang senang dengan segala hal yang berkaitan dengan KFC.
Eduardochi: Permainan Digital yang Mengundang Tawa dan Nostalgia
Eduardochi sendiri terinspirasi dari popularitas perangkat Tamagotchi yang terkenal pada akhir 90-an dan awal 2000-an. Tamagotchi adalah game gantungan kunci di mana pemain merawat hewan peliharaan virtual dengan memberi makan dan membersihkannya. Eduardochi mengambil konsep serupa, tetapi menggantikan hewan peliharaan dengan drumstick ayam goreng yang terus berkembang.
Pada akhir November lalu, Eduardochi pertama kali dirilis secara eksklusif melalui pop-up Chicken Store di Plaza de Callao, Madrid, Spanyol. Setelah itu, perangkat ini juga tersedia di aplikasi dan situs web KFC. Mulai 3 Desember, Eduardochi dapat dibeli di restoran KFC seluruh Spanyol dengan harga €3,99 (sekitar $4,22) dengan pembelian menu tertentu.
Melanjutkan Tren Kreatif KFC dalam Dunia Game
Langkah ini adalah bagian dari tren yang lebih besar dalam upaya kreatif KFC di dunia video game. Sebelumnya, KFC telah dikenal dengan kampanye pemasaran yang tidak konvensional, seperti membuat konsol permainan fiktif yang dapat menjaga ayam goreng tetap hangat selama sesi gaming intens. Bahkan, pada satu titik, Katsuhiro Harada, direktur Tekken, hampir memasukkan Colonel Sanders sebagai petarung tamu dalam permainan tersebut.
Dengan Eduardochi, KFC melanjutkan keberaniannya dalam mengeksplorasi konsep-konsep unik, kali ini menggabungkan humor, meme, dan elemen nostalgia dalam satu produk yang menarik. Melihat respon positif yang diterima, ada kemungkinan perangkat ini akan muncul di luar Spanyol, terutama setelah promosi berakhir, melalui platform seperti eBay atau outlet lainnya.
Kaligrafi Islam Jepang hasil karya Naoki Yamamoto menjadi jembatan antara tradisi Islam dan budaya Jepang.
Kaligrafi Islam Jepang mencuri perhatian publik berkat karya luar biasa dari seniman Naoki Yamamoto yang terinspirasi oleh aksara Sini, sebuah gaya tulisan Arab klasik yang dipopulerkan oleh Haji Noor Din. Karya Naoki Yamamoto ini tidak hanya menampilkan keindahan visual, tetapi juga menggabungkan kekayaan tradisi Islam dengan sentuhan seni kaligrafi Jepang.
Haji Noor Din, seorang tokoh penting dalam perkembangan kaligrafi Islam, dikenal dengan kemampuannya memperkenalkan aksara Sini dalam bentuk yang lebih modern dan estetis. Naoki Yamamoto, terinspirasi oleh karya Haji Noor Din, memadukan aksara tersebut dengan filosofi dan kesederhanaan khas Jepang, menciptakan kaligrafi Islam Jepang yang memikat dan menggugah.
Sambutan hangat dari warganet menunjukkan betapa efektifnya seni ini sebagai jembatan penghubung antarbudaya, memadukan keindahan visual kaligrafi Islam dengan kekayaan budaya Jepang. Dengan karya ini, Naoki Yamamoto turut melestarikan pengaruh Haji Noor Din, sekaligus membawa seni kaligrafi Islam ke dalam kontek yang lebih luas dan global.
Dragon Ball, karya Akira Toriyama, telah menjadi ikon budaya pop sejak pertama kali diperkenalkan. Seiring berkembangnya cerita dari Bumi hingga ke penjuru galaksi, banyak planet yang diperkenalkan dengan keunikannya masing-masing. Berikut adalah sepuluh planet menarik dalam Dragon Ball yang tidak hanya memiliki latar epik tetapi juga menawarkan kondisi hidup yang layak:
Sebagai rumah bangsa Namekian, seperti Piccolo dan Dende, planet ini memiliki atmosfer dan kondisi kehidupan yang hampir identik dengan Bumi. Hal ini memungkinkan para pahlawan manusia untuk beraktivitas bebas di sana tanpa memerlukan perlindungan tambahan.
Namun, keunikan Namek tidak hanya terletak pada kesamaannya dengan Bumi. Planet ini memiliki enam bulan yang menciptakan pemandangan langit hijau zamrud yang menakjubkan, memberikan suasana mistis yang tak tertandingi. Selain itu, Namek menjadi pusat cerita yang krusial karena keberadaan Dragon Ball asli, yang jauh lebih kuat dibandingkan versi Bumi. Dragon Ball Namek memungkinkan pengabulan tiga permintaan sekaligus, menjadikannya barang berharga yang diperebutkan banyak pihak, termasuk Frieza.
Konflik besar yang terjadi selama saga Frieza mengakibatkan kehancuran planet ini. Sebagai gantinya, bangsa Namekian membangun kehidupan baru di planet yang mereka sebut New Namek, dengan kondisi alam yang sama ramahnya.
9. PLANET KING KAI
Planet King Kai merupakan salah satu destinasi unik dalam Dragon Ball Z, tempat di mana pelatihan keras bertemu dengan momen-momen humor. Meski ukurannya kecil dan gravitasinya jauh lebih kuat dari Bumi, planet ini menjadi lokasi penting bagi Goku dan pahlawan lainnya untuk memperdalam kemampuan bertarungnya.
Dihuni oleh King Kai, sosok bijak sekaligus jenaka, serta dua penghuni lucu, Bubbles si monyet dan Gregory si jangkrik, planet ini selalu dipenuhi canda tawa. Dengan suasana seperti pondok peristirahatan, Planet King Kai menawarkan kombinasi unik antara latihan seni bela diri tingkat tinggi dan kehangatan yang menghibur, menjadikannya tempat yang berkesan di semesta Dragon Ball.
8. PLANET SADALA
Salah satu inovasi menarik dalam Dragon Ball Super adalah pengenalan multiverse, termasuk Alam Semesta 6, yang memiliki versi alternatif dari banyak karakter. Di semesta ini, bangsa Saiyan tetap menjadi penjaga kedamaian, berbeda dengan sifat destruktif mereka di Alam Semesta 7.
Planet Sadala, rumah asli bangsa Saiyan di Alam Semesta 6, menawarkan kehidupan damai dan stabil. Berbeda dengan Planet Vegeta yang hancur karena ambisi bangsa Saiyan sendiri, Planet Sadala mencerminkan sisi heroik dan harmonis dari ras ini. Para Saiyan seperti Cabba, Kale, dan Caulifla hidup sebagai penjaga kebenaran, menjadikan Planet Sadala simbol dari potensi terbaik bangsa Saiyan.
7. PLANET YARDRAT
Planet Yardrat adalah lokasi penting dalam perjalanan Goku, tempat ia mempelajari teknik ikonik Instant Transmission setelah pertarungan melawan Frieza di Namek. Namun, peran planet ini semakin menonjol dalam Dragon Ball Super ketika Vegeta berkunjung untuk meningkatkan kekuatannya melalui pelatihan bersama penduduk lokal.
Yardrat dihuni oleh ras yang ramah dan cerdas, yang terkenal karena penguasaan teknik spiritual tingkat tinggi. Infrastruktur planet ini dirancang untuk mendukung para pengunjung dengan kenyamanan maksimal, menjadikannya tempat yang ideal untuk pelatihan dan refleksi. Selain kemampuan unik yang ditawarkan, suasana damai di Yardrat membuatnya menjadi salah satu destinasi paling menarik di semesta Dragon Ball.
6. PLANET CEREAL
Planet Cereal, yang diperkenalkan dalam Dragon Ball Super, adalah rumah bagi Granolah, satu-satunya penyintas bangsa Cerelian, yang hidup dengan dendam mendalam terhadap Frieza dan Saiyan atas kehancuran kaumnya.
Planet Cereal memiliki reruntuhan masa lalu yang mencerminkan tragedi yang pernah terjadi, namun masyarakat baru perlahan tumbuh subur dengan damai. Salah satu daya tarik planet ini adalah keberadaan set Dragon Ball unik yang hanya terdiri dari dua bola, menjadikannya artefak langka dengan kekuatan besar.
5. PLANET NETFISS
Netfiss, planet dari Alam Semesta 11, mungkin tidak mendapat banyak sorotan di Dragon Ball Super, tetapi perannya sebagai basis operasi Pride Troopers menjadikannya salah satu tempat teraman di galaksi. Sebagai rumah bagi tim pelindung utama semesta, planet ini adalah pusat strategi dan persiapan misi untuk menjaga kedamaian.
Kehadiran Pride Troopers di Netfiss memastikan tingkat keamanan yang luar biasa, menjadikannya hampir mustahil untuk diserang. Planet ini bukan hanya simbol perlindungan, tetapi juga markas bagi para pahlawan yang siap bertarung demi stabilitas alam semesta.
4. PLANET TUFFLE
Planet Plant, yang muncul kembali dalam Dragon Ball GT, membawa nostalgia dan konflik baru dalam cerita. Sebelum dihancurkan oleh invasi bangsa Saiyan, planet ini adalah rumah bangsa Tuffle, sebuah peradaban maju dengan lingkungan yang damai dan indah. Setelah diambil alih dan diubah menjadi Planet Vegeta, kemegahan aslinya berubah menjadi gurun yang gersang.
Dalam Dragon Ball GT, Baby, penjahat utama, menciptakan kembali Planet Plant sebagai markasnya dan mencoba memulihkan kejayaan masa lalu bangsanya.
3. PLANET BEENZ
Planet Beenz adalah salah satu lokasi misterius dalam dunia Dragon Ball, dikenal sebagai rumah ras Beenz yang sangat cerdas. Meski tidak ditampilkan secara langsung, planet ini menjadi incaran Turles dalam cerita Tree of Might, di mana ia menggunakan fosil dari ras tersebut untuk menghidupkan kembali dua anggota Beenz, Raisin dan Lakasei, sebagai sekutunya.
Sebelum kehancurannya, Planet Beenz dikenal karena kemajuan intelektual luar biasa penduduknya, yang menjadikannya peradaban yang makmur.
2. PLANET WAGASHI
Planet Wagashi, tempat asal Monaka, menghadirkan sisi ringan dalam cerita Dragon Ball Super. Sebagai seorang pekerja pengiriman yang lemah, Monaka sempat dipromosikan oleh Beerus sebagai petarung terkuat di Alam Semesta 7 untuk memotivasi Goku. Namun, kenyataannya jauh dari klaim tersebut.
Wagashi sendiri adalah planet sederhana dengan ekonomi modern yang cukup berkembang. Kehidupan di sana tampak damai, memungkinkan Monaka untuk menjalani hari-harinya tanpa ancaman. Meski tidak memiliki keunikan luar biasa seperti planet-planet lain, Wagashi adalah contoh dari dunia yang damai dan stabil dalam semesta Dragon Ball.
1. BUMI
Bumi mungkin terlihat biasa dibandingkan planet lain di semesta Dragon Ball, tetapi keberadaannya sebagai rumah para pahlawan menjadikannya salah satu tempat paling aman. Dengan perlindungan dari sosok-sosok kuat seperti Goku dan Vegeta, serta pengawasan para dewa seperti Dewa Kai dan Beerus, Bumi selalu selamat dari ancaman besar yang datang dari luar angkasa.
Selain menawarkan kemudahan masyarakat modern, Bumi menjadi pusat berbagai peristiwa penting dalam serial ini, mulai dari turnamen seni bela diri hingga konflik kosmik. Meski Dragon Ball memperkenalkan planet-planet yang lebih eksotis, Bumi tetap menjadi fondasi utama dari cerita, menunjukkan bahwa rumah adalah tempat di mana semua petualangan dimulai dan berakhir.
Planet-planet dalam Dragon Ball tidak hanya berfungsi sebagai latar cerita tetapi juga menambah dimensi menarik pada dunia fiksi yang luas ini. Planet unik mana yang menjadi favorit Titipers?
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Para penggemar Pokémon kini dapat membawa kecintaan mereka pada waralaba ini ke mana saja! Pada tanggal 22 November, Perusahaan Pokémon mengumumkan peluncuran lini perlengkapan perjalanan Pokémon yang penuh gaya. Koleksi ini mencakup berbagai aksesori perjalanan mulai dari koper bertema Mimikyu, bantal leher berbentuk Clefairy dan Substitute, hingga botol minuman berdesain Potion. Semua barang ini mulai tersedia pada hari Sabtu, 30 November 2024, di toko Pokémon Centers.
Koleksi Perlengkapan Perjalanan Pokémon yang Menggemaskan dan Fungsional
Rangkaian perlengkapan perjalanan Pokémon ini dirancang untuk memberikan kenyamanan sekaligus menonjolkan elemen khas Pokémon. Berikut adalah beberapa item yang tersedia:
Koper Mimikyu (¥19,800-¥22,000)
Set Botol Perjalanan (¥3,300)
Paspor Pocket (¥2,640)
Bantal Leher Pippi Ningyo dan Shinigawari (¥2,750)
Bantal Portabel (¥2,200)
Label Bagasi Creffi (¥2,860)
Organizer 4-piece set (¥7,700)
Masker Mata Yadon (¥2,200)
Selain itu, koleksi ini mencakup stiker Pokémon Journey dengan desain karakter pemula dari setiap wilayah serta tas kompresi dan kain piknik yang ideal untuk kegiatan luar ruangan.
Picnic Sheet (¥3,300)
Folding Boston Bag Pokémon’s Journey (¥4,950)
Folding Boston Bag Mimikyu (¥4,950)
Set Stiker Kanto Hoenn Galar Pikachu (¥1,100)
Set Stiker Johto Ish Paldea Pikachu (¥1,100)
Set Stiker Sinnoh Kalos Aloha Pikachu (¥1,100)
Penggemar Pokémon menyambut koleksi ini dengan antusias. Situs berita Jepang Inside Games mencatat bahwa barang-barang ini tidak hanya menarik secara visual tetapi juga praktis untuk digunakan saat perjalanan. Desain kreatif dan unsur nostalgia menjadikannya sangat diminati, terutama bagi kolektor dan penggemar setia waralaba Pokémon.
Perjalanan dengan Gaya Pokémon
Lini perlengkapan perjalanan Pokémon ini adalah bukti bagaimana Perusahaan Pokémon terus berinovasi untuk menghadirkan pengalaman yang menyenangkan bagi penggemar di berbagai aspek kehidupan. Dari koper Mimikyu hingga botol Potion yang stylish, setiap item dalam koleksi ini mengundang penggemar untuk mengeksplorasi dunia dengan semangat petualangan Pokémon.
Bagi Titipers yang ingin mendapatkan perlengkapan perjalanan ini, pastikan untuk mengunjungi Pokémon Center mulai 30 November 2024 atau kalian juga bisa memesannya di Titip Jepang. Hubungi admin web untuk info lebih lanjut.
Selamat datang di bulan terakhir tahun 2024! Tokyo kembali memanjakan penduduk dan wisatawan dengan rangkaian acara yang memancarkan semangat liburan. Mulai dari festival cahaya memukau hingga pasar Natal yang penuh kehangatan, ini dia beberapa acara seru di Tokyo yang sudah penulis pilih untuk liburan Titipers di Desember ini.
ACARA SERU DI TOKYO
WHISKY FESTIVAL
Pecinta minuman berusia 20 tahun ke atas, bersiaplah untuk Whisky & Cocktail Festival 2024, yang merayakan ulang tahun ke-11 tahun ini. Acara ini menghadirkan suasana mewah dengan lebih dari 80 merek wiski, koktail gratis dari bartender terkenal, dan camilan lezat untuk melengkapi pengalaman.
Nikmati akhir pekan yang didedikasikan untuk eksplorasi rasa, mulai dari wiski premium hingga koktail kreatif. Jangan lewatkan kesempatan ini untuk menikmati minuman terbaik di atmosfer yang elegan bersama sesama pecinta minuman!
Tanggal
: 7 – 8 Desember 2024
Jam Buka
: 10.00 – 13.30 | 14.30 – 18.00
Biaya Masuk
: ¥5,000
Lokasi
: BELLE SALLE TAKADANOBABA EVENT HALL (INSIDE SUMITOMO ESTATE SHINJUKU GARDEN TOWER), 3-8-2 OKUBO, SHINJUKU-KU, TOKYO – Map
TOKYO COMIC CON
Acara seru di Tokyo berikutnya adalah Tokyo Comic Con. Tahun ini, acara ini akan menghadirkan bintang-bintang besar seperti Jude Law, Christopher Lloyd, Benedict Cumberbatch, John Boyega, dan banyak lagi. Penggemar dapat bergabung dalam sesi temu sapa, menandatangani memorabilia, atau hanya menikmati suasana penuh semangat di antara sesama pencinta budaya pop.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan barang-barang unik, menyaksikan parade cosplay spektakuler, dan merasakan langsung pengalaman Comic Con yang terkenal di seluruh dunia. Tokyo Comic Con 2024 adalah surga bagi penggemar hiburan internasional.
Tanggal
: 7 – 28 Desember 2024
Jam Buka
: 19.00 – 19.05
Biaya Masuk
: Free
Lokasi
: Toyosu Guriri Park – MAP dan Odaiba Sea Park – MAP
ODAIBA RAINBOW FIREWORKS
Nikmati pertunjukan kembang api di luar musim yang memukau setiap Sabtu malam sepanjang Desember, dimulai pukul 7 malam. Tahun ini, pertunjukan tambahan akan hadir pada malam spesial, 24 Desember, menambah kemeriahan Natal Titipers!
Kembang api diluncurkan di antara Odaiba dan Jembatan Pelangi, menciptakan beberapa peluang foto yang luar biasa. Tempat terbaik untuk menikmatinya adalah di depan Decks Shopping Center. Namun, bagi Titipers yang mencari suasana berbeda, kunjungi Toyosu Gururi Park untuk sudut pandang yang unik atau rasakan pengalaman eksklusif dengan naik kapal pesiar.
Tanggal
: 7 – 28 Desember 2024
Jam Buka
: 19.00 – 19.05
Biaya Masuk
: Free
Lokasi
: Toyosu Guriri Park – MAP dan Odaiba Sea Park – MAP
JUJUTSU kAISEN DOMAIN EXPANSION SQUARE POP-UP
Demam Jujutsu Kaisen kembali menyapa Tokyo! Setelah sukses mengadakan tur di seluruh Jepang, toko pop-up eksklusif ini siap memikat para penggemar dengan koleksi merchandise edisi terbatas. Temukan beragam barang orisinal, mulai dari gantungan kunci, standee, hingga stiker, semuanya menampilkan karakter favorit seperti Satoru Gojo, Yuji Itadori, Megumi Fushiguro, dan lainnya.
Jangan lewatkan kesempatan untuk mendapatkan hadiah sempurna bagi diri sendiri atau sesama pencinta Jujutsu Kaisen!
Dalam rangka memperingati 20 tahun manga komedi fiksi ilmiah karya Sorachi Hideaki, sebuah pameran istimewa digelar untuk memanjakan para penggemar. Nikmati tampilan gambar asli karakter ikonik Gintama, lengkap dengan peringkat populer berdasarkan jajak pendapat yang menarik!
Selain itu, koleksi barang edisi terbatas yang menampilkan ilustrasi baru siap melengkapi koleksi Titipers. Sebagai kenang-kenangan, setiap pengunjung akan mendapatkan kartu promosi Union Arena eksklusif—simbol dari dua dekade perjalanan Gintama. Jangan lewatkan acara seru di Tokyo ini ya!
Rayakan akhir tahun di kuil tertua Tokyo, Sensōji, dengan Festival Hagoita-Ichi yang ikonis! Festival ini menawarkan koleksi hagoita—kelelawar hias keberuntungan—yang dibuat berdasarkan tradisi hanetsuki, permainan mirip bulu tangkis khas Tahun Baru.
Hagoita dihiasi dengan beragam desain, dari aktor kabuki klasik hingga tokoh TV, bintang olahraga, dan karakter kartun populer. Dengan lebih dari 50 kios yang meramaikan area dekat aula utama kuil, Titipers akan merasakan semarak zaman Edo yang masih hidup. Jangan terkejut jika staf penjual bertepuk tangan untuk merayakan pembelian kalian—itu bagian dari tradisi!
Bagi yang Titipers yang sedang berkunjung ke Saitama, jangan lewatkan Pasar Hagoita Kasukabe, tempat banyak hagoita Asakusa dibuat. Temukan keindahan kerajinan ini dan bawalah keberuntungan ke tahun baru kalian!
Acara seru di Tokyo di Desember ini! Jangan lewatkan Jump Festa 2024, acara budaya pop yang wajib dihadiri oleh para penggemar manga dari majalah legendaris Shonen Jump. Dalam pameran dua hari ini, Titipers bisa menemukan berbagai merchandise eksklusif dari judul-judul ikonis seperti One Piece, Dragon Ball, Naruto, Slam Dunk, dan Bleach.
Selain itu, acara ini menghadirkan panel diskusi dan sesi istimewa bersama para kreator, memberi kalian wawasan langsung tentang dunia di balik manga favorit kalian. Dengan akses gratis, ini adalah kesempatan sempurna untuk merasakan euforia Jump Festa tanpa biaya masuk!
Datanglah lebih awal untuk menjelajahi booth, bertemu sesama penggemar, dan nikmati kemeriahan yang hanya bisa Titipers temukan di Jump Festa. Mark your calendar!
Winter Comiket kembali digelar di Tokyo Big Sight, membawa semangat kreatif para seniman manga dan penggemar cosplay. Sebagai salah satu acara komik terbesar di Jepang, Comiket menghadirkan ribuan dōjinshi—manga independen karya seniman amatir hingga profesional—dengan berbagai genre dan gaya.
Selain menikmati karya seni, para pengunjung juga dapat menyaksikan parade cosplay yang luar biasa. Untuk memaksimalkan pengalaman, berikut adalah panduan tiket:
Tiket Awal:
Ruang Ganti Cosplay Pukul 9:30: ¥3.000
Masuk Acara Pukul 10:00: ¥5.000
Keduanya tersedia melalui TicketPay dengan sistem undian, dikenakan biaya layanan ¥330.
Tiket AM Entry:
Harga mulai ¥1.210 di toko seperti Animate, Toranoana, atau Melontickets.
E-tiket: ¥1.331.
Waktu masuk setelah pukul 10:00 pagi.
Tiket PM Entry:
Harga ¥440 di toko atau ¥1.000 di tempat acara. Harap bersabar karena antrean tiket ini cenderung panjang.
Catatan penting: Penggunaan Ruang Ganti Cosplay tidak memerlukan tiket masuk awal, tetapi ada biaya tambahan sebesar ¥500.
Cara menuju ke lokasi: Stasiun terdekat adalah Stasiun Kokusai-Tenjijo-Seimon di Jalur Yurikamome dan Stasiun Kokusai-Tenjijo di Jalur JR Rinkai.
Untuk pencinta dōjinshi, penggemar cosplay, atau sekadar ingin merasakan energi kreatif, Comiket adalah acara yang tidak boleh dilewatkan. Sampai jumpa di Tokyo Big Sight!
Rayakan awal tahun dengan Happy New Year Tokyo 2025, acara seru di Tokyo gratis untuk semua usia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Metropolitan Tokyo. Kumpul-kumpul meriah ini menghadirkan hiburan istimewa, termasuk penampilan kelompok seni pertunjukan, pertunjukan musik dari Tomoyuki Tanaka (FPM), dan pertunjukan cahaya spektakuler menggunakan pemetaan proyeksi. Bergabunglah di Shinjuku untuk menyambut tahun 2025 dengan suasana penuh semangat dan keajaiban visual.
Tanggal
: 3I Desember 2024
Jam Buka
: 10.00 – END
Biaya Masuk
: FREE
Lokasi
: Tomin Hiroba, Tokyo Metropolitan Government Building, 2-8-1 Nishishinjuku, Shinjuku City, Tokyo – MAP
Dengan begitu banyak pilihan acara seru di Tokyo sepanjang Desember ini, bulan ini benar-benar penuh keajaiban. Apakah Titipers memilih untuk menikmati pop-up store, merayakan dunia anime, atau menyelami suasana budaya tradisional, semoga akhir tahun kalian dipenuhi dengan kebahagiaan, kenangan indah, dan inspirasi baru!
Selamat menikmati bulan Desember dan selamat liburan dari TITIP JEPANG.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Setelah hampir dua dekade memainkan peran utama dalam serial anime One Piece produksi Toei Animation , pengisi suara resmi Franky, Kazuki Yao, mengundurkan diri secara permanen dari peran tersebut.
Dalam pengumuman mengejutkan di situs web resmi dan media sosial X (sebelumnya Twitter) resmi One Piece, Kazuki Yao (65), yang selama ini menjadi seiyuuFranky di anime TV ONE PIECE, mengumumkan pengunduran dirinya setelah hampir 20 tahun memerankan karakter ikonik tersebut.
Judul pengumuman “Pemberitahuan Perubahan Peran Franky” menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah diskusi panjang. Pengganti Yao akan diumumkan dalam acara “Super Stage RED” di Jump Festa 2025 pada 22 Desember, yang juga akan menjadi momen penghormatan terakhir untuk Yao.
— ONE PIECE スタッフ【公式】/ Official (@Eiichiro_Staff) December 8, 2024
[Pemberitahuan penggantian peran Franky]
Kazuki Yao, yang selama ini memainkan peran Franky dalam anime TV “ONE PIECE,” telah memutuskan untuk lulus dari Bajak Laut Topi Jerami.
Keputusan ini diambil setelah diskusi panjang.
Oleh karena itu, kami akan mengumumkan penggantinya di Super Stage RED Jump Festa 2025 yang akan diadakan pada hari Minggu tanggal 22 Desember dan mengadakan upacara wisuda untuk Tuan Yao.
Perpisahan yang menyedihkan telah tiba. Rasanya seperti berpisah dengan seorang teman yang telah berjalan bersamaku selama hampir seperempat abad… Seolah-olah sekarang ada keretakan antara aku dan Franky ideal yang kubayangkan… jadi aku memutuskan untuk sementara waktu meninggalkan Sunny. Ini membuat frustrasi! Ini memilukan!! Aku benar-benar minta maaf Namun, penerus SUPER telah disiapkan! Nantikan JF pada 22/12
Pesan ini mencerminkan kedekatannya dengan peran yang telah membentuk karier dan hidupnya selama bertahun-tahun.
Reaksi Penggemar: Curahan Dukungan dan Kekhawatiran
Pengumuman Kazuki Yao segera menjadi viral, dengan ribuan penggemar menyampaikan dukungan dan solidaritas terhadap kondisi sang aktor. Selain memerankan Franky, Yao juga mengisi suara Bon Clay dan Jango dalam ONE PIECE, menjadikannya salah satu tokoh penting di balik kesuksesan serial ini.
Kekhawatiran tentang kesehatannya sebenarnya telah muncul sejak Februari lalu, ketika Yao terlihat kesulitan dengan dialognya. Akibatnya, seiyuu Wataru Takagi sempat menggantikan Yao di ONE PIECE Episode 1121. Kepergiannya dari peran Franky semakin memicu diskusi di kalangan penggemar tentang tekanan fisik yang dialami para seiyuu veteran di industri anime.
Berita ini juga hadir setelah beberapa seiyuu senior lainnya dalam ONE PIECE mengalami masalah kesehatan. Tessho Genda, seiyuu Kaido, sempat digantikan karena kondisi kesehatannya, sementara Kappei Yamaguchi, seiyuu Usopp, harus dirawat di rumah sakit akibat cedera saat latihan beban. Peristiwa ini mengingatkan penggemar akan tantangan besar yang dihadapi para seiyuu dalam menjaga stamina dan suara mereka selama bertahun-tahun.
Mengenal Franky: Tukang Kayu SUPER yang Ikonik
Franky adalah pembuat kapal Kru Topi Jerami yang memelihara dan memodifikasi kapal mereka, termasuk menciptakan Thousand Sunny, kapal impian yang ia impikan untuk mengarungi lautan hingga akhir dunia.
Sebagai cyborg dengan kemampuan mekanik luar biasa, Franky dikenal karena gaya nyentriknya, kepribadiannya yang penuh semangat, dan persenjataan canggih yang membuatnya menjadi salah satu karakter paling ikonik di dunia ONE PIECE.
Jejak Karier Cemerlang Kazuki Yao
Kazuki Yao adalah salah satu seiyuu veteran dengan karier yang gemilang di dunia anime. Selain memerankan Franky di ONE PIECE, ia juga dikenal melalui sejumlah peran ikonis lainnya. Yao mengisi suara Judau Ashta di Mobile Suit Gundam ZZ, Lushu de Mon alias Seigetsu Kanna di Reideen the Superior, Horrorman di Anpanman, dan Okio Higurashi di KochiKame: Tokyo Beat Cops. Perannya yang beragam menunjukkan kemampuan luar biasanya dalam memerankan karakter dengan kepribadian unik, yang membuat namanya diakui di dunia hiburan Jepang.
Kepergian Kazuki Yao sebagai seiyuu Franky menandai akhir dari babak yang penuh kenangan dalam sejarah ONE PIECE. Meski penggemar penasaran siapa yang akan menjadi penerus suara Franky yang ikonis, mereka juga dengan tulus mendoakan kesehatan dan kesejahteraan Yao di masa mendatang.
