Bawa sedikit magis dari Princess Mononoke ke rumahmu dengan koleksi handuk Forest Spirit dari Studio Ghibli. Desainnya yang ikonik akan membuat setiap momen mencuci tangan jadi lebih memikat!
Siapa yang tidak kenal dengan wajah penuh misteri dari Forest Spirit dalam Princess Mononoke? Dengan tatapan yang seolah-olah menyimpan ribuan cerita, desain makhluk ini tak hanya ikonik, tetapi juga memikat hati siapa saja yang menyaksikannya. Kini, Studio Ghibli mengundang Titipers untuk membawa sedikit sentuhan magis tersebut ke dalam rumah lewat koleksi handuk eksklusif dari Donguri Kyowakoku.
Dikenal juga sebagai Shishigami atau “Dewa Rusa”, Forest Spirit adalah salah satu desain makhluk paling unik dalam sejarah animasi Studio Ghibli. Gabungan antara tubuh hewan yang anggun dan fitur wajah manusia yang mengejutkan memberikan sentuhan tenang sekaligus misterius. Dan jika Titipers ingin merenungkan pertanyaan tentang makna di balik tatapan itu, kini ada cara baru untuk melakukannya—dengan koleksi handuk Forest Spirit yang baru saja kembali tersedia!
Tersedia dalam berbagai ukuran, handuk ini hadir dengan gambar Forest Spirit yang mencolok, serta karakter-karakter ikonik lainnya dari Princess Mononoke, seperti San dan kodama. Dibuat dari katun organik, kelembutannya dijamin sangat nyaman di kulit. Ada pilihan waslap berukuran 34 x 36 cm (sekitar 13,4 x 14,2 inci)
dan handuk muka berukuran 34 x 80 cm.
Jangan khawatir soal kualitas, karena Donguri Kyowakoku selalu menjaga standar tinggi dalam setiap produk mereka. Sudah dapat dipastikan kalau handuk ini akan menjadi pembicaraan setiap kali ada tamu yang datang! Bayangkan reaksi mereka saat melihat Forest Spirit menatap dengan tatapan penuh arti. Siapa tahu, mereka mungkin akan mulai merenungkan kembali makna kehidupan saat mencuci tangan!
Jangan lewatkan kesempatan untuk membawa pulang keajaiban Princess Mononoke ini! Kunjungi website TITIP JEPANG untuk membeli koleksi handuk Forest Spirit dan menikmati pengalaman berbelanja yang mudah dan aman.
Good Smile Company, pengecer favorit untuk figur-figur ikonik Jepang, baru saja membuat keputusan penting yang berdampak pada penggemar di AS.
Buat kolektor yang suka ngoleksi figur-figur keren dari Jepang, ada kabar terbaru dari Good Smile Company. Produsen yang sangat populer dengan produk-produk koleksi dari Jepang ini baru saja mengumumkan perubahan besar terkait kebijakan Pre Order dan pengiriman ke Amerika Serikat.
Kebijakan Baru yang Mempengaruhi Pre Order
Good Smile Company mengumumkan bahwa mereka harus menghentikan sementara semua pre order baru yang dilakukan melalui situs web GoodsmileUS.com. Tidak hanya itu, mereka juga memutuskan untuk menunda pengiriman produk yang masuk ke AS hingga ada pemberitahuan lebih lanjut. Keputusan ini diambil karena ketidakpastian yang ditimbulkan oleh kebijakan tarif yang berlaku di Amerika Serikat.
Perusahaan menjelaskan bahwa situasi tarif internasional saat ini sangat tidak terduga, yang membuat pengelolaan biaya dan perencanaan logistik menjadi lebih sulit. Oleh karena itu, mereka harus mengambil langkah sementara untuk menanggulangi ketidakpastian ekonomi ini.
Apa yang Akan Terjadi pada Pesanan yang Sudah Dipesan?
Buat yang sudah melakukan pre order sebelumnya, jangan khawatir! Good Smile Company memastikan bahwa pemesan akan diinformasikan langsung tentang kemungkinan penundaan pengiriman dan opsi lainnya yang tersedia. Mereka juga menyebutkan bahwa harga barang bisa mengalami penyesuaian sesuai dengan perubahan tarif yang berlaku. Jika tarif membaik sebelum barang siap dikirim, harga pesananmu bisa disesuaikan menjadi lebih rendah.
Namun, apabila tarif tambahan masih berlaku saat pengiriman pesanan, perusahaan mengonfirmasi bahwa mereka akan menghubungi pelanggan terlebih dahulu untuk memberikan informasi detail, termasuk opsi untuk membatalkan pesanan jika kamu merasa keberatan dengan biaya tambahan tersebut.
Good Smile Company berharap situasi tarif ini akan membaik dalam waktu dekat, dan mereka berkomitmen untuk melanjutkan pengiriman normal begitu kondisi perdagangan internasional menjadi lebih stabil dan dapat diprediksi.
Perusahaan juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pelanggan yang sudah bersabar dan memahami situasi sulit ini. Mereka berjanji akan tetap menjaga transparansi dan kualitas layanan yang diharapkan oleh setiap pelanggan.
Film Princess Mononoke hadir kembali di Amerika Utara dalam format IMAX 4K Pada tanggal 26 Maret 2025.
Aktor Hollywood Michael B. Jordan baru-baru ini mengungkapkan kekecewaannya lewat media sosial setelah gagal menonton Princess Mononoke di IMAX. Film legendaris karya Studio Ghibli ini baru saja mendapatkan rilis ulang dengan format IMAX, yang menawarkan pengalaman menonton dengan visual dan suara yang luar biasa. Sayangnya, film ini hanya tayang selama tiga hari saja.
Michael B. Jordan says he’s pissed he couldn’t see the recent IMAX release of ‘PRINCESS MONONOKE’
“I was mad I couldn’t be there! I was really upset because there was only a 3-day window and I was [busy], it actually bothers me, I need to see it in IMAX”
Michael B. Jordan mengatakan dia kesal karena tidak bisa menonton film IMX terbaru ‘PRINCESS MONONOKE’
“Saya marah karena tidak bisa hadir! Saya benar-benar kesal karena hanya ada waktu 3 hari dan saya [sibuk]. itu benar-benar mengganggu sayam saya perlu menontonnya di IMAX”
Princess Mononoke adalah salah satu karya paling ikonik dari Hayao Miyazaki, mengisahkan pertempuran antara manusia dan alam. Dengan visual yang memukau dan cerita yang mendalam, menontonnya di bioskop, apalagi dalam kualitas IMAX, tentu menjadi pengalaman yang sangat langka dan berharga.
Tapi ya, apa daya. Setidaknya sekarang seluruh dunia tahu betapa kerennya Princess Mononoke, sampai-sampai bintang Black Panther sekalipun ikut baper!
Dari racun rahasia hingga konspirasi istana, kecerdasan Maomao tak pernah gagal membuat penonton terpukau.
Anime The Apothecary Diaries mungkin terlihat seperti anime historical biasa, tapi siapa sangka di balik kisah istana yang penuh drama dan politik ini, tersembunyi sederet misteri yang menegangkan dan bikin penasaran! Dan di tengah semua kekacauan itu, berdirilah satu karakter yang menjadi pusat pemecahan semua teka-teki: Maomao.
Bukan selir, bukan bangsawan, dan bukan pula mata-mata. Maomao hanyalah pelayan apotek dengan otak setajam suntik dan insting tajam seperti detektif kawakan. Berbekal pengetahuan soal racun, herbal, dan dunia pengobatan dari ayah angkatnya yang seorang apoteker, Maomao berulang kali memecahkan kasus rumit yang bahkan para pejabat istana pun tak mampu menyelesaikannya.
Mulai dari mencegah kematian bayi-bayi kekaisaran hingga membongkar konspirasi di balik dinding megah paviliun istana, Maomao seolah ditakdirkan untuk menarik benang merah dari segala misteri. Dalam daftar di bawah ini, kita akan menelusuri 15 kasus paling ikonik yang berhasil ia pecahkan.
Sudah siap mengintip otak cemerlang Maomao dan misteri-misteri yang ia ungkap? Yuk, kita mulai dari urutan paling akhir.
15 Kasus Misteri The Apothecary Diaries yang Dipecahkan oleh Maomao
15. Menyelamatkan Gyokuyou dan Bayinya dari Kematian Misterius
Season 2, Episode 15 “Ice”
Salah satu alasan mengapa Maomao begitu jago memecahkan banyak misteri adalah karena ia cermat dan peka terhadap hal-hal kecil di sekitarnya. Saat Selir Gyokuyou mengeluh soal bayinya yang menendang ke arah bawah, Maomao langsung curiga—bisa jadi itu adalah tanda kelahiran sungsang, yang tentu saja sangat beresiko. Setelah memeriksanya sendiri, dugaannya ternyata terbukti benar.
Beruntung, naluri cepat Maomao memberi waktu yang cukup untuk memanggil ayah angkatnya—seorang dokter berpengalaman yang dulu pernah menangani kelahiran Kaisar lewat operasi caesar. Kalau bukan karena kepekaan Maomao, istana bisa saja kehilangan dua sosok penting sekaligus, selir kesayangan dan calon pewaris takhta.
14. Menemukan Sidik Jari Sang Peracun Lewat Metode Tak Terduga
Season 1, Episode 6 “The Garden Party” & Episode 7 “Homecoming”
Maomao bukan tipe yang takut mengambil risiko—termasuk mempertaruhkan nyawanya sendiri—saat memecahkan misteri. Ia bahkan dengan santainya menggunakan dirinya sebagai kelinci percobaan untuk meneliti efek tanaman beracun. Jadi saat semangkuk sup milik selir Gyokuyou diduga mengandung racun, Maomao langsung turun tangan dengan taktik cerdas yang melampaui keterampilan dokter biasa.
Alih-alih mengandalkan dugaan, ia membersihkan mangkuk perak tempat sup disajikan untuk mencari sidik jari, lalu mencocokkannya dengan orang-orang di istana. Hasilnya? Ia berhasil mengidentifikasi pelakunya!
13. Mengobati ‘Kutukan’ yang Menghantui Pelayan Istana
Season 1, Episode 5 “Covert Operations”
Di dunia The Apothecary Diaries, kepercayaan terhadap takhayul bisa dengan mudah berkembang karena akses terhadap ilmu medis sangatlah terbatas. Salah satu kasus yang dihadapi Maomao dalam episode ini adalah seorang pelayan muda yang ketakutan karena yakin dirinya dikutuk. Semua gara-gara bekas luka bakar aneh di telapak tangannya yang muncul secara tiba-tiba setelah ia menyentuh api berwarna aneh.
Alih-alih menghakimi, Maomao mendekati masalah ini dengan kepala dingin dan hati lembut. Ia membuktikan bahwa yang dianggap “kutukan” itu sebenarnya hanyalah reaksi kimia biasa yang menyebabkan perubahan warna pada api karena bahan tertentu. Dengan pelajaran sains sederhana, Maomao tak cuma menyembuhkan luka, tapi juga membebaskan hati sang pelayan dari rasa takut yang menghantuinya.
12. Mengungkap Bahaya Rhododendron Beracun
Season 1, Episode 2 “The Chilly Apothecary”
Saat sekelompok prajurit tiba-tiba jatuh sakit setelah makan malam, semua orang panik dan mencurigai adanya sabotase. Jinshi pun ditugaskan untuk menyelidiki dan memecahkan bagaimana tepatnya mereka bisa diracuni. Tapi tentu saja, siapa lagi yang bisa menemukan jawabannya jika bukan Maomao?
Dengan pengetahuannya yang mendalam soal racun dan tanaman herbal, ia menyimpulkan bahwa para prajurit justru tanpa sadar meracuni diri mereka sendiri. Bukan dari makanan, melainkan dari asap api unggun yang mereka nyalakan menggunakan kayu rhododendron, tanaman yang terkenal sangat beracun bahkan lewat asapnya.
11. Menyelamatkan Para Wanita dari Keracunan Karbon Monoksida
Season 2, Episode 15 “Ice”
Gara-gara kadal, Maomao sempat bikin heboh istana. Secara tidak sengaja, aksi tangkap kadalnya membuat dayang bernama Yinghua pingsan karena kaget. Sebagai permintaan maaf, Maomao akhirnya setuju untuk bergabung bersama Yinghua dan pada wanitas istana lainnya untuk menceritakan kisah hantu. Kenyataan bahwa ruangan kecil tempat mereka bercerita gelap, pengap, dan panas membuat semua orang merasa mengantuk saat mereka duduk di sekitar api unggun, termasuk Maomao, tetapi ketika apoteker itu mulai merasa dirinya kehilangan kesadaran, dia menyadari bahwa ada sesuatu yang sangat salah.
Bahkan di tengah kabut yang membuatnya sulit berpikir, Maomao tersadar dan menyadari bahwa udara itu meracuni mereka semua. Dengan jendela dan pintu tertutup, dan api menyala tanpa ventilasi, semua orang di dalam ruangan itu keracunan karbon monoksida. Jika Maomao tidak menyadari hal itu terjadi dan menyuruh Yinghua dan Shisui membawa semua orang ke udara terbuka, para wanita yang memenuhi ruangan itu akan mati dalam tidur mereka, menjadi kisah hantu terakhir di malam itu.
10. Kepekaan Maomao Menjadikannya Senjata Rahasia di Istana
Season 1, Episode 15 “Raw Fish”
Maomao suka racun. Tapi tentu saja, tidak semua orang memiliki toleransi terhadap racun sekuat Maomao. Ketika seorang birokrat jatuh koma setelah menyantap ikan buntal—yang katanya diolah dengan sempurna—semua orang langsung panik dan bingung. Ikan buntal memang terkenal sangat beracun, tetapi jika diolah dengan baik dan benar maka seharusnya itu tidak menjadi masalah. Lalu kenapa si birokrat keracunan?
Maomao tahu betul bahwa racun bisa datang dari arah yang tak terduga. Bukan ikan buntalnya yang bermasalah, tapi garnish-nya. Selembar rumput laut yang tampaknya tak berdosa. Lewat serangkaian deduksi tajam, Maomao berhasil menelusuri asal-usul rumput laut itu hingga sampai ke saudara ipar si korban. Motifnya? Ya, seperti biasa, ada dendam lama yang akhirnya dimasak dengan dingin dan sedikit racun.
9. Mengungkap Konspirasi Melawan Selir Lihua
Season 2, Episode 6 “The Crystal Pavillion for the Third Time”
Ketika salah seorang perawat mengungkapkan kekhawatirannya terhadap seorang pelayan muda yang tiba-tiba hilang, Maomao kembali terseret ke dalam misteri gelap yang melibatkan Selir Tinggi Lihua. Dugaan awal mengarah ke kasus biasa, tapi seperti biasa, Maomao justru menemukan konspirasi yang jauh lebih berbahaya.
Lady Shin, kepala dayang sekaligus sepupu Lihua, ternyata masih menyimpan bedan dan parfum berbahan timbal yang bisa membahayakan ibu hamil. Lebih parahnya lagi, semua barang itu disembunyikan di gudang yang sama tempat pelayan hilang itu dikurung. Saat Lihua mengonfrontasi Shin tentang hal ini, kebenaran terungkap bahwa Shin berkonspirasi melawannya karena dia cemburu. Shin yakin dialah yang seharusnya jadi pujaan Kaisar, bukan Lihua. Untung, Maomao hadir tepat waktu untuk membongkar semuanya, meskipun harus membuat seisi Paviliun Kristal semakin membencinya.
8. Membuka Peti Terkunci dengan Trik Psikologis
Season 1, Episode 16 “Lead”
Ketika seorang pengrajin logam ternama meninggal dunia, ia meninggalkan surat wasiat yang membingungkan anak-anaknya. Bukan hanya soal pembagian harta, sang ayah rupanya juga ingin menyampaikan pesan tersembunti tentang hubungan mereka sebagai keluarga. Tukang kunci memang bukanlah keahlian Maomao, tetapi kepekaannya membaca detail terbukti sangat berguna.
Dengan memanfaatkan akuarium ikan berisi air dan sinar matahari, Maomao menemukan cara untuk membuka peti misterius yang berisi petunjuk tersembunyi. Dari situ, para putra sang pengrajin menyadari bahwa ayah mereka ingin mereka meneruskan usaha keluarga sesuai dengan bakat masing-masing. Sebuah misteri ringan tapi menyentuh, dan diam-diam menjadi cermin bagi Maomao sendiri tentang arti keluarga.
Saat menyaksikan pertengkaran antar dua selir, Maomao tahu bahwa ini bukan sekadar soal iri hati atau drama perempuan istana biasa. Ada kekhawatiran tulus yang tersembunyi di balik amarah mereka, yang mengkhawatirkan penyakit misterius yang diderita oleh bayi-bayi mereka. Meski biasanya Maomao selalu mencoba untuk tidak menonjolkan diri saat bekerja di istana, kali ini ia tidak bisa tinggal diam.
Setelah menyelidiki, Maomao menemukan bahwa para bayi itu sebenarnya tidak sakit, tapi keracunan. Bukan dari makanan atau obat, melainkan dari riasan para selir yang mengandung timbal berbahaya. Ia segera memperingatkan mereka untuk berhenti memakai kosmetik beracun itu. Tapi sayangnya, tidak semua mendengarkan. Hanya Gyokuyou yang mengikuti saran Maomao, dan berkat itu, anaknya selamat. Sebuah misteri yang sederhana, tapi menjadi pengantar yang bagus untuk membuka matatentang kerasnya kehidupan di balik gemerlap istana serta keterampilan dan nilai-nilai yang dimiliki Maomao.
6. Membantu Pembantu Istana yang Hampir Dijebak
Season 1, Episode 8 “Wheat Stalks”
Seorang gadis pelayan dari rumah bordil memohon bantuan Maomao setelah pelacur papan atas dan pelanggannya tiba-tiba tumbang karena keracunan. Tanpa banyak tanya, Maomao langsung beraksi sebagai dokter darurat dan berhasil menyelamatkan keduanya dari ambang maut. Tapi tentu saja, rasa penasarannya tak berhenti di situ.
