Dunia VTuber Indonesia kembali dihebohkan dengan kejutan dari salah satu talent Hololive Indonesia, Kobo Kanaeru. Sosok VTuber yang dikenal sebagai gadis pawang hujan dengan kepribadian ceria dan humor khasnya ini secara tak terduga hadir dalam podcast Raditya Dika. Kolaborasi unik ini pun langsung menarik perhatian para penggemar dan publik yang penasaran dengan bagaimana proses syutingnya berlangsung.
Kobo Kanaeru Hadir di Podcast Raditya Dika, Kejutan yang Tak Terduga
Raditya Dika, seorang komedian, penulis, dan content creator ternama di Indonesia, dikenal sering menghadirkan bintang tamu dari berbagai latar belakang. Namun, kehadiran VTuber Kobo Kanaeru dalam format podcast visual menimbulkan tanda tanya besar. Bagaimana seorang karakter virtual bisa berbincang secara langsung dengan Raditya Dika?
Sebagai seorang VTuber, penampilan Kobo Kanaeru dalam podcast ini tentu melibatkan teknologi motion capture yang canggih. Dengan bantuan perangkat pelacakan gerak dan ekspresi wajah, sosok virtual Kobo dapat berinteraksi secara real-time dengan Raditya Dika.
Proses syuting kemungkinan besar dilakukan dengan menggunakan layar hijau (green screen) atau pemetaan digital untuk memasukkan karakter Kobo secara langsung ke dalam set podcast. Ini memungkinkan Kobo terlihat seolah-olah benar-benar duduk berdampingan dengan Radit di dalam studio.
Sepanjang podcast, Kobo dan Raditya Dika membahas berbagai topik menarik, termasuk pengalaman Kobo sebagai VTuber dan proses kreatif di balik karakternya. Gaya humor keduanya yang khas menciptakan suasana yang menghibur, membuat podcast ini menjadi salah satu yang paling dinantikan oleh para penggemar VTuber dan penonton setia Raditya Dika.
Tak hanya itu, banyak penggemar yang mengungkapkan kekaguman mereka terhadap inovasi ini.
Kolaborasi ini membuka banyak kemungkinan bagi VTuber lain untuk tampil di berbagai acara podcast atau bahkan acara televisi. Dengan teknologi yang semakin maju, kehadiran karakter virtual dalam dunia hiburan bukan lagi sekadar konsep futuristik, melainkan sebuah kenyataan yang semakin umum.
Bagi yang penasaran dengan keseruan obrolan antara Kobo Kanaeru dan Raditya Dika, jangan lupa untuk menonton episode podcast ini di kanal YouTube Raditya Dika. Siapa tahu, kolaborasi serupa akan hadir lebih banyak di masa depan!
Kabar bahagia datang dari Yuka Ogino, mantan anggota NGT48 yang kini aktif sebagai talent di industri hiburan Jepang. Pada hari ulang tahunnya yang ke-26, Ogino memperbarui media sosialnya dengan sebuah pengumuman spesial: ia telah resmi menikah!
Pada 16 Februari, Ogino membagikan unggahan emosional di akun media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, ia menulis:
“Hari ini, saya berusia 26 tahun. Terima kasih banyak, seperti biasa! Saya punya kabar baik untuk dibagikan kepada semua penggemar yang mendukung saya dan semua orang yang terlibat!”
Bersamaan dengan pesan tersebut, Ogino membagikan foto dirinya mengenakan gaun pengantin putih yang anggun, sementara sang suami mengenakan tuksedo. Keduanya berpose membelakangi kamera, menciptakan nuansa romantis dan elegan.
Berikut ini adalah pesan tulisan tangan selengkapnya:
“Untuk para penggemar saya dan semua orang yang terlibat,
Saya punya berita pribadi untuk dibagikan. Saya senang mengumumkan bahwa saya telah mendaftarkan pernikahan saya dengan seseorang yang telah saya kencani selama beberapa waktu.
Saya memulai karier hiburan saya pada usia 16 tahun, dan hari ini saya berusia 26 tahun.
Saya dengan tulus mengucapkan terima kasih kepada semua penggemar yang telah mendukung saya dan semua orang yang telah ada untuk saya. Saya benar-benar bersyukur.
Meskipun saya selalu sedikit gelisah, dia telah menerima saya apa adanya, dan selama waktu yang kami habiskan bersama, kami telah berbagi banyak tawa dan dia telah membuat saya merasa positif.
Jika kita saling percaya, saya yakin kita bisa membangun rumah dengan kebahagiaan kecil bersama-sama.
Saya mungkin masih belum dewasa, tetapi saya tidak akan pernah melupakan rasa terima kasih saya dan akan terus bekerja lebih keras. Saya mohon dukungan Anda yang berkelanjutan.”
Kabar ini segera disambut hangat oleh para penggemar dan rekan-rekannya di industri hiburan. Banyak yang mengucapkan selamat dan mendoakan kebahagiaan bagi Ogino dan pasangannya. Beberapa penggemar bahkan merasa terharu karena telah mengikuti perjalanan Ogino sejak masa-masa awalnya sebagai idol hingga kini memasuki babak baru dalam hidupnya.
Selamat untuk Yuka Ogino! Semoga pernikahannya dipenuhi kebahagiaan dan kesuksesan di masa depan!
Trailer COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing dengan subtitel bahasa Inggris telah ditayangkan.
Penggemar Hatsune Miku dan permainan ritme Project Sekai: Colorful Stage! patut bersiap! Film adaptasi yang terinspirasi dari game populer ini, COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing, akan segera tayang di bioskop Indonesia.
Film ini pertama kali dirilis di Jepang pada 17 Januari 2025 dan langsung meraih kesuksesan besar dengan menduduki posisi #2 di box office. Dalam tiga hari pertama, film ini berhasil menjual 232.500 tiket dan meraup pendapatan sebesar 306.817.000 yen (sekitar US$1,96 juta). Hingga pertengahan Februari, total pendapatan kumulatifnya telah mencapai 870.389.000 yen (sekitar US$5,64 juta).
COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing
Film ini mengisahkan Ichika Hoshino, seorang gadis yang tanpa sengaja menemukan lagu Hatsune Miku yang belum pernah ia dengar sebelumnya di sebuah toko CD. Namun, Miku yang ia lihat di sana berbeda dari biasanya—ia tampak kehilangan kemampuannya untuk bernyanyi. Setelah pertemuan singkat mereka, Miku muncul di smartphone Ichika, mengungkapkan bahwa meskipun ia berusaha menyampaikan lagunya kepada orang-orang, suara dan perasaannya tidak bisa menjangkau mereka. Terinspirasi oleh semangat Ichika dalam menyentuh hati orang lain melalui pertunjukan jalanannya, Miku meminta bantuan Ichika untuk menemukan kembali suaranya.
Film ini menghadirkan sejumlah talenta ternama di industri anime. Saki Fujita kembali mengisi suara Hatsune Miku, sementara Ruriko Noguchi berperan sebagai Ichika Hoshino. Para pengisi suara lain dari waralaba Project Sekai juga turut serta dalam proyek ini.
Di balik layar, film ini disutradarai oleh Hiroyuki Hata (Lapis Re:LiGHTs), dengan skenario yang ditulis oleh Yoko Yonaiyama (Ya Boy Kongming!). Desain karakter dikerjakan oleh Yuki Akiyama (IRODUKU: The World in Colors), yang juga berperan sebagai kepala sutradara animasi. Ia bekerja sama dengan Masatoshi Tsuji (Summer Time Rendering) yang menangani desain sub-karakter. Musik dalam film ini digubah oleh Satoshi Hōno (Aggretsuko).
Meskipun informasi mengenai tanggal penayangan di Indonesia masih menunggu pengumuman resmi, kehadiran film ini sudah dinantikan oleh para penggemar Vocaloid dan Project Sekai. Dengan popularitas game yang telah mencapai lebih dari 39 juta unduhan di seluruh dunia, film ini diprediksi akan mendapat sambutan meriah.
Pantau terus berita terbaru mengenai COLORFUL STAGE! The Movie: A Miku Who Can’t Sing dan jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan kisah emosional Hatsune Miku dan Ichika Hoshino di layar lebar!
Temui Trio Nagano—Kansuke Yamato, Yui Uehara, dan Taka’aki Morofushi—dalam serangkaian episode penuh misteri yang mengungkap sisi rumit kasus-kasus di Detective Conan.
Di dunia Detective Conan, Prefektur Nagano bukan hanya sekadar latar tempat yang misterius, tetapi juga rumah bagi tiga detektif cerdas yang dikenal sebagai Trio Nagano—Kansuke Yamato, Yui Uehara, dan Taka’aki Morofushi. Mereka bukan sembarang polisi; mereka adalah sosok-sosok dengan keahlian unik yang berkali-kali berhadapan dengan kasus pelik, penuh teka-teki, dan sering kali melibatkan rahasia kelam dari masa lalu.
Dengan One-eyed Flashback yang dijadwalkan rilis pada tahun 2025, ini adalah momen yang tepat untuk kembali menelusuri jejak kasus-kasus terbaik yang melibatkan Trio Nagano. Biasanya, sebelum film utama tayang, ada recap movie yang dirilis sebagai pengantar. Sayangnya, hingga saat ini belum ada informasi mengenai film rekap untuk One-eyed Flashback. Oleh karena itu, daftar ini bisa menjadi panduan bagi kalian yang ingin memahami lebih jauh sepak terjang Trio Nagano sebelum menyaksikan film terbaru mereka!
Berikut adalah 9 episode terbaik kemunculan Trio Nagano yang wajib kalian tonton sebelum film One-eyed Flashback rilis!
Kasus ini menandai debut Kansuke Yamato, detektif karismatik yang langsung terlibat dalam penyelidikan rumit bersama Conan dan Heiji. Kogoro dan Heiji masing-masing disewa oleh dua keluarga yang saling bermusuhan —Torada dan Tatsuo—untuk menyelidiki kematian tragis anggota keluarga mereka. Yoshiro Torada ditemukan tewas setelah diterjang tornado, sementara Koji Tatsuo dipukuli hingga mati dan dikubur di bawah reruntuhan batu. Kejanggalan muncul saat ditemukan kelabang mati di dekat jasad kedua korban, petunjuk yang kemudian mengarah pada legenda prajurit Takeda Shingen dan konsep Fūrinkazan (Angin, Hutan, Api, Gunung).
Kansuke Yamato, dengan kecerdasannya, segera menyadari bahwa ini bukan sekadar legenda. Dibantu oleh Yui Uehara, mereka menggali keterkaitan antara kasus ini dengan insiden enam tahun lalu, yang melibatkan kematian seorang petugas terhormat, Kuroto Kai, yang ditinggalkan untuk mati setelah jatuh dari tebing.
2. A Dangerous Party of Two
Volume Manga: 65
Episoode Anime: 608
Nasib sial Profesor Agasa seolah tak pernah ada habisnya, terutama dengan mobilnya yang sering mogok. Suatu hari, saat mobilnya kembali bermasalah, ia berencana menumpang ke Tokyo. Namun, perjalanan yang awalnya biasa saja berubah menjadi pengalaman menegangkan ketika ia dan Haibara bertemu dengan dua orang misterius yang terus berbincang dengan nada mencurigakan. Semakin lama, mereka merasa situasi ini lebih berbahaya dari yang dibayangkan. Ternyata, dua individu tersebut adalah Kansuke Yamato dan Yui Uehara, petugas polisi yang tengah menyamar.
3. The Mansion of Death and Red Wall
Volume Manga: 66
Episoode Anime: 609-612
Kasus ini membawa mereka ke sebuah rumah besar yang menyimpan rahasia gelap. Di dalam rumah itu, seorang korban ditemukan terkunci di dalam ruangannya, dibiarkan kelaparan hingga meninggal. Sebelum tewas, ia sempat meninggalkan pesan misterius di dinding, yang kemudian mengarah pada serangkaian petunjuk gelap. Komei Otaki, dengan ketenangannya, berperan penting dalam mengurai benang kusut teka-teki ini, yang akhirnya mengungkap masa lalu kelam dan motivasi di balik kejahatan tersebut.
4. The Design of Poison and Mirage
Volume Manga: 74-75
Episoode Anime: 704-707
Kasus ini berpusat pada kematian misterius Kohei Wakamatsu, presiden perusahaan desain, yang ditemukan tewas di vilanya di Karuizawa sebulan sebelum cerita utama dimulai. Situasi semakin rumit ketika penyelidikan berlanjut ke rumah utama Wakamatsu di Osaka, di mana serangkaian kematian mencurigakan mulai terjadi, termasuk pembunuhan terhadap anak dan istri Wakamatsu. Berbekal petunjuk yang diberikan oleh Trio Nagano dan pemahaman mendalam tentang ilusi visual, Conan dan Heiji dapat mengungkap trik yang pelaku gunakan.
5. The Tragedy of the Red Woman
Volume Manga: 82-83
Episoode Anime: 807-809
Momen ketika petunjuk bahwa Shuichi Akai adalah kakak Masumi Sera ini menjadi salah satu penampilan terbaik kemunculan Trio Nagano. Yui Uehara lebih dulu turun tangan untuk menangani permasalahan awal, sebelum Kansuke dan Komei menyusul di saat yang tepat. Bagi yang penasaran ingin melihat Conan mimisan, episode ini wajib ditonton!
6. The Darkness of the Prefectural Police
Volume Manga: 86-87
Episoode Anime: 865-867
Gerakan bawah tanah di sebuah instansi memang selalu menimbulkan keresahan, tak terkecuali di kepolisian daerah ini. Selalu ada oknum yang saling sikut demi kepentingan pribadi. Kita tentu tak pernah ingin, apalagi berharap, teman sendiri berkhianat. Namun, jika itu terjadi, pastikan kamu bisa menghadapinya dengan strategi seperti yang diterapkan oleh Kuroda Kanrikan, Kansuke Yamato, dan Komei dengan kumis tipisnya.
7. Kid vs Komei: The Targeted Lips
Volume Manga: 96
Episoode Anime: 1040-1041
Episode ini seharusnya menjadi panggung epik bagi Komei untuk membongkar trik-trik Kaito Kid, andai saja Heiji tidak terlalu sibuk berfantasi ingin mencium Kazuha. Di sini juga terungkap fakta penting bahwa Hiromitsu Morofushi adalah adik Komei. Komei dipanggil ke markas besar untuk mengambil ponsel yang telah dihancurkan, yang ternyata dikirimkan oleh Furuya Rei, si Anak Emas.
8. The 36-Cell Perfect Game
Volume Manga: 97
Episoode Anime: 1060-1062
Kuroda Kanrikan, atasan langsung Furuya Rei, tiba-tiba menghubungi Kansuke dan memintanya untuk menyambungkan ke Komei. Alasannya? Agar Komei tetap diam saat bertemu dengan Furuya di lokasi kejadian. Ternyata, keduanya pernah bertemu di masa lalu, saat Hiro masih muda. Kenapa harus tutup mulut? Karena jika mereka sampai saling sapa, taruhannya adalah leher Zero.
9. The Body on the Gunma-Nagano Border
Volume Manga: 102
Episoode Anime: 1181-1182
Momen ketika seorang jenius berhadapan dengan seseorang yang berpikir lurus. Antara kesal dan gemas, tapi tetap harus ingat, “Kamu harus menolong orang lain yang kesusahan saat sedang bekerja bersama mereka, bahkan saat kamu tidak akur.” Sebuah kutipan dari Sun Tzu yang bermakna, “Musuh bebuyutan di kapal yang sama harus saling membantu.” Tapi ya, tentu saja, tidak dengan Yamamura juga.
Setiap episode ini menunjukkan kemampuan detektif yang luar biasa dan kecerdasan trio Nagano dalam mengungkapkan kebenaran, meskipun menghadapi berbagai tantangan dan rintangan. Jadi, pastikan untuk menonton episode-episode ini sebelum menyaksikan Movie One-eyed Flashback yang penuh misteri!
Fuji Rock Festival adalah salah satu festival musik terbesar dan paling terkenal di Jepang, bahkan di Asia. Festival ini menawarkan pengalaman unik dengan panggung yang berada di tengah alam, udara pegunungan yang segar, dan lineup artis kelas dunia. Bagi Titipers yang tertarik menghadiri atau sekadar penasaran, berikut adalah tujuh fakta menarik tentang Fuji Rock Festival!
1. Awalnya Digelar di Gunung Fuji, Tapi Hanya Sekali
Fuji Rock Festival pertama kali diadakan pada tahun 1997 di lereng Gunung Fuji, tepatnya di Tenjinyama Ski Resort, Prefektur Yamanashi. Sayangnya, debut festival ini diwarnai cuaca buruk. Saat Red Hot Chili Peppers tampil sebagai penampil utama, topan besar menerjang, memaksa penyelenggara membatalkan acara. Meski begitu, hari pertama festival ini tetap menjadi momen bersejarah yang tak terlupakan bagi 30.000 penonton yang hadir. Kejadian ini bahkan disebut sebagai salah satu hari paling legendaris dalam sejarah musik Jepang.
Karena cuaca ekstrem yang berisiko, sejak 1999 Fuji Rock dipindahkan ke Naeba Ski Resort di Prefektur Niigata, yang hingga kini menjadi rumah tetap bagi festival ini.
2. Festival Musik Outdoor Terbesar di Jepang
Dengan rata-rata jumlah pengunjung mencapai lebih dari 100.000 orang setiap tahun, Fuji Rock Festival menjadi festival musik outdoor terbesar di Jepang. Festival ini menampilkan berbagai genre musik, mulai dari rock, pop, alternatif, elektronik, hingga musik eksperimental.
3. Menampilkan Artis Internasional dan Lokal
Setiap tahunnya, Fuji Rock Festival menghadirkan lineup yang luar biasa, dengan musisi dari berbagai belahan dunia. Beberapa artis internasional yang pernah tampil di sini antara lain Red Hot Chili Peppers, Foo Fighters, Radiohead, The Cure, Kendrick Lamar, dan Gorillaz. Sementara itu, musisi Jepang seperti Radwimps, King Gnu, dan Sakanaction juga turut meramaikan panggung festival ini.
4. Dikenal sebagai Festival yang Ramah Lingkungan
Fuji Rock Festival sangat peduli dengan lingkungan dan bahkan memiliki ambisi untuk menjadi “festival terbersih di dunia.” Pengunjung festival diberikan kantong sampah biodegradable yang terbuat dari beras lokal yang sudah tidak bisa dimakan. Selain itu, terdapat banyak stasiun daur ulang dengan staf yang siap membantu memilah sampah. Sampah yang dikumpulkan tidak hanya dibuang, tetapi juga didaur ulang menjadi barang seperti kertas toilet dan kantong sampah untuk festival tahun berikutnya.
Selain inisiatif utama dari penyelenggara, festival ini juga menampilkan berbagai toko pop-up dari perusahaan dan organisasi ramah lingkungan, seperti KEEN Footwear yang mengumpulkan botol PET bekas dan membagikannya kembali dalam bentuk masker. Di NGO Village, pengunjung bisa belajar lebih dalam tentang pelestarian alam, penghapusan tenaga nuklir, serta berbagai inisiatif sosial lainnya, termasuk cara mendukung Ukraina dan warga yang kehilangan tempat tinggal mereka. Berkat upaya ini, Fuji Rock sering disebut sebagai salah satu festival musik paling ramah lingkungan di dunia.
5. Memiliki Banyak Panggung dengan Nuansa Berbeda
Festival ini memiliki tujuh panggung utama dan beberapa panggung kecil yang tersebar di seluruh area festival, masing-masing menawarkan pengalaman unik. Green Stage adalah panggung utama dengan kapasitas hampir 50.000 penonton. Panggung lainnya, termasuk White Stage, Red Marque, Orange Court, dan Field of Heaven.
Selain panggung-panggung ini, Fuji Rock Festival juga menawarkan pengalaman perjalanan yang unik. Jalan setapak di antara beberapa panggung bisa cukup panjang dan berbukit, tetapi memberikan pemandangan indah melewati hutan dan sungai berkilauan. Dragondola – kereta gantung terpanjang di dunia – membawa pengunjung ke puncak gunung untuk menikmati panorama festival dari ketinggian.
Pusat festival disebut Oasis, tempat berkumpulnya lebih dari 30 kios makanan dari seluruh dunia. Setelah pertunjukan utama selesai setiap malam, Oasis tetap buka hingga larut malam, menawarkan tempat berkumpul bagi pengunjung. Red Marquee juga tetap beroperasi hingga pagi hari untuk mereka yang ingin terus berpesta.
6. Mudah Diakses dengan Transportasi Umum
Festival ini dapat dicapai dengan naik bus antar-jemput gratis selama 40–60 menit dari Stasiun Echigo-Yuzawa di kota Yuzawa, yang terletak di jalur Jōetsu Shinkansen. Jalur ini menghubungkan Stasiun Tokyo ke Echigo-Yuzawa dalam waktu sekitar 90 menit. Harga tiket JR Shinkansen Tokyo ke Echigo-Yuzawa adalah ¥6,790 sekali jalan untuk kursi yang dipesan. Jika memilih menggunakan kendaraan pribadi, tersedia area parkir dengan biaya ¥5,000 (2008) per mobil per hari di lokasi festival.
7. Persiapkan Fisik dan Perlengkapan dengan Baik!
Karena Fuji Rock Festival digelar di area pegunungan, kondisi cuaca bisa berubah-ubah dengan cepat. Hujan deras, kabut, hingga suhu dingin di malam hari adalah hal yang biasa terjadi. Oleh karena itu, pastikan Titipers membawa perlengkapan seperti jas hujan, sepatu tahan air, pakaian hangat, dan tenda jika berkemah.
Itulah 7 fakta yang perlu Titipers ketahui tentang Fuji Rock Festival. Festival ini bukan sekadar konser musik biasa, tetapi juga sebuah pengalaman yang memadukan musik, alam, dan kesadaran lingkungan. Jika kalian ingin merasakan festival dengan atmosfer berbeda dan dikelilingi keindahan alam Jepang, Fuji Rock adalah pilihan yang tepat!
Apakah kalian tertarik menghadiri Fuji Rock Festival suatu hari nanti? Atau mungkin sudah pernah mengalaminya? Bagikan pendapat Titipers di kolom komentar!
Manga My Dress-Up Darling (juga dikenal sebagai Sono Bisque Doll) akan segera berakhir lebih cepat dari yang diperkirakan beberapa orang. Seri ini mencapai puncak popularitasnya pada tahun 2022, ketika musim pertama animenya ditayangkan di TV Jepang dan secara internasional melalui Crunchyroll serta layanan lainnya. Kisah cinta antara seorang pemuda yang gemar membuat kostum dan seorang gadis cosplayer berhasil menarik perhatian banyak penggemar anime. Namun, seperti banyak anime romantis lainnya, seri ini mengalami pasang surut. Baru-baru ini, diumumkan bahwa My Dress-Up Darling akan berakhir pada bab berikutnya.
Majalah Gangan edisi berikutnya dijadwalkan terbit di Jepang pada 7 Maret, dengan bab terakhir dari cerita ini. Pengumuman tersebut dimuat dalam bab terbaru yang dirilis hari ini di Jepang. Kabar ini mengejutkan banyak penggemar, karena mereka mengira seri ini masih bisa berlanjut dalam waktu yang lama. Beberapa penggemar bahkan mengungkapkan kekhawatiran bahwa sang penulis, Shinichi Fukuda, mungkin mengakhiri cerita karena kelelahan.
Meskipun kabar tentang tamatnya manga ini mungkin kurang menyenangkan bagi sebagian orang, penggemar setidaknya masih bisa menantikan musim kedua anime-nya, yang akan dirilis akhir tahun ini. Pada bulan Desember lalu, setelah dua tahun tanpa kabar, akhirnya diumumkan bahwa seri ini akan kembali pada tahun ini.
Berdasarkan informasi yang dibagikan, studio, staf utama, dan pemeran utama akan tetap sama, sehingga kualitas anime diharapkan tidak jauh berbeda dari musim pertama. Meskipun belum ada konfirmasi resmi, kemungkinan besar Crunchyroll juga akan menayangkan episode baru secara streaming saat ditayangkan.
Selain anime, manga ini juga telah diadaptasi menjadi drama live-action televisi pada tahun 2024. Sayangnya, hingga saat ini, adaptasi tersebut belum tersedia secara resmi di Amerika Serikat.
Ikuti terus berita-berita terbaru di kanal Titip Jepang. Yuk baca artikel lainnya lainnyadi sini!
Festival musik tahunan SUMMER SONIC 2025 kembali hadir dan siap mengguncang Jepang pada 16 dan 17 Agustus 2025. Acara ini akan berlangsung di dua lokasi utama, yaitu ZOZO Marine Stadium & Makuhari Messe di Chiba dan Expo ’70 Commemorative Park di Osaka. Setelah sukses besar tahun lalu dengan tiket yang ludes terjual dan total 258.000 pengunjung, tahun ini festival kembali menghadirkan lineup spektakuler.
Fall Out Boy dan Official HIGE DANdism Masuk dalam Lineup Pertama!
Pengumuman pertama daftar artis yang akan tampil di SUMMER SONIC 2025 telah resmi dirilis. Salah satu daya tarik utama tahun ini adalah Fall Out Boy, yang dipastikan menjadi headliner dalam festival ini. Selain itu, grup pop-rock Jepang yang tengah naik daun, Official HIGE DANdism, juga turut meramaikan panggung.
Para penggemar musik masih harus bersabar karena daftar penampil kedua serta detail tiket baru akan diumumkan minggu depan.
Jadi, pastikan untuk terus mengikuti perkembangan terbaru mengenai SUMMER SONIC 2025, karena tiket diperkirakan akan kembali ludes dalam waktu singkat! Siapkah Titipers untuk menikmati festival musik terbesar di Jepang tahun ini?
Eiga Engeki Bunka Kyōkai (Asosiasi Budaya Teater Film) Jepang mengumumkan pemenang Fujimoto Awards (Penghargaan Fujimoto) tahunan ke-44 pada hari Senin (17/2). Sutradara, produser, dan animator Kiyotaka Oshiyama serta Ryo Oyama sebagai produser dan penanggung jawab perencanaan film anime Look Back, memenangkan penghargaan khusus tahun ini.
Fujimoto Awards, yang diambil dari nama produser serial Shachō dan Wakadaishō Sanezumi Fujimoto, mengakui pencapaian para produser film yang telah menggarap film-film populer dan menghibur. Produser film live-action Godzilla Minus One Hisashi Usui, mendiang Shuji Abe, Kenji Yamada, Kazuaki Kishida, Gō Abe, dan Keiichirō Moriya menerima penghargaan umum tahun lalu, dan produser Kitarō Tanjō: Gegege no Nazo Keisuke Naitō dianugerahi penghargaan pendatang baru.
Sebelumnya, anime Look Back juga memenangkan penghargaan Animation of the Year dalam kategori film di Tokyo Anime Awards Festival (TAAF) tahun ini. Oshiyama, animator film Toshiyuki Inoue , dan pengarah suara Eriko Kimura juga memenangkan Penghargaan Kōji Fukiya di Festival Film Animasi Internasional Niigata ketiga tahun ini.
Film ini dinominasikan untuk penghargaan Animasi Luar Biasa dalam Penghargaan Film Akademi Jepang tahunan ke-48.
Film ini mulai tayang di bioskop-bioskop di Jepang pada bulan Juni 2024. Film ini menduduki peringkat ke-2 dalam hal penjualan tiket (tetapi peringkat ke-1 dalam pendapatan akhir pekan) pada minggu pembukaannya. Film ini menjual 135.000 tiket dan meraup 227 juta (sekitar US$1,49 juta dalam konversi saat ini) dalam tiga hari pertamanya.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini ^^
Renka Iwamoto dari Nogizaka46 mengumumkan pada tanggal 16 bahwa ia akan melanjutkan aktivitasnya dimulai dengan konser kelulusan sesama anggota Yuki Yoda di Mizuho PayPay Dome di Fukuoka pada tanggal 22 dan 23 Februari.
Iwamoto membagikan berita tersebut melalui aplikasi pesan berbayar, mengungkapkan bahwa ia akan mengambil bagian dalam konser kelulusan, dan kemudian secara bertahap melanjutkan aktivitasnya.
Pada bulan Januari, foto-foto pribadi yang diduga melibatkan Iwamoto dan seorang pria bocor di media sosial, yang menyebabkan keputusannya untuk istirahat dari aktivitasnya. Pada tanggal 14 Januari, Iwamoto mengeluarkan permintaan maaf publik melalui blog resminya, menyatakan penyesalan atas kekhawatiran dan masalah yang disebabkan oleh tindakannya kepada banyak orang.
Penggemar telah mengungkapkan kegembiraan dan dukungan di media sosial, dengan komentar seperti “Sangat senang untuk kembalinya Anda” dan “Selamat datang kembali!” menjadi tren online.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Ado telah ditunjuk sebagai duta merek (Brand Ambassador) untuk Georgia, merek minuman kopi di bawah naungan The Coca-Cola Company. Iklan televisi baru berjudul “Georgia × Ado Launch” akan mulai ditayangkan di seluruh Jepang pada tanggal 25 Februari, yang menampilkan lagu baru Ado “Watashi ni Hanataba” sebagai lagu iklan.
Lagu ini ditulis oleh HoneyWorks, dan Ado menggambarkannya sebagai lagu penyemangat yang bertujuan menjadi sumber dukungan bagi siapa pun yang mendengarkan.
Dalam iklan tersebut muncul seorang wanita di kota tersebut sedang minum kopi Georgia ketika ia mendongak dan melihat Ado ditampilkan di layar luar ruangan raksasa. Gambar Ado kemudian muncul di berbagai layar di seluruh kota, menciptakan tampilan visual yang memukau.
Sebelum iklan TV ditayangkan, versi web berjudul “Watashi no Kyo ga, Ugokidasu. Latte Edition” yang menampilkan Ado dan aktris Minami Hamabe akan dirilis pada tanggal 24 Februari. Iklan web tersebut menggambarkan awal hari yang menyegarkan, dengan Hamabe menikmati secangkir kopi Georgia sementara Ado memanggilnya “Ikuyo” (Ayo) yang menangkap suasana positif dan memberi energi.
Pastikan Titipers menyaksikan iklan lengkapnya saat ditayangkan pada tanggal 25 Februari!
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Berbeda dengan media lain dalam frenchise Digimon, evolusi Digimon dalam anime umumnya mengikuti satu garis evolusi utama dengan sedikit percabangan. Hal ini membuat setiap tahap evolusi memiliki desain yang konsisten, sehingga mudah dikenali sebagai karakter yang sama. Namun, ada banyak kasus di mana bentuk Digimon sebelum dan sesudah berevolusi tampak sangat berbeda, bahkan hampir tidak memiliki kesamaan visual.
Meski terkadang terlihat aneh, evolusi dalam anime Digimon justru menjadi salah satu daya tariknya. Ada kalanya perubahan bentuk terasa masuk akal dari segi desain, tetapi kurang logis secara naratif. Namun, karena Digimon selalu mengandung unsur fantasi yang kuat, ketidaksesuaian ini mudah diabaikan—terutama saat perubahan tersebut menghadirkan tampilan yang keren dan penuh kejutan. Oleh karena itu, berikut 10 evolusi Digimon yang aneh, tetapi masih terlihat keren. Yuk, simak penjelasannya!
10. Evolusi Yokomon menjadi Biyomon
Di nomor sepuluh, ada evolusi Digimon dari Yokomon yang menjadi Biyomon. Sebagai salah satu Digimon utama dalam Digimon Adventure dan partner Sora Takenouchi, Biyomon adalah sosok yang ikonik. Namun, jika melihat evolusi Digimon ini, ada keanehan yang mencolok—Biyomon dan semua bentuk evolusinya adalah burung, sedangkan bentuk In-Training-nya, Yokomon, justru menyerupai tanaman. Meski begitu, perbedaan ini tidak mengurangi daya tariknya. Biyomon yang manis memiliki kasih sayang mendalam untuk Sora, menjadi kontras yang menarik dengan keraguan diri partnernya. Sementara itu, Birdramon dan Garudamon tampil mengesankan sebagai petarung tangguh di antara Digimon milik para DigiDestined.
9. Evolusi Gotomon menjadi Angemon yang Anggun
Selanjutnya ada evolusi Digimon dari Gatomon menjadi bentuk evolusi Ultimatenya, Angewomon, adalah dua Digimon favorit penggemar. Meski sangat populer, perbedaan mencolok di antara keduanya sering menjadi bahan lelucon—Gatomon adalah kucing kartun yang imut, sementara Angewomon tampil sebagai malaikat humanoid yang elegan. Namun, evolusi Digimon ini sebenarnya memiliki keterkaitan yang masuk akal, karena Gatomon, Angewomon, dan seluruh garis evolusinya terinspirasi dari makhluk penjaga dalam berbagai budaya. Bahkan jika terlihat acak, desain Angewomon tetap menjadi salah satu yang terbaik di seluruh waralaba. Ia juga memiliki momen ikonik dalam Digimon Adventure, seperti saat mengalahkan Myotismon dan bertarung sengit melawan LadyDevimon.
8. Evolusi Veemon menjadi Magnamon
Selanjutnya adalah evolusi Digimon Veenomon yang menjadi Magnamon. Magnamon adalah evolusi Digimon yang tampaknya tidak masuk akal dari segi desain, tetapi justru itulah daya tariknya. Muncul sekali saja dalam Digimon Adventure 02, ia berperan sebagai deus ex machina untuk mengalahkan Kimeramon yang nyaris tak terhentikan. Namun, kemunculannya bukan tanpa alasan—Davis hanya bisa mengubah Veemon menjadi Digimon tingkat Mega ini dengan Digi-Egg of Miracles. Sebagai wujud keajaiban hidup, Magnamon hadir tiba-tiba namun meninggalkan kesan mendalam. Desainnya yang mengesankan dan pertarungannya melawan Kimeramon menjadi salah satu momen terbaik dalam seri, sementara kemisteriusannya semakin bertambah karena ia tidak pernah muncul lagi setelahnya.
7. Evolusi Angemon ke Ankylomon yang Terasa Tak Masuk Akal
Selanjutnya adalah evolusi Digimon dari Ankylomon. Dibandingkan Davis dan Ken atau Kari dan Yolei, pasangan DNA Digivolution T.K. dan Cody terasa seperti pilihan cadangan, dan hal ini tercermin dalam bentuk evolusi mereka. Ketika Angemon dan Ankylomon bergabung, hasilnya adalah Shakkoumon—Digimon Ultimate-level yang tampak jauh dari kesan malaikat seperti Angemon maupun dinosaurus seperti Ankylomon. Desainnya yang sering disamakan dengan teko raksasa memang tidak sekeren Paildramon atau Silphymon, tetapi tetap masuk akal sebagai perpaduan antara Digimon surgawi dan berbasis tanah, menyerupai patung keagamaan. Meski kurang populer, Shakkoumon bukanlah Digimon lemah—ia cukup kuat untuk menghadapi BlackWarGreymon dan tetap mampu bersaing dengan Silphymon di medan pertempuran.
6. Cyberdramon menjadi Justimon
Selanjutnya adalah evolusi Digimon Cyberdramon menjadi Justimon. Ryo Akiyama dan Cyberdramon dalam Digimon Tamers sebenarnya hanya hadir sebagai promosi silang dari game Tamers, dengan keterlibatan minimal dan tanpa pengembangan karakter yang berarti. Meski begitu, mereka tetap mendapat akses ke Bio-Merging saat melawan D-Reaper, memungkinkan Cyberdramon berevolusi menjadi Justimon dan bertarung bersama para pahlawan utama. Evolusi Digimon ini terasa aneh—dari naga buas menjadi superhero ala Kamen Rider—namun Justimon tetap menarik dengan desainnya yang keren dan serangkaian serangan unik. Selain menjadi petarung tangguh, ia juga berpasangan efektif dengan Sakuyamon, berperan besar dalam pertempuran akhir dan menyempurnakan perkembangan karakter Rika Nonaka.
5. Mercurymon menjadi Sakkakumon
Sakkakumon adalah salah satu Digimon paling aneh dalam seluruh anime Digimon. Sebagai Beast Spirit Evolution dari Mercurymon, sang Legendary Warrior of Steel, ia berbentuk labirin hidup raksasa yang terinspirasi dari Sefirot dalam mitologi Yahudi. Meski sesuai dengan tema musimnya, perubahannya terasa acak jika dibandingkan dengan Mercurymon, seorang pria aristokrat dengan cermin sebagai senjatanya. Namun, desain unik Sakkakumon bukan hanya mencolok, tetapi juga membuatnya menjadi tantangan besar bagi para DigiDestined di Digimon Frontier. Mereka harus bertarung selama beberapa episode di dalam tubuhnya, mencari jalan keluar dari perangkapnya. Bahkan setelah mereka lolos, Sakkakumon tetap berusaha menghabisi mereka, membuktikan bahwa meskipun tampak diam, ia tetap mematikan.
4. Duskmon menjadi Velgmon yang Menyeramkan
Velgemon adalah Beast Spirit yang digunakan Koichi Kimura saat berada di bawah pengaruh Cherubimon. Sebagai bentuk korup dari Legendary Warrior of Darkness, Velgemon memang tampak mengerikan, tetapi desainnya hampir tidak memiliki kemiripan dengan Spirit Evolution awal Koichi, Duskmon. Lebih aneh lagi, setelah terbebas dari pengaruh jahat, Koichi justru mendapatkan tema singa yang sama sekali tidak berkaitan dengan Velgemon, yang berbentuk burung raksasa. Meskipun tampak terputus dari evolusi lainnya, Velgemon tetap mencerminkan kegelapan dan kebrutalan yang seharusnya dimiliki oleh wujud Koichi yang paling tercemar. Selain menjadi salah satu musuh terkuat yang dihadapi para DigiDestined dalam Digimon Frontier, pertarungan akhirnya melawan Aldamon dan Beowolfmon juga menjadi salah satu duel terbaik, tidak hanya di Frontier, tetapi dalam seluruh waralaba Digimon.
3. Oppossumon Berevolusi Menjadi Cho-Hakkaimon yang Terkesan Lucu
Sebagai seri yang berfokus pada mekanisme penggabungan Digimon, Digimon Fusion dipenuhi dengan evolusi yang aneh. Namun, yang paling aneh justru berasal dari Digivolution biasa tanpa fusion. Opossumon, yang terinspirasi dari opossum, tiba-tiba berubah menjadi Cho-Hakkaimon—Digimon yang tampak seperti wanita dalam kostum babi. Tidak ada evolusi Digimon lain di musim ini yang seacak ini. Melihat Cho-Hakkaimon mengayunkan palu raksasanya menjadi momen yang lucu, mengingat betapa berbeda wujudnya dari Opossumon. Namun, justru karena keanehannya, ia menjadi keren dengan caranya sendiri, terbukti jauh lebih tangguh dalam pertempuran daripada yang bisa dibayangkan.
2. Agumon dan Gabumon
Agumon (Bond of Bravery) dan Gabumon (Bond of Friendship) hanya muncul di klimaks Digimon Adventure: Last Evolution Kizuna, tepat saat Omnimon dikalahkan oleh Eosmon. Di momen terakhir, mereka mencapai kekuatan yang bahkan melampaui fusion legendarisnya demi melindungi Tai, Matt, dan para DigiDestined. Sekilas, bentuk “Bond” mereka terlihat aneh dan kehadirannya terasa tiba-tiba, tetapi hal itu tidak mengurangi betapa epik mereka dan pertarungan terakhirnya.
Evolusi Digimon ini lahir dari penerimaan Tai dan Matt terhadap kedewasaan mereka, sehingga masuk akal jika desainnya menyerupai versi dewasa Agumon dan Gabumon. Keduanya juga termasuk Digimon terkuat dalam sejarah anime, mampu mengalahkan Eosmon dengan cepat setelah terbentuk. Meski singkat, pertempuran terakhir mereka adalah salah satu adegan paling spektakuler yang pernah dianimasikan dalam seluruh waralaba Digimon.
1. Patamon menjadi Pegasusmon
Armor Digivolution adalah konsep cerdas yang diperkenalkan dalam Digimon Adventure 02. Untuk mengatasi hambatan yang dibuat oleh Digimon Emperor terhadap Digivolution tradisional, para DigiDestined generasi baru menggunakan kekuatan Digi-Eggs untuk mendapatkan bentuk yang lebih kuat daripada Rookie-level, tetapi lebih lemah dari Champion-level. Sayangnya, konsep ini diabaikan dalam Digimon Adventure (2020), di mana Patamon berevolusi langsung menjadi Pegasusmon tanpa menggunakan Digi-Egg.
Evolusi Patamon langsung menjadi Pegasusmon terasa tidak masuk akal dan mengurangi nilai Armor Digivolution. Meski begitu, tetap menyenangkan melihat Pegasusmon muncul, dan kemunculannya dalam Adventure (2020) benar-benar mengejutkan. Seperti banyak pertarungan di musim ini, debut Pegasusmon tidak terlalu kuat dari segi naratif, tetapi secara visual, itu sangat memukau.
Sekian daftar evolusi Digimon yang terkesan aneh namun masih terlihat keren. Bagaimana, apakah Titipers setuju dengan daftar di atas? Silahkan tinggalkan komentar!
Kabukicho adalah distrik lampu merah terbesar dan paling terkenal di Tokyo, tempat di mana kehidupan malam dan hiburan bertemu dalam suasana yang penuh warna. Dari pertunjukan samurai hingga karaoke sepanjang malam, dari hotel cinta hingga Godzilla yang mengawasi kota, Kabukicho menawarkan pengalaman unik yang sulit ditemukan di tempat lain. Jika Titipers ingin mengeksplorasi semua yang ditawarkan distrik ini, berikut adalah 15 hal terbaik yang dapat kalian lakukan di Kabukicho!
Bersiaplah untuk pengalaman makan malam yang spektakuler di Samurai Restaurant, di mana pertunjukan aksi bertema samurai dipadukan dengan permainan cahaya neon dan suara dramatis. Ini adalah salah satu tempat hiburan paling unik di Tokyo, menawarkan pengalaman yang tak terlupakan. Jika itu belum cukup, Titipers juga dapat menyaksikan Shinjuku Ninja Live Show yang tak kalah menarik saat berada di area ini.
2. Pergi Minum di Golden Gai
Golden Gai adalah jaringan gang sempit dengan lebih dari 200 bar kecil yang memiliki atmosfer unik dan khas. Di sini, kalian biasanya tidak akan melihat calo, dan satu-satunya biaya yang perlu Titipers khawatirkan adalah biaya masuk (yang biasanya berkisar antara ¥0 hingga ¥1.000.
Dua bar yang patut dikunjungi di Golden Gai adalah Kenzo’s Bar, yang dikenal dengan suasananya yang ramah, dan Hair of the Dogs, sebuah bar rock yang memutar DVD konser terus-menerus sesuai permintaan pengunjung. Setiap bar di kawasan ini memiliki gaya dan nuansa tersendiri, menjadikannya tempat yang sempurna untuk pub crawl dan menjelajahi berbagai konsep unik dalam satu malam.
Biaya masuk biasanya tertera dengan jelas di pintu, dan kalian juga akan menemukan beberapa tanda bertuliskan “Hanya untuk orang Jepang”. Namun, tanda tersebut bukanlah bentuk diskriminasi, melainkan cara untuk menjaga kenyamanan pelanggan tetap. kalian bisa mengintip ke dalam sebelum masuk untuk melihat apakah suasana di dalam cocok dengan selera Titipers atau tidak.
Golden Gai
Jam Buka
17:30 sampai larut malam
Alamat
1 Chome-1 Kabukicho, Shinjuku-ku, Tokyo
Akses
382 m dari Stasiun Shinjuku-sanchome 449 m dari Stasiun Seibushinjuku 0,5 km dari Stasiun Higashi-Shinjuku
3. Lari dari Godzilla
Menara Hotel Gracery Kabukicho memiliki kepala Godzilla raksasa yang mengintip dari atas. Pada waktu-waktu tertentu, Godzilla akan mengaum dan mengeluarkan efek suara dramatis yang membuat pengunjung merasakan atmosfer film monster klasik Jepang. Jika Titipers ingin merasakan pengalaman yang lebih mendalam, kalian bisa memesan kamar dengan pemandangan langsung ke wajah ikoniknya atau mengikuti tur ke atap untuk melihatnya dari dekat.
Selain itu, Toho Cinema yang terletak di gedung yang sama merupakan tempat ideal untuk menonton film, baik yang dialihbahasakan maupun yang diberi teks terjemahan, dengan berbagai pilihan film yang bisa dinikmati sepanjang hari.
Bioskop Toho Godzilla
Alamat
1-19-1 Kabukicho, Shinjuku-ku, Tokyo
Akses
181 m dari Stasiun Seibushinjuku 0,6 km dari Stasiun Higashi-Shinjuku 0,6 km dari Stasiun Shinjuku
4. Mengunjungi Menara Kabukicho
Menara Kabukicho adalah kompleks hiburan terbaru di distrik ini, menawarkan bioskop, restoran, bar, dan tempat hiburan lainnya. Jika Titipers mencari pengalaman yang lebih unik, pusat permainan di dalamnya menawarkan sesuatu yang berbeda dari arcade biasa. Dengan cahaya neon yang mencolok dan bahkan permainan derek raksasa, tempay ini akan membawa kalian ke dalam dunia hiburan yang penuh warna.
Salah satu daya tarik utama di sini adalah bar yang terletak di tengah arena, di mana Titipers bisa menikmati berbagai minuman, termasuk alkohol, sambil menikmati suasana sekitar. Jika Titipers mencari pengalaman yang lebih berani, tersedia juga makanan kaleng dengan pilihan eksotis—siapa yang ingin mencoba ikan tenggiri kalengan dalam cokelat?
Selain itu, bagi para pencinta tantangan, ruang pelarian The Tokyo Matrix menawarkan pengalaman unik yang terinspirasi dari anime Sword Art Online. Tidak seperti ruang pelarian biasa, tempat ini lebih mirip lintasan rintangan atau ruang bawah tanah yang menuntut kecepatan dan ketangkasan. Namun, jangan remehkan tingkat kesulitannya—jika kalian gagal, permainan akan berakhir dan kalian harus membayar lagi untuk melanjutkan. Tiket ke The Tokyo Matrix berkisar antara ¥2.000 hingga ¥2.450, tergantung pada hari dan waktu pemesanan. Sayangnya, The Tokyo Matrix saat ini sedang ditutup sementara untuk renovasi, tetapi pastikan untuk mengecek kembali jika Titipers berkunjung ke Kabukicho di masa mendatang.
Kabukicho Tower
Alamat
1 Chome-29-1 Kabukicho, Shinjuku, Tokyo
Akses
63 m dari STasiun Seibushinjuku 0,8 km dari Stasiun Shinjuku 0,6 km dari Stasiun Shin-okubo
5. Memukul Home Run di Batting Center
Kabukicho memiliki dua batting center yang menawarkan pengalaman seru bagi siapa saja yang ingin mencoba memukul bola layaknya pemain baseball profesional Jepang. Shinjuku Batting Center, yang sudah ada sejak tahun 1970-an, memiliki nuansa klasik dan merupakan salah satu tempat hiburan paling terjangkau di Kabukicho. Dengan hanya ¥300, Titipers bisa mendapatkan 26 lemparan dan menguji kemampuan memukul kalian. Tempat ini sering dikunjungi oleh pemain serius yang ingin melatih keterampilan mereka, tetapi juga menjadi lokasi favorit bagi pasangan muda yang sekadar ingin bersenang-senang.
Sementara itu, Oslo Batting Center menawarkan fasilitas yang lebih modern dan pengalaman bermain yang lebih nyaman. Harga di sini sedikit lebih mahal, mulai dari ¥1.300 untuk tiga pertandingan, tetapi memberikan pilihan kecepatan lemparan yang lebih variatif dan suasana yang lebih futuristik. Baik Titipers yang ingin melepaskan stres setelah seharian berkeliling Kabukicho atau sekadar mencoba sesuatu yang baru, kedua batting center ini adalah tempat yang patut dicoba.
Shinjuku Batting Center
Alamat
2-21-13 Kabukicho, Shinjuku-ku, Tokyo
Akses
309 m dari Stasiun Higashi-shinjuku 415 m dari Stasiun Seibushinjuku 0,7 km dari Stasiun Shin-okubo
6. Bersantai di Thermae-Yu
Jika Titipers ketinggalan kereta terakhir dan tidak ingin mengeluarkan biaya untuk hotel, Thermae-Yu bisa menjadi pilihan sempurna. Pemandian air panas mewah ini menawarkan berbagai kolam dan sauna yang dapat dinikmati kapan saja, karena tempat ini buka 24 jam. Dengan suasana yang menenangkan, Thermae-Yu adalah tempat ideal untuk bersantai setelah seharian menjelajahi Kabukicho. Harga tiket masuk mulai dari ¥2.700, tergantung pada hari kunjungan, dengan biaya tambahan untuk larut malam atau dini hari sebesar ¥2.000 hingga ¥2.300.
Thermae-Yu
Alamat
1-1-2 Kabukicho, Shinjuku, Tokyo
Akses
431 m dari Stasiun Higashi-shinjuku 446 m dari Stasiun Shinjuku-sanchome 470 m dari Stasiun Seibushinjuku
7. Mencoba Keberuntungan di Ruang Pachinko
Pachinko adalah permainan mesin pinball khas Jepang yang bisa Titipers temukan di banyak arcade di Kabukicho. Permainan ini seru dan bisa membuat ketagihan, terutama jika kalian tertarik untuk mencoba keberuntungan dan memenangkan hadiah menarik. Cukup masukkan uang ke dalam mesin dan saksikan bola-bola perak kecil berjatuhan dengan cepat. Gunakan pegangan untuk mengontrol kekuatan tembakan bola dan arahkan bola agar mendarat di tempat yang tepat.
Setiap bola kecil biasanya dihargai ¥1 hingga ¥4, sehingga Titipers bisa mulai bermain dengan modal kecil. Namun, berhati-hatilah karena permainan ini dapat membuat kalian terus ingin bermain tanpa sadar berapa banyak yang telah kalian habiskan. Jika Titipers ingin meningkatkan peluang menang, periksa statistik mesin di bagian atas sebelum bermain. Selain itu, pilihlah tempat yang ramai karena tempat yang terlalu sepi sering kali memiliki reputasi pembayaran yang rendah. Masuklah dengan percaya diri dan langsung duduk, karena tempat ini biasanya penuh dengan pemain serius yang siap menghabiskan waktu berjam-jam di depan mesin pachinko.
Catatan: Kalian harus berusia 18 tahun atau lebih untuk memasuki ruang pachinko. Selain itu, mengambil foto atau video mungkin tidak diizinkan. Terakhir, bermainlah dengan penuh tanggung jawab.
8. Berbelanja di Don Quijote
Don Quijote, atau yang lebih akrab disebut Donki, adalah toko serba ada yang menawarkan beragam barang unik, mulai dari suvenir Jepang hingga camilan langka yang sulit ditemukan di tempat lain. Toko ini buka 24 jam, sehingga Titipers bisa berbelanja kapan saja, bahkan tengah malam sekalipun. Di setiap lorong sempit yang penuh sesak, Donki menjual segala macam barang—dari makanan, alkohol, perlengkapan mandi, hingga peralatan rumah tangga, mainan seks, dan kostum permainan peran. Yup, kalian tidak salah dengar! Tempat ini benar-benar cocok bagi yang ingin berburu suvenir unik atau sekadar menjelajah di saat waktu luang sebelum kereta beroperasi lagi di pagi hari.
Don Quijote Shinjuku
Alamat
1-16-5 Kabukicho, Shinjuku-ku, Tokyo
Akses
219 m dari Stasiun Seibushinjuku 431 m dari Stasiun Shinjuku 0,5 km dari Stasiun Shinjuku-nishiguchi
9. Bermalam di Love Hotel
Kabukicho memang terkenal dengan deretan love hotel-nya yang menawarkan berbagai tema unik, mulai dari kastil abad pertengahan hingga ruang angkasa, yang bisa disesuaikan dengan anggaran Titipers. Meskipun beberapa di antaranya mungkin terkesan suram, hotel-hotel yang lebih mewah menawarkan pengalaman yang tak kalah menarik, misalnya Bali Hotel An Resort dan Hotel Moana yang memiliki fasilitas yang cukup memanjakan. Jika mencari alternatif yang lebih ikonik, Titipers bisa mengunjungi Hotel Atlas yang terkenal lewat film Kabukichō Love Hotel, yang kabarnya menawarkan diskon untuk girl group. Menginap di love hotel bisa menjadi pengalaman unik yang hanya bisa Titipers temukan di Jepang.
10. Beristirahatlah Sejenak di Kuil Hanazono
Di tengah hiruk-pikuk Kabukicho, Titipers bisa menemukan Kuil Hanazono yang menawarkan ketenangan yang kontras dengan keramaian sekitarnya. Kuil ini adalah kuil inari, yang berarti berhubungan erat dengan bisnis dan perdagangan—sesuatu yang sangat cocok dengan lingkungan Kabukicho. Tak jauh dari situ, ada juga kuil kecil, Geino Asama-jinja, yang populer di kalangan para penghibur yang datang untuk memberi penghormatan sebelum tampil di atas panggung.
Kuil ini menyelenggarakan berbagai festival sepanjang tahun, dengan yang paling terkenal adalah Tori-no-ichi (“Pasar Ayam”) yang diadakan setiap November, yang juga identik dengan harapan kemakmuran. Selain itu, setiap Minggu, ada pasar loak rutin yang menarik banyak pengunjung.
Meski Kuil Hanazono tidak memiliki banyak atraksi besar, bangunan-bangunannya yang tampak tradisional sebenarnya adalah konstruksi modern. Yang paling mengesankan adalah kenyataan bahwa tempat ini menjadi oasis ketenangan di tengah kepadatan Kabukicho. Kalian bisa mengakses kuil ini melalui dua pintu masuk: gerbang batu torii besar di Meiji-dōri atau jalan setapak yang diterangi lentera dari Golden Gai.
Hanazono Shrine
Alamat
5-17-3 Shinjuku, Shinjuku-ku, Tokyo
Akses
342 m dari Stasiun Shinjuku-sanchome 0,5 km dari Stasiun Seibushinjuku 0,5 km dari Stasiun Higashi-shinjuku
11. Turunkan Beberapa Pin dan Mangkuk
Jika Titipers mencari hiburan santai, pusat bowling di Kabukicho bisa menjadi pilihan yang tepat. Hampir setiap pusat permainan di sekitar Gedung Toho memiliki arena bowling dengan tema dan suasana yang berbeda-beda. Bayangkan saja, kalian bisa bermain di arena bergaya disko tahun 70-an atau di pesawat luar angkasa dengan lampu neon yang memukau. Di sini, pilihannya ada di tangan kalian. Sebagian besar arena bowling menawarkan dua opsi: bermain per permainan, atau memilih “waktu luang” di mana kalian bisa bermain sepuasnya selama satu blok waktu.
Jangan khawatir soal makan dan minum, karena sebagian besar arena bowling menyediakan layanan pengantaran makanan ringan dan minuman langsung ke tempat duduk Titipers. Namun, jika kalian ingin berhemat, kalian juga bisa mampir ke salah satu toko swalayan lokal dan membawa camilan sendiri. Selama kalian melakukannya dengan tertib, sebagian besar arena bowling tidak akan mempermasalahkannya.
12. Bernyanyi Sepanjang Malam di Tempat Karaoke
Karaoke sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya hiburan Jepang, dan di Kabukicho, Titipers bisa menemukan banyak tempat karaoke yang buka 24 jam. Jadi, kalau kalian ingin bernyanyi bersama teman-teman dan menikmati malam penuh musik, ini adalah tempat yang tepat!
Kebanyakan tempat karaoke juga menawarkan pilihan “bar minuman” —artinya, minuman tak terbatas selama kalian menginap. Pilihannya biasanya meliputi minuman ringan atau alkohol, tetapi pastikan pesta terus berjalan sepanjang kalian memegang mikrofon.
Jika malam itu adalah malam yang spesial, atau Titipers sedang ingin berfoya-foya, jangan raguu untuk menanyakan tema ruangan di setiap ruang. Daripada berdesakan di satu sofa, kalian bisa berbaring nyaman di sofa empuk, berayun di tempat tidur gantung, atau bahkan bermain peran sebagai sebuah band dengan alat musik lengkap. Semua bisa terjadi di dunia karaoke Kabukicho!
13. Cobalah Bersantap Mewah
Meskipun sebagian orang mungkin mengasosiasikan Kabukichō dengan camilan izakaya larut malam dan kebab, sesungguhnya ada banyak pilihan kuliner lezat yang patut dicoba. Bagi para pecinta kuliner, jangan lewatkan kesempatan untuk membuat reservasi di Shinjuku Kappo Nakajima, yang terletak tepat di tepi Kabukichō. Meskip tersembunyi di bawah tanah, restoran berbintang Michelin ini menyajikan hidangan sarden kelas atas yang disajikan dengan suasana hangat dan nyaman. Dengan paket makanan yang dimulai sekitar ¥12.000, pengalaman kuliner di sini pasti akan meninggalkan kesan mendalam.
14. Cobalah Membuat Ramen
Perjalanan ke Jepang rasanya belum akan lengkap tanpa mencicipi semangkuk ramen panas yangmengepul. Dengan rasa Asin dan gurih yang berpadu sempurna, serta campuran miso yang khas, setiap restoran ramen memiliki teknik rahasia mereka sendiri. Di Kabukichō, Titipers bisa menyelami dunia ramen yang penuh misteri dan mencoba memecahkan kodenya. Untuk pengalaman yang lebih mendalam, ada pelajaran memasak ramen berbahasa Inggris yang diadakan setiap hari.
Di kursus ini, Titipers akan mempelajari segala hal tentang ramen—mulai dari cara mencampur dan membentuk mi hingga mengolah kaldu ramen yang lezat. Meskipun kursus ini memakan waktu beberapa jam, ini adalah pengalaman yang sempurna bagi siapa saja yang ingin lebih dekat dengan salah satu makanan paling ikonik di Jepang.
15. Jadilah Ninja untuk Sehari
Untuk aktivitas ramah keluarga di Kabukichō, Ninja Trick House adalah pilihan yang tak boleh dilewatkan. Museum dan taman hiburan kecil ini menyambut semua pengunjung, menawarkan pengalaman seru yang cocok untuk segala usia. Pemandu ninja kalian akan memandu kalian melalui berbagai aktivitas, mulai dari melempar shuriken, belajar teknik sembunyi-sembunyi, hingga berlatih permainan pedang, dengan banyak kesempatan untuk berfoto sepanjang perjalanan.
Sorotan utama di sini adalah penampilan ninja energik yang dibawakan oleh staf. Dengan pedang dan shuriken, Titipers akan menyaksikan keatletisan dan keanggunan ninja masa lalu, meskipun tentu saja tanpa konsekuensi yang terlalu mematikan. Tempat ini memberikan pengalaman unik yang menyenangkan, penuh aksi, dan cocok untuk menciptakan kenangan keluarga yang tak terlupakan.
Kabukicho adalah distrik yang tidak pernah tidur, menawarkan berbagai pengalaman unik bagi semua jenis pengunjung. Baik Titipers yang ingin menikmati kehidupan malam yang meriah atau mencari hiburan yang lebih santai, selalu ada sesuatu yang bisa dilakukan di sini. Jadi, jika kalian sedang berada di Tokyo, pastikan untuk menyempatkan waktu menjelajahi Kabukicho dan menikmati semua yang ditawarkannya!
Pengumuman Capcom tentang sekuel Okamimerupakan kejutan besar tahun lalu, mengingat versi aslinya yang dirilis pada tahun 2006 sempat dianggap sebagai kegagalan komersial. Namun, dalam wawancara terbaru, produser Capcom Yoshiaki Hirabayashi mengungkapkan bahwa reputasi Okami sebagai game yang kurang laku sudah tidak relevan lagi. Justru, game ini telah menunjukkan daya tahan luar biasa selama hampir dua dekade.
Berbicara kepada IGN, Hirabayashi mengakui bahwa Ōkami memang kurang sukses saat peluncuran awalnya. Namun, berkat berbagai port yang telah dirilis selama dua puluh tahun terakhir, game ini berhasil mencapai total penjualan 4,6 juta unit di berbagai versinya. “Saya tahu secara spesifik bahwa orang-orang masih menikmati game ini, hanya dari jumlahnya. Biasanya ketika kita melihat game, penjualannya agak melambat dan terus menurun seiring waktu,” ujar Hirabayashi. “Namun, untuk Okami, kami terus melihat aliran pemain baru yang selalu menikmati game ini. Jadi dalam banyak hal, Okami adalah IP yang sangat unik.”
Menurut Hirabayashi, Capcom sudah lama ingin membuat sekuel Okami, tetapi mereka harus menunggu waktu yang tepat. Salah satu tantangan utama adalah mengumpulkan kembali “orang-orang penting” yang berkontribusi dalam pengembangan game pertama. Secara khusus, Hirabayashi menyebut bahwa mereka membutuhkan kehadiran Hideki Kamiya, sutradara Okami yang selama ini sibuk dengan proyek lain di PlatinumGames, serta beberapa veteran Okami yang kini bekerja di Machine Head Works. “Butuh sedikit waktu agar semua bintang sejajar,” ujarnya, mengisyaratkan bahwa proyek ini telah dipersiapkan selama bertahun-tahun.
Sementara itu, Hideki Kamiya sendiri menyambut baik kesempatan untuk kembali mengerjakan sekuel Okami. Bagi Kamiya, dorongan terbesar untuk melanjutkan proyek ini datang dari para penggemar. “Hanya mendengar sorakan dari para penggemar membuat saya bersemangat,” katanya kepada IGN. “Tanpa semua orang yang mendukung kami, sekuel ini tidak akan pernah terwujud. Jadi, terima kasih banyak.”
Meski membutuhkan waktu lama untuk hadir di PC, Okami akhirnya dirilis dalam versi HD yang memukau pada tahun 2017. Mantan editor Edge, Chris Schilling, memuji versi ini dengan menyebutnya sebagai pengalaman yang benar-benar ajaib. “Ada sesuatu dalam cara Okami melibatkan pemain secara langsung dalam penceritaan—pada dasarnya menjadikan pemain sebagai seniman yang menelusuri dongeng melalui sapuan kuas mereka,” tulisnya. Dari melukis bintang di langit hingga menghidupkan kembali bunga-bunga yang layu, Okami menghadirkan pengalaman interaktif yang tak tertandingi.
Dengan pengumuman sekuel ini, para penggemar akhirnya bisa menantikan kembalinya Amaterasu dalam petualangan yang baru. Meskipun belum ada detail lebih lanjut mengenai gameplay atau tanggal rilis, satu hal yang pasti: dunia Ōkami akan kembali bersinar lebih terang dari sebelumnya.
Travis Japan telah merilis video langsung lagu baru mereka “Tokyo Crazy Night” di YouTube.
“Tokyo Crazy Night” adalah salah satu judul lagu dari singel A-side ganda mendatang mereka “Say I do/Tokyo Crazy Night,” yang akan dirilis pada tanggal 5 Maret. Lagu tersebut menjadi tema drama “Tokyo Camouflage Hour,” yang dibintangi oleh Kaito Matsukura. Lagu tersebut terinspirasi dari musik pop kota yang menggambarkan energi kota yang semarak di malam hari. “Say I do” dan “Tokyo Crazy Night” akan tersedia untuk streaming awal pada tanggal 3 Maret.
Video langsung tersebut direkam selama tur arena mereka yang sedang berlangsung ‘Travis Japan Concert Tour 2025 VIIsual‘ di Aichi Sky Expo (Pusat Pameran Internasional Prefektur Aichi) pada tanggal 9 Februari, di mana grup tersebut menampilkan “Tokyo Crazy Night” untuk pertama kalinya.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
MF Ghost hadir sebagai penerus spiritual dari Initial D.
Manga MF Ghost, karya Shuichi Shigeno, akhirnya mencapai garis finis! Bab terakhir dari seri ini telah diterbitkan dalam edisi ke-12 Young Magazine yang dirilis pada 17 Februari lalu. Setelah 7,5 tahun menemani para penggemar dengan aksi balapannya yang menegangkan, manga ini kini resmi berakhir. Namun, kabar baiknya, adaptasi anime MF Ghost masih terus berlanjut dengan season ketiga yang telah dijadwalkan tayang pada tahun 2026.
(C) Shuichi Shigeno, Komite Produksi Hantu Kodansha / MF
Dimulai pada September 2017, MF Ghost hadir sebagai penerus spiritual dari Initial D, salah satu manga balap paling legendaris. Mengambil latar masa depan setelah peristiwa Initial D, manga ini mengikuti perjalanan Kanata Katagiri, murid dari Takumi Fujiwara, yang kembali ke Jepang dari Inggris untuk bersaing di kejuaraan balap jalan raya MFG.
Mengusung konsep balapan di jalanan nyata dengan mobil-mobil super dari merek ternama seperti Ferrari, Lamborghini, dan Porsche, MF Ghost tidak hanya mempertahankan esensi drift dan kecepatan dari Initial D, tetapi juga memperkenalkan elemen baru yang lebih modern dan spektakuler.
Kesuksesan MF Ghost sebagai manga tidak bisa diremehkan. Dengan lebih dari 5 juta kopi yang beredar, serial ini berhasil menarik perhatian banyak penggemar otomotif dan manga balap. Popularitasnya semakin meningkat dengan kehadiran adaptasi anime, yang mulai tayang pada Oktober hingga Desember 2023, dilanjutkan dengan season kedua yang mulai tayang pada Oktober hingga Desember 2024.
Sebagai bentuk perayaan atas berakhirnya manga ini, Young Magazine Web memberikan kesempatan bagi para penggemar untuk membaca bab 232 hingga sebelum bab terakhir dari “Atami Ghost Arc Finals” secara gratis. Tak hanya itu, sebuah video peringatan juga telah dirilis, menampilkan pesan dari staf anime, para pemeran, serta artis yang membawakan lagu tema.
Manga MF Ghost (C) Shuichi Shigeno, Kodansha
Dengan berakhirnya manga MF Ghost, penggemar kini menantikan bagaimana anime akan mengadaptasi kisahnya hingga ke babak akhir. Bagi para penggemar kecepatan dan adrenalin, perjalanan MF Ghost belum benar-benar usai. Apakah Kanata Katagiri akan mencapai puncak MFG dan mencatat namanya dalam sejarah balap jalanan? Kita tunggu jawabannya di layar kaca pada 2026!
Film live-action TRILLION GAME telah tayang di 345 bioskop Jepang sejak 14 Februari 2025. Film tersebut telah menghasilkan 616 juta yen (65 miliar rupiah) pada 438.000 tiket masuk di tiga hari pertama akhir pekan, menurut Kogyo Tsushinsha. Film terbaru ini adalah sekuel dari drama TV tahun 2023, berdasarkan serial manga yang dibuat oleh Riichiro Inagaki (cerita) dan Ryoichi Ikegami (art).
Dengan pendapatan tesebut, membuat film TRILLION GAME berada di posisi pertama di box office akhir pekan dan mengalahkan entri terbaru dari Marvel Cinematic Universe, Captain America: Brave New World, di tempat kedua, yang menghasilkan 463 juta yen (49,5 miliar rupiah) di akhir pekan pembukaannya di Jepang. Sementara itu, film ini berada di peringkat kelima dalam peringkat kepuasan hari pertama Filmarks dengan peringkat rata-rata 3,79/5,0 berdasarkan 823 ulasan.
Di peringkat ketiga ada film roman 1st Kiss yang menghasilkan 242 juta yen (25,7 miliar rupiah) pada akhir pekan lalu. Dan di peringkat keempat ada film roman lainnya, yaitu 366-ninchi yang
Sementara itu film Gekijouban Nintama Rantaro Dokutake Ninja-tai Saikyou no Gunshi (“Nintama Rantaro the Movie: The Strongest Strategist of the Dokutake Ninja Squad“) naik satu posisi ke posisi kelima saat memasuki minggu kesembilan. Film ini telah menjual 1,67 juta tiket sejak tayang perdana di bioskop Jepang pada 20 Desember 2024, dan total pendapatan kotor kumulatifnya hampir mencapai 2,5 miliar yen (269 miliar rupiah).
Trillion Game (Movie Version)
Captain America: Brave New World
First Kiss 1ST KISS –
366 Days
Nintama Rantaro the Movie: The Strongest Military Advisor of the Dokutake Ninja Squad
Roz of the Wild Island
Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX -Beginning-
Under Ninja
Project Sekai the Movie: The Broken World and Miku Who Can’t Sing
Grand Maison Paris
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini ^^
Film anime Attack on Titan The Movie: THE LAST ATTACK telah tayang di Indonesia sejak 14 Februari lalu. Berdasarkan informasi dari Muse Indonesia, di pekan perdananya, film ini telah meraih pendapatan 4 miliar rupiah.
Film ini juga telah meraih total penonton 118.102, berdasarkan informasi dari cinepoint. Di pekan lalu, film ini berada di peringkat ke-5 dalam peringkat box office Indonesia. Film ini kalah dari tiga film lokal Indonesia dan satu film Hollywood yang menempati peringkat 1-4.
Film berdurasi 145 menit ini merupakan kompilasi dua episode terakhir dari season final Attack on Titan. Bayangkan, aksi dan emosi yang meledak-ledak dalam dua episode dirangkum menjadi satu film yang intens dan menggetarkan!
Di Jepang, film ini sudah rilis sejak 8 November 2024. Film ini berhasil menjual 175.000 tiket dan meraup 249.435.720 yen (sekitar US$1,59 juta) dalam tiga hari pertama di Jepang. Sementara penggemar di Taiwan, Malaysia, dan Singapura lebih dulu menikmatinya pada awal Januari 2025.
Sementara itu di Amerika Utara, film ini telah tayang sejak 10 Februari lalu. The Numbers melaporkan bahwa pendapatan dari pemutaran empat hari Attack on Titan The Movie: THE LAST ATTACK, melampaui US$2,54 juta di Amerika Serikat. Dilaporkan bahwa pendapatan kotor film tersebut di seluruh dunia mencapai US$12.041.979.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini ^^
Para penggemar ONE PIECE kembali dibuat antusias! Akun X (Twitter) resmi ONE PIECE telah mengungkap sampul Volume 111, yang dijadwalkan rilis pada 4 Maret 2025. Sampul ini menjadi istimewa karena tidak hanya menandai kelanjutan kisah Egghead Arc, tetapi juga menjadi sampul pertama untuk Arc Elbaf!
Volume 111 komik akan dirilis pada hari Selasa, 4 Maret! Jelang perilisannya, Video proses produksi sampul telah diterima
Oda-san membuatnya secara digital lau menyelesaikan gambarnya menggunakan kertas analog dan pena!
Ilustrasi yang sudah selesai akan segera dirilis! Selamat menikmati
#ONEPIECE111 #ONEPIECE
Sampul One Piece volume 111 menampilkan Luffy bersama keenam anggota Topi Jerami lainnya—Zoro, Nami, Sanji, Usop, dan Chopper. Namun, yang paling mencuri perhatian adalah kehadiran Loki, Pangeran Terkutuk dari Elbaf! Ini adalah pertama kalinya Loki muncul di halaman sampul, dan ini menjadi momen penting bagi penggemar karena mereka akhirnya dapat melihat skema warna resmi karakter ini langsung dari Oda.
Berdasarkan pengumuman resmi, Volume 111 akan mencakup total 12 bab, yakni Bab 1122 hingga 1133. Sinopsis yang diunggah di X mengisyaratkan momen-momen besar yang akan terjadi:
“Siaran Vegapunk telah mengguncang dunia…!! Sementara itu, Luffy dan krunya berjuang untuk melarikan diri dari Egghead sambil dikejar tanpa henti oleh Lima Tetua!”
Sejak pertama kali dimuat dalam Weekly Shonen Jump pada 22 Juli 1997, One Piece karya Eiichiro Oda telah menjadi fenomena global. Manga ini mengisahkan perjalanan Monkey D. Luffy, seorang anak laki-laki yang mendapatkan kekuatan elastis setelah memakan Gomu Gomu no Mi (Buah Gum-Gum). Dengan impian menjadi Raja Bajak Laut, Luffy mengumpulkan kru Bajak Laut Topi Jerami dan berlayar untuk menemukan harta karun legendaris, One Piece, yang ditinggalkan oleh Gol D. Roger.
Sebagai salah satu manga terpopuler sepanjang masa, ONE PIECE telah terjual lebih dari 510 juta kopi di seluruh dunia. Adaptasi animenya telah mengudara sejak 1999, dan film ONE PIECE FILM RED yang dirilis pada 2022 menjadi fenomena tersendiri, sukses meraup ¥20,34 miliar di Jepang.
Dengan semakin memanasnya alur cerita Egghead Arc dan transisi menuju Arc Elbaf, Volume 111 diperkirakan akan membawa banyak kejutan bagi para pembaca. Kehadiran Loki di sampul, serta perkembangan cerita yang semakin intens, membuat volume ini menjadi rilisan yang sangat dinanti.
Para penggemar tidak perlu menunggu lama, karena Volume 111 akan tersedia pada 4 Maret 2025 dan bisa memesannya melalu Titip Jepang!
Single ke-38 Nogizaka46 (judul akan diumumkan) akan dirilis pada tanggal 26 Maret.
Pengumuman ini dibuat di akhir acara TV Tokyo reguler grup ‘Nogizaka Koujichuu,’ yang ditayangkan pada tanggal 16 Februari. Single ini akan tersedia dalam lima versi: edisi terbatas edisi awal AD dengan Blu-ray yang disertakan, dan edisi reguler yang hanya berisi CD. Setiap versi edisi awal akan menyertakan nomor seri untuk hadiah khusus dan foto salah satu anggota.
Nantikan informasi lebih lanjut!
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Film kompilasi Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX -Beginning- akan tayang perdana di Amerika Utara pada tanggal 28 Februari mendatang.
Film kompilasi Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX -Beginning- terus mencuri perhatian di bioskop-bioskop Jepang, memberikan penggemar gambaran lebih dalam tentang apa yang akan hadir dalam dunia Universal Century. Kesuksesan film ini semakin meningkat dengan berbagai kejutan yang disiapkan untuk para penonton setianya.
Hari ini, diumumkan bahwa akan ada lebih banyak kejutan bagi para penonton! Mulai 22 Februari, perilisan teatrikal film ini akan menyertakan video khusus setelah pemutaran utama. Video ini akan menampilkan bocoran tentang kelanjutan cerita yang akan datang dalam saga Gundam GQuuuuuuX.
Yang lebih menarik, cuplikan eksklusif ini akan ditayangkan di semua bioskop yang menayangkan film tersebut, baik dalam format reguler maupun format premium seperti IMAX, MX4D, dan 4DX. Namun, hingga saat ini belum ada kabar apakah rekaman spesial ini akan tersedia dalam pemutaran internasional di luar Jepang.
Sebagai bagian dari perayaan film ini, hadiah spesial untuk para penonton juga telah diumumkan! Kali ini, penonton yang menghadiri pemutaran akan mendapatkan kartu ilustrasi eksklusif yang menampilkan karakter Machu dan Nyaan. Ilustrasi ini digambar langsung oleh Yumi Ikeda, desainer karakter animasi sekaligus kepala sutradara animasi film ini.
Mobile Suit Gundam GQuuuuuuX -Beginning- adalah hasil kolaborasi dua studio besar dalam industri anime, yaitu studio khara dan Sunrise. Khara, yang terkenal dengan serial film Evangelion, berperan besar dalam produksi film ini, sementara Sunrise telah menangani waralaba Gundam sejak serial anime TV pertama pada tahun 1979.
Film ini juga memiliki tim produksi yang luar biasa. Kazuya Tsurumaki, yang sebelumnya menjadi sutradara dalam serial film Rebuild of Evangelion, bertindak sebagai sutradara utama. Ia didampingi oleh penulis komposisi serial Yoji Enokido dan Hideaki Anno. Selain itu, Take (Pokémon) bertanggung jawab atas desain karakter, sedangkan desain mecha dikerjakan oleh Ikuto Yamashita.
GKIDS akan menayangkan Mobile Suit Gundam GQuuuuuX -Beginning- di Amerika Utara mulai 28 Februari 2025 dan mendeskripsikan ceritanya sebagai berikut:
Amate Yuzuriha adalah seorang siswa SMA yang hidup damai di koloni luar angkasa yang melayang di luar angkasa. Saat bertemu dengan seorang pengungsi perang bernama Nyaan, Amate tertarik pada olahraga duel mobile suit ilegal yang dikenal sebagai Clan Battle.
Dengan nama entri “Machu”, ia terjun ke dalam pertempuran sengit hari demi hari, mengemudikan GQuuuuuuX. Kemudian, sebuah baju bergerak Gundam tak dikenal yang dikejar oleh pasukan antariksa dan polisi muncul di hadapannya, bersama dengan pilotnya, seorang anak laki-laki bernama Shuji. Kini, dunia mereka akan memasuki era baru.