Peran Franky mungkin akan berpindah tangan, tetapi warisan yang ditinggalkan Kazuki Yao akan selalu hidup dalam hati para penggemar. Semoga Yao terus diberkahi dengan kesehatan dan kebahagiaan dalam babak baru hidupnya. Sampai Jump Festa 2025, di mana kru Topi Jerami dan penggemar akan menyambut suara baru yang akan melanjutkan semangat SUPER Franky!
Tatsuma Minamikawa kembali untuk menyutradarai Fire Force season 3 berdasarkan manga karya Atsushi Ohkubo.
Penggemar Fire Force akhirnya mendapatkan kabar gembira! Setelah diumumkan di Anime Expo sebagai season terakhir, Fire Force Season 3 akan dibagi menjadi dua bagian. Paruh pertama akan tayang pada April 2025, sementara paruh kedua akan mengikuti pada Januari 2026. Adaptasi manga karya Atsushi Ohkubo ini akan disiarkan secara internasional melalui Crunchyroll, memberikan kesempatan bagi penggemar di seluruh dunia untuk menyaksikan kelanjutan kisah seru ini.
Trailer Fire Force Season 3
Visual Utama Fire Force Season 3
Pada musim terakhir ini, Sei Tsuguta akan mengawasi dan menulis naskah animenya, menggantikan posisi Tatsuma Minamikawa. Mika Yamamoto akan mengambil alih sebagai desainer sub-karakter. Sementara itu, para kepala sutradara animasi akan mencakup Yoshihiro Yoshioka dan Mariko Kubo, yang bergabung dengan Yumenosuke Tokuda.
Di sisi produksi visual, Yumi Horikoshi ditunjuk sebagai direktur seni baru, dan Kōji Kodera sebagai direktur CG. Ryō Ōhashi kini dikreditkan sebagai pengawas VFX setelah sebelumnya terlibat dalam VFX, 3D CG, dan fotografi. Natsuki Takei juga naik jabatan menjadi direktur pengomposisian fotografi setelah sebelumnya menjadi asisten direktur fotografi.
Crunchyroll mendeskripsikan seri ini sebagai:
Tokyo sedang terbakar, dan warga secara misterius menderita akibat pembakaran manusia secara spontan di seluruh kota! Yang bertanggung jawab untuk memadamkan api ini adalah Pasukan Pemadam Kebakaran, dan Shinra siap untuk bergabung dalam pertempuran mereka. Sekarang, sebagai bagian dari Kompi 8, ia akan menggunakan jejak kaki iblisnya untuk membantu menjaga kota agar tidak berubah menjadi abu! Namun, masa lalunya dan rahasia yang membara di balik layar dapat membakar segalanya.
Tunggu apa lagi? Fire Force Season 3 siap menggelegar di layar kaca pada 2025, dengan penuh aksi, misteri, dan kejutan yang siap membuat para penggemarnya terpana.
Menelusuri judul-judul game PlayStation ikonik yang membentuk fondasi kesuksesan PlayStation.
Tiga dekade yang lalu, Sony PlayStation meluncurkan era baru dalam dunia gaming. Dari awal yang penuh tantangan hingga menjadi ikon global, PlayStation telah menciptakan jejak mendalam dengan inovasi teknologi dan katalog game legendaris. Tahun 2024 ini, PlayStation merayakan ulang tahun ke-30 sejak debutnya di tahun 1994. Momentum ini menjadi kesempatan sempurna untuk mengenang perjalanan luar biasa konsol tersebut, terutama melalui deretan game yang mengukuhkan posisinya sebagai raja industri game. Dalam artikel ini, kami akan mengulas 10 game terbaik dari era PlayStation pertama yang tak hanya membawa kenangan manis tetapi juga meninggalkan warisan abadi dalam dunia gaming.
Setelah sukses besar dengan seri Final Fantasy-nya, Square bereksperimen dengan genre RPG aksi orang ketiga melalui Vagrant Story (2000), yang berlatar di dunia Ivalice — setting yang kemudian digunakan dalam Final Fantasy Tactics dan Final Fantasy XII. Dengan estetika gotik yang mendalam, game ini menghadirkan pengalaman fantasi yang lebih terisolasi, menekankan pada pembuatan peralatan dan kustomisasi dengan strategi yang kompleks.
Tidak seperti RPG tradisional yang sering berfokus pada kota besar dan interaksi karakter, Vagrant Story lebih mengutamakan eksplorasi pribadi dan tantangan pertempuran yang membutuhkan perencanaan matang. Dengan dunia yang terinspirasi oleh Abad Pertengahan, game ini mempengaruhi banyak RPG aksi modern, termasuk Elden Ring, berkat nuansa fantasi yang gelap dan gameplay yang penuh strategi.
9. TONY HAWK’S PRO SKATER 2 (2000)
Genre
: Sport
Director
: Jason Uyeda
Producer
: Scott Pease
Programmer
: Mick West
Developer
: Neversoft Vicarious Visions (GBA) Natsume (GBC)
Publisher
: Activision
Dirilis pada 1999, Tony Hawk’s Pro Skater mengubah paradigma game olahraga dengan membawa elemen ekstrem ke dalam genre ini. Skateboard bukan hanya sekadar olahraga, tetapi menjadi sarana untuk gameplay kinetik yang setara dengan game balapan dan teka-teki, berkat sistem trik yang rumit namun seru.
Tony Hawk’s Pro Skater 2 (2000) menyempurnakan premis tersebut, banyak dianggap sebagai entri terbaik dalam seri ini. Dengan desain level yang kreatif, soundtrack ikonik, dan pilihan karakter yang menarik, game ini membawa pengalaman yang lebih kaya. Selain itu, hadirnya editor level memungkinkan pemain untuk menciptakan tantangan tak terduga, menjadikannya lebih dari sekadar permainan — melainkan sebuah platform kreatif yang membuat pemain dapat berjam-jam berkreasi.
8. GRAN TURISMO 2 (1999)
Genre
: Sim racing
Director
: Kazunori Yamauchi
Producer
: Kazunori Yamauchi
Programmer
: Seiichi Ikiou Takeshi Yokouchi
Developer
: Polyphony Digital
Publisher
: Sony Computer Entertainment
Berbeda dari kebanyakan game balapan yang mengutamakan sensasi, Gran Turismo fokus pada keterampilan dan simulasi pengemudian yang realistis. Sementara game seperti Ridge Racer dan WipEout 2097 lebih mengedepankan kecepatan tinggi, Gran Turismo menawarkan pengalaman balap yang lebih mendalam, menekankan kontrol dan presisi seperti pengemudi profesional di dunia nyata.
Gran Turismo 2 (1999) mengambil fondasi dari pendahulunya dan menyempurnakannya, menjadi salah satu game terpadat di PlayStation dengan hampir 650 kendaraan dan 27 lintasan yang dapat dijelajahi. Di saat banyak game balapan mengandalkan logika fiksi, Gran Turismo 2 menawarkan fisika yang lebih realistis dan menjadi pelopor dalam genre simulasi balap. Dengan detail yang luar biasa, game ini menyajikan paket elegan yang membedakan dirinya dari pesaingnya yang lebih berfokus pada gaya arcade.
