Setelah sempat bersitegang soal dugaan penjiplakan aset game mecha, square Enix dan Ten Tree akhirnya sepakat berdamai. Mecharashi tetap lanjut jalan!
Konflik panas di dunia game strategi mecha akhirnya berakhir damai. Square Enix resmi mencabut gugatan hukumnya terhadap Ten Tree Limited, developer di balik game Mecharashi, yang sebelumnya dituding menggunakan aset dari proyek Front Mission 2089: Borderscape tanpa izin.
Gugatan yang dilayangkan pada Maret 2025 menyebut bahwa Ten Tree memakai aset yang awalnya dibuat untuk game Front Mission baru. Ten Tree memang pernah diberi lisensi resmi oleh Square Enix untuk mengembangkan judul baru dari waralaba tersebut. Namun, setelah game itu dibatalkan pada 2022, kerja sama pun ikut dihentikan.
Dua tahun berlalu, dan tiba-tiba muncullah Mecharashi—game mecha TRPG dengan tampilan yang “terlalu mirip” dengan proyek Front Mission yang batal itu. Square Enix lantas mengajukan gugatan, menuntut ganti rugi sebesar $150.000 USD per pelanggaran hak cipta, serta meminta agar Mecharashi dicekal dari perilisan di AS.
Ten Tree segera menanggapi gugatan tersebut. Mereka mengakui permasalahan ini dan segera mengganti aset yang bermasalah. Berdasarkan pengumuman resmi di situs mereka pada 23 Mei, Ten Tree menyatakan bahwa mereka dan Square Enix telah mencapai kesepakatan damai, dan gugatan pun resmi dicabut pada 20 Mei.
Meski detail penyelesaian tersebut tidak diumumkan ke publik, Ten Tree mengisyaratkan bahwa Mecharashi akan tetap melanjutkan layanan seperti biasa. Tampaknya, Square Enix puas dengan perbaikan yang dilakukan, dan konflik yang sempat memanas ini pun kini tinggal sejarah.
Sumber: Automaton
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang
