Sehari Menikmati Pesona Kota Retro di Kota Pesisir Kamakura, Hanya 1 Jam dari Tokyo!
Luangkan waktu Titipers sejenak dari kepenatan kota Tokyo untuk menikmati perjalanan menggunakan kereta selama kurang lebih satu jam ke sebelah selatan dari kota tersebut dan kalian akan menemukan kota pesisir Kamakura yang menawan di prefektur Kanagawa. Kota ini dipenuhi dengan pemandangan kota retro dan suasana tradisional yang masih melekat di setiap sisinya. Kota pesisir Kamakura tidak hanya menyajikan tempat-tempat wisata yang menakjubkan, namun juga pemandangan megah, makanan lokal yang lezat, dan banyak lagi. Berikut adalah panduan perjalanan untuk memaksimalkan perjalanan sehari Titipers ke Kamakura.
BACA JUGA: Ragam Seni dan Kerajinan Tradisional Tohoku: Lokasi dan Rute Perjalanan
BACA JUGA: [KELANA JEPANG] Taklukan Mimpimu Mendaki Gunung Fuji, Tips Panduan Lengkap Bagi Pemula!
KOTA PESISIR KAMAKURA TERKENAL DENGAN PATUNG BUDDHA RAKSASA IKONIK
Titipers mungkin pernah mendengar tentang Kota Kamakura karena patung Buddha besar ikoniknya, Great Buddha of Kamakura, yang terletak di kuil Kotokuin – patung perunggu Buddha Amida setinggi 11,4 meter, yang berdiri di atas dasar kuil. Sebenarnya kota ini masih menyimpan banyak tempat menakjubkan di mana kalian dapat menikmati pemandangan dan juga budaya tradisional Jepang.
BACA JUGA: Patung Buddha Raksasa di Kuil Kamakura dan Nara Termasuk Peninggalan Sejarah Budaya Jepang Lho?!
Letaknya yang hanya berjarak 1 jam dari Tokyo, menjadikan Kamakura sebagai destinasi wisata sehari yang cocok bagi pelancong yang ingin merubah suasana hiruk pikuk perkotaan dengan suasana yang lebih tenang. Terletak di sepanjang pantai prefektur Kanagawa, kota ini menawarkan pemandangan laut yang indah, kuil bersejarah, hidangan lokal yang lezat, dan masih banyak lagi kegiatan yang Titipers bisa lakukan di sini. Semua itu bisa kalian nikmati sepanjang hari, lalu kalian bisa dengan mudah menaiki kereta kembali ke penginapan kalian di kota.
AKSES MENUJU KAMAKURA
Kota Pesisir Kamakura dapat dengan mudah Titipers akses menggunakan moda transportasi kereta api. Cukup menaiki kereta jalur JR Yokosuka atau Shonan Shinjuku maupun jalur Enoden yang menawan dan sangat fotogenik selama 1 jam untuk menuju Stasiun Kamakura. Selain itu, Titipers juga dapat bertandang ke kota ini menggunakan kereta jalur Odakyu yang menawarkan Freepass Enoshima-Kamakura satu hari, memungkinkan perjalanan tanpa batas di Enoden dan tiket pulang-pergi ke stasiun tertentu yang dilayani oleh jalur tersebut.
REKOMENDASI TEMPAT WISATA
Lalu destinasi mana saja yang direkomendasikan untuk Titipers kunjungi dalam waktu sehari di kota pesisir Kamakura? Berikut adalah daftarnya.
1. KAWASAN MISTIS KUIL ENGAKUJI
Kuil Engakuji di Kita-Kamakura adalah kuil abad ke-13 yang sejarahnya hadir begitu kental di setiap sudutnya. Tangga batu mengarah ke gerbang kayu megah, yang ketika Titipers melewatinya akan segera menemukan kawasan luas nan damai yang hampir membuat kalian merasa telah melangkah ke dunia lain.
Bangunan megah pertama yang akan Titipers temukan saat berjalan melewati Somon (gerbang utama) adalah Sanmon, monumen kayu megah yang dibangun kembali dan telah berdiri sejak tahun 1785. Skala gerbangnya langsung membuat siapa saja yang melihatnya terpesona dan kagum. Beranjak dari Sanmon, Titipers akan menemukan Butsuden, bangunan utama Engakuji. Auranya yang memukau akan memberikan Titipers pengetahuan lebih mengenai arsitektur tradisional Jepang dan jika Titipers meluangkan waktu sejenak untuk memperhatikan setiap detail bangunannya, kalian akan menemukan sesuatu yang baru untuk dilihat.
Bangunan ini dikelilingi oleh tanaman hijau yang melengkapi dan sekaligus terasa kontras dengan warna coklat dari kayu. Selain itu, terdapat juga beberapa pohon plum yang jika Titipers datang di saat yang tepat, kalian bisa menikmati pemandangan semburat warna merah jambu cerah dari bunganya yang mekar.
Dengan lahan yang memiliki begitu banyak keindahan alam, Engakuji merupakan tempat yang cocok untuk Titipers menikmati pergantian musim. Bunga-bunga cuaca dingin seperti bunga plum dan bunga kamelia akan dapat dinikmati saat musim dingin tiba. Lahannya juga dihiasi dengan warna merah menyala dari dedaunan pohon Ginkgo dan maple di musim gugur dan hijau cerah di musim yang panas.
Tidak hanya menawarkan pemandangan dan seni arsitektur yang indah, Engakuji juga memberikan wawasan tentang sejarah dan spiritualitas Jepang karena merupakan rumah bagi harta nasional seperti Shariden Hall dan Ogane Grand Bell.
Jam Buka: | 08.30 – 16.30 (Maret – November) 08.30 – 16.00 (Desember – Februari) |
Biaya Masuk: | 500 yen (pelajar SMA ke atas) ; 200 yen (pelajar SD dan SMP) |
Alamat: | 409, Yamanouchi, Kamakura-shi, Kanagawa 247-0062 |
Akses: | sekitar 1 menit berjalan kaki dari stasiun Kita-Kamakura (Jalur JR Yokosuka) atau sekitar 10 menit dengan bus Enoden menuju stasiun Ofuna/stasiun Kamiooka/stasiun Hongodai dari stasiun JR Kamakura. Turun di stasiun Kamakura dan berjalan sekitar 1 menit |
2. MENIKMATI MATCHA DI BUTSUNICHIAN
Berhubung sedang berada di kawasan Engakuji, ada baiknya Titipers juga mengunjungi Butsunichian, yang juga berfungsi sebagai kuil kecil di kawasan tersebut sejak abad ke-16. Berjalan melalui Engakuji sudah membuat kita terasing dari kenyataan, dan lahan Butsunichian yang kompak namun istimewa ini semakin menekankan hal tersebut.
Titipers butuh untuk merogoh kocek sebesar 100 yen sebagai biaya masuknya, dan itu sudah termasuk biaya untuk dupa persembahan di aula kuil. Meletakkan dupa di altar merupakan tradisi masyarakat Jepang ketika bertandang ke sebuah kuil. Tempat ini cocok bagi Titipers yang menggemari matcha karena menawarkan set teh hijau matcha yang baru diseduh dengan biaya tambahan. Set matcha yang tersedia di Butsunichian mencakup semangkuk matcha dari daerah Uji dan kudapan manis Jepang, yang dapat dinikmati di salah satu dari beberapa bangku yang terletak di seberang lapangan.
Jam Buka: | 09.00 – 16.00 |
Biaya Masuk: | 100 yen; set matcha: 700 yen |
Alamat: | 434, Yamanouchi, Kamakura-shi, Kanagawa 247-0062 |
Akses: | sekitar 21 menit berjalan kaki dari stasiun Kita-Kamakura (Jalur JR Yokosuka) atau sekitar 32 menit berjalan kaki dari stasiun Fujimicho (Kanagawa) atauberjalan sekitar 33 menit dari stasiun Ofuna |
BACA JUGA: Mengenal Lebih Dalam Teh Jepang – Dari Matcha hingga Kombucha
3. MAKAN SESUAI KEINGINAN DI KOMACHI-DORI
Setelah menikmati suasana spiritual di Engakuji, waktunya untuk berpindah ke lokasi yang lebih ramai di salah satu jalan sekitar stasiun Kamakura. Komachi-dori, terletak tepat di stasiun Kamakura dan dipenuhi puluhan toko yang menjual beragam suvenir, camilan, jajanan kaki lima, dan banyak lagi. Seruan para pedagang asongan dan poster warna-warni menghiasi jalan yang menarik mata wisatawan untuk berjalan ke sana ke mari. Dengan banyaknya etalase toko menarik dengan spanduk dan tirai yang menjual barang-barang menggiurkan, mungkin akan menjadi pilihan yang sulit untuk memutuskan toko mana yang akan dikunjungi. Berikut adalah beberapa toko yang sebaiknya Titipers kunjungi saat sedang berada di kawasan ini.
- HANNARI INARI
Inari sushi atau dikenal juga sebagai Inarizushi adalah jenis sushi dengan nasi yang dimasukkan ke dalam kantong kulit tahu goreng yang sudah diasinkan. Hannari Inari adalah toko khusus yang menyajikan inari sushi, meskipun inari sushi-nya memiliki tampilan yang berbeda. Disebut “inari bo”, inari sushi mirip burrito ini menyajikan nasi sushi yang dibungkus dengan kulit tahu yang diasinkan dan diberi beberapa isian. Ada empat jenis isian inari bo yang ditawarkan di tempat ini: shirasu (ikan teri), ikura (telur ikan), natto (kedele yang difermentasi), dan gobo (akar burdock). Tempat makan ini mudah dikenali, berkat tanda dan tenda berwarna kuning cerahnya. Selain inari bo, Hannari Inari juga menjual tamagoyaki dan parfait seafood dengan potongan ikan mentah yang menggugah selera.
Jam Buka: | 10.00 – 19.00 |
Alamat: | 1FA, 2-8-6, Komachi, Kamakura-shi, Kanagawa |
Akses: | sekitar 5 menit berjalan kaki dari pintu keluar stasiun Kamakura |
- KAMAKURA CHACHA
Toko khusus manisan matcha. Jajaran produknya mencakup soft serve, gelato, dan puding. Toko ini menggunakan matcha tingkat upacara minum teh dari prefektur Shizuoka yang menghasilkan rasa lebih kompleks dan tanpa rasa pahit.
Jam Buka: | 10.00 – 18.00 |
Alamat: | 14-6-1, Komachi, Kamakura-shi, Kanagawa |
Akses: | sekitar 5 menit berjalan kaki dari pintu keluar stasiun Kamakura |
4. TSURUGAOKA HACHI MANGU – SALAH SATU KUIL TERKENAL KOTA PESISIR KAMAKURA
Tepat melewati Komachi-dori terdapat kuil Tsurugaoka Hachimangu, yang menjadi salah satu destinasi wisata ikonik di kota tersebut. Gerbang torii merah yang menjulang tinggi menjadi penyambut wisatawan yang datang untuk menikmati pemandangan indah di dalamnya. Seringkali, Titipers akan menemukan kedai makanan ringan yang berjejer di sepanjang jalan menuju kuil utama.
Kuil Maiden, merupakan salah satu bangunan megah yang berada di dalamnya. Bangunan ini berfungsi sebagai pengganti kuil utama yang dapat diakses di puncak tangga, memudahkan bagi mereka yang tidak mampu memanjat tangga batu untuk dapat memanjatkan dia dan harapan mereka dengan cara yang sama. Meskipun Kuil Utama dan Maruyama Inari merupakan dua tempat paling terkenal di Tsurugaoka Hachimangu, kawasan ini adalah rumah bagi banyak bangunan lain yang wajib dikunjungi.
Jam Buka: | 06.00 – 20.30 |
Alamat: | 31-0-2, Yukinoshita, Kamakura-shi, Kanagawa |
Akses: | sekitar 10 menit berjalan kaki dari pintu keluar stasiun Kamakura |
Jika Titipers belum cukup menikmati kota pesisir Kamakura, menginaplah di salah satu hotel untuk menikmati waktu menjelajah yang lebih banyak. Dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan, tempat wisata sejarah dan spiritual, serta makanan lezat, Kota Pesisir Kamakura memiliki sesuatu untuk semua orang. Hubungi nomor whatsapp tanyajepang untuk reservasi dan informasi seputar liburan di Jepang.
BACA JUGA: Kuroshima – Pulau Terpenchil Berbentuk Hati di Okinawa, Mayoritas Penduduknya Dihuni Sapi Dari pada Manusia
BACA JUGA: Berkelana Satu Hari di Kyoto, Kemana Aja Sih?!
Ikuti terus berita-berita terbaru di kanal Titip Jepang. Yuk baca artikel lainnya lainnya di sini!
sumber: tsunagujapan
Jangan lupa ikuti juga media sosial Titip Jepang:
Instagram: @titipjepang
Twitter: @titipjepang
Facebook: Titip Jepang