7. FINAL FANTASY TACTICS (1997)
Genre
: Tactical role-playing
Director
: Yasumi Matsuno
Producer
: Hironobu Sakaguchi
Programmer
: Taku Murata
Developer
: Square
Publisher
: Square ; Sony Computer Entertainment
Final Fantasy Tactics (1997) adalah bukti bahwa waralaba Final Fantasy dapat mengeksplorasi lebih dari sekadar RPG standar. Dikembangkan oleh Yasumi Matsuno, yang sebelumnya dikenal lewat Ogre Battle, game ini berani mengambil arah berbeda, menyajikan RPG taktis yang kini dianggap sebagai salah satu yang terbaik. Berlatar dunia Ivalice yang juga muncul di Vagrant Story, game ini menawarkan cerita yang lebih gelap dan realistis, berfokus pada tema cinta, perang, dan pengkhianatan dalam kisah yang terinspirasi oleh drama Shakespeare.
Pertarungan berpusat pada pergerakan unit dalam medan perang isometrik, dengan pertimbangan mendalam tentang kelas karakter, kondisi medan, dan strategi. Bagi pemain yang baru mengenal genre RPG taktis, game ini bisa terasa brutal, dengan kematian permanen sebagai konsekuensi dari kesalahan strategis. Namun, ketegangan dan pertikaian yang berkembang dalam setiap pertempuran memperkuat drama cerita, memberikan dampak emosional yang mendalam hingga mencapai akhir yang menghancurkan.
6. TE,KKEN 3 (1997)
Genre
: Fighting, beat ’em up
Director
: Masamichi Abe Yutaka Kounoe Katsuhiro Harada
Producer
: Hajime Nakatani
Programmer
: Masanori Yamada
Developer
: Namco
Publisher
: Namco
Tekkentelah menjadi salah satu game pertarungan andalan konsol PlayStation sejak kemunculan pertamanya pada 1995, saat game pertarungan umumnya masih berada di dunia 2D. Dengan model poligonal penuh dan gameplay 3D yang mendalam, Tekken memberikan pemain pandangan ke masa depan video game. Namun, Tekken 3 (1997) membawa seri ini ke level yang lebih tinggi, memperkenalkan karakter-karakter baru yang kini menjadi ikon, dan menggabungkan mekanika pertarungan yang halus dengan cerita yang gila dan sinematik yang memukau.
Dikenal dengan desain karakter yang unik dan gameplay yang sangat memuaskan, Tekken 3 menjadi puncak kegembiraan game pertarungan era OG PlayStation. Mekanisme pertarungannya masih terasa seru hingga hari ini, menjadikannya sebagai salah satu game pertarungan terbaik yang pernah ada di konsol ini.
5. RESIDENT EVIL 2 (1998)
Genre
: Survival Horror
Director
: Hideki Kamiya
Producer
: Shinji Mikami
Programmer
: Tasuhiro Anpo
Developer
: Capcom
Publisher
: Capcom
Resident Evil (1996) memperkenalkan dunia horor survival dengan zombie T-virus dan monster mengerikan, tetapi Resident Evil 2 (1998) secara eksponensial meningkatkan segala aspek yang membuat seri ini ikonik. Mengambil latar setelah kejadian di game pertama, RE2 menyajikan protagonis ganda, namun kali ini dengan skenario yang berbeda untuk setiap karakter. Keputusan yang dibuat dalam satu skenario memengaruhi cerita karakter lainnya, menghasilkan empat alur cerita yang saling terhubung dan beberapa akhir yang bisa dijelajahi.
Game ini tidak hanya melanjutkan kisah horor klasik, tetapi juga menetapkan standar baru untuk genre survival horror, dengan gameplay yang lebih mendalam dan desain yang lebih kompleks. Resident Evil 2 membawa waralaba ini ke tingkat yang lebih tinggi, dan meskipun banyak sekuel mencoba meniru kesuksesannya, tidak banyak yang mampu mencapainya.
4. CRASH BANDICOOT: WARPED (1998)
Genre
: Platform
Director
: Jason Rubin
Producer
: David Bowry Grady Hunt Roppyaku Tsurumi
Programmer
: Andy Gavin Stephen White Greg Omi
Developer
: Naughty Dog
Publisher
: Sony Computer Entertainment
Di tengah persaingan sengit maskot game pada tahun 90-an, Crash Bandicoot muncul sebagai ikon PlayStation yang menyenangkan dan unik. Karakter yang ceria namun agak tak terkendali ini menjadi jembatan antara karakter ramah keluarga seperti Mario dan yang lebih “keren” seperti Sonic. Dari 1996 hingga 1998, trilogi Crash Bandicoot menciptakan fondasi yang kuat di dunia platformer, dengan Warped (1998) dianggap sebagai puncak dari seri ini. Dengan kontrol yang lebih halus, desain level yang lebih kreatif, dan grafis yang lebih tajam, Crash Bandicoot: Warped menghadirkan pengalaman platformer terbaik, sekaligus menegaskan warisan PlayStation dalam genre ini sebelum era konsol baru datang.
3. CASTLEVANIA: SYMPHONY OF THE NIGHT (1997)
Genre
: Action role-playing, Metroidvania
Director
: Toru Hagihara
Producer
: Toru Hagihara
Programmer
: Toru Hagihara, Koji Igarashi
Developer
: Konami Vomputer Entertainment Tokyo
Publisher
: Konami
Tidak setiap hari ada game yang dirancang dengan sangat baik sehingga dapat menginspirasi seluruh subgenre yang terus bertahan dalam industri ini. Bersama dengan Super Metroid, Castlevania: Symphony of the Night adalah salah satu pionir yang melahirkan istilah “Metroidvania”, menggambarkan game dengan eksplorasi 2D yang dalam, penuh teka-teki, dan sangat bergantung pada kemampuan baru yang membuka area-area yang sebelumnya tak terjangkau, menjadikan petualangan lama terasa segar kembali.
Pada tahun 1997, Symphony of the Night membawa waralaba Castlevania ke arah yang lebih inovatif, dengan menggabungkan elemen RPG dan seni piksel yang memukau. Meskipun Castlevania telah dikenal sebagai seri action platformer, entri ini mengubah segalanya, memperkenalkan dunia yang lebih terbuka untuk dieksplorasi, penuh dengan rahasia dan tantangan yang menunggu untuk ditemukan. Berbeda dengan karakter-karakter sebelumnya yang merupakan pemburu vampir, kali ini pemain berperan sebagai Alucard, putra Dracula sendiri, memberikan perspektif baru yang membalikkan peran tradisional. Pemain bukan lagi sosok yang harus memburu monster, melainkan monster itu sendiri, yang harus ditakuti oleh semua musuh di sepanjang perjalanan.
2. FINAL FANTASY VII (1997)
Genre
: Role-playing
Director
: Yoshinori Kitase
Producer
: Hironobu Sakaguchi
Programmer
: Ken Narita
Developer
: Square
Publisher
: Square, Sony Computer Entertainment
Final Fantasy VII adalah game PlayStation yang sulit untuk dilupakan, karena tidak hanya membawa seri RPG ke level berikutnya, tetapi juga mengubah paradigma dunia game. Sebagai seri pertama yang muncul di PlayStation, game ini meninggalkan garis keturunannya sebagai andalan Nintendo dan melompat ke era baru dengan visual 3D yang memukau dan skor epik yang memanfaatkan kemampuan audio berkualitas CD penuh PlayStation. Dari saat pemain pertama kali memasuki kota cyberpunk Midgar hingga bertemu dengan Aerith, FFVII segera mengundang pemain untuk menjelajahi dunia baru.
Dengan tiga cakram penuh yang menawarkan dunia yang luas untuk dijelajahi, sistem penyesuaian karakter yang mendalam, dan mini-game seru, FFVII menjanjikan pengalaman yang kaya dan panjang. Namun, yang benar-benar membedakannya adalah alur cerita yang luar biasa. Game ini memperkenalkan dunia yang lebih gelap dan penuh keserakahan—dunia yang jauh dari kerajaan fantasi biasa. Para pahlawan yang kompleks, seperti Cloud yang berjuang dengan identitasnya dan kelompok pemberontak yang menentang korporasi raksasa, membawa kedalaman emosional dan kematangan pada cerita yang belum pernah ditemukan di game sebelumnya.
1. METAL GEAR SOLID (1998)
Genre
: Action-adventure, Hack and slash, stealth
Kreator
: Hideo Kojima
Developer
: Konami
Publisher
: Konami
Menentukan game PlayStation mana yang paling berdampak bisa jadi susah, terutama ketika bersaing dengan Final Fantasy VII. Namun, Metal Gear Solid keluar sebagai pemenang dengan cara yang luar biasa: game ini tidak hanya menghadirkan aksi yang mendebarkan, tetapi juga lebih baik dalam membuat film daripada film itu sendiri. Di bawah arahan Hideo Kojima, Metal Gear Solid mengubah apa yang sebelumnya merupakan campuran antara gaya Rambo dan game Metal Gear asli yang terinspirasi oleh Hollywood menjadi standar baru dalam pengembangan karakter dan alur cerita dalam dunia video game.
Pemain berperan sebagai Solid Snake, sang pahlawan yang suara khasnya diisi oleh David Hayter dengan intensitas luar biasa. Snake adalah prajurit misterius yang dikirim untuk menyusup ke fasilitas senjata nuklir rahasia di Alaska, berusaha menghentikan ancaman teroris yang mengancam dunia. Setiap langkah Snake penuh ketegangan: dari merayap di koridor sempit hingga mengalahkan musuh kecil, setiap aksi mengungkapkan lebih banyak tentang konspirasi gelap yang terus berkembang. Tiap ruang baru yang ditempuh Snake, memperkenalkan pemain pada senjata, alat, dan pengetahuan yang akan menjadi kunci untuk menghadapi para bos legendaris—musuh-musuh yang tidak hanya kuat, tapi juga penuh kepribadian, dengan cara unik untuk dikalahkan.
Namun, meskipun banyak aksi intens, yang paling menonjol dari Metal Gear Solid adalah narasi-nya. Meskipun terkadang terjebak dalam dialog panjang, kekuatan sejati game ini terletak pada narasi yang mendalam. Cutscene yang sangat sinematik menambah dramatisasi visual yang kadang terasa kaku, memberikan tekanan emosional dan ketegangan yang layak untuk layar bioskop. Begitu juga dengan komunikasi melalui codec, sebuah mekanisme yang digunakan Kojima untuk menanamkan eksposisi ke dalam permainan dengan cara yang terasa alami. Hal ini memungkinkan setiap karakter, dari tim pendukung Snake hingga para penjahat, untuk memiliki latar belakang emosional yang menyentuh dan memperkaya alur cerita.
Deretan game ini bukan hanya mencerminkan kejayaan awal PlayStation, tetapi juga menunjukkan betapa konsol ini telah mendefinisikan ulang apa arti sebuah pengalaman bermain. Dengan kisah mendalam, gameplay revolusioner, dan inovasi yang mendahului zamannya, setiap game dalam daftar ini adalah bukti dari visi luar biasa yang dibawa Sony ke dunia gaming. Tiga puluh tahun setelah debutnya, kenangan akan game-game ini tetap hidup, menginspirasi generasi gamer baru dan menjaga warisan PlayStation tetap relevan. Game Playstation mana yang paling Titipers sukai?
Kolaborasi spesial Captain Tsubasa ini menghadirkan hadiah eksklusif dan konten crossover unik untuk para penggemar.
KONAMI telah menghadirkan sebuah kolaborasi spesial yang sangat dinanti-nanti antara game sepak bolanya—eFootball™, eFootball™ Champion Squads (WCCS), dan J-League Club Championship (J-League CC)—dengan manga sepak bola legendaris, Captain Tsubasa. Mulai 5 Desember 2024, para pemain dapat merasakan pengalaman unik dengan berpartisipasi dalam acara waktu terbatas, membuka hadiah eksklusif, dan mengumpulkan konten crossover yang menggabungkan dunia sepak bola nyata dengan dunia anime yang penuh aksi.
Sorotan Kolaborasi Captain Tsubasa x KONAMI
Hadiah Pemain Eksklusif di eFootball™
Bergabunglah dalam acara spesial untuk menerima karakter yang diilustrasikan langsung oleh kreator Captain Tsubasa, Yoichi Takahashi, termasuk tokoh ikonik seperti Lionel Messi dan Takefusa Kubo, yang mengenakan seragam Nankatsu Middle School. Ini adalah kesempatan langka bagi para pemain untuk memiliki karakter-karakter ini dalam game!
Acara Crossover: Kendalikan karakter ikonik seperti Tsubasa Ozora dan Taro Misaki dalam acara permainan khusus dan berkompetisi dalam tantangan serangan.
Tanggal Penting:
Tsubasa Ozora x Lionel Messi: 5 Des 2024 – 20 Feb 2025
Taro Misaki x Takefusa Kubo: 5 Des 2024 – 26 Des 2024
Konten Kartu Eksklusif di eFootball™ Champion Squads (WCCS)
Tsubasa Ozora x Lionel Messi – Masuk ke dalam permainan untuk mendapatkan kartu kolaborasi eksklusif yang menampilkan kedua pemain sepak bola legendaris ini. Selain itu, Titipers juga bisa mengikuti acara misi untuk mengumpulkan medali dan menukarkannya dengan hadiah spesial seperti item premium dan kartu kolaborasi yang hanya tersedia selama event ini.
Periode Acara: 5 Des 2024 – 31 Des 2024
Kartu Kolaborasi Spesial J-League Club Championship (J-League CC)
Pemain dapat mengumpulkan kartu kolaborasi yang memasangkan pemain J-League dengan karakter-karakter Captain Tsubasa. Kartu-kartu ini menampilkan tokoh-tokoh seperti Tsubasa Ozora, Kojiro Hyuga, dan Genzo Wakabayashi, serta hadiah log-in yang mengesankan seperti kartu Takefusa Kubo, yang diilustrasikan oleh Yoichi Takahashi.
Periode Acara: 5 Des 2024 – 7 Jan 2025
Captain Tsubasa pertama kali diterbitkan oleh Yoichi Takahashi pada 1981 di Weekly Shonen Jump dan dengan cepat menjadi fenomena global. Dengan lebih dari 90 juta kopi terjual, serial ini terus menginspirasi pemain sepak bola di seluruh dunia. Seri terbaru, Captain Tsubasa: Rising Sun Finals, saat ini masih diserialkan dan membawa kisah-kisah baru yang menegangkan.
Kolaborasi Captain Tsubasa x Konami ini adalah sebuah langkah besar dalam menggabungkan dua dunia yang telah dicintai banyak orang, yaitu dunia sepak bola dan anime, memberikan pengalaman baru yang menyenangkan bagi penggemar game dan manga. Jangan lewatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam acara waktu terbatas ini dan buka hadiah eksklusif yang hanya bisa didapatkan di dalam event kolaborasi ini!
Developer UNIVRS baru saja merilis trailer baru untuk Attack on Titan VR: Unbreakable, yang mengonfirmasi tanggal rilis globalnya setelah rilis akses awal sebelumnya. Game eksklusif VR ini akan segera hadir di Meta Quest akhir bulan ini.
Melalui Game Spark, developer VR UNIVRS mengonfirmasi bahwa Attack on Titan VR: Unbreakable akan diluncurkan untuk sistem Meta Quest pada tanggal 17 Desember. Sistem yang kompatibel meliputi Meta Quest 2, 3, 3S, dan Pro, dan akan tersedia melalui Meta Quest Store. Rilis global ini akan menjadi “edisi lengkap,” mencakup versi 1.0 dari Bagian 1 dan Bagian 2. Rilis ini juga akan menyertakan mode multiplayer, tiga senjata baru, dan mode bertahan hidup. Game ini menawarkan pilihan suara dalam bahasa Inggris dan Jepang, yang menyatukan kembali para pengisi suara yang sangat dicintai setelah akhir yang penuh emosi.
Developer UNIVRS baru saja merilis trailer terbaru untuk Attack on Titan VR: Unbreakable, yang mengonfirmasi tanggal rilis global setelah sebelumnya tersedia dalam akses awal. Game eksklusif VR ini akan segera hadir di Meta Quest pada akhir bulan ini.
Melalui Game Spark, developer VR UNIVRS mengonfirmasi bahwa Attack on Titan VR: Unbreakable akan diluncurkan untuk sistem Meta Quest pada 17 Desember. Sistem yang kompatibel meliputi Meta Quest 2, 3, 3S, dan Pro, dan game ini dapat diunduh melalui Meta Quest Store. Rilis global ini akan menjadi “edisi lengkap,” yang mencakup versi 1.0 dari Bagian 1 dan Bagian 2. Rilis ini juga akan menyertakan mode multiplayer, tiga senjata baru, dan mode bertahan hidup. Game ini menawarkan pilihan suara dalam bahasa Inggris dan Jepang, yang akan mempertemukan kembali para pengisi suara yang sangat dicintai setelah akhir yang penuh emosi.
Selain itu, UNIVRS telah memberi petunjuk tentang tantangan global di mana pemain dapat membuka Thunder Spear, senjata yang memungkinkan cara yang lebih destruktif untuk mengalahkan Titan. Developer juga telah menjanjikan roadmap pembaruan gratis yang akan datang untuk game ini. Attack on Titan telah menerima berbagai adaptasi video game, karena meskipun serialnya telah berakhir, permintaan untuk petualangan lebih lanjut di Paradis Island tetap tinggi. Omega Force telah merilis serangkaian game A.O.T, dan baru-baru ini, IP ini menerima game baru di metaverse yang berjudul Attack on Titan: Invasion. Sebagai perbandingan, Unbreakable menawarkan sesuatu yang hanya bisa diberikan oleh VR: imersi total, yang memungkinkan pemain merasakan pengalaman menjadi anggota Survey Corps yang sesungguhnya.
Meskipun kabar ini menggembirakan bagi para penggemar Attack on Titan dan VR, peluncuran game ini tidak sepenuhnya berjalan mulus bagi UNIVRS. Developer yang sebelumnya mengerjakan Little Witch Academia VR Broom Racing ini awalnya merencanakan Attack on Titan VR: Unbreakable untuk dirilis pada musim panas 2023. Namun, game ini ditunda hingga musim dingin 2023 sebelum akhirnya diputuskan untuk dirilis pada paruh kedua tahun 2024. Game ini akhirnya memasuki fase akses awal pada 23 Juli dan berhasil meraih kesuksesan besar, menduduki posisi #1 di pasar Meta Store dan mengalahkan Blade & Sorcery: Nomad serta Among Us VR.
Aktor Garp ungkap rencana besar untuk season ketiga One Piece live action, termasuk Alabasta Arc!
Para penggemar One Piece di seluruh dunia pasti akan gembira mendengar berita ini! Aktor Vincent Regan, yang berperan sebagai Garp dalam adaptasi live action Netflix, mengungkapkan bahwa One Piece live action season ketiga akan segera memulai syuting. Yang lebih menarik, season ketiga ini akan mencakup salah satu arc paling ikonik dalam seri manga dan anime One Piece, yaitu Alabasta Arc. Dengan season kedua yang saat ini masih dalam produksi dan akan mencakup Loguetown hingga Drum Island Arc, pengungkapan ini memberikan gambaran jelas tentang bagaimana arah cerita di masa depan.
Alabasta Arc: Penantian yang Pantas
Dalam sebuah wawancara dengan Cerealkillerz di YouTube, Regan memberikan sedikit bocoran tentang apa yang akan datang untuk One Piece live action season ketiga. Ia menyebutkan bahwa season ketiga ini akan berfokus pada Alabasta Arc, bagian krusial dalam Saga Alabasta, yang dianggap sebagai salah satu momen terbesar dalam keseluruhan cerita One Piece. Regan bahkan menambahkan bahwa saga ini kemungkinan akan memakan dua season penuh untuk dapat diceritakan dengan mendalam dan lengkap, mengingat banyaknya detail penting yang harus dihadirkan.
“…Saya kira mereka akan segera mulai syuting season ke-3, dan saya kira mereka sedang mengerjakan – saya kira itu disebut alur cerita Alabasta. Saya kira itu akan memakan waktu dua season. Namun, apa yang saya lihat dari desain, gambar, dan ketika saya di sana, ada beberapa hal yang sangat menyenangkan yang sedang direkam di sana saat ini.”
Apa Arti Pengungkapan Regan Bagi Masa Depan One Piece Live Action
Meskipun Netflix belum memberikan pengumuman resmi terkait season ketiga, pengungkapan Regan menegaskan bahwa Alabasta Arc sudah dalam persiapan serius. Season kedua yang saat ini sedang diproduksi akan berakhir di Drum Island Arc, yang merupakan pengantar menuju Alabasta Arc. Dengan produksi season ketiga yang diharapkan segera dimulai setelah season kedua selesai, ini menunjukkan bahwa Netflix yakin dengan kelanjutan adaptasi ini.
Keputusan Netflix untuk merencanakan dua season untuk Alabasta Arc bukan hanya langkah strategis untuk memastikan transisi yang mulus antar season, tetapi juga mencerminkan keyakinan mereka pada potensi jangka panjang dari serial ini. Dengan suksesnya season pertama dan antisipasi tinggi untuk season kedua, Netflix jelas ingin memperlakukan One Piece dengan serius dan tidak terburu-buru dalam mengadaptasi salah satu arc paling penting dalam cerita.
Satu hal yang menarik, season kedua dari One Piece live action akan mencakup sekitar 59 bab dari manga, sementara Alabasta Arc sendiri memiliki 63 bab. Hal ini menunjukkan bahwa kecepatan adaptasi antara kedua season tersebut kemungkinan akan seimbang, memberikan para penggemar live action yang lebih kaya dan mendalam, tanpa kehilangan esensi dari cerita aslinya.
Jika season ketiga One Piece live action benar-benar mencakup Alabasta Arc, kita bisa mengharapkan lebih banyak karakter baru yang akan muncul, lokasi ikonik yang akan dihadirkan, dan tentu saja lebih banyak petualangan seru. Dengan perencanaan yang matang dan dedikasi untuk kesetiaan pada manga, One Piece versi live action bisa saja menjadi salah satu adaptasi terbaik yang pernah ada.
Semua mata kini tertuju pada bagaimana Netflix akan melanjutkan petualangan Luffy dan kru Topi Jerami, dan apakah season ketiga ini akan menjadi titik balik yang membawa serial ini ke level berikutnya? Bagi para penggemar setia One Piece, penantian ini tentu akan terasa panjang, namun penuh harapan akan hasil yang luar biasa.