Tokyo Game Show 2025 akhirnya resmi berakhir pada 28 September lalu, dan seperti biasa, event tahunan ini nggak pernah gagal bikin para gamer dari seluruh dunia terkesima. Dari pengumuman besar, demo game yang memukau, sampai kolaborasi yang bikin nostalgia, TGS tahun ini benar-benar jadi surga bagi para pecinta game Jepang dan global.
Buat Titipers yang kelewatan atau belum sempat ikuti semua beritanya, berikut 10 hal terbesar yang wajib kamu tahu dari Tokyo Game Show 2025!
1. Forza Horizon 6 Akan Beralatar di Jepang!


Setelah bertahun-tahun jadi rumor, Forza Horizon 6 akhirnya dikonfirmasi! Yang paling bikin heboh, game ini akan berlatar di Jepang. Melalui trailer perdananya di TGS, pemain disuguhkan pemandangan kota modern Tokyo, pedesaan di Shikoku, hingga jalanan pegunungan yang menantang. Dengan detail lingkungan yang sangat realistis, Forza Horizon 6 berjanji menghadirkan pengalaman balapan paling autentik di seri ini. Tak heran kalau booth Xbox jadi salah satu titik paling ramai dikunjungi selama TGS berlangsung.
2. Monster Hunter Wilds x Final Fantasy XIV


Capcom sukses mengejutkan para pengunjung dengan pengumuman kolaborasi besar antara Monster Hunter Wilds dan Final Fantasy XIV. Dalam event ini, pemain akan menghadapi boss battle eksklusif “Omega Planetes”, lengkap dengan arena dan mekanik yang terinspirasi raid FFXIV. Selain itu, tersedia set armor bertema Dark Knight dan Pictomancer yang bisa dikoleksi. Kolaborasi dua raksasa RPG ini bukan cuma nostalgia, tapi juga bukti bagaimana komunitas gaming Jepang bisa bersatu lewat konten lintas dunia yang ambisius.
3. Dragon Quest I & II HD-2D Remake


Square Enix membawa angin segar bagi penggemar JRPG klasik lewat Dragon Quest I & II HD-2D Remake. Versi ini memadukan pesona pixel art era lama dengan teknologi visual modern ala Octopath Traveler. Booth PlayStation bahkan menyediakan demo hands-on, memberi kesempatan pemain untuk merasakan langsung mekanik baru dan sistem pertarungan yang disempurnakan. Dengan musik orkestra dan narasi yang lebih sinematik, remake ini jadi salah satu proyek nostalgia paling ditunggu oleh para gamer veteran maupun pendatang baru.
4. Onimusha: Way of the Sword


Setelah sekian lama vakum, Capcom kembali menghidupkan seri Onimusha lewat Way of the Sword. Demo-nya di booth PlayStation jadi salah satu yang paling ramai antrian, berkat gameplay bergaya soulslike dengan sistem parry yang presisi dan pertarungan intens melawan musuh supernatural. Visualnya yang gelap dengan atmosfer feodal Jepang menambah kesan mistis dan mendalam. Banyak pengunjung yang menyebut game ini sebagai “kandidat kejutan terbaik TGS”, karena mampu memadukan aksi cepat dan storytelling khas Jepang dengan cara yang baru.
5. The Seven Deadly Sins: Origins


Adaptasi terbaru dari seri populer Nanatsu no Taizai ini mencuri perhatian berkat eksplorasi open world yang luas dan penuh aksi. Di booth PlayStation, pengunjung bisa langsung menjajal demo dan melihat bagaimana Meliodas, Elizabeth, serta karakter lain berinteraksi dalam dunia 3D yang hidup. Sistem pertarungannya dinamis dengan efek visual memukau, membuat pemain seolah ikut berpetualang di Britannia. Game ini juga menjanjikan alur cerita orisinal yang terhubung dengan kisah utama anime-nya. Wajib dicoba buat Titipers yang suka RPG dengan nuansa shonen yang seru.
6. Ananta


Salah satu bintang terbesar di TGS 2025 adalah Ananta, game open-world bergaya anime dari NetEase dan Naked Rain. Dulu dikenal sebagai Project Mugen, game ini tampil memukau dengan trailer tujuh menit dan demo publik yang langsung bisa dicoba pengunjung. Visual penuh warna, gameplay eksplorasi bebas ala Grand Theft Auto bertemu Spider-Man, serta dunia urban yang hidup membuat banyak pengunjung jatuh hati. Menariknya, Ananta bukanlah game gacha! Semua karakter utama bisa dibuka lewat progres cerita, sementara monetisasinya fokus pada kosmetik, kendaraan, dan dekorasi rumah. Dengan pendekatan ini, Ananta sukses mencuri perhatian dan jadi salah satu demo paling ramai di TGS tahun ini.
7. Fatal Frame 2: Crimson Butterfly Remake


Kabar gembira buat pecinta horor klasik! Koei Tecmo resmi memamerkan Fatal Frame II: Crimson Butterfly Remake di TGS 2025 dengan trailer dan demo singkat yang bikin bulu kuduk merinding. Versi baru ini menghadirkan grafis modern dengan pencahayaan realistis dan atmosfer menyeramkan khas desa Jepang yang terkutuk. Sistem kamera “Camera Obscura” juga diperbarui dengan kontrol yang lebih halus dan efek visual mengerikan. Banyak pengunjung yang menyebut remake ini berhasil mempertahankan aura horor psikologis aslinya, sambil memberikan pengalaman baru bagi generasi gamer masa kini.
8. Demo-Demo Paling Ramai di TGS 2025


Selain pengumuman besar, area demo TGS 2025 juga penuh antrean panjang dari gamer yang nggak sabar nyobain game baru. Beberapa demo yang paling ramai dikunjungi antara lain:
- Resident Evil Requiem
- Ananta
- Pragmata
- Monster Hunter Outlanders
- Ghost of Yotei
- Dragon Quest I & II HD-2D Remake
- Dan masih banyak lagi.
Dari berbagai sumber, demo Ananta, Pragmata, dan Resident Evil Requiem cukup padat. Jika Titipers bingung tahun depan mau main apa, Nantikan game-game ini!
9. PC Gaming Show Tokyo Direct: Lebih dari 30 Game Baru!


Tahun ini, TGS menghadirkan PC Gaming Show Tokyo Direct untuk pertama kalinya, dan segmennya langsung jadi sorotan! Acara ini menampilkan lebih dari 30 trailer dan wawancara developer, termasuk game-game indie yang mengusung konsep unik khas Jepang, serta proyek ambisius dari studio besar.
Beberapa judul yang mencuri perhatian antara lain game simulasi misteri Kibo: Echoes of Kyoto, action RPG Azure Chronicle, dan Neon Outcast, game cyberpunk yang banyak dibicarakan di media sosial Jepang. PC Gaming Show Tokyo Direct jadi bukti bahwa TGS kini semakin membuka ruang bagi kreator PC lokal maupun global untuk unjuk gigi.
10. Sega dan Virtua Fighter yang Bikin Geleng Kepala


Sega menutup presentasinya di TGS dengan teaser misterius bertajuk Virtua Fighter Project. Sayangnya, presentasi tersebut dianggap terlalu minim informasi oleh banyak penonton. Pasalnya, tak ada gameplay atau detail rilis, hanya teaser konsep. Walau begitu, antusiasme tetap tinggi karena franchise ini sudah lama vakum dan punya basis penggemar setia. Banyak yang berharap Sega bakal menepati janji untuk menghidupkan kembali Virtua Fighter dengan standar modern di masa depan.
Penutup
Tokyo Game Show 2025 membuktikan satu hal: industri game Jepang terus berinovasi, baik lewat proyek ambisius seperti Ananta dan Forza Horizon 6, maupun lewat kebangkitan nostalgia dari Dragon Quest dan Fatal Frame II. Dari AAA hingga game indie, dari konsol hingga PC, semuanya menunjukkan semangat kreatif yang tak pernah padam.
Dari semua pengumuman di atas, mana yang paling Titipers tunggu?
Sumber: TGS 2025 Official Website, Playstation Blog, Gosu Gamer, Xbox Wire, ASO World