Dengan mata tajam dan hati yang tak gampang menghakimi, Maomao mulai menelusuri apa yang sebenarnya terjadi. Pengalamannya di Distrik Lampu Merah membuatnya paham betul nuansa rumit hubungan antar manusia. Ternyata ini bukan sekadar kecelakaan, tapi percobaan pembunuhan yang dibungkus dengan racun dan drama emosional. Berkat Maomao, si pelacur selamat, dan rumah bordil itu terhindar dari aib besar yang bisa saja menghancurkan reputasinya.
5. Menumbuhkan Mawar di Tempat Mustahil
Season 1, Episode 22 “Blue Roses”
Lakan, si ahli strategi licik, suatu hari melontarkan tantangan diam-diam kepada Jinshi: carilah mawar biru untuk menyenangkan Sang Kaisar. Namun, Jinshi sama sekali tidak tahu cara memperoleh mawar biru. Mawar belum memasuki musimnya dan biru bukanlah warna alami—bahkan untuk jenis mawar paling langka sekalipun.
Jinshi yang kebingungan akhirnya mendatangi orang yang selalu punya solusi unik, Maomao. Meski dapat dipercaya untuk mendeteksi racun atau mengobati orang, sebagai seorang ilmuwan Maomao juga punya rasa ingin tahu ilmiah yang besar dan tentu saja, keahlian dalam bercocok tanam. Ia mulai bereksperimen di rumah kaca, menanam mawar dengan penuh ketekunan dan sedikit sentuhan kreatif. Ia mewarnai air mawar secara diam-diam agar kelopaknya berubah jadi biru untuk sementara waktu, tepat saat pesta musim semi Kaisar dimulai.
4. Menemukan Botulisme di Ruang Penyimpanan Makanan
Season 1, Episode 10 “Honey” & Episode 11 “Reducing Two to One”
Paviliun Garnet—rumah bagi beberapa selir kesayangan Kaisar—sedang dalam kekacauan total. Beberapa orang jatuh sakit, dan salah satu pelayan bahkan meninggal dunia. Jinshi pun turun tangan, bekerja sama dengan Maomao untuk menyelidiki sumber masalahnya, meskipun awalnya para wanita di sana menolak campur tangan si apoteker nyentrik ini.
Ternyata, biang keladinya adalah madu. Madu sama sekali tidak berbahaya bagi sebagian besar orang dewasa, tapi bisa menjadi sangat beracun bagi bayi di bawah usia satu tahun yang sangat rentan terhadap botulisme. Maomao menghubungkan kematian tragis putra Ah-Duo dengan konsumsi madu, lalu segera memberi peringatan kepada seluruh Paviliun Garnet tentang bahaya memberikan madu kepada bayi. Ia memang tak bisa menyelamatkan nyawa yang sudah hilang, tapi berkat tindak cepat dan ilmunya, Maomao mungkin telah menyelamatkan banyak bayi lainnya dari nasib serupa.
3. Menyelamatkan Jinshi dari Rencana Pembunuhan Berlapis
Season 1, Episode 19 “Chance or Something More”
Setelah mempelajari lokasi ledakan gudang di episode sebelumnya, Maomao justru semakin bingung. Semakin banyak informasi yang ia kumpulkan, semakin rumit benang merah kasus ini untuk diurai. Bahkan Maomao harus meminta nasihat ayahnya angkatnya, yang mengingatkannya untuk tidak terburu-buru menarik kesimpulan. Momen ini menjadi pengingat hangat tentang fondasi pelatihan Maomao sejak kecil.
Di tengah penyelidikan, Jinshi memberikan Maomao hadiah bezoar sapi. Maomao nyaris meneteskan air liur membayangkannya. Tapi hadiah itu bukan satu-satunya hal mengejutkan. Maomao segera menyadari bahwa keracunan, ledakan, dan barang-barang yang ia temukan di lokasi kejadian semua saling terkait, mengarah pada satu rencana mengerikan, yaitu sabotase upacara pemurnian, dengan balok besar yang dijatuhkan tepat ke arah Jinshi. Berkat kecerdasannya, Maomao berhasil mengungkap semuanya tepat waktu dan menyelamatkan nyawa Jinshi dari upaya pembunuhan.
2. Membongkar “Hantu” Istana yang Ternyata…
Season 2, Episode 14 “The Dancing Ghost”
Ketika Maomao, Xiaolan, dan Shisui bertemu dengan Selir Tinggi Lishu di pemandian pelayan, terungkap bahwa Lishu enggan mandi di pemandiannya sendiri karena ia merasa melihat hantu menakutkan di kamar mandi. Kabar ini sampai ke telinga Lady Gyokuyou, yang langsung menyuruh seseorang untuk menghibur gadis muda itu. Jinshi akhirnya membawa Maomao untuk menyelidiki misteri “Hantu Menari” itu dan tentu saja, Maomao tidak mengecewakan.
Setelah menelusuri kamar mandi dan gudang penyimpanan di dekatnya, Maomao segera menemukan jamur hitam. Ini menandakan adanya sistem drainase bawah tanah di bawah bak mandi Lishu. Ketika air dibuang, uap panasnya akan membuat tirai kamar mandi berkibar seperti sedang menari.
Sementara untuk menjelaskan wajah menyeramkan yang dilihat Lishu, Maomao menemukan cermin perunggu pemberian mendiang ibu Lishu. Cermin ini diukir dengan teknik khusus sehingga jika terkena cahaya dari sudut tertentu—seperti sinar bulan yang menembus jendela kamar mandi—akan memunculkan bayangan samar wajah seorang wanita. Bagi Lishu yang masih muda dan rapuh, tak heran jika semua itu tampak seperti penampakan arwah.
1. Menemukan Penyebab Sebenarnya Kematian Kaisar
Season 2, Episode 9 “The Late Emperor”
Ketika kabar tentang kemampuan Maomao untuk memecahkan misteri yang paling rumit sekalipun sampai ke telinga Permaisuri Janda Anshi di Season 2, ia mengunjungi istana dalam dan meminta bantuan sang apoteker. Ia ingin tahu apakah dirinya—secara tidak sadar—telah mengutuk mendiang suaminya, Kaisar sebelumnya. Saat meninggal, jasadnya tidak membusuk hingga satu tahun, meski telah dipajang di istana, dan Anshi curiga ini entah bagaimana adalah perbuatannya.
Meskipun Maomao tidak pernah tahu mengapa Anshi yakin ia mengutuk mendiang suaminya, penggemar mengetahui melalui kilas balik pribadi Anshi bahwa ia telah membalas sakit hati pada sang Kaisar dengan cara yang membekas hingga akhir hayatnya.
Setelah mengetahui bahwa Kaisar menghabiskan hari-hari terakhirnya dengan terkunci dan melukis, Maomao menyadari bahwa cat yang ia gunakan mengandung orpiment, pigmen kuning yang ternyata sangat beracun. Ketika Maomao menemukan sepotong orpiment di kotak mainan lama milik Jinshi, teka-tekinya terselesaikan. Orpiment bekerja seperti arsenik, yang membuat tubuh korban membutuhkan waktu lebih lama untuk memulai proses pembusukan.
Dari bayi-bayi yang keracunan hingga jasad Kaisar yang tak kunjung membusuk, The Apothecary Diaries bukan cuma kisah tentang drama istana, tetapi juga panggung bagi deretan misteri yang ditenun dengan sains, racun, dan niat manusia. Maomao, dengan tatapan tajam dan rasa ingin tahu yang tak pernah padam, tak hanya mengungkap teka-teki demi teka-teki, ia juga menunjukkan bahwa kebenaran seringkali tersembunyi di balik detail yang paling sepele. Entah itu sehelai rumput laut, tetes madu, atau bayangan wajah di cermin, setiap petunjuk punya cerita. Dan Maomao? Ia selalu siap mendengarkan bisikan logika di tengah hiruk pikuk istana.
Pada hari Minggu, 20 April 2025, One Piece Fans Club Indonesia dan One Piece Indonesia mengadakan acara halalbihalal komunitas One Piece yang diselenggarakan di One Piece Cafe, Senayan Park Mall, Jakarta Pusat, pukul 13.00—16.00 WIB. Acara ini bertujuan untuk saling bersilaturahmi, berkenalan, dan mengenal satu sama lain antar individu maupun antar komunitas One Piece, selain itu acara ini juga didukung oleh Nano-Nano, yaitu permen yang sangat terkenal di Indonesia yang mungkin kalian pernah mendengar tagline-nya, “manis-asam-asin rame rasanya”. Seperti apa keseruan acaranya?
Berikut Liputan Event Halalbihalal Komunitas One Piece di One Piece Cafe Senayan Park
Mengutip dari opcindonesia.addtix.id One Piece Café Indonesia adalah tempat makan bertema yang terinspirasi dari serial manga dan anime populer One Piece, berlokasi di Mall Senayan Park, Jakarta. Dengan desain yang kreatif, menu yang lezat, dan fitur interaktif yang seru, kafe ini menawarkan pengalaman unik bagi para penggemar maupun pengunjung baru.
Destinasi menarik ini menggabungkan hidangan lezat dengan dunia One Piece, menjadikannya tempat yang wajib dikunjungi bagi pecinta makanan dan penggemar serial ini.
Untuk momen pembukaannya, kafe ini akan menghadirkan tema yang dimulai dari “Fish-man Island Arc.” Kafe ini juga akan menawarkan empat menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik seperti Monkey D. Luffy, Roronoa Zoro, Sanji, dan iconic karakter dari Fish-man Island, Shirahoshi. Setiap hidangan memadukan cita rasa khas Indonesia, Barat, dan Jepang, yang diracik oleh koki berpengalaman untuk mencerminkan kepribadian karakter-karakter favorit tersebut.
Tema di kafe ini akan terus berubah setiap enam bulan, mengikuti perkembangan cerita terbaru dari One Piece. Pembaruan ini akan menghadirkan suasana baru yang segar, termasuk menu, dekorasi, dan pengalaman keseluruhan, sehingga selalu ada hal baru dan menarik untuk dinikmati para pengunjung.
Registrasi acara dimulai pada pukul 12.30 WIB. Setelah registrasi, peserta akan mendapatkan goodie bag special dari Nano-Nano yang berisi kaos dan permen Nano-Nano bergambar karakter One Piece. Kemudian peserta akan diarahkan ke meja yang sudah disiapkan dan diberikan buku menu untuk memesan menu yang tersedia. Hanya menu One Piece tertentu yang bisa dipesan oleh peserta secara cuma-cuma.
Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB, dipandu oleh Yumiko, Fudo, dan Murders. Acara dibuka dengan sambutan dari Fudo dan Murders sebagai penyelenggara acara. Kemudian sambutan dilanjutkan oleh Erwin, sebagai perwakilan Nano-Nano, yang sudah mendukung acara ini. Erwin menceritakan sejarah mengenai permen Nano-Nano, kemudian dijelaskan juga, bahwa permen Nano-Nano sedang berkolaborasi dengan IP (Intellectual Property) One Piece, bisa dilihat dari bungkus permen Nano-Nano yang terdapat berbagai karakter One Piece.
Tidak hanya itu, Nano-Nano juga mengadakan hadiah “Beli Nano-Nano Bisa Ke Jepang” dengan cara mengumpulkan kode unik pada kemasan permen Nano-Nano. Saat menukarkan kode unik tersebut, aakan mendapatkan poin Berry, kumpulkan Berry sebanyak-banyaknya untuk mendapatkan hadiah yang lebih menarik lainnya, kalian bisa mengunjungi petualangan.nanonano.id untuk melihat syarat dan ketentuannya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan sesi kuis, pertanyaannya seputar Nano-Nano dan dunia One Piece. Untuk pertanyaan tentang One Piece, ternyata pertanyaannya bukan pertanyaan biasa loh, pertanyaannya sangat mendalam sekali dan mungkin hanya One Piece sejati saja yang bisa menjawab pertanyaan ini. Tapi, sesusah apapun pertanyaannya, ternyata bisa dijawab oleh para peserta yang hadir.
Setelah selesai sesi kuis, dilanjutkan ke sesi talkshow. Narasumber kali ini ada dua orang, yaitu Chancil, One Piece Fan Artist, dan Arya Novrianus, One Piece Podcaster, serta dipandu oleh Fudo. Sesi ini diisi dengan bincang-bincang santai mengenai One Piece antara narasumber dan juga peserta. Ada peserta yang maju dan menjelaskan sebuah teori One Piece mengenai tempat di mana Nami berasal.
Setelah selesai sesi talkshow, dilanjutkan ke sesi foto bersama. Semua peserta yang hadir dari berbagai macam komunitas One Piece, seperti dari Tangerang, Bogor, Bekasi, berfoto bersama di depan One Piece Cafe.
Setelah selesai sesi foto bersama, ternyata masih ada lagi sesi kuis dan sesi undian. Bagi tadi yang belum berkesempatan mengikuti kuis, para peserta bisa mencobanya lagi di sesi ini. Di sesi undian, bagi yang beruntung akan mendapatkan hadiah juga.
Setelah sesi kuis dan sesi undian, tiba saatnya untuk mencicipi makanan yang sudah dipesan di awal tadi dan tiap meja juga akan diberikan kentang goreng dan es teh manis secara cuma-cuma.
Sebagai penutup, para peserta, nakama, menyanyikan lagu One Piece secara bersama-sama. Ternyata kalau diperhatikan ada loh para peserta yang ber-cosplay sebagai karakter One Piece.
Itu dia keseruan acara halalbihalal komunitas One Piece di One Piece Cafe Senayan Park.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Fans Screening Colorful Stage! the Movie akan diselenggarakan di CGV Central Park pada Sabtu, 3 Mei 2025, pukul 14:00.
Bagi para penggemar Hatsune Miku, jangan lewatkan kesempatan untuk menjadi yang pertama menyaksikan Colorful Stage! The Movie: A Miku Who Can’t Sing di layar lebar! Akan ada Fans Screening spesial yang diselenggarakan di CGV Central Park pada Sabtu, 3 Mei 2025, pukul 14:00.
Dengan membeli tiket seharga IDR 290K, Titipers akan mendapatkan:
1 pc Mini CD Keyring (Random group)
1 pc Post-Story Booklet (Impor Jepang)
1 pc Frosted PVC Commemorative Ticket
1 pc A3 Transparent Key Visual Poster
1 pc Serial Code untuk redeem hadiah di HATSUNE MIKU: COLORFUL STAGE! game
Tiket sudah dapat Titipers beli melalui aplikasi dan website CGV. Jangan lewatkan acara eksklusif ini dan rayakan momen spesial bersama Hatsune Miku di bioskop!
Buat Titipers yang nggak sabar terjun ke dunia penuh monster raksasa, kabar baik datang dari Kaiju No. 8 THE GAME! Meski belum diumumkan tanggal rilis resminya, pra registrasi untuk game RPG terbaru dari Akatsuki Games ini sudah resmi dibuka di iOS, Android, dan Steam.
Kaiju No. 8 THE GAME Trailer 2
Kaiju No. 8 THE GAME Visual
MangaKaiju No. 8 karya Naoya Matsumoto saat ini diserialkan di platform digital Shonen Jump+ milik Shueisha, sementara VIZ Media menerbitkan versi Inggrisnya. Shigeyuki Miya dan Tomomi Kamiya menyutradarai anime TV di studio Production I.G, dengan Ichiro Okouchi (Mobile Suit Gundam: The Witch from Mercury) sebagai penyusun seri, Tetsuya Nishio (Naruto) sebagai desain karakter, dan Yuta Bando (BELLE) menggubah musiknya.
Seiyuu Rin Hoshizora, Riho Iida, mengumumkan kelahirannya dengan foto saling meninju.
Riho Iida, seiyuu yang dikenal luas berkat perannya sebagai Rin Hoshizora di Love Live! School Idol Project, baru saja mengumumkan kabar bahagia yang bikin banyak penggemar tersenyum. Pada hari Kamis (24/4), Iida mengungkapkan bahwa ia telah melahirkan anak kembar! Di tengah suasana yang cerah dengan bunga sakura yang sedang mekar penuh, Iida melahirkan dua bayi yang kini jadi pusat kebahagiaannya.
“Aku punya pengumuman. Aku melahirkan bayi kembar pada hari yang cerah dan indah, ketika bunga sakura sedang mekar penuh. Hari-hariku bahagia karena dihibur oleh kedua anakku. Terima kasih banyak kepada semua orang yang telah mendukungku. Aku akan senang jika kamu terus menjagaku dengan hangat.”
Berita ini langsung menarik perhatian banyak orang, termasuk sesama rekan seiyuu dan anggota pemeran Love Live! School Idol Project Nozomi Yamamoto, yang juga merasa bahagia dan mengirimkan ucapan selamat dengan penuh semangat, “Wow, kembar! Luar biasa!!”
“Wow, kembar! luar biasa! Selamat Riho-chan!! Jaga dirimu dan bersenang-senanglah bersama mereka
Iida mengumumkan kehamilannya pada akhir Desember 2024, meskipun ia tidak menyebutkan bahwa dirinya sedang hamil anak kembar.
Selain berperan dalam Love Live!, Iida juga dikenal lewat peran-perannya di Dropkick on My Devil! sebagai Persephone the Second dan World’s End Harem sebagai Akira Tōdō.
Kini, dengan dua bayi kembar yang mengisi kehidupannya, Iida tentunya akan semakin merasakan kebahagiaan yang penuh warna, seperti bunga sakura yang sedang bermekaran. Selamat untuk Riho Iida atas kelahiran anak kembarnya!
LaLaLa Festival 2025 yang akan digelar pada tanggal 22–24 Agustus 2025 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat dan Tetsuya L’Arc-en-Ciel akan menjadi salah satu bintang tamunya.
Buat para Laruku Lovers di Indonesia, ini dia kabar yang bakal bikin kamu senyum-senyum sendiri! Setelah lebih dari 12 tahun penantian panjang, akhirnya ada kesempatan lagi buat melepas rindu dengan idola kesayangan!
Tetsuya, sang pentolan karismatik dari L’Arc-en-Ciel, siap turun gunung lewat proyek cover band-nya, Like-an-Angel. Kabar bahagia ini resmi mereka umumkan lewat akun Twitter resmi mereka, yang mengonfirmasi bahwa mereka akan tampil di ajang LaLaLa Festival 2025 yang akan digelar pada tanggal 22–24 Agustus 2025 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat.
【フェス出演情報】 2025年8月22日、インドネシア ジャカルタにて開催される『LaLaLa Festival 2025』にLike-an-Angelが出演決定！
Like-an-Angel akan tampil di LaLaLa Festival 2025 di Jakarta, Indonesia, pada tanggal 22 Agustus 2025!
Acara: LaLaLa Festival 2025 Tanggal: 22-24 Agustus 2025 Tempat: JAKARTA INTERNATIONAL EXPO, INDONESIA Website: lalafest.com
Memang belum diumumkan dengan pasti di tanggal berapa mereka akan manggung, yang jelas, ini momen langka yang sayang banget untuk dilewatkan. Bayangkan saja, Tetsuya sendiri yang akan membawakan lagu-lagu legendaris L’Arc-en-Ciel. Dijamin, nostalgia kamu bakal langsung pecah total!
Serunya lagi, LaLaLa Festival 2025 juga mengundang beberapa musisi Jepang ternama lainnya, termasuk duo ikonik Do As Infinity yang sudah lebih dulu dikonfirmasi bakal tampil.
Agustus nanti, siap-siap ya, Jakarta bakal dibanjiri euforia, kenangan masa lalu, dan jeritan para fans!
Ikon pop Jepang Ayumi Hamasaki resmi mengumumkan bahwa Singapura masuk dalam daftar pemberhentian Tur Asia I am Ayu -ep 2- tahun 2025.
Pengumuman ini pertama kali disampaikan pada tanggal 8 April 2025, saat konsernya di Jepang. Selain Singapura, Ayu juga akan mengunjungi Hong Kong dan Taipei. Sejak saat itu, ia memperbarui bio Instagram-nya dengan mencantumkan Singapura sebagai salah satu kota tur resminya.
Dijuluki Ratu J-Pop, Ayumi Hamasaki dikenal dengan produksi panggung super megah dan gaya vokalnya yang khas. Sejak debutnya di tahun 1998, ia telah mengoleksi segudang penghargaan bergengsi, termasuk Japan Gold Disc Awards dan MTV Asia Awards. Hits legendaris seperti A, Seasons, dan Flower pun masih terus diputar hingga kini.
Menariknya, ini akan menjadi penampilan solo pertama Ayumi di Singapura! Tanggal dan lokasi konser masih dirahasiakan, jadi jangan lupa pantengin terus info terbarunya. Ayu is coming—dan kita nggak sabar buat menyambutnya!
Drama Jepang Asura (2025) berlatar pada tahun 1979. Drama ini berfokus pada kehidupan empat bersaudari, yang terdiri dari Tsunako; Makiko; Takiko; dan Sakiko, setelah mengetahui fakta bahwa ayah mereka yang sudah tua, ternyata punya selingkuhan bahkan punya anak.
Cerita dimulai saat Takiko, anak ketiga yang dikenal pendiam, menghubungi tiga saudari lainnya untuk bertemu di makan malam. Mereka berempat bertemu di rumah Makiko, di sana juga ada suami Makiko bernama Takao yang ikut dalam pembicaraan. Takiko kemudian mengumumkan bahwa ayah mereka telah berselingkuh dan memiliki anak yang sudah kelas 2 SD. Dia telah mengumpulkan bukti dengan menyewa detektif swasta.
Saat mendengar itu, mereka memiliki reaksi beragam. Makiko tidak ingin melihat foto perselingkuhan, karena sulit menerima kenyataan. Sedangkan Sakiko terkesan acuh tak acuh dan lebih memilih menonton tinju di tv. Tsunako sendiri bereaksi santai.
Drama Keluarga Khas dari Kore-eda
Drama Asura (2025) ini disutradarai dan ditulis oleh Hirokazu Kore-eda. Seperti karya-karyanya yang lain, Kore-eda kembali mengangkat tema hubungan keluarga. Dalam drama ini, Kore-eda fokus pada hubungan empat bersaudari (mirip dengan filmnya terdahulu berjudul Our Little Sister).
Walaupun premis utamanya adalah tentang perselingkuhan ayah mereka. Namun, ceritanya mengalir mengikuti arus kehidupan mereka, termasuk masalah masing-masing. Tidak melulu mereka harus membicarakan perselingkuhan atau melabrak selingkuhan.
Masing-masing saudari punya masalah masing-masing. Tsunako yang anak pertama, suaminya telah meninggal, dia bekerja sebagai guru ikebana (seni merangkai bunga di Jepang), dan dia menjadi selingkuhan bosnya. Makiko, anak kedua yang menjadi ibu rumah tangga, dia memiliki dua anak yang sudah SMA, dia mencurigai suaminya berselingkuh. Takiko yang bekerja di perpustakaan, ditekan kakak-kakaknya untuk segera menikah, dia memiliki hubungan rumit dengan detektif yang menyelidiki kasus ayahnya. Sedangkan Sakiko, anak terakhir, bekerja sebagai pelayan di cafe dan memiliki pacar petinju yang kariernya masih belum jelas.
Terkadang mereka berkumpul untuk mengenang kembali momen-momen mereka saat masih kecil. Bukan berarti di antara para saudari tidak ada konflik. Takiko dan Sakiko yang merupakan anak termuda, paling sering berdebat dalam beberapa hal.
Walau empat bersaudari itu menjadi peran utama di drama ini, juga ada Takao (suami Makiko) yang juga punya banyak screen time. Sebagai seorang menantu, dia tentu prihatin atas keberlangsungan keluarga istrinya. Dia sering membantu permasalahan dari saudari istri, juga menjadi penghubung keluarga tersebut.
Sayangnya, peran dari dua anak Makiko, serta anak semata wayang Tsunako kurang disorot. Sebagai cucu, mereka jarang dilibatkan dalam diskusi masalah keluarga. Orang tua mereka masih menganggap mereka sebagai anak-anak yang tidak patut mendengar permasalahan keluarga, padahal mereka sudah sudah besar. Bahkan dalam acara kumpul-kumpul biasa pun mereka tidak diajak, kecuali saat acara pemakaman dan pernikahan.
Kapsul Waktu Era 1970-an Akhir dan Awal 1980-an
Awal cerita dimulai di tahun 1979, namun lambat laun cerita berjalan dan memasuki era 1980-an. Kita akan melihat bagaimana suasana Jepang pada zaman dahulu. Telepon, menjadi alat yang paling krusial di drama ini. Sering kali komunikasi antar mereka dilakukan melalui sambungan telepon. Karena saat itu masih belum ada smartphone.
Pandangan patriarkis juga masih cukup mengakar dalam masyarakat kala itu. Saat mengetahui ayahnya berselingkuh pun, walaupun kesal namun mereka merasa bahwa hal itu sudah cukup lazim terjadi (perselingkuhan dari pria). Seakan-akan mereka telah menerima fakta bahwa laki-laki sudah wajar untuk berselingkuh.
Worth to Watch or Skippable?
Sebagai sebuah sajian drama keluarga dengan genre slice of life, Asura (2025) sangat cocok ditonton di kala senggang. Apalagi jika Anda adalah penggemar berat karya-karya Hirokazu Kore-eda. Kita bisa merefleksikan diri akan kehidupan melalui drama mini ini.
Drama ini terdiri dari tujuh episode, dimana masing-masing episodenya berdurasi kurang lebih satu jam. Total ada tujuh jam, durasi untuk menonton keseluruhan episode. Drama Asura (2025) merupakan adaptasi dari novel Ashura no Gotoku karya Kuniko Mukōda. Ini adalah adaptasi ketiga dari novel tersebut.
Adaptasi pertamanya adalah sebuah drama berjudul Ashura no Gotoku yang rilis pada tahun 1979. Adaptasi keduanya adalah film berjudul Like Asura diproduksi oleh Toho dan rilis 2003.
Asura (2025) dirilis pada 9 Januari 2025 dan bisa ditonton secara eksklusif di Netflix.
Manga UP! Global mengumumkan bahwa mereka telah menambahkan manga From the Red Fog (Akai Kiri no Naka kara) karya Mosae Nohara pada hari Jumat (25/4).
From the Red Fog bercerita tentang seorang anak laki-laki yang lahir dalam kegelapan dan melangkah ke dalam cahaya. Tumbuh di ruang bawah tanah yang sunyi, ia menemui tantangan besar ketika mencoba memasuki masyarakat Inggris pada akhir abad ke-19. Dalam perjalanannya mencari teman yang sejalan, kabut merah selalu mengikutinya, menghapus segala yang ada di jalannya…
Manga ini pertama kali diluncurkan oleh Nohara di majalah Monthly G Fantasy milik Square Enix pada Juni 2020, dan berakhir dengan volume kelima pada Oktober 2022. Yen Press menerbitkan lima volume manga ini dalam versi cetak bahasa Inggris antara tahun 2022 hingga 2023.
Baru-baru ini, Nohara menyelesaikan manga Abel and the Demon Lord (Abel to Makai no Ō) pada 18 Maret 2024. Manga ini diluncurkan pada Februari 2024 di Monthly G Fantasy dan volume pertama dari buku kompilasinya diterbitkan oleh Square Enix pada 25 Oktober.
Selain itu, Nohara juga meluncurkan adaptasi manga dari anime BEM pada Juli 2019 di situs web dan aplikasi Manga Park milik Hakusensha. Volume pertama manga ini diterbitkan pada Agustus 2019, dan volume ketiga serta terakhir dirilis pada September 2020.
Pekan ini, penggemar The Apothecary Diaries dibuat terkejut dengan kabar bahwa anime tersebut akan menghentikan sementara jadwal penayangannya. Penundaan ini akan terjadi pada 16 Mei, menyebabkan perilisan episode 43 tertunda satu minggu. Meski jeda penayangan bukan hal yang langka di dunia anime, keputusan ini datang di tengah momentum cerita yang sedang memanas, sehingga memicu banyak perbincangan di kalangan penonton.
Sebagai pengganti episode baru, ABEMA akan menayangkan program spesial yang menghadirkan beberapa seiyuu (pengisi suara) utama dari anime ini, sebagaimana diinformasikan oleh @keiuzuki di X. Walau para penggemar mungkin merasa kecewa harus menunggu lebih lama, acara spesial ini menjadi kesempatan langka untuk lebih memahami karakter sekaligus mendengar kisah langsung dari para pemerannya. Dengan begitu, penantian ini mungkin terasa sedikit lebih menyenangkan.
Mengapa Anime The Apothecary Diaries Libur Seminggu?
Penundaan ini bukan disebabkan oleh kendala produksi atau masalah penjadwalan, melainkan untuk memberi tempat bagi episode spesial bertema perayaan. Acara ini akan tetap ditayangkan di malam yang sama seperti biasanya dan menampilkan sesi bincang santai bersama para pengisi suara Jepang: Takeo Otsuka (Jinshi), Katsuyuki Konishi (Gaoshun), dan Tatsumaru Tachibana (Basen). Bertajuk “Kusuriya’s First Boys’ Get-Together,” program ini bertujuan menampilkan sisi yang lebih santai dari para pemeran serta karakter mereka.
Menambah antusiasme, sesi tersebut juga akan memperkenalkan pengisi suara baru untuk karakter yang belum muncul di anime. Bocoran tentang perkembangan cerita ke depan ini tentu akan membuat para penggemar, terutama pembaca manga, semakin bersemangat. Langkah ini menjadi strategi cerdas studio untuk menjaga keterlibatan penonton meski tanpa episode reguler.
Bagi penggemar setia The Apothecary Diaries, penundaan selama seminggu bisa terasa mengecewakan, terutama karena alur cerita terus berkembang. Namun, tampaknya produser ingin membuat penantian ini terasa lebih berharga. Acara spesial ini tidak hanya memberikan sorotan pada bakat luar biasa para pengisi suara, tetapi juga berfungsi sebagai strategi promosi untuk episode-episode mendatang. Ini merupakan cara kreatif untuk menghubungkan penggemar lebih dekat dengan para pemeran dan menjaga semangat mereka.
Lebih dari itu, penundaan ini juga menjadi bukti dari tren yang semakin berkembang dalam industri anime, yaitu memberikan konten tambahan di luar episode utama. Dari acara bincang-bincang hingga acara untuk penggemar, konten tambahan ini kini menjadi bagian penting dari pengalaman menonton anime. Meski penggemar harus menunggu hingga 23 Mei untuk melanjutkan cerita The Apothecary Diaries, acara spesial pada 16 Mei menjanjikan lebih dari sekadar pengisi suara—ini adalah acara yang menarik untuk dinikmati sendiri.
CAPCOM mengumumkan melalui trailer cerita terbaru pada hari Rabu (23/4) bahwa versi remaster Onimusha 2: Samurai’s Destiny akan dirilis untuk PlayStation 4, Xbox One, Nintendo Switch, dan PC via Steam pada 23 Mei. Game ini juga akan tersedia dalam Onimusha 1+2 Pack, yang mencakup remaster dari dua game pertama. Trailer tersebut merangkum alur cerita Onimusha: Warlords dan Samurai’s Destiny.
Selain itu, Onimusha: Warlords akan mendapatkan pembaruan gratis berupa mode “Hell Mode” pada hari yang sama. Pemain yang memiliki data penyimpanan Warlords akan menerima kostum Jubei: Samanosuke Outfit secara gratis untuk digunakan di Samurai’s Destiny. Pemesanan awal juga akan memberikan bonus Onimusha 2: Orchestra Album Selection Pack.
Onimusha 2: Samurai’s Destiny pertama kali dirilis untuk PlayStation 2 pada Maret 2002 di Jepang, diikuti oleh peluncuran di Amerika Utara pada Agustus 2002, dan di Eropa pada Oktober 2002.
CAPCOM sendiri memperkenalkan seri game aksi bertahan hidup Onimusha, berlatar era Sengoku dengan sentuhan supernatural, pada tahun 2001. Remaster terbaru dalam seri ini, Onimusha: Warlords, dirilis pada Januari 2019.
Game baru Onimusha: Way of the Sword dijadwalkan rilis untuk PlayStation 5, Xbox Series X|S, dan PC melalui Steam pada tahun 2026.
Waralaba ini juga pernah menginspirasi film CG Onimusha: Dawn of Dreams yang dirilis pada 2006, yang merupakan kompilasi dari adegan-adegan CG dalam game Onimusha: Dawn of Dreams di PlayStation 2, ditambah beberapa adegan animasi baru.
Adaptasi anime dari waralaba ini tayang perdana di Netflix pada November 2023, disutradarai oleh Shin’ya Sugai di studio Sublimation, dengan Takashi Miike — sutradara ternama dari film live-action seperti Ichi the Killer dan JoJo’s Bizarre Adventure: Diamond Is Unbreakable — bertindak sebagai sutradara pengawas.
Dunia animasi Jepang kini tengah bersiap menyambut karya besar terbaru dari Aniplex dan sutradara Tomohiko Ito, The Keeper of the Camphor Tree. Film ini merupakan adaptasi animasi dari novel laris karya Keigo Higashino yang telah terjual lebih dari 1 juta kopi. Untuk memaksimalkan distribusinya, Aniplex menggandeng Charades, agen penjualan internasional independen asal Prancis, yang akan memasarkan film ini di luar Asia. Kerja sama ini menandai pertama kalinya Aniplex menjalin kemitraan semacam ini.
“The Keeper of the Camphor Tree” Bercerita Tentang Harapan yang Hilang dan Kesempatan Kedua
Berlatar di Tokyo, The Keeper of the Camphor Tree mengikuti kisah Reito, seorang pemuda yang hidupnya runtuh setelah serangkaian tragedi dan keputusan buruk. Setelah kehilangan ibunya dan berakhir di balik jeruji besi, Reito kehilangan semua harapan untuk masa depan. Namun, takdir membawanya bertemu dengan seorang pengacara yang mewakili keluarga kerajaan kaya. Reito ditawari jalan keluar, tapi dengan satu syarat: ia harus mengambil peran misterius sebagai “Penjaga Pohon Kamper.”
Pohon kamper dalam cerita ini bukan sekadar tanaman biasa. Ia adalah simbol spiritual yang mampu merasakan dan menyampaikan isi hati manusia. Melalui hubungan Reito dengan pohon ini, film akan mengeksplorasi tema kehidupan, kematian, keluarga, dan pertumbuhan pribadi secara mendalam dan emosional.
Film ini akan diproduksi oleh A-1 Pictures, yang terkenal lewat karya-karya seperti Sword Art Online, Blue Exorcist, dan Kaguya-sama: Love is War, dibawah arahan sutradara Tomohiko Ito. Ito sendiri bukan nama asing dalam industri anime. Sebelum ini, ia telah terlibat dalam proyek-proyek papan atas seperti The Girl Who Leapt Through Time dan Summer Wars arahan Mamoru Hosoda.
Didirikan pada 1997, Aniplex telah menjadi kekuatan besar dalam dunia anime, menggarap berbagai proyek sukses mulai dari Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, Puella Magi Madoka Magica, hingga Solo Leveling. The Keeper of the Camphor Tree menandai langkah baru mereka dalam memperluas cakrawala ke pasar global dengan cerita yang kuat dan produksi bertaraf dunia.
Serial Ultraman terbaru versi 2025 akan segera hadir dan ayo bangkitlah dari angkasa Ultraman Omega!
25 April 2025 menjadi awal mula penampakan utuh dari Ultraman terbaru, Ultraman Omega! Tsuburaya memberikan berbagai macam detail untuk serial terbarunya mulai dari tanggal penayangan, penampakkan full wajah hingga alat tranformasinya.
Penayangan perdana Ultraman Omega akan dilaksanakan pada awal bulan Juli tepatnya di tanggal 5 Juli 2025 pukul 09.00 pagi waktu Jepang (atau jam 7 pagi waktu Indonesia). Serial ini akan ditayangkan secara global dan sama seperti serial Ultraman sebelumnya, Ultraman Arc, Ultraman Omega akan ditayangkan juga melalui akun Youtube @Ultraman_official.
Sebelum kita bahas lebih dalam, kita lihat dulu yuk preview dari serial Ultraman Omega disini,
Kita langsung saja melihat langsung penampakkan utuh dari Ultraman Omega dan wujud manusianya. Ultraman Omega memiliki ciri khas desain merah dan bisa kalian lihat wajahnya yang terlihat seperti topeng merah termasuk jambul yang merupakan senjata utamanya, terutama bentuk core di dadanya memiliki desain yang unik sama seperti halnya Ultraman New Generation lainnya.
Lalu dilanjutkan dengan wujud manusianya bernama Sorato Okida yang akan diperankan langsung oleh aktor bernama Shori Kondo. Ini dia penampakkan keduanya
Ultraman omega Full Body
Sorato Okida
Tidak lupa dengan alat transformasinya bernama Omega Slugger! Omega Slugger memiliki desain yang khas dengan senjata milik Ultraman Omega. Omega Slugger akan membuka sisi atasnya dengan ditambahkannya core khusus yang memiliki desain di dadanya Ultraman Omega, dan berubah!
Omega Slugger
Di Bumi yang tidak memiliki pahlawan maupun kaiju, tiba-tiba ada alien jatuh dari langit. Simbol Ultra ini adalah bumerang luar angkasa merah yang dipegangnya, Omega Slugger, dan namanya berarti “Ultimate.”
“Omega” adalah alien yang kehilangan ingatannya. Dengan mengambil bentuk manusia dan memakai nama “Sorato”, ia menjadi tertarik pada makhluk hidup yang disebut “Makhluk Bumi” yang ditemui untuk pertama kalinya dan mencoba memahami mereka.
Ketika raksasa muncul, Sorato yang amnesia mengingat sebuah kata—”kaiju”. Saat kaiju ini terus muncul di hadapannya, rasa tanggung jawab muncul di alam bawah sadar Sorato. Ia berubah menjadi “Ultraman Omega” dan pertarungan yang intens dan cepat pun terjadi.
Para makhluk Bumi, melihat secara langsung pertemuan antara makhluk hidup raksasa ini dan alien yang bertarung dengan slugger merah untuk pertama kalinya, mengamati dari berbagai tempat dan mencoba memahami siapa mereka. Tak lama kemudian, Sorato yang merupakan seorang alien dan penduduk Bumi, menjadi sahabat.
Karya ambisius ini menimbulkan pertanyaan di hati sahabat-sahabat ini; “Mengapa Ultraman melindungi Bumi?” Sekarang, saatnya mereka bangkit!
Sake, kuil, dan pemandian sumber air panas menanti Titipers di destinasi indah yang belum ditemukan oleh wisatawan mancanegara.
Bicara soal tempat untuk menikmati sisi tradisional Jepang, ada satu prefektur yang sering terlewat dari daftar wisatawan—Shimane. Terletak di barat laut Kyoto, daerah ini menyimpan kekayaan budaya, lanskap alami, pengalaman kuliner, dan sumber air panas yang jauh dari hiruk pikuk kota-kota besar.
Dengan alam yang masih perawan, suasana tenang, dan tradisi yang tetap hidup hingga kini, Shimane menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar pemandangan indah. Prefektur ini bahkan punya slogan unik: “Kulit cantik dan keberuntungan, dari Shimane.” Dan setelah mencobanya langsung, rasanya slogan itu bukan cuma janji manis semata.
Dari onsen pribadi dengan pemandangan danau, kecap yang difermentasi dengan metode turun-temurun, sampai meditasi dan teh yang menenangkan jiwa, semuanya bisa Titipers temukan di sini. Cocok untuk yang ingin menjauh sejenak dari keramaian, menyegarkan pikiran, dan menyelami sisi Jepang yang lebih tenang dan autentik.
Inilah 6 surga tersembunyi di Shimane yang bukan cuma menyehatkan kulit, tapi juga menenangkan hati!
Bayangkan berendam di onsen terbuka pribadi sambil menatap Danau Shinji yang tenang. Itulah pengalaman yang ditawarkan oleh Naniwa Issui, sebuah ryokan klasik yang setiap kamarnya langsung menghadap ke danau. Di sini, ada pilihan kamar dengan onsen terbuka pribadi, jadi Titipers bisa berendam kapan saja sambil menikmati pemandangan yang menenangkan.
Kualitas air panasnya juga fantastis, melembabkan kulit sedemikian rupa sehingga terasa kenyal dan halus bahkan beberapa hari setelahnya. Sempurna buat Titipers yang ingin punya kulit glowing alami tanpa usaha extra.
Ryokan ini juga ramah untuk semua kalangan, termasuk penyandang disabilitas dan vegan.
Makanannya tak hanya mewah, tapi juga disajikan dalam porsi besar. Dan kalau Titipers ingin merasakan pengalaman lebih, Naniwa Issui juga menawarkan perawatan spa dengan minyak mawar organik dan jahe yang bikin tubuh dan kulit terasa segar kembali.
Alamat
63 Chidori-cho Matsue-shi Shimane Japan
Akses
10 menit naik mobil dari Stasiun JR Matsue 8 menit jalan kaki dari Stasiun Matsue-Shinjiko-Onsen
Kalau suka segala sesuatu yang tradisional dan autentik, Morita Soy Sauce adalah tempat yang wajib Titipers kunjungi. Berdiri lebih dari 120 tahun lalu, pabrik kecil ini masih setia menggunakan metode fermentasi alami dalam tong kayu besar, sebuah teknik langka yang kini hampir punah.
Di sini, gandum dan kacang kedelai lokal difermentasi selama tiga hari penuh untuk menciptakan kecap berkualitas tinggi, tanpa tambahan bahan pengawet maupun pewarna. Rasanya? Lebih dalam, lebih kompleks, dan jauh lebih “hidup” dibandingkan kecap biasa yang ada di pasaran.
Kalau Titipers bisa sedikit berbahasa Jepang, jangan ragu untuk ngobrol dengan staf di pabrik ini. Dari cara mereka bercerita, kamu akan tahu seberapa besar gairah dan dedikasi mereka untuk menjaga kualitas setiap tetes kecap yang dibuat. Tur di Morita Soy Sauce bukan cuma sekadar melihat-lihat proses pembuatan kecap, tapi juga menjadi pengalaman berharga untuk belajar tentang kesabaran, tradisi, dan rasa hormat terhadap bahan-bahan alami.
Setelah tur selesai, ada toko kecil di area pabrik yang menjual berbagai varian kecap dan bumbu fermentasi, lengkap dengan staf ramah yang siap membantu memilihkan produk yang paling pas dengan selera Titipers.
Kalau biasanya sake dipasangkan dengan makanan gurih, di Pabrik Sake Yoneda, Titipers akan menemukan pengalaman yang berbeda. Di ruang teh khusus bernama “Toyoaki-an” yang tersembunyi di belakang toko, kamu bisa menikmati sesi pencicipan sake yang dipadukan dengan penganan manis khas Matsue, salah datu dari tiga kota penghasil wagashi utama di Jepang.
Memadukan sake dengan manisan memang terdengar tidak biasa, tapi siapa sangka, rasanya justru berpadu dengan sempurna. Setiap kombinasinya membuat karakter sake dan rasa manis wagashi terasa semakin kaya dan elegan.
Paket ini bisa Titipers ikuti dengan biaya 3.500 yen untuk satu jam, termasuk layanan minum sake sepuasnya. Cocok buat kamu yang ingin menjelajahi sisi lain budaya kuliner Jepang.
Kalau mau menikmati rasa Jepang yang lebih “sejati”, jangan lupa untuk mampir ke Hime no Soba Yukari-an di Okuizumo. Restoran ini berada di dalam area Kuil Inata, yang dipercaya sebagai tanah kelahiran dewi Inatahime. Suasana sekitarnya begitu tenang, apalagi kalau Titipers datang saat salju turun, kamu akan merasa seperti sedang memasuki dunia lain.
Di sini, Titipers bisa menikmati soba yang 100 persen dibuat dari tepung buckwheat lokal, menggunakan varietas langka bernama “Yokota Kosoba”. Teksturnya kenyal, aromanya kuat, dan rasanya benar-benar otentik. Semua nasi dan sayuran pendamping set soba juga ditanam langsung di area sekitar, jadi rasanya segar dan alami. Dengan bahan-bahan sehat seperti ini, kalau kulit dan tubuhmu bisa bicara, mereka pasti bakal bilang terima kasih setelah makan di sini.
Kalau Titipers butuh tempat untuk benar-benar menenangkan pikiran, Fermented Tea Retreat di Taman Sekisho wajib masuk dalam daftar kunjung-mu. Programnya eksklusif hanya untuk satu grup per hari, jadi suasananya bisa dipastikan lebih tenang dan personal. Di sini, kamu bisa menikmati kombinasi meditasi zazen, berkebun santai, dan mencicipi teh fermentasi langka bernama Wa Pu-erh.
Teh spesial ini dibuat oleh Fujiwara Tea Wholesaler yang sudah berdiri sejak 1868, difermentasi menggunakan bakteri koji kecap. Seorang biksu yang ramah akan memandu sesi zazen-mu, membantu menjernihkan pikiran sebelum kamu diajak berkeliling taman. Bayangkan, jalan santai sambil melihat kolam, air terjun, dan pegunungan di kejauhan, rasanya seperti tubuh dan jiwa di-refresh total.
Alamat
Taman Ishiteru 472 Hirata, Kijicho, Kota Unnan, Prefektur Shimane
Akses
25 menit naik mobil dari Kisuki Mitoa IC Dari JR Kisuki Line “Stasiun Kisuki” naik Bus Kota Kitahara selama sekitar 30 menit ke halte bus “Ishi”
Tak lengkap ke Shimane tanpa mengunjungi Museum Seni Adachi. Tempat ini nggak cuma terkenal karena koleksi lukisan modern Jepangnya yang luar biasa, tapi juga karena taman-tamannya yang berkali-kali dinobatkan sebagai taman terbaik di Jepang.
Begitu masuk, Titipers langsung disambut pemandangan taman yang terasa seperti lukisan hidup. Setiap sudutnya dirancang sedemikian rupa supaya terlihat sempurna dari jendela-jendela museum. Rasanya seperti melihat karya seni yang berubah seiring musim. Sambil menikmati karya-karya seniman besar seperti Yokoyama Taikan, Titipers bisa merasakan ketenangan luar biasa, seolah waktu berjalan lebih lambat.
Kalau mau menyegarkan mata, pikiran, sekaligus kulit, Museum Seni Adachi adalah tempat yang nggak boleh dilewatkan.
Alamat
320 Furukawacho, Kota Yasugi, Prefektur Shimane, 692-0064
Jam Buka
April – September: 09:00 – 17:30 Oktober – Maret: 09:00 – 17:00
Biaya Masuk
Dewasa: 2.500 yen | Mahasiswa: 2.000 yen | Siswa SMA: 1.000 yen Siswa SD dan SMP: 500 yen
Itu dia enam surga tersembunyi di Shimane yang siap memanjakan kulit, menenangkan pikiran, dan memperkaya jiwa Titipers. Jauh dari keramaian kota besar, setiap tempat di Shimane menawarkan pengalaman yang lebih personal dalam mengenal keindahan Jepang yang sesungguhnya.
Kalau Titipers sedang mencari destinasi yang beda dari biasanya, penuh keaslian, dan pastinya bikin hati lebih ringan, Shimane bisa jadi pilihan yang sempurna. Siapa tahu, selain pikiran refresh, Titipers juga bisa pulang dengan kulit lebih glowing.^^
Dari “Super Robot Wars DD,” kolaborasi impian antara “Mobile Suit Gundam Wing Endless Waltz” dan “Code Geass: Lelouch of the Rebellion” telah diwujudkan dalam bentuk 3D dengan proporsi yang realistis!
Buat para penggemar anime mecha, nama Mobile Suit Gundam tentu sudah menjadi legenda. Dengan sejarah lebih dari 40 tahun dan puluhan seri, film, hingga game, waralaba ini telah membentuk standar emas dalam dunia anime bertema robot raksasa. Tapi apa jadinya kalau salah satu Gundam paling ikonik dari waralaba ini bertemu dengan sosok revolusioner dari waralaba mecha besar lainnya—Code Geass misalnya?
Jawabannya ada pada rilisan terbaru dari lini koleksi GUNDAM FIX FIGURATION METAL COMPOSITE (GFFMC): Wing Gundam ZERO REBELLION. Menggabungkan desain dan skema warna yang ikonik, koleksi ini merupakan karya seni yang kokoh dengan tambahan beberapa aksesori.
Gundam Wing Bertemu Code Geass dalam Salah Satu Koleksi Mecha Terbaik Sepanjang Masa
Figur Wing Gundam Zero Rebellion menggambungkan versi bersayap organik dari Wing Gundam Zero dari New Mobile Report Gundam Wing: Endless Waltz dengan skema warna ikonik kostum Zero dari Code Geass: Lelouch of the Rebellion. Hasilnya? Sebuah mobile suit berwarna hitam elegan dengan highlight emas dan sayap berwarna merah marun yang langsung mengingatkan kita pada jubah megah sang pemimpin pemberontakan.
Desain figur ini diawasi oleh sang maestro desain mecha, Hajime Katoki, yang secara khusus mendesain ulang mobile suit Gundam Wing (termasuk Wing Gundam Zero) untuk Endless Waltz.
Berbahan campuran ABS, PVC, dan logam die-cast, figur setinggi 7 inci ini punya bobot dan presisi yang solid. Seperti pendahulunya, Wing Gundam Zero Rebellion bisa berubah menjadi Neo Bird Mode, memperlihatkan sisi transformasi yang selalu jadi daya tarik tersendiri dari seri Gundam Wing.
Figur ini dilengkapi dengan berbagai aksesori menarik, termasuk dua Valibuster Rifles yang bisa digabung menjadi satu senjata besar,
dua MV Sabers, sebuah perisai, serta efek energi untuk menambah kesan dinamis saat dipajang.
Tak hanya itu, terdapat pula antena dan sambungan cadangan, serta tiga set tangan yang bisa diganti untuk menciptakan berbagai pose aksi. Sebagai pelengkap, sebuah display base eksklusif juga disertakan, memastikan figur ini tampil maksimal di rak koleksi. Bagi yang melakukan pre-order, akan mendapatkan Freya Eliminator, sebuah aksesori spesial yang makin memperkuat nuansa Code Geass dalam kolaborasi epik ini.
Siap Menambahkan Figur Wing Gundam Zero Rebellion ke Koleksi?
Mau titip beli langsung dari Jepang? Seperti biasa, TITIP JEPANG siap bantu! Langsung kirim link pemesanannya ke TITIP JEPANG dan kami bantu proses pemesanannya. Jadi tunggu apa lagi? Buruan request sebelum kuotanya habis, ya!
Season baru DANDADAN dijadwalkan tayang perdana pada tanggal 3 Juli mendatang.
Buat Titipers yang sudah nggak sabar menantikan kelanjutan petualangan seru Okarun dan Momo di DANDADAN, kabar baik datang! Saluran resmi anime DANDADAN akhirnya merilis video promosi perdana untuk season kedua yang akan tayang tanggal 3 Juli mendatang. Dan seperti yang diharapkan, video terbaru ini memperlihatkan pertarungan intens antara Okarun dan Evil Eye yang pastinya bakal bikin hype kamu makin meledak!
Bersamaan dengan trailer tersebut, akun resmi DAND DAN juga mengumumkan pembukaan pameran manga pertamanya! Event ini akan digelar di Ikebukuro Sunshine City mulai 20 Juni hingga 6 Juli 2025.
MangaDANDADAN karya Yukinobu Tatsu telah diserialkan di platform manga Shonen Jump+ milik Shueisha sejak April 2021. Sampai saat ini, 19 volume telah dirilis di Jepang dan tersedia dalam bahasa Inggris via VIZ Media.
Adaptasi anime-nya digarap oleh studio Science SARU, dengan Fuga Yamashiro sebagai sutradara dan Abel Gongora bergabung sebagai sutradara tambahan untuk season kedua. Staf lainnya tetap sama, termasuk Hiroshi Seko untuk komposisi seri dan Kensuke Ushio yang siap menggebrak lagi lewat musik-musik latarnya yang keren abis.
Crunchyroll mendeskripsikan ceritanya sebagai berikut:
Ketika Momo, seorang siswa SMA yang berasal dari keluarga cenayang, pertama kali bertemu dengan teman sekelasnya, Okarun, seorang ahli ilmu gaib, mereka berdebat—Momo percaya pada hantu tetapi menolak alien, dan Okarun percaya pada alien tetapi menolak hantu. Ketika ternyata kedua fenomena itu nyata, Momo membangkitkan kekuatan tersembunyi dan Okarun memperoleh kekuatan kutukan. Bersama-sama, mereka harus menantang kekuatan paranormal yang mengancam dunia mereka.
Dari patung Evangelion Unit-01 raksasa sampai pawai bertema Evangelion, Hamamatsu berubah jadi surganya para penggemar berat EVA!
Sebuah pemandangan baru muncul di Kota Hamamatsu, Prefektur Shizuoka—patung Evangelion Unit-01 setinggi enam meter kini berdiri megah di Balai Kota. Hamamatsu, yang menjadi inspirasi lokasi Village-3 dalam Evangelion: 3.0+1.0 Thrice Upon A Time, tengah menggelar rangkaian acara pariwisata bertema Evangelion yang akan berlangsung hingga Februari 2026.
Peresmian patung ini diwarnai dengan upacara meriah, lengkap dengan penampilan orkestra yang membawakan “A Cruel Angel’s Thesis”, lagu ikonik dari seri aslinya. Penggemar dan warga lokal memenuhi aula, menyaksikan langsung pemotongan pita di depan Unit-01 yang bersinar gagah di bawah sorotan lampu.
Bukan hanya patungnya saja yang menarik perhatian. Selama periode ini, kota Hamamatsu juga mengadakan pawai perangko di Jalur Tenryu Hamanako, yang mengajak pengunjung menelusuri lokasi-lokasi yang muncul dalam film. Ditambah lagi dengan berbagai restoran lokal yang menawarkan menu spesial bertema Evangelion.
