Revenge Club, salah satu komik asal Jepang yang menceritakan seorang siswa yang mengalami bulan-bulanan oleh teman-teman satu kelasnya, yang menyebabkan terjadinya bullying antar remaja di sekolah.
Bullying memang bukanlah hal yang dapat dibenarkan apalagi dibela, walaupun hal seperti ini sering terjadi di mana-mana, mulai dari rumah, kelas, bahkan lingkungan kerja. Ada yang mengatakan bahwa bullying adalah suatu pembelajaran dalam menghadapi kerasnya kehidupan. Para korban dipaksa untuk menelan semua kejadian itu hingga mengakibatkan tindakan bunuh diri demi mengakhiri kebengisan yang dialami. Lalu bagaimana kabar pelaku untuk mempertanggung jawabkan tindakan yang telah dilakukan kepada para korban?
Mari kita simak bagaimana aksi balas dendam Mutsumi.
Dendam ini harus dibayar tuntas
Ketika penindasan tak tertahankan lagi, seorang murid SMP meledakkan kelasnya dengan bom. Tiga tahun berlalu, kini 7 orang yang selamat berkumpul di tempat yang sama. Dimulailah penyidikan mencekam, karena salah seorang dari mereka telah membantu si pelaku peledakan…
Di komik Revenge Club 1 memulai cerita dengan penyelidikan sebab dari kasus 3 tahun lalu denggan mengumpulkan 7 orang yang selamat untuk mendeteksi kejadian di kelas mereka. Dimulai dari perlakuan teman-teman kelas Mutsumi yang sangat brutal dan tak manusiawi menyebabkan dia keluar dari sekolah agar tidak mendapatkan bullying lagi. Naasnya keputusan tersebut tidak menghentikan perundungan yang dia terima, pembulian terus terjadi hingga merembet ke rumahnya.
Karena tak kunjung berhenti, Mutsumi memutuskan untuk melawan balik, dengan kembalinya ke kelas sambil mengenakan rompi penuh berisi bom. Hatinya yang membeku sedingin es, mulai memaksa teman-teman sekelasnya, semuanya tanpa kecuali untuk mengikuti permainan mengerikan dengan nyawa sebagai taruhan. Hal yang mengerikan dari permainan tersebut adalah ditayangkan secara langsung di internet. Walaupun tindakan ini mampu menarik perhatian banyak orang, termasuk polisi dan SWAT yang langsung mendatangi sekolah untuk menyelamatkan situasi. Perlakuan Mutsumi ini hanya ingin membalaskan dendamnya, dengan mempermalukan orang-orang yang hanya berdiam diri melihat dirinya ditindas dan menghabisi para pelaku perundungan dengan cara yang mengerikan.
Penindasan tak akan pernah hilang
Sangat setuju dengan pernyataan bahwa bullying tak akan pernah hilang, hal ini akan terus berulang selama pelaku mendapatkan keamanan dari berbagai pihak, merasa aman karena adanya kekuasaan sehingga dapat membungkam keadilan. Cerita serupa telah beredar di mana-mana mulai dari berita kasus bullying dan pembunuhan bukanlah dongeng terkini di negeri ini. Banyak kasus kriminal terjadi disebabkan latar belakang yang beragam, bahkan sasarannya pun tidak menentu, mulai dari anak-anak, perempuan, remaja hingga lanjut usia pun menjadi obyek bullying pelaku untuk menuntaskan emosinya, termasuk kasus yang dialami Mutsumi ini.
Mutsumi, adalah seorang siswi korban bullying tanpa alasan. Dia membalas semua kekejaman para perundung dengan cara yang tak kalah biadab, dengan menyeret semua orang yang terlibat ke dalam petaka yang mengerikan. Hal itu pula yang dilakukan oleh Mutsumi, menuntaskan dendam yang harus dibayar atas kesalahan pelaku.
Kasus Mutsumi ini hanyalah satu dari sekian banyak kasus pemboman kelas yang dilakukan oleh murid korban perundungan. Ternyata di balik layar, ada suatu organisasi gelap yang memfasilitasi para jiwa terluka ini untuk menyebar teror di sekolah-sekolah. Seorang siswa SMA yang hidupnya luluh lantak karena kelasnya dibom beberapa tahun yang lalu, turun tangan untuk menguak tabir organisasi ini.
Read it or Skip it?
Revenge Club adalah serial komik 3 volume yang diterbitkan oleh M&C. Terbit di bawah label Akasha, komik ini bernuansa gelap, penuh keberingasan, dan dendam yang tak berkesudahan. Komik dewasa ini menampilkan gambar kekerasan eksplisit memenuhi komik ini, oleh karena itu hanya dapat dinikmati oleh pembaca dewasa saja. Tiap lembaran dan ceritanya sangat mengaduk-aduk emosi, maklum saja mengapa para korban perundungan memilih cara yang brutal tanpa ampun sebagai jalan pintas untuk memutus siksaannya.
Gimana menurut kalian cerita Revenge Club ini? Komik ini sangat rekomendasi untuk menikmati jalan ceritanya bukan untuk menginspirasi melakukan aksi balas dendam. So, be smart reader!
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang