Laporan CESA: Separuh Studio Game di Jepang Menggunakan AI untuk Pengembangan

According to a Video Game Industry Report preview by the Computer Entertainment Supplier’s Association (CESA) last Thursday, 51% of Japanese game studios use AI in development. Common uses of AI were for videos, images, stories, text, and programming. In addition, 32% of companies use AI to develop game engines.

Menurut Laporan Industri Video Game yang ditampilkan oleh Computer Entertainment Supplier’s Association (CESA), 51% perusahaan studio game Jepang menggunakan AI dalam pengembangan. Penggunaan umum Ai tersebut adalah untuk video, gambar, cerita dan pemrograman. Sebagai tambahan, 32% perusahaan menggunakan AI untuk mengembangkan mesin game.

CESA melaksanakan survei dari 198 perusahaan yang merupakan bagian dari anggotanya pada bulan Juni-Juli. Contoh perusahaan anggota yang merupakan studio besar seperti andai Namco, CAPCOM, Sega, Square Enix, and Koei Tecmo dan juga studio indie yang lebih kecil. Mereka tidak menyatakan dengan jelas seberapa banyak perusahaan yang ikut dalam survei dan bagaimana tiap studio menjawab survei tersebut dan cara penggunaan AI di masing-masing studio.

sumber: animenewsnetwork

Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^ 

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang