Jepang dikenal dengan banyaknya youkai, makhluk mitologi dalam budaya dan sejarahnya. Youkai sering muncul dalam berbagai cerita dan menjadi bagian dari kebiasaan budaya Jepang. Salah satu youkai terkenal adalah Zashiki-warashi, yang dipercaya sebagai arwah pembawa keberuntungan bagi rumah yang dikunjunginya. Karena itu, pemilik rumah akan menjaga rumahnya tetap bersih dan nyaman agar youkai tersebut betah tinggal.
Selain youkai, Jepang juga memiliki banyak cryptid atau makhluk mistis yang tidak berasal dari sejarah dan budaya tradisionalnya. Salah satu cryptid yang populer adalah Ningen, makhluk air yang konon hidup di perairan Antartika dan berbentuk mirip manusia. Banyak konten di media sosial tentang Ningen, terutama di TikTok dan Instagram, yang membuat beberapa orang percaya bahwa Ningen benar-benar ada. Titipers mungkin pernah melihat foto Ningen berikut di sosial media.
Salah satu foto Ningen yang banyak digunakan di sosial media.
Asal-Usul Ningen
Ningen pertama kali muncul di forum 2chan pada tahun 2007. Dalam postingan tersebut, Ningen awalnya dikira sebagai kapal selam oleh peneliti paus Jepang di Antartika. Namun, makhluk tersebut menghilang saat kru kapal mencoba mendekatinya. Secara umum, Ningen digambarkan sebagai makhluk besar seukuran paus dengan kepala berbentuk manusia. Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa Ningen memiliki lengan di kedua sisinya. Nama “Ningen” sendiri berarti “manusia” dalam bahasa Jepang. Hampir semua penampakan Ningen terjadi di malam hari, sehingga sulit untuk melihatnya dengan jelas.
Penampakan Ningen di Antartika
Mencari Bukti Keberadaan NIngen
Ada berbagai cara yang telah dicoba untuk membuktikan keberadaan Ningen. Salah satunya adalah menggunakan Google Earth untuk mendapatkan foto Ningen dari angkasa. Banyak orang yang percaya dengan keberadaan Ningen sebagai makhluk yang hidup di perairan Antartika, sehingga membuka kemungkinan adanya banyak makhluk misterius lain di daerah tersebut.
Penampakan Ningen dari Google Earth
Pengaruh Ningen dalam Budaya Pop Jepang
Artikel berjudul “NINGEN, The generation of media-lore concerning a giant, sub-Antarctic, aquatic humanoid and its relation to Japanese whaling activity” oleh Felicity Greenland dan Philip Hayward yang diterbitkan pada tahun 2020, menjelaskan secara detail tentang sejarah dan dampak kemunculan Ningen terhadap masyarakat Jepang dan budaya pop-culture sejak tahun 2007. Mulai dari kemunculan Ningen di majalah hingga karakter virtual seperti Hatsune Miku yang menunggangi Ningen.
Majalah MU Magazine April 2008
VOCALOID Hatsune Miku menunggangi Ningen, KaikoP
KaikoP, penulis lagu “Nankyoku no Ningen” menggambarkan Ningen sebagai makhluk yang jinak dalam lirik lagunya dan membuat lagu tersebut dengan maksud untuk mengomentari tentang perkembangan Ningen sebagai makhluk yang muncul dalam media. Ia bahkan menggunakan karakter virtual Hatsune Miku menunggangi Ningen yang bisa dianggap sebagai metafora bagaimana media mengendalikan kebenaran Ningen.
Selain lagu VOCALOID, Ningen juga banyak muncul dalam karya literatur Jepang seperti manga Anata no Shiranai Mikakunin seibutsu yang meliputi makhluk yang tidak dapat diidentifikasi seperti Bigfoot, Loch Ness, dan lain-lain. Dalam ceritanya, seorang peneliti UMA (Unidentified Mysterious Animals) bernama Yamaguchi yang mencari informasi tentang Ningen. Karena tidak kunjung mendapat jejak apapun, asistennya menghubungi seseorang bernama Saito. Beberapa minggu kemudian, sebuah paket berisi foto dan video muncul di depan pintu rumah Yamaguchi. Tertulis nama Endo, seorang fotografer lepas yang mengirimkan paket tersebut dan menjelaskan bahwa Saito telah mengambil nyawanya sendiri karena kehilangan akalnya setelah melihat video tersebut. Ia juga menjelaskan bahwa dirinya akan melakukan hal yang sama. Video itu menampilkan Ningen yang meraung tanpa arti apapun, tapi menurut Endo, makhluk itu mengatakan “tidak bisa dimaafkan.” Yamaguchi menyimpulkan kalau pemanasan global adalah penyebab kemunculan Ningen di Antartika, menjadikannya sebagai peringatan untuk menjaga planet bumi.
Apakah Ningen Benar-benar Ada?
Besar kemungkinan bahwa Ningen adalah hoax atau disebabkan oleh persepsi manusia yang terbiasa mengenali pola sehingga menganggap suatu benda yang mirip manusia sebagai makhluk hidup. Jadi, Titipers tidak perlu khawatir karena bisa dipastikan bahwa Ningen tidak benar-benar ada. Banyak penjelasan ilmiah yang bisa menjelaskan fenomena ini. Mulai dari bongkahan es, ikan paus, dan masih banyak lagi.
Referensi:
1. Greenland, F., & Hayward, P. (2020). Ningen: The generation of media-lore concerning a giant, sub-antarctic, aquatic humanoid and its relation to Japanese whaling activity. Shima: The International Journal of Research into Island Cultures, 14(1). https://doi.org/10.21463/shima.14.1.10
2. Wikipedia
3. Cryptid Wiki
