Gyo, serial komik horor Junji Ito pertama yang terbit di Indonesia di tahun 2018. Awalnya diterbitkan secara serial di majalah manga mingguan Big Comic Spirits dari tahun 2001 hingga 2002, sebelum dikumpulkan menjadi dua volume yang dirilis pada tahun yang sama. Pada 19 Juni 2023, Akasha kembali menerbitkan komik Gyo yang hadir dalam versi edisi lengkapn 2 in 1.
Di antara jenis buku lainnya, komik memang disukai oleh semua kalangan mulai dari anak kecil hingga orang dewasa. Alasan komik lebih disukai oleh banyak orang karena disajikan dengan penuh dengan gambar dan cerita yang mengasyikan sehingga mampu menghilangkan rasa bosan di kala waktu senggang.
Baca Juga: Adaptasi Manga Uzumaki Junji Ito – Adult Swim Debutkan Trailer Menakutkan
Komik seringkali dijadikan sebagai koleksi dan diburu oleh penggemarnya karena serinya yang cukup terkenal dan kepopulerannya terus berlanjut sampai saat ini. Untuk itu, sebelum membeli alangkah baiknya untuk membaca ulasan. Penasaran bagaimana review komik Gyo edisi 2 in 1 ini? langsung saja, simak review berikut ini.
Sinopsis
Seekor makhluk aneh berupa “ikan berkaki” yang bisa berjalan di daratan muncul di Okinawa. Kemunculannya menjadi awal dari serangkaian serangan monster ikan yang meneror seluruh penjuru Jepang!
Menceritakan kisah Tadashi dan pacarnya Kaori, yang sedang berlibur di Okinawa. Menyusul pertemuan aneh dengan objek yang bergerak cepat saat menyelam di dekat kapal karam, pasangan itu diancam oleh ikan berbau harum yang berjalan di darat dengan kaki aneh seperti kepiting. Tadashi tampaknya berhasil membunuhnya, tapi masalah mereka belum berakhir. Kaori menjadi hampir dihantui oleh bau kematian yang keluar dari ikan, sementara semakin banyak kehidupan laut mulai muncul ke pantai; dari ikan besar dan kecil, hingga gurita, hingga hiu putih besar.
Cerita horor kali ini sungguh luar biasa. Dimulai dengan makhluk laut yang berkeliaran di tempat yang tidak seharusnya, situasinya berubah sangat cepat yang membuat bulu kuduk merinding karena saking ngerinya saat ikan berkaki mulai merusak kehidupan di darat. Bukan hanya visual yang disajikan kepada pembaca, tetapi juga memahami apa yang terjadi pada mereka dapat terpengaruh. Ito memiliki ide yang sangat aneh di benaknya tentang apa yang terjadi pada tubuh dalam cerita ini yang berjalan di antara mengerikan dan konyol dengan cara yang membuatnya sangat mengganggu.
Virus “Ada” Karena Diciptakan (?)
Sebelumnya komik Pandemic sempat viral karena plot nya yang mirip dengan kejadian pandemi Covid-19. Dalam komik menceritakan asal kemunculan virus disebabkan flu burung (H5N1) yang menyerang hewan unggas di peternakan Izumi bertepatan dengan meninggalnya Hideyoshi akibat virus Blame. Sedangkan ikan berkaki dalam komik Gyo muncul disebabkan adanya sebuah penelitian ilmuwan. Apakah wabah penyakit tersebar karena kesengajaan?
Konayagi, paman Tadashi yang merupakan seorang ilmuwan mengungkap bahwa ayahnya pernah membuat sebuah penelitian senjata biologis. Namun, ia menemukan bakteri tak dikenal dari ikan laut yang menghasilkan gas sangat banyak sehingga banyak peneliti yang gugur saat percobaan berlangsung. Komik horor karya Junji Ito memang menghadirkan cerita yang fresh atau original. Arti horor bagi Junji Ito adalah bukan sosok hantu atau penampakan yang menakutkan. Tetapi, horor di sini merujuk pada sesuatu yang membuat kepanikan suatu negara atau bahkan seluruh dunia.
Plot cerita Gyo ini hampir mirip dengan komik Pandemic, menceritakan gambaran suatu negara dalam menghadapi wabah virus yang mudah menginfeksi, mulai dari awal munculnya, gejala korban yang terdampak, peran WHO dalam menanggulangi pandemi ini karena meningkatnya jumlah pasien hingga ke daerah pelosok, kebijakan pemerintah atas larangan WNA dan keputusan kuasi darurat untuk memutus rantai virus tersebut.
Baca Juga: [REVIEW KOMIK] ‘Pandemic’ Komik Yang Memprediksi COVID-19?!
Romansa
Hubungan antara Tadashi dan Kaori juga merupakan cerita yang cukup menarik, sedikit lebih kompleks daripada yang ditampilkan dalam karya Ito lainnya. Kaori memiliki hidung sensitif dan tampaknya menjadi germofob, kedua faktor tersebut membuat serbuan ikan sangat mengganggunya. Seiring dengan kondisi yang terjadi, dia memiliki sifat egois, sering menekan Tadashi untuk memperbaiki masalah besar yang bisa dia tangani secara realistis. Dia kadang-kadang merasa frustrasi dengan perilakunya, hal ini yang membuat kesehatan mentalnya terganggu dan bahkan dalam krisis dia terus mencoba yang terbaik untuk membantunya sebanyak yang dia bisa.
Baca Juga:
Setelah gempa bumi, garis patahan menggeser bumi di pegunungan, memperlihatkan banyak lubang berbentuk manusia yang mengalir jauh ke dalam batu. Anehnya, orang-orang mulai memperhatikan lubang yang sangat mirip dengannya dan merasakan dorongan yang tidak biasa untuk masuk, menghilang ke dalam bumi. Ini adalah salah satu cerita Ito yang sangat bagus, dengan premis yang meresahkan tapi tetap menarik dari visualisasi gambar penutup yang luar biasa.
Worth it?
Gyo terkesan sedikit dibuat-buat, tetapi pada akhirnya ini adalah cerita horor yang bagus yang menggambarkan beberapa horor biologis yang fantastis. Mirip seperti film monster, kehadiran ikan berkaki yang merusak kehidupan manusia. Cerita di bagian akhir juga bagus, walaupun di bagian awal sedikit lucu, namun bisa berubah menjadi menakutkan seiring cerita berjalan. Sangat direkomendasikan untuk dibaca, selain menjijikkan tapi ide ceritanya sangat enak untuk dinikmati. Komik Gyo dibanderol dengan harga Rp89.000,-, sangat worth untuk menemani liburan akhir minggu ini. Segera, kunjungi toko buku terdekat untuk mendapatkan komik ini. Jangan sampai kehabisan!
Ikuti terus berita terbaru dari kanal-kanal Titip Jepang ya! Yuk, baca artikel lainnya di sini^^
Jangan lupa Ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang