KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

BLOG-Mobil Balap Evangelion

Model mobil balap Evangelion ini akan dikirimkan pada Januari 2025.

Serial anime legendaris Neon Genesis Evangelion berkolaborasi dengan merek mobil Jepang terkenal, Nissan, untuk menghadirkan koleksi eksklusif berupa model mobil balap Evangelion yang menarik perhatian banyak penggemar. Kolaborasi ini mungkin terdengar tak biasa, namun memikat penggemar anime dan pecinta otomotif dari berbagai usia dan latar belakang.

Melalui Evangelion Store daring, koleksi ini diumumkan dengan tagline menggoda, “Evangelion Racing” dan “Kita tidak dapat (berhasil) sendiri”. Peluncuran ini memadukan dunia Evangelion dengan lini mobil balap Nissan yang penuh adrenalin, menawarkan kesempatan langka bagi penggemar untuk memiliki replika mobil balap berdesain unik.

Mainan miniatur ini diproduksi oleh perusahaan mainan ternama Jepang, Tomica dan Takara Tomy, dengan model yang dinamai “Eva RT first Nissan Fairlady Z” dan “Eva RT second Nissan Fairlady Z”. Berdasarkan versi nyata yang dipamerkan dalam acara Moriya GT Grand Prix 2023 di Prefektur Ibaraki, model mobil balap Evangelion ini dibuat dengan detail tinggi, menghadirkan desain stiker yang serupa dengan mobil balap aslinya. Setiap model mobil balap Evangelion terinspirasi oleh unit robot ikonik dalam serial Evangelion: Unit 01 yang ungu milik Shinji dan Unit 02 yang merah milik Asuka.

Dengan harga terjangkau, yakni 1.400 yen, koleksi ini diharapkan dapat menarik banyak peminat, baik di kalangan kolektor dewasa maupun anak-anak. Bagi mereka yang tertarik mendapatkan koleksi ini, pemesanan sudah dapat dilakukan dengan pengiriman dijadwalkan pada Januari 2025. Para penggemar di Indonesia pun dapat melakukan pemesanan melalui layanan TITIP JEPANG untuk mempermudah akses pembelian. Hubungi admin web untuk keterangan lebih lanjut.

sumber: cbr

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

BLOG-Suzuko Mimori

Bintang Love Live!, Suzuko Mimori, mengumumkan kabar bahagia atas kelahirn anak kedua di luar negeri.

Suzuko Mimori, seiyuu yang dikenal luas sebagai Umi Sonoda dari Love Live! School Idol Project, membagikan kabar gembira tentang kelahiran anak keduanya melalui Instagram Story pada 12 November. Meski unggahan itu kini telah dihapus, penggemarnya tetap merayakan berita bahagia tersebut.

Dalam pengumumannya, Mimori menyampaikan bahwa ia telah melahirkan seorang bayi laki-laki dengan proses yang “singkat dan mudah”. Ia juga membagikan pengalaman uniknya melahirkan di luar negeri. Dalam postingannya, ia menulis:

Saya melahirkan bayi laki-laki kedua saya!

Karena saya tidak terbiasa hamil dan melahirkan di luar negeri, saya memutuskan untuk mengumumkannya setelah bayi saya lahir dengan selamat!

Proses melahirkannya berlangsung singkat dan mudah

Hujan tidak turun selama sekitar sebulan, jadi saya bertanya-tanya apakah saya akan melahirkan, dan firasat saya ternyata benar! Bagaimanapun juga, saya adalah gadis hujan

Seorang perawat Jepang kebetulan bertugas dan merawat saya! Saya sangat beruntung!
Menyenangkan sekali merasakan persalinan di Jepang dan AS!

Seperti anak pertama saya, saya bersyukur atas kemajuan pengobatan reproduksi.

Suzuko Mimori menikah dengan pegulat profesional terkenal, Kazuchika Okada, pada tahun 2019. Pasangan ini menyambut kelahiran anak pertama mereka pada Agustus 2022. Pada Mei 2023, Mimori pindah ke Amerika Serikat setelah Okada bergabung dengan All Elite Wrestling, promosi gulat berbasis di AS.

Sebagai salah satu nama besar di dunia seiyuu, Mimori telah memerankan banyak karakter ikonis, termasuk Umi Sonoda di Love Live!, Sherlock Shellingford di Milky Holmes, hingga Cure Earth di Healin’ Good Precure. Selain itu, ia juga aktif sebagai penyanyi, membawakan lagu tema untuk berbagai anime besar.

sumber: animenewsnetwork

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

BLOG-Mickey Mouse versi Mecha

Tamashii Nations menggebrak dunia figur dengan merilis Mickey Mouse versi mecha rancangan Kunio Okawara.

Ajang Tamashii Nation 2024 dari Bandai Spirits menghadirkan kejutan luar biasa bagi para kolektor figur: Super Chogokin Change Mickey Mouse, figur Mickey Mouse versi mecha! Figur ini dirancang oleh desainer legendaris Kunio Okawara, yang dikenal atas kontribusinya dalam seri anime ikonik seperti Gundam dan VOTOMS.

Figur ini adalah bagian dari jajaran premium “Chogokin” yang terkenal dengan material die-cast berkualitas tinggi. Dengan kemampuan transformasi yang inovatif, Super Chogokin Change Mickey Mouse akan dirilis pada Juni 2025 dengan harga 16.500 yen (sekitar 105 USD). Prapemesanan untuk figur ini dibuka pada 18 November.

Mickey Mouse versi mecha bukanlah hal baru bagi Tamashii Nations. Pada tahun 2013, mereka pernah merilis Chōgōkin King Robo Mickey & Friends, robot gabungan yang terdiri dari enam karakter Disney: Mickey, Minnie, Donald, Daisy, Goofy, Pluto, dan Steamboat Willie. Kolaborasi serupa juga pernah mereka lakukan dengan Toy Story di tahun 2016. Namun, ini adalah pertama kalinya seorang desainer legendaris seperti Kunio Okawara menciptakan transformasi robotik untuk Mickey Mouse secara langsung.

Bagi penggemar Disney, mecha, dan kolektor figur premium, Mickey Mouse versi mecha ini adalah perpaduan sempurna dari nostalgia dan inovasi. Dengan desain unik dari desainer yang bertanggung jawab atas RX-78-2 Gundam, figur ini dipastikan menjadi incaran di pasar koleksi.

Jangan lewatkan kesempatan untuk memiliki bagian dari sejarah pop culture ini. Apakah Titipers siap melihat Mickey Mouse berubah menjadi pahlawan robot di rak koleksi kalian? Hubungi admin web TITIP JEPANG untuk informasi lebih lanjut terkait pembelian.

sumber: animenewsnetwork

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

BLOG-Tahun Baru di Shibuya

Setelah hampir satu dekade menjadi pusat perayaan Tahun Baru, Shibuya memutuskan untuk tidak akan mengadakan acara besar pada Malam Tahun Baru 2024.

Shibuya, distrik yang telah lama dikenal sebagai pusat perayaan, khususnya di sekitar Stasiun Shibuya, telah mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengadakan pesta Malam Tahun Baru pada 31 Desember 2024. Keputusan ini mengikuti penangguhan yang dimulai sejak pandemi COVID-19 dan berlanjut meskipun pembatasan kesehatan telah dilonggarkan.

Tradisi perayaan Malam Tahun Baru di Shibuya dimulai pada tahun 2016, dengan acara hitung mundur di persimpangan Shibuya Scramble yang terkenal. Pada puncaknya, sekitar 120.000 orang datang untuk merayakan tahun baru bersama. Namun, seiring berjalannya waktu, terutama setelah tahun 2020, masalah keamanan dan peningkatan jumlah pengunjung menyebabkan adanya perubahan kebijakan.

Komite eksekutif Shibuya, yang terdiri dari legislator Shibuya Ward dan perwakilan kawasan perbelanjaan sekitar, mengumumkan bahwa pesta Malam Tahun Baru resmi tidak akan digelar tahun ini. Mereka merujuk pada larangan minum alkohol di tempat umum yang baru diterapkan di Shibuya sebagai alasan untuk menunda acara tersebut. Keputusan ini diambil untuk mengurangi kerumunan besar demi menjaga keselamatan publik.

Dengan kebijakan baru ini, harapan untuk menghidupkan kembali perayaan Shibuya Scramble pada tahun 2025 menjadi lebih jelas. Namun, bagi banyak orang, ini mungkin merupakan akhir dari pesta Malam Tahun Baru di Shibuya.

sumber: soranews24

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Trailer unik, pemeran utama, serta tim produksi anime Please Put Them On, Takamine-san juga terungkap.

BLOG-Please Put Them On, Takamine-san

Adaptasi anime dari manga Please Put Them On, Takamine-san karya Yuichi Hiiragi baru saja mengungkapkan tampilan perdananya dengan dua trailer teaser yang menarik perhatian. Dua versi trailer, yaitu versi “Wholesome” (menyehatkan) dan “Pervert” (mesum), memberikan gambaran berbeda tentang tone cerita yang unik. Serial ini dijadwalkan tayang perdana pada April 2025 di Jepang.

Trailer Please Put Them On, Takamine-san (versi Wholesome)

Sementara untuk trailer versi “pervert”, dapat Titipers temukan di sini.

Anime ini juga memulai kampanye untuk merilis ilustrasi baru protagonis Takane Takamine setiap bulan.

Dua pemeran utama untuk serial ini, meliputi:

Tomoe Makino (Aharen-san wa Hakarenai) akan mengarahkan serial ini di Liden Films berdasarkan naskah yang ditulis Yu Sato (Kotaro Lives Alone) bersama Ryo Yamauchi (film anime Bubble). Maya Ito (Tokyo Revengers: Tenjiku Arc) akan menggambar desain karakter dan mengawasi sebagai kepala sutradara animasi bersama. Sementara Takeshi Nakatsuka akan menggubah musik dan Akane Maeda akan mengarahkan desain suaranya.

Please Put Them On, Takamine-san telah dimuat dalam majalah Monthly Gangan Joker milik Square Enix sejak Januari 2019, dengan sembilan volume tankobon yang telah dirilis di Jepang. Yen Press menerbitkan edisi bahasa Inggris manga tersebut dan mendeskripsikan ceritanya sebagai berikut:

Takane Takamine adalah dewi di sekolah menengahnya. Dengan nilai sempurna, kecakapan atletik, dan kecantikan yang tak tertandingi, ketua OSIS ini adalah kesayangan semua orang, termasuk Koushi Shirota, seorang siswa di bawah rata-rata yang tidak punya teman atau prospek sosial apa pun. Namun, dia akan segera mengetahui rahasia di balik kesuksesan Takamine yang luar biasa, yaitu celana dalamnya! Saat dia menanggalkan pakaiannya, dia dapat membatalkan semua tindakannya di masa lalu, dan sekarang setelah Koushi tahu, Takamine tidak akan melepaskannya begitu saja...

sumber: crunchyroll ; animenewsnetwork

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

BLOG-Fans Screening The Quintessential Quintuplets Specials 2

Siap-siap ketemu si kembar lima The Quintessential Quintuplets di layar lebar pada tanggal 27 November mendatang!

Hai, Titipers! Ada kabar gembira buat kalian, khususnya para penggemar The Quintessential Quintuplets! Setelah bikin kita penasaran sejak awal bulan lalu, Odex Indonesia akhirnya secara resmi mengumumkan tanggal tayang reguler untuk The Quintessential Quintuplets Specials 2. Jadi, catat baik-baik ya, film ini akan mulai tayang di bioskop Indonesia pada 27 November 2024!

Sebelumnya, Odex sempat nge-spill bakal menghadirkan si kembar lima ini ke layar lebar Indonesia, dan hype-nya udah terasa banget. Nah, buat kalian yang nggak bisa hadir di acara Fans Meeting The Quintessential Quintuplets Specials 2 pada tanggal 23 November 2024 di CGV FX Sudirman dan CGV BEC, tenang aja! Nggak perlu galau karena hanya selisih empat hari aja, kalian udah bisa menikmati aksi seru si kembar lima di layar kaca bareng fans lainnya.

Film ini pastinya bakal membawa cerita yang bikin baper, tawa, dan pastinya kehangatan khas keluarga Nakano. Jadi, siap-siap buat nostalgia atau mungkin malah jadi ajang nambah bias baru. Kalau kalian udah punya rencana buat nonton, jangan lupa ajak teman-teman biar makin rame dan seru.

Jadi, apakah Titipers udah siap buat ketemu Ichika, Nino, Miku, Yotsuba, dan Itsuki lagi? Jangan lupa pantengin jadwal bioskop kesayangan kalian, ya. Sampai ketemu di layar lebar, dan selamat menikmati cerita romantis sekaligus komedi khas The Quintessential Quintuplets!

sumber: odex indonesia

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

BLOG-ending Oshi no Ko

Ending Oshi no Ko yang mengejutkan memicu gelombang protes, harapan yang patah, dan diskusi panas para penggemar di media sosial.

Sebuah foto yang menunjukkan volume manga Oshi no Ko terbakar telah menyebabkan kehebohan di jejaring sosial. Adegan ini menjadi simbol kemarahan dan kekecewaan sebagian penggemar terhadap ending Oshi no Ko yang mengejutkan. Serial yang digarap oleh Aka Akasaka dan Mengo Yokoyari ini memang telah menjadi fenomena sejak debutnya, namun akhir cerita yang baru-baru ini bocor memecah belah komunitas penggemar dengan keputusan naratif yang dinilai kontroversial, terutama nasib tragis sang protagonis, Aqua Hoshino.

Bagi para penggemar setia, Aqua Hoshino adalah pusat gravitasi cerita. Perjuangannya yang penuh tekad dalam mencari keadilan untuk kematian ibunya menjadi alasan kuat mereka tetap mengikuti serial ini. Namun, akhir tragis Aqua mengejutkan banyak orang. Bukannya mendapat kepuasan dari misi balas dendamnya, Aqua justru menemui takdir yang menyayat hati.

Keputusan ini dianggap oleh sebagian penggemar sebagai “pengkhianatan emosional”. Mereka merasa bahwa semua pengorbanan Aqua selama ini sia-sia, dan penyelesaian ini hanya meninggalkan luka mendalam bagi pembaca. Di sisi lain, beberapa orang memuji keberanian penulis untuk menyajikan akhir yang realistis dan emosional, meski berisiko tidak memuaskan mayoritas.

Selain kematian Aqua, ketidakpuasan fans juga muncul dari beberapa alur cerita yang terkesan terburu-buru. Hubungan Aqua dengan Ruby, nasib karakter penting lain, hingga penyelesaian misteri utama dianggap tidak mendapat ruang eksplorasi yang cukup. Beberapa penggemar menyebut penutup ini sebagai “akhir tergesa-gesa yang melupakan detail penting.”

Tidak sedikit yang mengungkapkan di Twitter, Reddit, dan forum lainnya bahwa lubang plot ini membuat mereka merasa investasi emosional mereka selama bertahun-tahun tidak dihargai. Beberapa penggemar ada yang memilih untuk “meninggalkan” karya tersebut, sementara yang lain membela hak penulis untuk memberikan penutup yang mereka anggap tepat.

Reaksi beragam terhadap ending Oshi no Ko ini memperlihatkan bagaimana serial tersebut telah menyentuh hati banyak orang dengan ceritanya yang kompleks dan emosional. Bagaimana pendapat Titipers? Apakah ending Oshi no Ko ini menyentuh atau malah menghancurkan hati?

sumber: somoskudasai

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Ragnarok X: Next Generation telah lama rilis di Indonesia, kini giliran Jepang yang mendapatkan game legendaris ini.

Ragnarok X: Next Generation

Setelah region Asia Tenggara mendapatkan game Ragnarok X: Next Generation pada tahun 2021, kini giliran Jepang yang mendapatkan game ini. Melalui website official Ragnarok X: Next Generation, game ini akan dirilis di mobile tekhususnya android dan iOS pada tanggal 20 November 2024. Versi Jepang akan memiliki nama Ragnarok X: Next Dimension. Tahapan registrasi telah tersedia bagi kalian yang tinggal di Jepang.

Game Ragnarok memiliki banyak memori di Indonesia pada era 2000-an dengan tema RPG. Kalian bisa memilih beragam kelas untuk memulai petualangan di dunia Ragnarok dengan pertarungan yang epik. Game ini kini tersedia di dalam dua platform PC, dan Mobile.

Walaupun Jepang telat mendapatkan Ragnarok X: Next Generation, mimin harap bisa mendapatkan kesenangan yang serupa dengan pemain Indonesia.

Sumber : Anime News Network, website Ragnarok X: Next Generation

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Kementerian Kesehatan Jepang telah mengajukan pembatasan hari kerja untuk para pekerja di Jepang.

Larangan Bekerja 14 hari di Jepang

Melalui The Japan Times, Kementerian Kesehatan Jepang telah merencanakan larangan untuk pekerja di Jepang. Rencana tersebut adalah bekerja selama empat belas hari secara berturut-turut. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan kesehatan mental maupun fisik dari pekerja Jepang. Telah tercatat bahwa para pekerja Jepang banyak meninggal karena tekanan dan kelelahan yang berlebihan di tahun 2023.

Komite ahli telah dibentuk dan melakukan upaya perubahan terhadap standard pekerja di Jepang. Pada hari Selasa, upaya yang dilakukan tim ini telah dibentuk dalam format draft kasar agar bisa di diskusikan. Salah satu isi draft ini adalah sistem perhitungan waktu yang lebih sederhana dari berbagai pekerjaan dan juga memperluas standard pekerjaan rumah tangga (Housekeeper).

Saat ini pekerja Jepang hanya diperbolehkan untuk libur sekali dalam seminggu. Walaupun telah diberikan keringanan, pekerja diberikan fleksibilitas untuk mengatur ulang jadwal mereka sehingga memungkinkan untuk bekerja selama kurang lebih 48 hari secara berturut-turut. Ditambah adanya sistem kerja “Persetujuan 36”, dimana para pekerja ini bersedia untuk bekerja secara lembur pada hari libur.

Bagaimana menurut titipers mengenai kebijakan baru mengenai pembatasan jam kerja di Jepang ini?

Sumber : Japan Times, iStock

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Yuta Kishi, anggota boyband populer Number_i, kini menjadi pusat perhatian sebagai karakter gambar terbaru untuk “Hibicare Series” produk perawatan tangan dan jari karya Ikeda Mohando. Iklan baru berjudul “Giant Package” ditayangkan pada tanggal 8 November dan menampilkan Kishi yang memamerkan manfaat “Hibicare Pad” dan “Hibicare Ointment” dengan pesona dan percaya diri.

Dalam iklan tersebut, Kishi muncul dengan setelan jas yang ramping, memperlihatkan fitur-fitur lini Hibicare, termasuk desain berbentuk T dan kualitasnya yang tahan air. Dengan gaya yang santai dan tenang, ia mengoleskan salep ke jarinya dan mengajukan pertanyaan, “Mengoleskannya? Menutupinya?” untuk menonjolkan kegunaan ganda produk tersebut untuk mengatasi kulit kering dan pecah-pecah.

Iklan tersebut diambil menggunakan kamera pengendali gerak, yang dikenal karena presisi dan stabilitasnya dalam menangkap gambar yang rumit, menambahkan sentuhan dinamis pada kinerja Kishi saat ia memamerkan produk.

Mengomentari peran barunya ini, Kishi mengungkapkan kegembiraannya: “Rasanya waktuku akhirnya tiba. Tanganku, terutama jari-jariku, selalu menjadi bagian yang membuatku bangga, jadi aku benar-benar bersyukur melihatnya ditonjolkan dengan cara ini.”

Iklan lengkapnya, beserta rekaman di balik layar dan klip tambahan “Cara Menggunakan Bantalan Hibicare”, tersedia untuk ditonton di YouTube. Tonton video di bawah ini!

Seri Hibicare CM Edisi “Giant Package”:

https://www.youtube.com/watch?v=rZmUf_g_Yms

Pembuatan Hibicare Seri CM Edisi “Giant Package”

https://www.youtube.com/watch?v=B9DWfeZ1Poc

Seri TV CM Hibicare Edisi “Hibicare Pad Guide: How to Apply”:

Seri Hibicare TV CM “Hibicare Pad Guide: Waterproof”:

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: tokyohive

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Perusahaan keramik berusia 120 tahun menggabungkan bakatnya dengan kelucuan Totoro 

Piring Noritake atau piring keramik yang tampilannya menarik dan tahan lama. Biasanya piring keramik ini dijadikan sebagai piring makan hias tahunan yang diganti sebelum pergantian tahun.

Desain piring keramik Ghibli ini menggambarkan banyak makna dan menampilkan beberapa karakter dari anime yang punya banyak penggemarnya, seperti Mei di atas perut Totoro dan gambar sebuah bus kucing yang berlarian dengan gembira. Sungguh lucu dan menggemaskan!

piring keramik Ghibli 2025

Memang terlihat seperti ketinggalan zaman jika sudah melewati masanya, namun tidak menghilangkan keunikan dari piring Noritake ini, piring keramik Ghibli ini menggambarkan pemandangan penuh alam diekspresikan dengan jelas dengan Totoro Tengah, Totoro Kecil, Sketsa Salib Makro, serta bunga liar dan kupu-kupu berwarna-warni. Di sisi belakang, digambar Mei yang tersenyum dan bus kucing. Nikmati pemandangan indah dunia di rumah. Maukah kamu makan ditemani sosok imut dari Totoro ini?

Peralatan makan cantik ini diproduksi oleh Noritake, perusahaan keramik halus yang berpusat di Nagoya yang merayakan ulang tahun ke-120 tahun berdirinya tahun ini. Menjelang tahun depan, Noritake telah membuat yearly plate (piring tahunan)” My Neighbor Totoro edisi khusus menyambut tahun 2025, yang dipenuhi dengan detail-detail kecil yang menggemaskan dan penampilan dari ketiga ukuran Totoro, Mei, Soot Sprite, dan Catbus.

cara pesan piring keramik Ghibli

Balikkan pelat berukuran 23 sentimeter (9,1 inci)…

…di sisi lain ada Mei dan Baby Catbus dari sekuel My Neighbor Totoro!

Dudukan pajangan kayu disertakan bersama piring porselen di dalam kotak bergambar Totoro yang berkelas. Piring keramik Ghibli yang lucu ini bisa kamu pesan dengan sistem pre-order (PO) melalui jasa Titip Jepang. Pengiriman barang langsung dari Jepang, estimasi pengiriman pada pertengahan atau akhir Desember.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Sumber: donguri

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

BLOG-Miyuki Okumura Tinggalkan SANRIO

Setelah 25 tahun berkarya di Sanrio, Miyuki Okumura, desainer ikonik di balik karakter Cinnamoroll memulai perjalanan baru sebagai seniman lepas.

Miyuki Okumura, desainer di balik karakter Cinnamoroll yang terkenal, mengumumkan pengunduran dirinya dari Sanrio melalui akun X miliknya pada hari Minggu (10/11). Setelah lebih dari dua dekade bekerja di perusahaan tersebut, Okumura kini memilih jalur baru sebagai seniman lepas, sembari memperdalam kemampuan menggambar dan menulis.

Debut desain Cinnamoroll pada tahun 2002

Sanrio secara resmi mengonfirmasi berita ini sehari setelahnya, menyampaikan apresiasi mendalam atas dedikasi dan pencapaian Okumura selama 25 tahun berkarya. Selain menciptakan Cinnamoroll, Okumura juga merancang karakter populer lainnya, seperti Lloromannic, Wish Me Mell, dan Beatcats. Ia bahkan terlibat sebagai salah satu produser eksekutif dalam serial anime terkenal Aggretsuko.

Meski Miyuki Okumura telah pergi, Sanrio memastikan bahwa warisan Cinnamoroll akan tetap hidup. Tim produksi yang selama ini bekerja sama dengannya akan melanjutkan pengembangan karakter tersebut, dan pengumuman desainer baru akan segera dilakukan setelah diputuskan.

Sebagai bentuk penghormatan, Sanrio membuka kesempatan bagi para penggemar untuk mengirimkan surat ucapan terima kasih kepada Miyuki Okumura melalui Ichigo Shimbun hingga akhir Desember.

sumber: animenewsnetwork
Hak cipta gambar © 2024 SANRIO CO.,LTD.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

BLOG-Mad Cave Studios

Kolaborasi baru Mad Cave Studios dengan Tatsunoko Production hadirkan cerita segar untuk generasi masa kini.

Mad Cave Studios, penerbit buku komik independen yang berbasis di AS, telah mengumumkan proyek ambisius pada Kamis (14.11) lalu: mereka akan mengembangkan konten dan cerita baru dari anime legendaris Speed Racer (Mach Go Go Go) sebagai bagian dari kolaborasinya dengan Tatsunoko Production. Pengumuman tersebut tidak menyebutkan format atau media spesifik apa yang akan digunakan untuk cerita baru ini.

Mari Yamauchi, Direktur Bisnis Internasional di Tatsunoko Production, menyampaikan antusiasme atas kerja sama ini, menyebutnya sebagai peluang untuk menghadirkan kisah segar dan orisinal yang tetap setia pada semangat anime klasik tersebut. Presiden Mad Cave Studios, Mark Irwin, menambahkan bahwa proyek ini merupakan kehormatan besar bagi mereka, dengan fokus pada eksplorasi sejarah panjang dan daya tarik abadi Speed Racer.

Kerja sama ini bukanlah yang pertama antara Mad Cave Studios dan Tatsunoko Production. Pada Juni lalu, mereka merilis serangkaian komik Gatchaman. Selain itu, imprint baru Mad Cave Studios, Nakama Press, telah mengumumkan penerbitan manga Infini-T Force: Arc to the Future karya Ukyō Kodachi dan Tatsumi Ejiri dalam bahasa Inggris mulai musim panas 2025. Proyek ini dimaksudkan untuk memperingati ulang tahun ke-55 Tatsunoko Production.

Anime Mach Go Go Go dilisensikan oleh Trans-Lux dan dirilis di Amerika Serikat pada tahun 1967 dengan nama Speed Racer. Kisahnya tidak hanya menampilkan aksi balap mendebarkan, tetapi juga intrik keluarga, drama, dan semangat petualangan. Meski sempat mengalami sengketa hak cipta yang berakhir pada 2014, Speed Racer tetap menjadi ikon budaya pop, seperti terbukti dari rilis ulangnya oleh Shout! Studios pada Juni lalu dalam versi digital, meliputi sulih suara Inggris dan edisi Jepang asli.

sumber: animenewsnetwork

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 0-4 dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026 yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Jumat, pukul 7 WIB. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Indonesia yang gagal menahan gempuran tim tamu sepanjang pertandingan.

Indonesia memulai pertandingan dengan cukup baik, beberapa kali peluang tercipta oleh Indonesia. Salah satunya dari Ragnar Oratmangoen yang berhadapan satu lawan satu dengan kiper Jepang, Zion Suzuki. Namun dia gagal mengkonversi peluang itu menjadi gol.

Namun Indonesia dikejutkan oleh gol pertama Jepang yang terjadi pada menit 35 melalui gol bunuh diri oleh pemain belakang Indonesia, Justin Hubner. Hubner yang mencoba menghalau umpan dari pemain Jepang malah menceploskan bola ke gawang sendiri, mengubah skor menjadi 0-1 untuk keunggulan Jepang.

Jepang semakin memperbesar keunggulan pada babak pertama setelah Takumi Minamino mencetak gol kedua pada menit 40. Pemain yang berkarir di klub Monaco tersebut menyarangkan bola ke pojok gawang Indonesia dengan tendangan kerasnya setelah menerima umpan tarik matang dari rekannya. Skor pun berubah menjadi 0-2.

BACA JUGA: Tifo Gundala vs Godzilla: Tifo Spektakuler di Laga Indonesia vs Jepang

Babak kedua tak mengubah keadaan, justru Jepang semakin mendominasi jalannya pertandingan. Awal babak kedua, tepatnya menit 49, gol ketiga lahir dari kaki Hidemasa Morita yang berhasil melepaskan tendangan keras dari dalam kotak penalti, setelah kiper Indonesia, Marteen Paes melakukan blunder. Tendangan tersebut membuat skor menjadi 0-3.

Di menit ke-69, Jepang menambah derita Indonesia dengan gol penutup dari Yukinari Sugawara. Melalui serangan dari sisi kanan, Sugawara dari sudut sempit berhasil melepaskan tembakan yang kembali merobek gawang Indonesia, memastikan kemenangan Jepang dengan skor 0-4.

Indonesia bukannya tanpa perlawanan, beberapa kali pemain Indonesia menciptakan peluang, seperti dari Arhan Pratama, namun bola berhasil ditangkap kiper Jepang. Banyak peluang Indonesia yang gagal dimanfaatkan dengan baik lini depan Indonesia.

Kekalahan ini menjadi evaluasi besar bagi Shin Taeyong selaku pelatih timnas Indonesia yang kini harus bekerja lebih keras untuk bisa bersaing di kancah Asia. Indonesia baru mengumpulkan tiga poin dari lima laga, dan harus terbenam di dasar klasemen grup C.

Di sisi lain, Jepang tampil solid dan efektif dalam memanfaatkan peluang, menunjukkan kualitas mereka sebagai tim papan atas Asia. Saat ini mereka memuncaki klasemen grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dengan 13 poin.

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Tifo Gundala vs Godzilla

Semangat tak gentar di balik tifo Gundala vs Godzilla dan lagu penyemangat Bernadya.

Stadion Utama Gelora Bung Karno menjadi saksi tak hanya pertandingan panas antara timnas Indonesia melawan Jepang pada Jumat malam (15/11), tetapi juga kreativitas luar biasa dari suporter Indonesia. Koreografi spektakuler yang ditampilkan dua kelompok pendukung Indonesia, La Grande Indonesia dan Ultras Garuda, mencuri perhatian ribuan penonton di stadion dan jutaan lainnya yang menyaksikan melalui layar kaca.

Kelompok La Grande Indonesia yang memadati tribune sisi utara membentangkan tifo Gundala vs Godzilla, memperlihatkan pertarungan antara sang pahlawan komik lokal melawan monster ikonik dari Jepang. Di tengah-tengah aksi tersebut, tulisan besar berwarna merah bertuliskan, “Untungnya Ku Tak Pilih Menyerah”, menguatkan pesan semangat yang terinspirasi dari lagu Bernadya berjudul “Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan”. Visual ini tak hanya menjadi hiburan tetapi juga simbol perlawanan tanpa rasa takut di hadapan lawan tangguh.

Di sisi lain, Ultras Garuda turut menyumbang euforia dengan spanduk mereka yang mengabadikan momen bersejarah kemenangan telak Indonesia 7-0 atas Jepang di Piala Merdeka tahun 1968. Pesan ini seakan menjadi pengingat akan kejayaan masa lalu yang tetap menjadi motivasi.

Koreografi tersebut tidak hanya menunjukkan dukungan penuh untuk timnas Garuda, tetapi juga membuktikan bahwa kreativitas suporter Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia. Selain itu, pesan-pesan yang dihadirkan mampu mengobarkan semangat juang, baik bagi pemain di lapangan maupun pendukung di tribune.

Daya tarik tifo ini ternyata tidak hanya berhenti di stadion. Ketika foto dan video tifo Gundala vs Godzilla tersebut tersebar di media sosial, reaksi dari warganet Jepang langsung membanjiri berbagai platform. Beberapa warganet Jepang mengungkapkan kekaguman mereka terhadap kreativitas suporter Indonesia seperti yang nampak pada beberapa postingan berikut ini:

Apakah ini seperti tim nasional Indonesia mengalahkan Godzilla (tim nasional Jepang)?

Dalam bahasa Indonesia, ini berarti “Untungnya, Ku Tak Pilih Menyerah”. Saya melihatnya di bagian komentar.
Sungguh indah melihat binar mata suporter Indonesia yang terkadang terpotret. 70.000 orang, kawan.

Koreografi suporter Indonesia menunjukkan bahwa timnas Indonesia siap menghadapi tim-tim kuat meski harus dilibas dalam laga tersebut. Dan itu menggambarkan semangat juang yang tinggi!

Kerja yang luar biasa!
Saya menghormati Indonesia yang bersorak dengan perasaan seperti itu, dan saya juga bangga dengan tim nasional Jepang, yang telah menjadi begitu kuat sehingga dapat disandingkan dengan Godzilla.

Sangat menyenangkan untuk mendukung sepak bola!

Kualitasnya sungguh luar biasa, tapi saya penasaran apakah orang-orang di belakang bisa menonton pertandingannya…lol

Tifo Gundala vs Godzilla di GBK ini menjadi medium unik yang mempertemukan dua budaya, Indonesia dan Jepang, di arena yang sama. Reaksi warganet Jepang yang beragam menunjukkan bahwa kreativitas suporter mampu menjebatani perbedaan, menciptakan koneksi melalui simbol budaya yang akrab bagi kedua negara.

Semoga semangat ini terus menginspirasi suporter Indonesia untuk melahirkan karya-karya kreatif lainnya.

sumber: kompas ; X

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

BLOG-Acrobatic Silky

Acrobatic Silky, yokai terbaru DANDADAN yang membawa dinamika baru dalam perjalanan Momo dan Okarun. Dengan gaya bertarungnya yang unik serta latar belakang yang mengharukan, ia tak hanya menantang kemampuan mereka, tetapi juga membuka babak baru yang menegangkan.

Sepanjang perjalanannya, DANDADAN telah memperkenalkan berbagai antagonis yang memberikan warna tersendiri dalam perkembangan cerita. Beberapa di antaranya memiliki pengaruh yang lebih besar daripada yang lain, seperti Turbo Granny. Namun, kedatangan Acrobatic Silky dalam episode keenam dan ketujuh membawa mereka ke dalam pertarungan yang jauh lebih kompleks.

Acrobatic Silky: Sosok Yokai yang Misterius dan Kompleks di DANDADAN

Muncul sebagai antagonis yang memikat, Acrobatic Silky memiliki gaya menyerang halus namun penuh ancaman. Berbeda dengan antagonis lainnya, target utama yokai satu ini bukanlah Momo atau Okarun, tetapi seorang karakter baru, Aira Shiratori.

Ia memiliki obsesi kuat terhadap Aira, yang ia paksa memanggilnya “Ibu”. Kepribadiannya yang misterius menampilkan sisi simpatik, namun tidak mengurangi sifat agresif dan kekuatannya yang dahsyat. Dengan kelincahan luar biasa dan kemampuan memanipulasi rambut, Acrobatic Silky mampu mengalahkan lawannya tanpa cedera.

Momen paling dramatis terjadi ketika Turbo Granny turun tangan, mengubah arah pertempuran dengan kekuatannya yang dapat memanipulasi keberuntungan dan malapetaka. Namun, meskipun ia adalah ancaman besar, Acrobatic Silky tidak hanya sekadar monster; sisi emosionalnya menjadikannya lebih dari sekadar musuh. Saat Aira terluka, ia menunjukkan sisi lembutnya, bahkan mengorbankan dirinya demi menyelamatkan gadis itu—membuktikan bahwa di balik kekuatan besar, ada kedalaman emosional yang luar biasa.

Dari Musuh Menjadi Korban Tragis

Acrobatic Silky di DANDADAN

Di awal kemunculannya, Acrobatic Silky tampak seperti antagonis okultisme lainnya, dengan ambiguitas antara agresi dan simpati. Namun, di episode ketujuh, sisi lain dari dirinya yang lebih tulus mulai terbuka, membawa penonton pada perjalanan emosi yang mendalam.

Episode ini dimulai dengan sosok seorang wanita yang berlari di tengah malam—kemungkinan besar sudut pandang Acrobatic Silky dalam masa lalunya. Penonton kemudian diajak melihat latar belakang kelam dari yokai ini. Melalui kekuatan psikis Momo, penonton mengetahui bahwa Acrobatic Silky, saat masih manusia, pernah menjadi ibu tunggal yang bekerja keras demi menghidupi anaknya. Namun, kebahagiaannya berakhir ketika beberapa pria, yang diduga anggota yakuza, memasuki apartemennya. Mereka menyerang dan merampoknya, bahkan mengambil putrinya, meninggalkan luka fisik dan batin yang dalam.

Setelah peristiwa tragis itu, wanita ini berkeliaran tanpa arah, dengan ingatan yang kabur tentang apa yang terjadi. Dia bertemu dengan Aira yang saat itu masih anak kecil, tetapi tidak menyadari kondisinya sebagai roh yang terjebak dalam masa lalu. Keinginannya untuk dipanggil “Ibu” oleh Aira adalah sisa ingatannya yang berantakan tentang putrinya sendiri, harapan terakhirnya untuk menghidupkan kembali kasih sayang yang pernah dimilikinya.

Keahlian Acrobatic Silky

Keahlian bertarung yokai satu ini menunjukkan keterampilan akrobatik luar biasa, mengingatkan kita pada masa lalunya sebagai seorang ibu yang mengajarkan putrinya seni tersebut. Keahliannya meliputi:

KemampuanKeterangan
Kelincahan Luar BiasaDengan kecepatan, fleksibilitas, dan refleks yang tinggi, Acrobatic Silky mampu menghindari serangan dari lawan tangguh seperti Okarun dalam bentuk Turbo Granny. Ini menunjukkan latar belakangnya sebagai akrobat yang lincah.
Kekuatan Kaki yang TinggiTendangannya sangat kuat, mampu melempar manusia atau menahan cengkeraman psikis, membuatnya dapat menghadapi lawan dalam jarak dekat dengan kekuatan penuh.
Daya Tahan yang DitingkatkanMemiliki daya tahan yang membuatnya mampu menerima banyak kerusakan dari lawan kuat tanpa melemah.
Manipulasi RambutDapat mengendalikan rambutnya untuk mencengkeram atau menjerat musuh. Rambut ini juga digunakan untuk bermanuver, meningkatkan kelincahannya di berbagai situasi.

Keahlian-keahlian ini tidak hanya menunjukkan betapa tangguhnya Acrobatic Silky sebagai antagonis, tetapi juga bagaimana ia terhubung dengan masa lalunya sebagai seorang ibu yang penuh kasih.

Legenda Urban di Balik Acrobatic Silky: Menggabungkan Mitologi dan Realitas Modern

Serial ini dikenal karena penggambaran yokai yang mengambil inspirasi dari legenda Jepang, namun dengan pendekatan unik yang memadukan elemen tradisional dengan sentuhan modern. Acrobatic Silky sendiri adalah contoh luar biasa dari bagaimana serial ini menafsirkan kembali legenda urban untuk menciptakan karakter yang emosional dan kompleks.

Inspirasi dari Legenda Akusara

Acrobatic Silky memiliki banyak kesamaan dengan Akusara, legenda urban Jepang yang mulai populer sejak awal 2000-an. Dalam cerita rakyat, Akusara digambarkan sebagai wanita raksasa pucat dengan senyum lebar dan gaun merah, hampir identik dengan wujud akhir Acrobatic Silky. Akusara dikenal karena mendekati orang-orang dengan sikap ramah dan menipu mereka untuk berbicara dengannya, yang kemudian mengutuk mereka. Elemen akrobatiknya menjadi daya tarik yang memikat korbannya, serupa dengan bagaimana Acrobatic Silky bertarung dengan kelincahan luar biasa.

Namun, DANDADAN memberikan kedalaman emosional lebih besar pada Acrobatic Silky dibandingkan legenda aslinya, menjadikannya lebih dari sekadar tokoh penipu. Sebaliknya, ia diperkenalkan sebagai makhluk tragis yang didorong oleh kehilangan mendalam dan obsesinya terhadap putrinya yang hilang, yang menambah dimensi emosional pada mitos aslinya.

Kemiripan dengan Hasshaku-sama

Selain Akusara, Acrobatic Silky juga memiliki kesamaan dengan Hasshaku-sama, tokoh dari legenda urban yang populer di forum 2channel. Hasshaku-sama digambarkan sebagai wanita setinggi dua meter dengan topi lebar yang muncul di desa pedesaan dan menjadi ancaman bagi siapa pun yang menarik perhatiannya. Ia juga memiliki kemampuan meniru suara anggota keluarga korbannya, menciptakan nuansa menyeramkan dan tak terduga.

Dalam DANDADAN, Acrobatic Silky memiliki kualitas serupa—mendekati orang-orang dengan daya tarik awal, tetapi menyembunyikan sisi gelap yang berbahaya. Seperti Hasshaku-sama, penampilan fisik Acrobatic Silky menjadi simbol kekuatan dan ancaman yang ia bawa, meskipun anime ini lebih menonjolkan latar belakang tragisnya sebagai manusia sebelum menjadi yokai.

Acrobatic Silky adalah contoh bagaimana DANDADAN menggunakan inspirasi dari legenda urban untuk menciptakan karakter dengan kedalaman emosional. Alih-alih hanya menjadi antagonis yang menakutkan, ia muncul sebagai gambaran penderitaan manusia yang berubah menjadi yokai. Motivasinya—kehilangan putri tercinta dan obsesinya terhadap Aira Shiratori—membuatnya lebih dari sekadar musuh yang harus dikalahkan. Dia adalah tokoh yang mencerminkan sisi gelap dari pengalaman manusia, menjadikannya karakter yang lebih kompleks dan mengharukan.

sumber: screentrant ; cbr ; kowabana

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Yakushi Ike Park Tokyo

Yakushi Ike Park di Tokyo menawarkan fenomena alam berupa lautan awan serta keindahan iluminasi musim gugur.

Yakushi Ike Park yang terletak di distrik Machida, Tokyo, kini menjadi tempat yang menakjubkan untuk Titipers menikmati fenomena alam yang langka, yaitu unkai atau “lautan awan”. Terletak hanya sekitar satu jam dari pusat kota Tokyo, taman ini menawarkan pemandangan luar biasa, yang biasanya hanya dapat disaksikan di puncak gunung tinggi, kini dapat dinikmati oleh pengunjung dari lokasi yang lebih mudah diakses.

Unkai di Taman Yakushi Ike

Fenomena unkai terjadi ketika kabut dan awan membentuk lapisan tebal yang menyerupai lautan. Di Yakushi Ike Park, fenomena ini terjadi setiap hari pada pukul 8:30, 9:30, 10:30, dan 11:30 pagi, serta pada pukul 1:30, 2:30, 3:30, dan 4:30 sore. Pengunjung dapat menikmati pemandangan luar biasa, yang membuat Jembatan Taiko yang melengkung ganda di raman itu seolah-olah melayang di atas lautan awan, memberikan pengalaman yang hampir seperti berada di dunia lain.

Mulai 16 November, tambahan sesi unkai muncul pada pukul 5:30, 6:30, dan 7:30 sore, bertepatan dengan iluminasi malam hari yang memperindah taman dengan cahaya lembut yang menerangi pepohonan maple dan gingko yang sedang berubah warna. Pemandangan ini akan sangat memukau dengan daun-daun yang bertransformasi menjadi merah, jingga, dan kuning cerah.

Keindahan Yakushi Ike Park di Malam Hari

Meskipun unkai hanya terjadi pada jam-jam tertentu, Yakushi Ike Park tetap menawarkan pesona yang tak kalah indah setelah matahari terbenam. Pada malam hari, saat udara tenang, permukaan kolam yang luas menciptakan refleksi yang sempurna, menjadikan taman ini sebagai tempat yang menawan untuk bersantai sambil menikmati suasana yang damai.

Acara Cosplay Cossan di Taman

Selain unkai dan iluminasi, Yakushi Ike Park juga menjadi tuan rumah berbagai acara diselenggarakan oleh komunitas cosplay Cossan. Para cosplayer dapat menggunakan area tertentu di taman ini dari pagi hingga senja, menjadikan taman ini tempat yang seru untuk penggemar cosplay. Acara Cossan terakhir untuk tahun ini akan diadakan pada tanggal 16 dan 17 November, mulai pukul 9:45 pagi hingga 4 sore.

Untuk menikmati acara cosplay, pengunjung perlu melakukan reservasi melalui situs web Cossan. Sementara itu, unkai dan iluminasi malam akan berlangsung hingga 1 Desember, memberikan kesempatan lebih lama bagi para pengunjung untuk menikmati pesona taman yang luar biasa ini.

Yakushi Ike Park menawarkan lebih dari sekadar pemandangan alam—ia menjadi tempat yang menggabungkan keindahan alam, budaya, dan hiburan, menjadikannya destinasi yang tidak boleh dilewatkan bagi para pengunjung Tokyo.

Machida Yakushi Ike / 町田薬師池公園

Alamat: 3270 Nozutamachi, Machida City, Tokyo
Akses: 1 jam jalan kaki dari stasiun utama Machida atau naik taksi selama 15 menit
Situs Web: machida-shikisainomori.com

sumber: soranews24

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

BLOG-Funnmeri rilis mini album

Melalui “Run With Miracle”, Funnmeri juga ingin menyampaikan harapan mereka untuk suatu hari nanti bisa mengisi soundtrack anime.

Band electro rock idol asal Yogyakarta, Funnmeri, resmi meluncurkan mini album perdana mereka bertajuk “Run With Miracle”. Setelah sukses menarik perhatian dengan lagu-lagu berbahasa Jepang, Funnmeri kini siap melepaskan rasa rindu penggemarnya dengan menghadirkan lima lagu baru yang terinspirasi dari soundtrack anime.

Album ini menampilkan lagu-lagu yang menceritakan perjalanan karir mereka, mulai dari membuat konten cover lagu di YouTube hingga tampil di panggung internasional seperti Anime Town Riyadh Season 2022 dan Anime Village Jeddah Season 2023 di Arab Saudi. Mini album ini berisi lima lagu baru: “Run With Miracle”, “Nozomi”, “Happy Special Day”, “Story Teller”, dan “Unbrave Heart”. Selain itu, mereka juga merilis versi terbaru dari lagu “Greatest Summer”, yang sukses mencuri perhatian di tahun 2023 lalu.

Dominico Febrio, bassist sekaligus pencipta lagu Funnmeri, mengungkapkan filosofi di balik album ini, “Kami ingin menunjukkan bahwa dari mimpi, bisa menjadi jalan untuk melihat dunia, karena saat ini dunia sudah menjadi satu sehingga kamu bisa menciptakan karya dan semua orang bisa menikmatinya tanpa ada batasan lagi.”

Melalui “Run With Miracle”, Funnmeri juga ingin menyampaikan harapan mereka untuk suatu hari nanti bisa mengisi soundtrack anime.

Album ini juga dihiasi oleh kolaborasi visual dengan enam ilustrator berbakat, masing-masing menginterpretasikan tema dan emosi dari setiap lagu dalam ilustrasi cover art yang penuh makna:

1. Run With Miracle

Covert Art oleh Tika Savitri

Semua berawal dari mimpi. Begitulah kira-kira penggambaran hidup yang kita jalani.
Passion, cita-cita, harapan, keinginan, dan impian itu sendiri.
Semua berawal dari mimpi dan angan.
Kejar impianmu, kejar cita-citamu, kejar harapanmu, dan biarkan lagu ini menemanimu mencapai semuanya.
Keajaiban itu ada dan lari lah bersamanya.

2. Story Teller

Covert Art Collab with Bella Aruno

Moving on adalah hal yang sulit, apalagi ketika hal yang biasa kamu lakukan bersamanya tiba-tiba sirna dan hanya menyisakan kenangan…
Story Teller adalah gambaran kisah kita ketika ingin bercerita dengan seseorang di masa lalu yang kita rindukan namun sudah tidak bisa kita raih.

3. Unbrave Heart

Covert Art Collab with Wiartha Asutra

Lagu ini diperuntukkan kepada kamu yang menyukai seseorang tapi tidak berani mengungkapkan dan hanya bisa memendamnya…
Ini adalah soundtrack hidup kamu yang memendam kisah cinta sedalam mungkin yang kemudian tumbuh namun tak dapat tersampaikan.
Sakit tapi itulah yang bisa kita jalani.

4. Nozomi

Artwork Collaboration with Markee Adheer

Seperti pelari marathon yang pelan tapi pasti dalam mencapai garis finish, seperti itu juga kita untuk mengejar mimpi kita.
Semua tak mudah untuk diraih, tapi bukan berarti tak mungkin kita mencapai tujuan kita kelak.

5. Greatest Summer

Covert Art Collab with Halloanggie (Agatha Sucintya Devie)

Single pertama kami yang sebenarnya sudah rilis setahun yang lalu, kita release ulang dengan menambahkan beberapa hal baru.
Lagu yang cocok banget untuk menikmati musim panasmu bermain dan bersenang-senang bersama teman dan keluarga di pantai.

6. Happy Spesial Day

Covert Art Collab with @kallyourday

Punya hari istimewa yang sudah kalian tunggu-tunggu?
Ini lagu yang pas banget buat kalian putar di momen tersebut
Hari spesial di mana kita semua berkumpul dengan orang yang spesial buat kita
Keluarga, sahabat, gebetan, teman, friendzone…
Eehh..
Pokoknya apapun kegiatanmu di hari spesial itu, this song will make up your day!!

Kolaborasi dengan para ilustrator ini memberi dimensi visual yang kaya pada album “Run With Miracle”, menciptakan harmoni sempurna antara musik dan seni visual yang akan meninggalkan kesan mendalam bagi para pendengarnya.

“Bermimpilah setinggi langit dan biarkan musik menjadi sayap untuk meraihnya. Semoga musik Funnmeri bisa menjadi penyemangat serta inspirasi bagi semua pendengarnya,” ujar Nico.

“Run With Miracle” kini tersedia di berbagai platform musik digital seperti Spotify, Apple Music, YouTube Music, dan YouTube. Untuk mengetahui lebih banyak tentang Funnmeri, Titipers bisa mengikuti Instagram mereka di @funnmeri_band.

sumber: siaran pers

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

BLOG-Quintessential Quintuplets Stage Play

11 idol tersebut akan berbagi peran di stage play Quintessential Quintuplets.

Adaptasi panggung dari serial manga populer The Quintessential Quintuplets akan segera membawa kisah lima saudari kembar ke panggung teater, kali ini dengan sentuhan spesial dari 11 anggota idola Generasi ke-4 Hinatazaka46. Digelar pada 8-23 Maret 2025 di Stellar Ball, Tokyo, drama musikal ini menjanjikan perpaduan antara musik, tarian, dan akting dari grup idola yang terkenal di Jepang.

Berbeda dengan adaptasi anime lainnya, panggung The Quintessential Quintuplets akan menampilkan konsep unik: setiap karakter utama akan dimainkan oleh dua hingga tiga anggota Hinatazaka46. Yang akan membintangi acara ini adalah:

Pemeran lainnya akan diumumkan di kemudian hari.

Adaptasi panggung ini diarahkan oleh Akira Yamazaki, yang sebelumnya telah sukses dengan drama 2.5D seperti Ace of the Diamond dan Hunter x Hunter. Komposer Takuya Kusunose akan memberikan nuansa musik, sementara Hirotaka Noda dari kelompok tari Umebou bertanggung jawab atas koreografi dan pementasan. Tim kreatif berpengalaman ini siap menyajikan produksi yang penuh energi dan dinamis.

Bagi penggemar di Jepang atau yang berencana berkunjung ke Tokyo pada Maret 2025, pertunjukan ini akan menjadi pengalaman yang menarik dan wajib ditonton.

sumber: crunchyroll

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

Anime One Piece berdasarkan manga ikonik karya Eiichiro Oda, baru-baru ini telah melampaui tonggak sejarah yang mengejutkan, yakni lebih dari 1100 episode. Meski masih banyak petualangan menanti sebelum akhir cerita, beberapa momen dalam kisah ini sangat berkesan bagi para penggemar. Dengan anime One Piece yang sedang hiatus hingga musim semi 2025, ini adalah waktu yang tepat untuk menghidupkan kembali episode-episode One Piece favorit. Berikut 10 episode One Piece yang paling layak ditonton ulang, di mana setiap momen menghadirkan drama, arti naratif, dan hiburan berkualitas tinggi.

Episode 1114: For the Beloved Pupil — The Fist of Admiral Garp

Episode ini menampilkan Monkey D. Garp dengan energi yang luar biasa. Meski Garp adalah karakter yang jarang muncul dalam aksi penuh, kali ini ia hadir dengan kekuatan puncak yang membuat penonton terpana. Di pulau bajak laut Blackbeard, Hochinosu, Garp menyapu sebagian besar permukaan pulau tersebut dalam satu serangan besar dengan teknik Galaxy Impact miliknya.

Yang menjadikan episode ini lebih dari sekadar pamer kekuatan adalah dinamika emosional antara Garp dan muridnya, Koby. Garp, yang dikenal sebagai “Garp the Fist” karena reputasi tak kenal ampun dan sejarah pertarungannya, menunjukkan bahwa di balik sifat kerasnya, ada dedikasi kuat terhadap mereka yang ia lindungi. Saat Koby, yang ditangkap dan disandera, menyaksikan aksi gurunya, kita melihat bagaimana tekad Garp tak hanya untuk menang, tetapi juga untuk menyelamatkan muridnya dengan penuh kebanggaan dan kasih sayang seorang mentor.

Episode 1071: Luffy’s Peak — Attained! Gear Five

Episode ini menghadirkan puncak dari kekuatan Luffy dengan debut Gear Five, yang sekaligus menyingkap rahasia besar di balik Buah Iblis yang selama ini kita kenal sebagai “Gomu Gomu no Mi”. Buah ini ternyata adalah jenis Zoan mistis yang sangat langka dan memiliki keterkaitan dengan Dewa Matahari Nika, sosok legendaris dalam dunia One Piece yang melambangkan kebebasan dan kegembiraan.

Campur tangan agen CP0, Guernika, membawa pertempuran antara Kaido dan Luffy ke akhir tragis yang membuat hati para penggemar tenggelam dalam kesedihan saat menyaksikan “kematian” Luffy. Namun, sesuatu yang ajaib terjadi—Luffy bangkit kembali dengan kebangkitan dari Buah Iblisnya, dan transformasinya ke Gear Five menjadi momen yang luar biasa. Kebangkitan ini tidak hanya menghidupkan kembali dirinya secara fisik tetapi juga memunculkan energi baru yang unik dan tak terduga. Wujud Gear Five memungkinkan Luffy untuk mengendalikan tubuhnya dengan cara yang tampak seperti animasi kartun, menciptakan suasana penuh kegembiraan dan kreativitas saat ia melawan Kaido dengan cara bertarung yang serba tak terduga.

Episode 968: The King of Pirates is Born! Arriving at the Last Island!

Banyak bajak laut telah mempertaruhkan nyawa mereka dengan mengarungi lautan berbahaya selama 800 tahun, , namun hanya Gol D. Roger yang berhasil menaklukkan seluruh dunia dan mencapai pulau terakhir yang misterius, Laugh Tale. Prestasi ini membuatnya dipuja sebagai Raja Bajak Laut pertama. Kini, harta karun legendaris One Piece menanti Raja Bajak Laut berikutnya di tempat yang sama, dan episode 968 membawa kita pada kilas balik epik yang menyoroti perjalanan bersejarah Roger dalam menemukannya.

Episode ini mengungkap sisi baru dari Bajak Laut Roger, memberikan kepuasan bagi penggemar lama yang jarang melihat penampilan kru ikonik ini. Misteri One Piece juga sedikit terkuak, diperlihatkan sebagai peninggalan dari era Joy Boy yang menyimpan rahasia terbesar dunia. Pengaruh Roger menjadi inti dari cerita, dan episode ini menawarkan sekilas pandangan langka tentang pencapaian terbesarnya serta loyalitas kru yang setia mendampinginya di sepanjang perjalanan.

Episode 808: A Heartbreaking Duel! Luffy vs. Sanji! Part 2

Sepanjang perjalanan, beberapa anggota Bajak Laut Topi Jerami pernah meninggalkan kru, namun mereka selalu kembali bersama. Kisah Whole Cake Island menandai kepergian Sanji ke tingkat yang sangat dramatis—untuk pertama kalinya, koki yang biasanya penuh kesetiaan ini bertarung dengan serius melawan Luffy. Episode 808 menjadi sorotan bagi Luffy sebagai kapten yang bertekad mempertahankan kru sekaligus menampilkan Sanji yang terjebak dalam dilema berat, hingga memutuskan untuk menyerang kaptennya sendiri.

Dari semua momen kepergian kru Topi Jerami, kepergian Sanji adalah yang paling emosional. Demi mencegah kru Topi Jerami mengejarnya, Sanji menyerang Luffy dengan brutal, bahkan ketika Luffy menolak melawan. Konflik ini terasa semakin menyakitkan karena penonton tahu betapa Sanji sebenarnya tidak ingin meninggalkan teman-temannya.

Episode 733: Attack on a Celestial!! Luffy’s King Kong Gun of Anger!

Konflik Dressrosa memperlihatkan kekuatan luar biasa dan ketahanan Luffy dalam salah satu kemenangan paling mengesankan dalam sejarah serialnya. Setelah perjuangan panjang melawan Donquixote Doflamingo—penjahat sadis yang menghancurkan kehidupan rakyat Dressrosa—Luffy akhirnya berhasil menumbangkannya dengan kemenangan telak. Kekalahan Doflamingo di episode 733 bukan hanya menjadi momen kemenangan pribadi bagi Luffy, tetapi juga mengubah status quo di seluruh dunia, menampilkan aksi berisiko tinggi yang layak ditonton ulang.

Pertarungan epik ini membawa Luffy ke level yang belum pernah disaksikan sebelumnya saat ia berhadapan langsung dengan Doflamingo, yang dipersenjatai dengan kekuatan buah iblis Penyengat yang mematikan. Dengan sangkar burung Doflamingo yang terus memperketat cengkeramannya di Dressrosa, Luffy mengerahkan kekuatan Gear Four—untuk menghancurkan benang-benang kuat Doflamingo yang nyaris tak tertembus. Kekalahan Doflamingo tidak hanya mengukuhkan reputasi Luffy sebagai petarung tangguh tetapi juga sebagai simbol harapan bagi banyak orang.

Episode 483: Looking for the Answer! Fire Fist Ace Dies on the Battlefield!

Konflik Marineford menghadirkan salah satu adegan paling mendebarkan di One Piece sekaligus momen paling memilukan. Meskipun Luffy telah berjuang mati-matian, ia akhirnya gagal mencegah eksekusi saudara tercintanya, Portgas D. Ace, dalam episode 483. Kehilangan Ace menjadi titik balik yang menghancurkan bagi Luffy, mengubah hidupnya untuk selamanya, dan setiap kali momen terakhir mereka ditonton ulang, para penggemar dibuat terharu dan terpukul.

Ace, meskipun jarang muncul dibandingkan karakter utama lain, memiliki pengaruh mendalam dalam kehidupan Luffy. Kehadirannya yang langka membuat setiap penampilannya terasa spesial, menciptakan kerinduan yang mendalam di kalangan penggemar untuk melihatnya lebih sering. Gabungan aksi penuh risiko dan emosi yang kuat di episode ini menjadikannya salah satu episode One Piecce tak terlupakan yang selalu layak untuk ditonton ulang oleh setiap penggemar One Piece.

Episode 377: The Pain of My Crewmates is My Pain Zoro’s Desperate Fight

Bajak Laut Topi Jerami mencapai ketenaran luar biasa saat mereka menghadapi Gecko Moria dan kru zombinya di Thriller Bark. Mengalahkan Gecko Moria menjadi kemenangan besar bagi Luffy dan kru, sekaligus penanda keberhasilan kedua Luffy melawan seorang Panglima Perang. Namun, aksi solo terhebat dari seluruh rangkaian Thriller Bark justru dilakukan oleh Roronoa Zoro dalam episode 377, saat ia menghadapi salah satu Pacifista yang mengerikan, Kuma.

Keberanian dan kekuatan tak tergoyahkan Zoro terlihat jelas di sini saat ia berdiri sebagai pelindung terakhir antara Luffy dan ancaman mematikan dari Pacifista. Zoro rela mempertaruhkan nyawanya, memohon kepada Kuma untuk mengampuni Luffy dengan mengorbankan dirinya. Sebagai ujian kekuatan dan kesetiaannya, Kuma menawarkan kesempatan bagi Zoro untuk menyerap rasa sakit yang dirasakan Luffy dari pertarungannya melawan Moria. Setelah melalui penderitaan yang luar biasa, Zoro berdiri berlumuran darah dan hanya berkata, “tidak terjadi apa-apa”, tanpa penjelasan lebih lanjut. Momen heroiknya ini menjadi salah satu yang paling ikonik dan layak ditonton ulang di One Piece.

Episode 278: Say You Want to Live! We Are Your Friends!!

Arc Enies Lobby berpusat pada penyelamatan Nico Robin dari eksekusi, dengan puncak emosional terjadi di episode 278, yang dianggap sebagai salah satu momen paling menyentuh dalam One Piece. Rangkaian dramatis ini menjadi momen bersejarah yang secara resmi membawa Robin ke dalam kru Topi Jerami dan berhasil menyentuh hati para penggemar setiap kali ditonton ulang. Keputusan Robin untuk tidak membiarkan masa lalunya membatasi masa depannya menjadi titik balik penting bagi karakternya dan meninggalkan kesan mendalam bagi para penggemar.

Luffy biasanya menahan diri dari campur tangan dalam masalah pribadi rekan-rekannya, seperti yang terlihat dengan Nami di Arlong Park, namun keadaan kali ini membuatnya mengambil pendekatan berbeda. Ketika Luffy memintanya untuk jujur pada keinginannya sendiri, Robin yang penuh emosi menyatakan tekadnya untuk hidup dan berlayar bersama Topi Jerami. Momen penuh air mata ini tidak hanya penting bagi Robin, tetapi juga memperkuat ikatan kru, menjadikannya salah satu episode One Piece yang tak terlupakan dan sangat berharga untuk ditonton kembali.

Episode 126: I Will Surpass You! Rain Falls in Alabasta!

Arc Kerajaan Alabasta membawa narasi One Piece ke tingkat yang lebih mendalam, dengan konflik memuncak di episode 126 saat Luffy berhadapan dengan Crocodile di bawah kerajaan tempat Poneglyph disembunyikan. Dalam pertempuran klimaks ini, Luffy akhirnya berhasil mengalahkan dalang di balik penderitaan rakyat Alabasta. Pertarungan mereka menjadi inti dari episode ini, menampilkan aksi memukau yang tetap dianggap sebagai salah satu penampilan terbaik Luffy.

Di tengah perang saudara yang mengguncang Kerajaan Alabasta, Luffy bertindak tegas melawan sosok yang bertanggung jawab atas kobaran api konflik. Kemenangan Luffy terasa sangat mengesankan karena diperoleh setelah dua kekalahan sebelumnya dari Crocodile. Pertarungan menawan ini berakhir dengan dramatis, menandai pertama kalinya Luffy mengalahkan seorang Panglima Perang serta kemenangan Topi Jerami dalam konflik politik terpenting Luffy di masa itu.

Episode 37: Luffy Rises! Result of the Broken Promise!

Salah satu episode One Piece paling berkesan yang meninggalkan dampak mendalam pada penggemar terjadi di episode 37 selama Arc Arlong Park. Nami hancur oleh kekejaman Bajak Laut Arlong, yang telah menyerbu rumahnya di Desa Cocoyashi, dan mencapai titik terendah setelah dikhianati oleh para bajak laut itu dengan dingin. Momen ini mengawali perubahan besar bagi Nami, menjadikannya anggota sejati Topi Jerami dan membentuk ikatan yang kuat dengan Luffy yang akan berlangsung selamanya.

Sejak kecil, Nami terpaksa menjadi navigator untuk Bajak Laut Arlong dengan janji bahwa ia dapat menebus kebebasan desanya suatu hari nanti. Namun, ia terlambat menyadari bahwa Arlong tidak pernah bermaksud menepati janji itu. Kehilangan segalanya karena pengkhianatan tersebut, Nami akhirnya memohon bantuan kepada Luffy sambil menangis, menciptakan momen ikonik saat Luffy mengenakan topi jeraminya untuknya sebagai tanda janjinya membantu.

Inilah 10 episode One Piece yang tidak boleh dilewatkan dan layak untuk ditonton ulang. Setiap episode menawarkan aksi, drama, dan cerita yang tak terlupakan.

sumber gambar: imdb

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang