KATEGORI

Belum ada Produk di keranjang kamu, yuk cari produk incaran kamu di sini!

Perbedaan Karakter Tokyo pada Serial Money Heist versi Original dan Korea

Money Heist merupakan serial drama asal Spanyol yang rilis di Netflix pada tahun 2017 lalu. Versi original serial tersebut memiliki 5 season yang terakhir dirilis pada 2021 lalu di Netflix. Menceritakan upaya perampokan gedung percetakan uang yang dilakukan oleh sekelompok orang. Money Heist kemudian mendapatkan remake versi Korea yang telah rilis 24 Juni lalu. Dalam versi Korea tersebut, memiliki judul Money Heist Korea: Joint Economic Area. Diceritakan bahwa negara Korea Selatan dan Korea Utara membentuk Joint Economic Area / Zona Ekonomi Bersama (ZEB), dimana warga dari kedua negara bisa saling berinteraksi dan tinggal bersama.

Beberapa karakter perampok masih menggunakan nama yang sama dengan versi original-nya. Mereka menggunakan nama kota sebagai identitas pengganti masing-masing agar identitas aslinya tidak ketahuan. Nama-nama tersebut adalah Profesor, Berlin, Tokyo, Nairobi, Denver, Moskow, Oslo, dan Helsinki. Di antara semua karakter, ada karakter Tokyo yang memiliki banyak perbedaan. Kesamaannya sendiri hanya di bagian awal dimana dia ditampilkan dalam adegan pembuka dan bertindak sebagai narator cerita.

Apa saja perbedaannya, simak di bawah ini yaa.

(AWAS SPOILER!!!).

Latar belakang

Pada versi original, diceritakan bahwa Tokyo merupakan perampok ulung yang telah melanglang buana merampok bank. Sebelum direkrut profesor, dia mengalami kegalauan karena kekasihnya tertembak polisi, dia pun menjadi buronan polisi.

Sedangkan versi Korea, Tokyo awalnya tentara asal Korea Utara, dia pun keluar dari tentara dan pergi ke Zona Ekonomi Bersama untuk bekerja. Selama di situ, dia merasakan ketidakadilan yang dirasakan oleh kalangan bawah, hal itu memicu dia untuk bertindak di luar batas. Awalnya dia menembak seorang mafia yang menyiksa rekan kerjanya, lama kelamaan dia mengincar mafia-mafia lain, sehingga dia menjadi buronan polisi atas kasus pembunuhan.

Tidak Punya Love Interest dengan Rio

Di versi Spanyol atau Original, Tokyo menjalin hubungan asmara dengan Rio, seorang hacker dari kubu perampok. Mereka mulai menjalin hubungan selama masa pelatihan. Walaupun profesor melarang hubungan pribadi, tapi mereka tetap jalin hubungan secara diam-diam. Dan hubungan mereka ini beberapa kali menyebabkan kekacauan dari kubu perampok saat perampokan berlangsung.

Akan tetapi, di versi Korea-nya, Tokyo tidak memiliki hubungan dengan Rio. Padahal, Rio sendiri sepertinya menyukai dia, ini terlihat dari beberapa upaya pendekatan dia, namun Tokyo beberapa kali menjauh. Rio pun curiga jika Tokyo sebenarnya menyukai profesor, karena dia selalu mematuhi setiap keputusan profesor. Entah bagaimana hubungan Tokyo dan Rio nantinya, karena versi Korea ini masih on going.

Tidak ke Percetakan sebelum Perampokan

Sebelum perampokan berlangsung, profesor memerintahkan Rio untuk mengunjungi Gedung Percetakan untuk menyambungkan kabel telpon agar memudahkan komunikasi saat perampokan brelangsung. Saat berkunjung tersebut, Rio harus ditemani seorang perempuan agar tidak dicurigai.

Dalam versi original, yang menemani Rio tersebut adalah Tokyo karena mereka memiliki hubungan asmara. Sedangkan, versi Korea, Nairobi lah yang menemani Rio.

Melakukan Kudeta kepada Berlin

Ini agak beda. Meskipun profesor menjadi otak perampokan, namun dia cuma memberi perintah dari luar melalui perangkat telpon. Sosok pemimpin lapangan ketika perampokan terjadi dipercayakan kepada Berlin. Namun, Berlin ini merupakan sosk yang cukup tegas dan keras, dia beberapa kali membuat keputusan yang tidak disetujui perampok lain. Karena itulah dia kemudian dikudeta oleh perampok lain.

Kepercayaan pada Profesor

Sikap Tokyo terhadap Profesor berbanding terbalik antara original dan versi remake-nya. Di versi original, Tokyo memiliki sikap kurang percaya pada profesor, dia bahkan beberapa kali mempertanyakan keputusan profesor. Bahkan dia rela membocorkan rahasia profesor ke polisi ketika diinterograsi, namun sikapnya itu berubah ketika profesor datang menyelamatkan dia.

Dalam versi remake, Tokyo sangat memercayai keputusan profesor. Dia pun tidak mempertanyakan keputusannya, bahkan ketika rekan-rekan lain ragu akan arahan profesor, dia lah yang paling terdepan membela profesor. Saking ‘manut’-nya dia dengan profesor, Rio pun curiga jika Tokyo memiliki perasaan khusus terhadap profesor.

Tidak Annoying

Yang paling penting dari semua itu, adalah point ini. Jika di versi original-nya, Tokyo ini ngeselinnya minta ampun. Tak perlu dijelasin lah bagaimana ngeselinnya dia. Namun di versi remake Korea, dia tidak terlalu ngeselin. Bahkan para penonton menyukai sosok dia, baik itu dari sikapnya maupun fisiknya.

Ikuti terus berita-berita terbaru di kanal Titip Jepang. Yuk baca artikel lainnya lainnya di sini!

 

Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang

[blog_posts style=”default” columns__md=”1″ cat=”5359″ posts=”20″ excerpt=”false” show_category=”label” comments=”false” image_height=”100%”]