Krisis Tenaga Kerja, Seberapa Lama Eksistensi Robot DeliRo di Jepang Bertahan?
Sejak pandemi covid-19 berlangsung, Robot DeliRo digadang-gadang akan mampu hidup berdampingan dengan masyarakat Jepang pada masa mendatang, benarkah demikian? Simak selengkapnya.
Tahun 2020 menjadi salah satu tahun kelam untuk seluruh warga dunia, setelah virus covid-19 diumumkan menjadi pandemi global. Kasus kematian yag terus meningkat mengharuskan pembatasan interaksi lantaran virus tersebut dapat menular melalui droplet dengan mudah.
Pemutusan hubungan kerja hingga tutupnya bisnis para pelaku usaha menjadi salah satu dampak besar yang dirasakan masyarakat global. Mengatasi hal tersebut, Jepang sebagai negara yang terkenal akan inovasi teknologi itu merancang terobosan untuk mengatasi permasalahan tenaga kerja dengan menguji coba Robot DeliRo.
Robot DeliRo buatan perusahaan Jepang ZMP itu berfungsi untuk menggantikan kurir pengantar barang. Selain mengantar makanan, robot ini juga mampu membawa beban barang seberat 30 Kg dengan kecepatan jalan 6 Km per jam.
Dengan kecepatan tersebut, robot ini mampu mengantarkan barang dari restoran maupun swalayan terdekat ke rumah-rumah warga. Sempat diuji coba pada Agustus 2020, robot deliRo itu kabarnya akan resmi meluncur di jalanan Tokyo bulan April tahun 2023 ini.
Robot DeliRo Ramah Untuk Pelanggan
Dilansir dari Japantimes, Robot DeliRo sudah mulai “tampil” di Tokyo dan Fujisawa Prefektur Kanagawa. Selain tampilan robot DeliRo yang lucu untuk anak-anak, robot ini juga mampu mendeteksi pejalan kaki sehingga tidak mengganggu ketertiban di jalanan.
Robot DeliRo akan membelah kerumunan sembari mengatakan “Permisi, hendak lewat”. Sensor detektornya juga mampu mengenali rambu lalu lintas, sehingga setelah aturan undang-undang mengenai kenadaraan di jalanan direvisi, tahun 2023 ini robot DeliRo bisa beroperasi.
Beberapa konsumen mengaku senang dengan kehadiran robot kurir DeliRo. Tidak hanya antar jasa, robot-robot ini juga menyediakan makanan yang bisa dibeli secara on the spot, sehingga pelanggan juga bisa melihat-lihat dahulu. Dengan demikian, mereka tak perlu merasa sungkan apabila tidak jadi membeli.
Kekurangan Tenaga Kerja, Robot DeliRo Jadi Solusinya
Populasi angkatan kerja di Jepang yang kian turun menjadi salah satu alasan mengapa robot kurir ini patut dikembangkan. Hampir 30% dari keseluruhan populasi penduduk asli Jepang berusia 65 tahun keatas. Apabila tidak ada inovasi atau terobosan terbaru, tentu saja hal ini akan menjadikan Negara Sakura kekurangan tenaga kerja.
Perusahaan robotika ZMP di Jepang telah bermitra dengan perusahaan raksasa seperti Japan Post Holdings dalam uji coba tahun sebelumnya. Inovasi robot miliknya terbukti mampu melewati uji coba dan memudahkan kerja di Jepang.
Alih-alih menggeser lapangan pekerjaan, sebetulnya robot ini justru akan sangat berguna di masa depan. Meskipun jalanan akan diwarnai dengan kehadiran robot kurir ini, namun tentunya perusahaan tetap membutuhkan tenaga ahli untuk melakukan kontrol dari jarak jauh. Sehingga, keberadaan Si Kurir Besi DeliRo itu bisa bertahan tanpa menggeser lapangan pekerjaan yang ada di Jepang.
Peluang Robot DeliRo Untuk Masa Depan Jepang
Melihat kemampuan robot kurir DeliRo yang mampu mendeteksi keadaan sekitar, robot ini memiliki peluang untuk bisa dikembangkan dalam sektor yang lebih luas. Selain sektor industri komersial, DeliRo bisa dikembangkan sebagai robot pemantau di lingkungan pedesaan.
Mengingat banyaknya jumlah lansia di pedesaan Jepang dan masih beraktifitas, robot ini bisa dimanfaatkan untuk patrol keselamatan penduduk setempat. Melalui penambahan fitur identifikasi dan penambahan kecepatan, robot buatan Jepang ini akan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat setempat.
Menilik survei dari Japan International Cooperation Agency, Jepang diperkirakan akan mengalami kekurangan tenaga kerja sebanyak 630.000 pada tahun 2030 mendatang. Selain mengakomodir tenaga kerja asing, inovasi robotika Jepang tampaknya menjanjikan untuk berkontribusi menambah tenaga kerja setempat.
Kehadiran robot-robot ini tak hanya memberikan manfaat untuk masyarakat Jepang sendiri, namun juga bisa memacu negara lain untuk terus berinovasi. Bagaimana dengan di Indonesia? Seolah berbanding terbalik, mungkin jika inovasi Robot DeliRo ini diterapkan di Indonesia akan banyak angkatan kerja yang justru kesal dengan kehadirannya.
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang